PENDAHULUAN
komponen genetik dan linkungan yang sama kuat dalam proses timbulnya
terlihat jelas dengan tingginya penderita diabetes yang berasal dari orang tua
sering juga di sebut diabetes life style karena penyebabnya selain faktor
makanan, aktifitas fisik, dan gaya hidup penderita yang tidak sehat juga
ginjal yang disebut nefrotik diabetik atau DM tipe 2 berkembang hinga 10-
20% menjadi ginjal kronik dalam waktu 5-10 tahun (Kee J L, 1990).
kadar kreatinin yang memiliki indikasi penurunan fungsi ginjal dengan 75%
1
2
2000).
parameter yang digunakan untuk menilai sejauh mana fungsi ginjal yang
berkaitan dengan laju filtrasi glomerulus. Kreatin adalah produk protein otot
yang merupakan hasil akhir metabolisme yang dilepaskan oleh otot dengan
yang sama. Kreatin diekskresikan oleh ginjal melalui kombinasi filtrasi dan
sekresi dalam plasma relatif konstan konsentratsinya pada plasma dari hari
Kreatinin terbuat dari zat yang disebut kratin, yang dibentuk ketika
sekitar 2% dari kreatinin tubuh diubah menjadi kreatinin setiap hari. Kadar
3
kreatinin darah yang lebih besar normal pada metode Jaffe reaction pada
laki laki 0,6 – 1,1 mg/dl dan wanita 0,5 – 1,9 mg/dl (Sodeman, 1995).
salah satu cara untuk menilai fungsi ginjal, terutama pada lansia yang jelas
pengkuran kadar pada batas bawah dinilai dengan penanda penyakit ginjal
kronik yang lain seperti diabetes dan hipertensi (Sennang et al,2005; Tam,
usia.
jenis kelamin.
1. Bagi peneliti.
2. Bagi masyarakat
3. Bagi akademik
selanjutnya.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
akibat glukosa tidak dapat direspon oleh tubuh sehingga kadar glukosa
darah meningkat dalam waktu yang lama dan dikeluarkan oleh urin (Wright
Mc,2008).
didalam tubuh. Insulin terdiri dari 2 rantai polipeptida yang dihasilkan oleh
sel β pankreas dan struktur dari insulin manusia dengan 12 residud asam
amino pada rantai A dan 30 residus pada rantai B yang dihubungkan oleh
(Suwitra, 2009).
akut maupun kronik, dan juga berbagai bentuk glomeluronefritis atau sering
disebut sebagai penyakit ginjal non diabetik pada pasien, akan tetapi yang
terdapat jangka waktu tertentu yang disebut komplikasi. Kadar gula darah
nafsu makan bertambah namu berat badan turun dengan cepat (5-10 kg
dalam waktu 2-4 minggu), mudah lelah. Gejala kronik diabetes melitus
yaitu : Kesemutan, kulit terasa panas atau seperti tertusuk tusuk jarum, rasa
gigi mudah goyah dan mudah lepas, kemampuan seksual menurun bahkan
pada pria bisa terjadi impotensi, pada ibu hamil sering terjadi keguguran
7
atau kematian janin dalam kandungan atau dengan bayi berat lahir lebih dari
(human leucocte antigen) pada saat makanan maupun virus yang masuk ke
sendiri menjadi sel asing, dan secara tidak langsng akan menyerang sel β
(Isselbacher, 2013).
atau diabetes mellitus tidak tergantung insulin (DMTTI) keadaan ini kan
berdampak pada usia pertengahan dan lansia dengan pasien yang bisa dilihat
dengan cirri kegemukan dan gejala yang ditimbulkan lebih terlihat terhadap
(Isselbacher, 2013).
penyakit yang terdapat pada data sekunder Riskesdas tahun 2007 dan lebih
pula keterbatasan lain yaitu pada status kesakitan hipertensi dan diabetes
tidak diketahui mana penyakit yang mendahului. Namun, pada penelitian ini
berpotensi besar untuk terkena penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan
produksi gula yang berlebih dan metabolik lemak. Pada tahap awal
penurunan berat badan tidak selalu tampak pada lansia penderita DM karena
sehingga dikeluarkan melalui urin bila glukosa darah sudah cukup tinggi,
2.2 Ginjal
Salah satu organ yang terpenting di dalam tubuh berfungsi sebagai
buah, sehingga jika salah satu ginjal tidak berfungsi maka masih bada satu
Aliran darah yang dibutuhnya mencapai 1.2 liter/meter atau sekitar 1700
liter/hari maka darah akan disaring menjadi cairan titrasi sebanyak 170 liter/
berakhir dan keluar dari berupa urin sebanyak 1-2 liter/hari (Guytin, 2007).
Ginjal dibungkus oleh lapisan lemak yang tebal dan berada dibelakang
cairan molekul yang masih dibutuhkan tubuh. Ginjal terletak pada bagian
(Arsono, 2009)
2.3 Kreatinin
dalam plasma dan ekskresi di urin 24 jam relatif konstan (Sideman, 1995).
metabolisme otot yang dilepaskan dari otot dengan kecepatan yang hampir
konstan dan di ekresikan oleh ginjal melalui kombinasi filtrasi dan sekresi,
(Corwin, 2001). Rasio kadar asam urat kreatinin dalam sampel sewaktu:
Rasio > 0,8 rasio ini > 0,9 dan rasio > 0,7 (terjadi hiperurisemia) yang
kerusakan pada fungsi ginjal. Kadar kreatinin dapat dapat tinggi cepat
sampai 2/3 bagian dar nefron rusak dan kerusakan pada glomerulus akut.
tidak dimetabolis oleh ginjal, kadar kreatinin darah dalam kondisi stabil,
kratinin akan meningkat bila kegagalan ginjal mencapai 50% dan semakin
14
cepat hingga 70%. Ekskresi kreatinin akan berkurang pada usia 40 tahun
dan mlai meningkat pada usia 60-70 tahun ekskresi hanya 50% dari umur
pankreas maka kadar glukosa dapat meningkat yang melewati batas ambang
A. Metode Jaffe
teliti dan sensitif dibandingkan dengan metode lain (Kee, JL. 1990).
16
BAB III
METODE PENELITIAN
April 2018.
3.3.1 Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan dan rawat inap
lurus jari mengepal lalu dibersihkan dengan kapas alkohol 70% terlebih
dahulu tunggu sampai kering. Tourniquet dipasang pada lengan atas kira-
kira diatas siku ± 3 cm dari lengan pasien juga diminta untuk mengepalkan
tangannya supaya pembuluh vena dapat terlihat jelas. Spuit yang masih
steril dimasukkan dalam pembuluh darah vena yang sudah siap dengan
darah.
jarum dan spuit dicabut secara perlahan-laha, bekas tusukan ditekan dengan
menggunakan kapas alkohol. Jarum dilepas dari spuit, lalu darah dibiarkan
Tabung reaksi berisi darah didiamkan pada suhu kamar selama 15-
picrate kompleks
Program : Absorbansi
Suhu : 30°C
2 Standart - - -
menderita Diabetes Mellitus rawat jalan dan rawat inap di RSUD dr.
kelamin.
20
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Prijonegoro Sragen pada bulan Juni 2018 dengan total populasi sebanyak 36
responden yang terdiri dari 12 orang laki laki (L) dan 24 orang perempuan
(P).
4. 2. Hasil Penelitian
Tabel 4.1. Data Hasil Penelitian Kadar Kreatinin Pada Penderita Diabetes
Mellitus Di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen Di Bulan Juni 2018
Berdasarkan Usia
pada rentang usia >50 – 60 tahun memiliki kadar kreatinin yang melebihi
Laki-Laki 2 3 7
Perempuan 5 8 11
sebanyak 11 orang.
4.2 Pembahasan
salah satu akibat terjadinya penyakit nefrotik diabetik, dimana sebagian dari
kreatinin tersebut telah disekresi oleh tubulus. Kadar kreatinin dalam darah
meningkat cepat apabila mencapai 70% dan disertai 2/3 bagian dari seluruh
BAB V
5.1. Simpulan
5.2. Saran
penderita diabetes mellitus berdasarkan lama sakit dan jenis konsumsi obat.
.
24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1.