Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI PADANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MODUL 8
OPERASI GEOMETRI PADA CITRA (PEMUTARAN/ROTATING)

I. Kompetensi Utama
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu
memahami operasi geometri khususnya Rotasi pada citra digital.

II. Komptensi Penunjang


Mahasiswa mampu membuat algoritma operasi geometri khususnya rotasi
pada citra digital.

III. Teori Penunjang Praktikum

Pada operasi geometrik, koordinat pixel berubah akibat transformasi, sedangkan


intensitasnya tetap. Ini berbeda dengan dengan operasi aritmetika yang mana
koordinat pixel tetap sedangkan intensitasnya berubah. Operasi Geometri pada
pengolahan citra ditujukan untuk memodifikasi koordinat piksel dalam suatu citra
dengan pendekatan tertentu, tetapi dalam perkembangannya dimungkinkan juga
memodifikasi nilai skala keabuan.

Operasi Geometri berhubungan dengan bentuk perubahan bentuk Geometri citra,


antara lain :
1. Pencerminan (flipping)
2. Rotasi/pemutaran (rotating)
3. Pemotongan (cropping)
4. Penskalaan (scaling/zooming)
5. Pergeseran (translating)

Pengubahan geometri dari citra f(x, y) menjadi citra baru f ’(x, y) dapat ditulis
sebagai:
f ‘(x’, y’) = f(g1(x, y), g2(x, y))........................................................... (8.1)

Laboratorium Telekomunikasi Multimedia VIII. 1


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MODUL 8
OPERASI GEOMETRI PADA CITRA (PEMUTARAN/ROTATING)

yang dalam hal ini, g1(x) dan g2(y) adalah fungsi transformasi geometrik. Dengan
kata lain,
x’ = g1(x, y)
y’ = g2(x, y)

Rotasi/pemutaran (rotating)
Rumus rotasi citra:
x’ = x cos( θ) – y sin( θ)
y’ = x sin( θ) + y cos( θ) ................................................................... (8.2)
dimana :
θ = sudut rotasi berlawanan arah jarum jam (lihat Gambar 8.1).
Jika citra semula adalah A dan citra hasil rotasi adalah B, maka rotasi citra dari A
ke B:
B[x’][y’] = B[x cos( θ) – y sin(θ)][x cos( θ) + y cos( θ)] = A[x][y] .. (8.3)

Gambar 8.1 Model Rotasi Citra

Jika sudut rotasinya 90°, maka implementasinya lebih mudah dilakukan dengan
cara menyalin pixel-pixel baris ke pixel-pixel kolom pada arah rotasi. Rotasi 180°
diimplementasikan dengan melakukan rotasi 90° dua kali. Algoritma rotasi citra

Laboratorium Telekomunikasi Multimedia VIII. 2


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MODUL 8
OPERASI GEOMETRI PADA CITRA (PEMUTARAN/ROTATING)

sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam, sedangkan rotasi citra sejauh 90
derajat searah jarum jam diperlihatkan seperti pada gambar 8.2

Gambar 8.2 Rotasi citra Lena sejauh 90 ° berlawanan arah jarum jam

IV. Alat Dan Bahan


1. PC (Personal Komputer)
2. Software Matlab 7.0

V. Langkah Percobaan
. Ketikkan listing program berikut pada M-file

Laboratorium Telekomunikasi Multimedia VIII. 3


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MODUL 8
OPERASI GEOMETRI PADA CITRA (PEMUTARAN/ROTATING)

2. Run program tersebut sehingga Hasil running programnya adalah seperti


terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar yang di sebelah kiri adalah
gambar asli, sedangkan yang di sebelah kanan adalah gambar setelah
mengalami proses rotasi .

VI. Data percobaan


Data percobaan ini adalah figure yang dihasilkan saat program dijalankan.
Setiap figure yang di hasilkan diberi label dengan Nama_mhs/Tingkat/
No_BP dua digit terakhir.

VII. Pertanyaan/Soal
1. Lakukan rotasi citra dengan sudut rotasi sebesar 180 ° dan 270° pada
citra berwarna.

VII. TUGAS PENDAHULUAN

Laboratorium Telekomunikasi Multimedia VIII. 4


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
MODUL 8
OPERASI GEOMETRI PADA CITRA (PEMUTARAN/ROTATING)

1. Jelaskan Operasi Geometri khususunya tentang rotasi/pemutaran pada


citra.

Laboratorium Telekomunikasi Multimedia VIII. 5

Anda mungkin juga menyukai