SMITH CHART 3
BAGIAN 1
IMPEDANSI INPUT
12.1. Pendahuluan
Impedansi input suatu saluran adalah besarnya nilai impedansi suatu sistem saluran
dengan impedansi karakteristik Z0 dan impedansi beban tertentu yang dipandang dari
sisi input. Dengan bantuan Smith Chart, penganalisaan saluran yang sebelumnya
dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang telah ditentukan dapat
dikerjakan dalam waktu yang singkat.
Contoh soal:
Tentukan impedansi input suatu saluran tanpa rugi (lossless) yang panjangnya sepertiga
panjang gelombang yang diterminasi dengan impedansi 150+ j60 Ω sebagaimana
Gambar 12.1.
Saluran Transmisi 70
MODUL 12
SMITH CHART 3
λ /3
Jawaban:
Z L 150 + j 60
1. Plot impedansi beban yang telah dinormalisasi = = 1,5 + j 0,6
Z0 100
2. Buat garis pertama yang menghubungkan titik pusat (titik O) Smith Chart ke
titik A dan diteruskan hingga memotong lingkaran bertuliskan
“WAVELENGTHS TOWARD GENERATOR” (atau panjang gelombang atau
panjang saluran arah generator) pada titik 0,2 (titik P). Selanjutnya karena kita
mau menemukan impedansi pada titik λ/3 ke arah generator dari lokasi beban,
maka 0,333 λ harus ditambahkan dengan 0,2 λ yang sebelumnya sudah
didapatkan. Hasilnya adalah 0,533 λ, karena skala panjang gelombang pada
Smith Chart maksimum sebesar 0,5 λ maka titik 0,533 diperoleh pada lokasi
yang sama dengan 0,533-0,5 atau sama dengan 0,033 λ (titik Q) pada skala
panjang gelombang arah ke generator (“WAVELENGTHS TOWARD
GENERATOR”). Kemudian buat garis kedua (garis QO) menuju titik pusat
Smith Chart yang melalui titik 0,033 λ ini.
3. Buat lingkaran yang bergerak dari titik A menggunakan jangka dengan pusat
jangka pada pusat Smith Chart (titik O) searah generator (atau pada arah gerakan
jarum jam) hingga memotong garis QO pada titik B. Titik B merupakan
Saluran Transmisi 71
MODUL 12
SMITH CHART 3
Z L cos βl + jZ 0 sin βl
Z IN = Z S = Z 0
Z 0 cos βl + jZ L sin βl
2π
Karena diketahui l=0,333 λ, maka βl = .333λ = 0,666π , kemudian
λ
Nilai ZIN yang didapatkan melalui Smith Chart adalah 55 + j15 Ω mendekati hasil yang
diperoleh melalui perhitungan di atas yaitu 54,97 + j 14,40 Ω. Koefisien refleksi pada
beban dapat diperoleh secara perhitungan maupun grafis. Pada ujung beban,
Z L − Z 0 150 + j 60 − 100 5 + j 6
ΓL = = =
Z L + Z 0 150 + j 60 + 100 25 + j 6
Saluran Transmisi 72
MODUL 12
SMITH CHART 3
Saluran Transmisi 73
MODUL 12
SMITH CHART 3
7,81∠50,20
ΓL = = 0,304∠36,70.
25,7∠13,50
Koefisien refleksi pada beban secara grafis dapat diperoleh langsung pada Smith Chart
yaitu pada skala linier pada bagian bawah Smith Chart di bagian kiri yang bertuliskan
“RFL. COEFF. E or I” sebagaimana Gambar 12.2 yaitu dengan magnitudo 0,3 dan sudut
360 yaitu sudut yang dibentuk oleh garis pertama (garis OA) pada langkah ke 2 di atas
dengan garis tengah horizontal (garis resistif). VSWR pada sistem saluran ini melalui
1 + Γ 1 + 0,304
perhitungan adalah: VSWR = = = 1,88
1 − Γ 1 − 0,304
Nilai VSWR yang diperoleh melalui Smith Chart adalah 1,88 sebagaimana pada
Gambar 12.2. Pada sisi input, koefisien refleksi dapat dihitung menggunakan persamaan
Γ = ΓL e −2γd = ΓL e −2 βd
2π
Γ = (0,304∠36,7 0 )∠( −2 × × λ ) rad
λ 3
4π 180 0
Γ = 0,304∠(36,7 −
0
× )
3 π
Γ = 0,304∠203,30 = 0,304∠156,7 0
Hasil perhitungan ini sesuai nilai yang diperoleh langsung menggunakan Smith Chart
untuk impedansi input (titik B) yaitu dengan magnitudo 0,3 dan sudut 1560 yaitu sudut
yang dibentuk oleh garis QO pada langkah ke 2 di atas dengan garis tengah horizontal
(garis resistif).
12.3. Kesimpulan
1. Impedansi input suatu saluran transmisi yang tidak sesuai dapat ditentukan secara
grafis dengan menggunakan Smith Chart.
2. Impedansi input menggunakan Smith Chart didapatkan melalui perputaran
impedansi beban ke arah generator atau searah dengan jarum jam sejauh panjang
saluran yang digunakan.
Saluran Transmisi 74
MODUL 12
SMITH CHART 3
BAGIAN II
PETUNJUK KERJA
BAGIAN III
SOAL LATIHAN
Zin Z0 = 50 Ω ZL = 35 - j20 Ω
0,12 λ
Saluran Transmisi 75