Anda di halaman 1dari 46

Kata Pengantar

Segala puji penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan, sehingga Proposal Sponsorship Program
Rehabilitasi Terumbu Karang Di Kepulauan Mursala Dan Pulau Panjang
Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara “Save The Coral Reef”
ini bisa terselesaikan dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan diajukannya Proposal Sponsorship ini
adalah mengajak semua Pihak untuk bekerjasama secara berkesinambungan
dalam Peduli Lingkungan . Upaya rehabilitasi sumberdaya karang terutama
memulihkan kembali fungsi dan peran terumbu kerang perlu dilakukan.
Proposal ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,
penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah
membantu penulis, diantaranya:

1. Bapak Brigjen (Purn) Edy Rahmayadi Selaku Gubernur Sumatera


Utara.
2. Bapak Mulyadi Simatupang, S.Pi, M.Si Selaku Kepala Dinas Perikanan
dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara.
3. Bapak M. Ridsam Batubara, S.Pi Selaku Kepala Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Tapanuli Tengah.
4. Bapak Rahmad Jambak, S.STP, M.Si Selaku Kepala Dinas Pariwasata
Kabupaten Tapanuli Tengah.
5. Bapak dr. Mahyono, Sp.B, Sp.BA, dr. M. Nisril , Sp.B, Budi Dhama
Mulia ,S.Sos M.M Selaku Pembina Program Rehabilitasi Terumbu
Karang #1000ReefBall
6. Bapak Agung Santoso Ketua Umum Chelsea Indonesia Supporters
Club (CISC).
7. Bapak Maecenas Adhara Donnya (Alm) yang selalu jadi Inspirasi dan
Gagasan untuk membuat Taman Konservasi Terumbu Karang
Sibolga Tapanuli Tengah
8. Pihak-pihak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Diharapkan, Proposal Sponsorship ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.

Tim #1000ReefBall

1
PROPOSAL #1000REEFBALL
PROGRAM REHABILITASI TERUMBU KARANG
DI KEPULAUAN MURSALA DAN PULAU PANJANG
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
SUMATERA UTARA
“SAVE THE CORAL REEF”

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i


KATA PENGANTAR ......................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ viii
LATAR BELAKANG ........................................................................... 1
NAMA KEGIATAN ............................................................................. 4
DASAR PEMIKIRAN .......................................................................... 4
TEMA ................................................................................................. 4
BENTUK KEGIATAN .......................................................................... 5
TUJUAN KEGIATAN........................................................................... 6
TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN ................................................... 6
PESERTA KEGIATAN ....................................................................... 7
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ................................................. 7
VISI DAN MISI .................................................................................... 7
MANFAAT KEGIATAN ....................................................................... 8
ALAT DAN BAHAN ............................................................................ 9
RENCANA ANGGARAN .................................................................... 10
STRUKTUR KEPANITIAAN ............................................................... 10
PENUTUP .......................................................................................... 10
LAMPIRAN

3
DAFTAR LAMPIRAN

RINGKASAN KEGIATAN

STRUKTUR KEPANITIAAN

LOKASI TERUMBU KARANG BUATAN YANG TELAH LAKUKAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2019-2020

PENJELASAN PENGGUNAAN ANGGARAN

RENCANA LOKASI REHABILITASI

SERTIFIKAT REGIONAL

AKTA NOTARIS CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB

SURAT KETERANGAN NOMOR REKENING

4
LATAR BELAKANG

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem khas perairan


pesisir tropik, yang memiliki peranan yang sangat penting baik secara
ekologis maupun ekonomis. Secara ekologis, terumbu karang menjadi
tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ribuan jenis ikan,
hewan dan tumbuhan yang hidup di laut. Diperkirakan lebih dari 3.000
spesies biota laut dapat dijumpai pada ekosistem terum karang. Terumbu
karangjuga berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi,
struktur karang yang keras dapat menahan gelombang dan arus sehingga
mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya ekosistim pantai lain
seperti padang lamun dan magrove. Secara ekonomis, terumbu karang
merupakan sumber perikanan yang tinggi. Dari 132 jenis ikan yang
bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya hidup di terumbu
karang, berbagai jenis ikan karang menjadi komoditi ekspor. Terumbu
karang yang sehat menghasilkan 3 - 10 ton ikan per kilometer persegi
pertahun. Keindahan terumbu karang sekaligus menjadi sumber devisa
bagi negara dalam sektor wisata bahari.
Selain itu terumbu karang sangat memberikan peran yang amat
penting dalam kelestarian kehidupan. Terumbu karang menjadi tempat
berlangsungnya siklus biologi, kimiawai dan fisik secara global dengan
produktivitas yang sangat tinggi. Terumbu karang bermanfaat dalam
menyerap karbon dioksida (CO2), dan kontribusi terumbu tersebut
terhadap penyerapan CO2 di seluruh dunia mencapai 43,6 persen.
Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan dan
industrialisasi, kondisi terumbu karang dalam kondisi yang
memprihatikan. Aktivitas reklamasi pantai, penangkapan ikan dengan
menggunakan bom dan racun potasium sianida, pembangunan
pelabuhan, serta pengambilan batu-batu karang sebagai bahan kontruksi
telah mengakibatkan kerusakan yang parah pada ekosistem terumbu
karang. Saat ini, Indonesia yang memiliki luasan areal terumbu karang
85.707 km2, hanya 6,20 % yang masih dalam kategori sangat baik, 23,72
% kategori baik, 28,30 % kategori sedang dan 41,78 % dalam kategori
buruk atau rusak (Suharsono, 1996).

1
Upaya rehabilitasi sumberdaya karang terutama memulihkan
kembali fungsi dan peran terumbu kerang perlu dilakukan. Salah satu
upaya dalam menanggulangi masalah kerusakan ekosistem terumbu
karang dan produksi perikanannya serta mencari alternatif untuk
mengurangi tekanan terhadap perusakan sumberdaya perikanan dapat
dilakukan dengan teknologi transplantasi karang (coral transplantation).
Transplantasi karang merupakan suatu upaya pencangkokan atau
pemotongan karang hidup untuk ditanam di tempat yang mengalami
kerusakan.
Perubahan iklim global sangat mempengaruhi
keberlangsungan kehidupan di bumi. Salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap perubahan iklim adalah efek gas rumah kaca yang
mengakibatkan kenaikan suhu muka bumi. Peningkatan suhu muka bumi
ini antara lain disebabkan oleh aktivitas manusia dalam mengeksploitasi
lingkungan darat maupun laut yang berlebihan yang mengakibatkan
ketidak seimbangan dalam kehidupan. Eksploitasi sumberdaya alam
secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan kelestarian dan
kesinambungannya, berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan
hidup, termasuk terumbu karang. Degredasi terumbu karang dapat
ditimbulkan oleh dua penyebab utama, yaitu akibat kegiatan manusia dan
akibat alam.
Program Rehabilitasi Dan Pengelolaan Terumbu Karang (Coral
Reef Rehabilitation and Management Program/Coremap) ikut melestarikan
terumbu karang di perairan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, guna untuk
meningkatkan kesejahteran masayarakat di daerah tersebut. Program
yang diprakarsai Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kelautan dan
Perikanan dengan tujuan melindungi, merehabilitasi dan memanfaatkan
secara lestari terumbu karang. Kebijakan COREMAP dalam mengelola
terumbu karang itu, menurut dia, berdasarkan keseimbangan antara
pemanfaatan dan kelestarian. Program ini dirancang dan dilaksanakan
secara terpadu sinergis antara pemerintah, masyarakat, swasta, perguruan
tinggi serta lembaga swadaya masyarakat (LSM). Terumbu karang adalah
ekosistem laut yang terdiri dari berbagai jenis fauna dan flora yang
umumnya didominasi oleh hewan karang batu.

2
Ekosistem Terumbu karang ini banyak terdapat di Pulau
Mursala, Pulau Sorkam dan Pulau Barus dan beberapa pulau kecil lainnya
di Perairan Tapteng. Jenis terumbu karang, dari hasil penelitian yang
dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa daerah
Kabupaten Tapteng memiliki 63 jenis karang batu yang termasuk dalam
13 suku. Selain itu, manfaat terumbu karang adalah tempat tinggal atau
bersarangnya habitat ikan dan biota laut lainnya, parawisata bahari,
penahanan abrasi pantai dan pemecah gelombang. Saat ini kondisi
terumbu karang di Perairan Tapteng dimana tutupan karang hidup
berkisar 1,92 persen-57,69 persen. Didominasi Acropra sp, Montopora sp
dan Pocilopora sp. Ancaman atau kepunahan terhadap terumbu karang di
Perairan Tapteng adalah exploitasi yang dilakukan secara
berlebihan,penangkapan ikan yang merusak (menggunakan bahan
peledak, bius), pencemaran, sedimitasi dan pembangunan kontruksi
pantai. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Kelautan
dan Perikanan tetap bekerja keras untuk melestarikan dan melindungi
terumbu karang di daerah tersebut. Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki
luas wilayah 6.194,98 Km persegi, daratan seluas 2.194,98 Km persegi
dan lautan 4.000 Km persegi, ketinggian 0-1.266 meter dpl, klimatologi
Curah Hujan 4.842 mm per tahun dan panjang garis pantai 20 Km.

Mencermati kondisi kerusakan terumbu karang yang


memprihatinkan itu, maka degredasi terhadap sumberdaya lingkungan
dan terumbu karang menjadi permasalahan serius. namun bagaimana
pun juga pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya lingkungan,
khususnya terumbu karang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu
dan senantiasa memahaminya sebagai sebuah mata rantai dalam
kehidupan manusia dan alam. Oleh karena itu kami dari Chelsea
Indonesia Supporters Club (CISC) Regional Resmi Sibolga Tapanuli Tengah
membentuk Program 1000ReefBall sebagai individu-individu komunitas
pecinta supporters club bola dapat turut serta dalam mencintai lingkungan
hidup Sibolga Tapanuli Tengah ingin berkomitmen dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup yang dalam hal ini kami ingin menfokuskan
pada pelestarian terumbu karang Sibolga Tapanuli Tengah khususnya di
Kepulauan Mursala dan Pulau Panjang dengan cara melakukan usaha
rehabilitasi dan transplanting terumbu karang di kawasan di Kepulauan

3
Mursala dan Pulau Panjang yang dianggap perlu dan bisa dijadikan areal
konservasi terumbu karang pada nantinya.

NAMA KEGIATAN

Program Rehabilitasi Terumbu Karang Di Kepulauan Mursala Dan Pulau


Panjang Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara “Save The
Coral Reef”

DASAR PEMIKIRAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Pasal 28


tentang Konservasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2012 tentang
Rehabilitasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 266);
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Tata Cara Rehabilitasi
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Bab I Pasal I;
4. Program kerja jangka panjang Program 1000ReefBall tentang upaya
rehabilitasi terumbu karang.

TEMA

Birukan Lautku Dan Selamatkan Terumbu Karang di Kepulauan Mursala dan


Pulau Panjang Sibolga Tapanuli Tengah.

BENTUK KEGIATAN

Dalam hal ini Program 1000ReefBall membagi kegiatan tersebut menjadi


tiga fase 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Monitoring dan perawatan

1. Fase Persiapan Dan Perencanaan Kegiatan (Pra Kegiatan)

Persiapan dilaksanakan dan dimulai pada Minggu ke-Dua bulan April


hingga pertenghan Agustus 2019 dengan cara melakukan rapat dengan
seluruh anggota dari Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Regional
Resmi Sibolga Tapanuli Tengah Membentuk Program Khusus yaitu

4
Program #1000ReefBall dalam upaya menentukan langkah langkah
yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini dengan matang dan
memutuskan sebagai berikut :

 Melakukan study dan mencari sumber pengetahuan tentang ilmu


terumbu karang baik dari pelatihan-pelatihan dan membaca buku
maupun literatur yang berhubungan dengan terumbu karang.
 Mempersiapkan terumbu karang buatan (ReefBall) media terumbu
karang yang nantinya akan digunakan saat kegiatan berlangsung.
 Mempersiapkan bibit dan Meja Transplantasi
 Mengajak Unsur pemerintah, Pihak swasta, OKP Kepemudaan Kota
Sibolga Tapanuli Tengah serta masyarakat untuk berpartisipasi dan
memberikan dukungan materil maupun inmateril dalam kegiatan ini.

2. Fase Pelaksanaan Kegiatan.

Sebelumnya Kegiatan ini telah dilakukan diberbagai Spot ( Kegiatan


Terlampir ) , dan Kegiatan akan selanjutnya dilaksanakan di Kepulauan
Mursala dan Pulau Panjang rencana pada tanggal 14-15 Desember 2019
dengan peletakan media ReefBall terumbu karang buatan yang telah
dipersiakan sebaik mungkin ke dasar laut bagian selatan di Kepulauan
Mursala dan Pulau Panjang yang dianggap perlu dan cocok di jadikan
wilayah konservasi terumbu karang.

3. Fase Paska kegiatan.

 Paska kegiatan terlaksana Program #1000ReefBall akan melakukan


evaluasi kegiatan yang telah terlaksana.

 Melakukan monitoring secara berkala (Triwulan) pada pertumbuhan


terumbu karang dan #ReefBall yang telah dilaksanakan demi
memastikan kegiatan ini benar-benar mempunyai nilai manfaat bagi
lingkungan sekitar kegiatan berlangsung dan memastikan terhindar dari
kegiatan yang sia-sia.

5
TUJUAN MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegitan ini dilaksanakan sebagai bentuk peran aktif pemuda Sibolga


Tapanuli Tengah yang di bawah naungan komunitas Chelsea Indonesia
Supporters Club (CISC) Regional Resmi Sibolga Tapanuli Tengah dengan
Program #1000ReefBall turut aktif serta dalam upaya-upaya pelestarian
lingkungan bertujuan sebagai berikut :

1. Menjadi media belajar bagi komunitas Chelsea Indonesia Supporters


Club (CISC) Regional Resmi Sibolga Tapanuli Tengah;

2. Mencegah dan meminimalisir degredasi terumbu karang yang lebih


jauh lagi;

3. Menjadikan Kepulauan Mursala dan Pulau Panjang konservasi


terumbu karang Provinsi Sumatera Utara.

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan konservasi karang akan dilakukan bertempat di kawasan


Kepulauan Mursala dan Pulau Panjang pada tanggal 14-15 Desember
2019 (Peta Terlampir )

PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan adalah seluruh anggota Chelsea Indonesia Supporters


Club (CISC) Regional Resmi Sibolga Tapanuli Tengah; Organisasi
kepemudaan kota Sibolga Tapanuli Tengah yang bergerak di lingkungan
hidup, OKP, Pemerintah Kab.Tapanuli Tengah , Pihak Swasta, dan seluruh
lapisan Masyarakat yang ingin berpartisipasi dan mensukseskan kegiatan
ini.

6
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1. Terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki.

2. Terbatasnya anggaran dana kas yang dimiliki dalam pembuatan


media ReefBall dan Transplantasi Terumbu Karang.

3. Belum adanya pihak pihak dari pemerintah maupun swasta yang siap
bekerjasama secara berkesinambungan.

VISI DAN MISI

Visi

Mewujudkan Keseimbangan Kehidupan Antar Elemen Kehidupan Sosial


Manusia Dan Alam.

Misi

Mengajak, Mendidik Dan Mendukung Generasi Muda Dalam Upaya


Pelestarian Alam Dan Pendidikan Tentang Lingkungan Sebagai Makhluk
Sosial Yang Bermartabat.

7
MANFAAT KEGIATAN

1. Memberikan pendidikan kesadaran lingkungan kepada Chelsea


Indonesia Supporters Club (CISC) Regional Resmi Sibolga Tapanuli
Tengah khususnya dan umumnya pada masyarakat Sibolga Tapanuli
Tengah.

2. Mengurangi dampak degradasi terumbu karang Kepulauan Mursala dan


Pulau Panjang yang sudah diambang kehancuran.

3. Memberikan Tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan


ribuan jenis ikan, hewan dan tumbuhan yang menjadi tumpuan kita.

4. Menciptakan Pelindung ekosistem pantai.

5. Terumbu karang akan menahan dan memecah energi gelombang


sehingga mencegah terjadinya abrasi dan kerusakan di sekitarnya.

6. Sumberdaya laut yang mempunyai nilai potensi ekonomi yang sangat


tinggi.

7. Sebagai laboratorium alam untuk penunjang pendidikan dan penelitian.

8. Memberikan wawasan baru tentang bagaimana melindungi ekosistem


laut dan menjaga keseinbangan ekositem laut pada masyarakat Sibolga
dan Tapanuli Tengah.

8
ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan dalam Kegiatan ini :

No. Alat/Bahan Jumlah Fungsi

1 Alat SCUBA 3Unit Untuk melakukan penyelaman pada


saat penempatan rak dan karang
transplantasi serta mengukur
pertumbuhan karang

3 GPS 1 Unit Menentukan titik koordinat sampling

4 Tang 2Paket Memotong karang yang akan


ditransplantasi

5 Papan tulis bawah 2 Paket Mencatat hasil pengukuran


air (sabak) dan pertumbuhan karang
pensil 2B

6 Jangka sorong 2 Unit Mengukur pertumbuhan karang

7 Kapal motor 1 Unit sarana transportasi menuju stasiun


kegiatan transplantasi

8 Kamera Underwater 1 Unit Alat dokumentasi dan pengumpulan


data hasil survei

9 Alat Ukur Parameter 1 Paket Untuk mengukur data paramaeter fisika


Fisika dan Kimia dan kimia perairan

10 Media Transplantasi 10 Penempatan fragmen karang yang


Paket terdiri dari substrat donat dan pipa
paralon dan kabel ties

11 Spesimen karang 10 Sebagai media dan bahan rak


Paket transplantasi

12 Pipa paralon 10 Sebagai media rak yang terdiri dari


Paket pipa paralon 1 inci, sambungan T dan
L

9
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Rencana Anggaran Biaya Terlampir

STRUKTUR KEPANITIAN PROGRAM #1000REEFBALL

Struktur Kepanitian Terlampir

PENUTUP

Rehabilitasi merupakan kegiatan memperbaiki kembali suatu kondisi


lingkungan yang telah rusak, baik akibat manusia maupun karena alam agar
lingkungan tersebut dapat kembali seperti semula. Rehabilitasi yang dilakukan
pada hutan biasa disebut dengan penghijauan, yakni menghijaukan kembali
kondisi hutan yang telah gersang akibat penebangan, kebakaran, dan
sebagainya.

Para ahli terumbu karang di Indonesia mengatakan bahwa terumbu


karang di Indonesia sudah banyak mengalami kerusakan. Pernyataan ini
didasari dari hasil penelitian yang telah dilakukannya. Bukan cuma para peneliti
yang beranggapan demikian, bahkan nelayan sendiripun mengetahui kalau
terumbu karang sudah banyak yang rusak. Tidak terkecuali terumbu karang
yang ada di Kabupaten Selayar.

Pada daerah-daerah yang kerusakan terumbu karangnya sudah


parah maka upaya rehabilitasi merupakan salah satu cara yang mesti
dilakukan. Karena apabila tidak segera dilakukan maka akan menyebabkan
kepunahan terumbu karang dan biota laut lainnya yang hidup atau
menggantungkan diri di terumbu karng.

10
Demikian proposal ini dibuat dan disampaikan agar dapat
digunakan bahan pertimbangan yang akan mendukung jalannya kegiatan yang
di adakan Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Regional Resmi Sibolga
Tapanuli Tengah dengan Program #1000ReefBall.

Akhirnya Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas


segala bantuannya dan pertisipasinya, semoga amal bakti kita semua
mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa.

11
RENCANA ANGGARAN BIAYA

1
KERJASAMA SPONSORSHIP
Program Rehabilitasi Terumbu Karang
Di Kepulauan Mursala Dan Pulau Panjang
Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

“Save The Coral Reef”


Pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Terumbu Karang Di Kepulauan
Mursala Dan Pulau Panjang Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera
Utara ini akan berjalan baik dengan adanya keterlibatan serta bantuan dari
berbagai pihak dalam menunjang pelaksanaan kegiatan. Untuk itu panitia
menawarkan beberapa bentuk kerjasama yang mungkin dapat
dilaksanakan. Panitia juga menawarkan bentuk kerjasama khusus yang
memberikan keleluasaan bagi sponsor untuk menentukan sendiri bentuk
promosi yang diinginkan.

Adapun bentuk kerjasama tersebut antara lain sebagai berikut :

A. Sponsor Tunggal

B. Sponsor Utama

C. Co-Sponsor (Sponsor Pendamping)

D. Sponsor Alternatif

E. Sponsor Pendukung

F. Donatur

Adapun keterangan bagi para sponsor dalam acara ini adalah sebagai
berikut :

1
SPONSOR TUNGGAL

Sponsor Tunggal adalah apabila pihak sponsor menanggung 75 –


100% dari total biaya penyelenggaraan acara, yaitu sebesar antara Rp
45.000.000,- sampai dengan Rp 60.000.000,-
Benefit yang didapatkan pihak sponsor adalah :
1. Pencantuman nama atau logo instansi perusahaan sponsor pada :
a. 1 Backdrop yang akan dipasang di atas panggung selama
acara berlangsung.
b. 1 Spanduk yang akan dipasang di gapura pintu masuk lokasi
acara.
c. 50 Poster yang akan dipublikasikan dan dipasang tempat-
tempat strategis di Sibolga dan Tapanuli Tengah.
d. 300 Stiker yang akan didistribusikan kepada Peserta
e. 40 ID-Card yang akan digunakan oleh panitia pelaksana.
f. Logo Pada T-Shirt/ Kaos
2. Penyebutan nama sponsor saat acara selama Kegiatan.
3. Hak untuk memasang spanduk ekslusif sponsor di lokasi kegiatan
(koordinasi dengan panitia).
4. Hak untuk menyebar Poster di area kegiatan.
5. Hak untuk memasang spanduk atau umbul-umbul sponsor di area
kegiatan (koordinasi dengan panitia).

* Perusahaan atau pihak yang menjadi Sponsor Tunggal tidak berhak


memonopoli seluruh jenis publikasi apabila ada partisipasi dari sponsor
lain dan Sponsor Tunggal tidak memenuhi 100% biaya acara.

* Sponsor Tunggal jumlahnya hanya 1 sponsor.

* Ukuran logo lebih besar 2x dari ukuran logo dalam bentuk penawaran
lain.

2
SPONSOR UTAMA

Sponsor Utama adalah apabila pihak sponsor mampu


menanggung 50 – 75% dari total biaya penyelenggaraan acara, yaitu
sebesar antara Rp 30.000.000,- sampai dengan Rp 45.000.000,-
Kompensasi yang didapatkan pihak sponsor adalah :
1. Pencantuman nama atau logo instansi perusahaan sponsor pada :
a. 1 Backdrop yang akan dipasang di atas panggung selama
acara berlangsung.
b. 1 Spanduk yang akan dipasang di gapura pintu masuk lokasi
acara.
c. 100 Poster yang akan dipublikasikan dan dipasang tempat-
tempat strategis di strategis di Sibolga dan Tapanuli Tengah.
d. 300 Stiker yang akan didistribusikan kepada Peserta dan
Pengunjung.
e. 40 ID-Card yang akan digunakan oleh panitia pelaksana.
2. Penyebutan nama sponsor saat acara selama kegiatan.
3. Hak untuk memasang spanduk ekslusif sponsor di lokasi kegiatan
(koordinasi dengan panitia).
4. Hak untuk menyebar brosur di area kegiatan.
5. Hak untuk memasang spanduk atau umbul-umbul sponsor di area
kegiatan (koordinasi dengan panitia)
 Perusahaan atau pihak yang menjadi Sponsor Utama tidak berhak
memonopoli seluruh jenis publikasi apabila ada partisipasi dari sponsor
lain.
 Sponsor Utama jumlahnya tidak lebih dari 2 sponsor.
 Ukuran logo lebih besar 1.6x dari ukuran logo dalam bentuk
penawaran lain.

3
C O – S P O N S O R ( Sponsor Pendamping )

Sponsor Pendamping adalah apabila pihak sponsor menanggung


25 – 50% dari total biaya penyelenggaraan acara, yaitu sebesar
antara Rp 15.000.000- sampai dengan Rp 30.000.000,-
Kompensasi yang didapatkan pihak sponsor adalah :
1. Pencantuman nama atau logo instansi perusahaan sponsor pada:
a. 1 Backdrop yang akan dipasang di atas panggung selama acara
berlangsung.
b. 1 Spanduk yang akan dipasang di gapura pintu masuk lokasi
acara.
c. 100 Poster yang akan dipublikasikan dan dipasang tempat-
tempat strategis di di Sibolga dan Tapanuli Tengah.
d. 300 Stiker yang akan didistribusikan kepada Peserta
e. 40 ID-Card yang akan digunakan oleh panitia pelaksana.\
f. Logo Pada T-Shirt/ Kaos

2. Penyebutan nama sponsor saat acara kegiatan .

3. Hak untuk memasang spanduk atau umbul-umbul sponsor di area


kegiatan (koordinasi dengan panitia)
 Sponsor Pendamping jumlahnya tidak lebih dari 10 sponsor.
 Ukuran logo lebih besar 1,4x dari ukuran logo dalam bentuk
penawaran lain.

4
SPONSOR ALTERNATIF

1. Alternatif A
Nilai Sponsorship : Rp 14.000.000,-

Kontraprestasi : Backdrop, Spanduk, Poster, Sertifikat,


Stiker, ID-Card, Kartu Tanda Peserta
Kegiatan

2. Alternatif B
Nilai Sponsorship : Rp 10.000.000,-

Kontraprestasi : Spanduk, Poster, Sertifikat, Stiker, ID-


Card, Kartu Tanda Peserta Kegiatan

3. Alternatif C
Nilai Sponsorship : Rp 8.000.000,-

Kontraprestasi : Stand Bazar, Sertifikat, Stiker, ID-Card,


Kartu Tanda Peserta Kegiatan

5
SPONSORSHIP PENDUKUNG

Sponsor Pendukung adalah pihak yang bersedia berpartisipasi


dengan memberikan barter kontraprestasi dengan pihak panitia berupa
:

1. Iklan Radio
Jenis : Iklan spot

Kontraprestasi : Cross Banner, Poster

2. Iklan Cetak
Jumlah : 4 kali terbit selama 1 bulan

Jenis : Iklan Spot

Kontraprestasi : Cross Banner, Poster

3. Konsumsi
Jumlah : 7 kali makan x 40 orang panitia= 280 paket

Jenis : paket makan, minum, snack panitia

Kotraprestasi : Poster dan stand Bazar

Panitia tidak menutup kemungkinan adanya bentuk sponsorship


pendukung dalam bentuk lain

6
DONATUR

Kami selaku panitia Pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi


Terumbu Karang Di Kepulauan Mursala Dan Pulau Panjang
Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara menerima
dengan tangan terbuka dan membuka kesempatan pada perusahaan,
instansi, ataupun perorangan untuk memberikan bantuan sebagai
Donatur untuk menunjang pelaksanaan kegiatan. Donatur tidak
mengharapkan kompensasi dari panitia.

7
PERSYARATAN SPONSORSHIP

1. Setiap sponsorship wajib menandatangani lembar kesediaan berpartisipasi.


2. Kesediaan untuk menjadi Sponsor selambat-lambatnya diterima oleh panitia
pada tanggal:
Sponsor Utama : 05 Desember 2019

Sponsor Pendamping : 06 Desember 2019

Sponsor Alternatif dan Pendukung : 07 Desember 2019

Apabila kesepakatan kerjasama dilakukan setelah batas waktu di atas maka


pihak sponsor akan kehilangan point yang berupa kontraprestasi berupa
poster dan spanduk. Dan dapat diganti dengan kontraprestasi lain sesuai
dengan kesepakatan tanpa mengurangi nilai sponsor awal.

3. Kepastian akhir keikutsertaan sponsor pada tanggal 04 Desember 2019.


4. Pengiriman desain dari sponsor (logo, slide, iklan, dll) dibatasi sampai
dengan 07 Desember 2019.
5. Panitia tidak menutup kemungkinan terjadinya bentuk kerjasama dengan
pihak sponsor dalam bentuk lain yang ditawarkan
6. Materi Sponsor
a. Materi Sponsor disediakan oleh pihak Sponsor dan harus mendapat
persetujuan dari pihak panitia
b. Materi Sponsor dapat disediakan oleh Panitia
c. Panitia tidak bertanggung jawab atas kesalahan jika materi publikasi
dari sponsor diterima Panitia dalam bentuk jadi
d. Materi publikasi harus diserahkan kepada panitia pada tanggal yang
telah ditentukan
e. Materi Publikasi (logo) dikirimkan ke melalui email :
cisc.sibolga@1000reefball.com

8
7. Cara Pembayaran
a. Setiap jenis kerjasama dapat disepakati bila disertai pembayaran
pertama (uang muka) sebesar 60% dari keseluruhan jumlah yang harus
dibayarkan, dan dilakukan penandatanganan kontrak atau surat
kesediaan berpartisipasi
b. Pembayaran berikutnya adalah pelunasan 40% dari biaya total dan
dapat diangsur sebanyak 2 kali dan dibayarkan paling lambat 05
Desember 2019 melalu panitia pembawa proposal.
8. Ketentuan-ketentuan
 Jika pembatalan kontrak dilakukan oleh panitia, maka seluruh
biaya promosi yang telah dibayarkan akan dikembalikan 100%
 Jika ada Sponsor Tunggal, maka panitia berhak membatalkan
sponsor lain yang sudah masuk dengan mengembalikan 100%
biaya promosi.
 Pembatalan kontrak oleh sponsor hanya dapat dilakukan sebelum
logo atau nama perusahaan tercetak.
 Apabila terjadi pembatalan kontrak oleh pihak sponsor, maka 25%
dari total nilai kontrak akan tetap menjadi milik panitia, selebihnya
akan dikembalikan.
 Khusus Sponsor Tunggal, apabila dilakukan pembatalan kontrak,
maka 75% dari total nilai kontrak tetap harus dibayarkan dan
menjadi milik panitia sebagai ganti kerugian atas tidak adanya
pemasukkan dari sponsor lain.
 Dalam keadaan Force Majeur yang mungkin dapat
mengakibatkan tertunda atau batalnya acara ini, maka semua
pihak tidak berhak atas tuntutan ganti rugi.
 Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dapat dilakukan
melalui kesepakatan bersama.

9
Person Contact :

Harry Alfauzan Manalu


0853 7336 5209

Email : cisc.sibolga@chelseafc.or.id

10

Anda mungkin juga menyukai