0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan cairan dan nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik. Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan diet rendah garam, rendah kalium, dan rendah protein nabati serta tinggi protein hewani. Diet pasien yang sudah menjalani cuci darah perlu mengkonsumsi snack berupa susu khusus dialisis. Kebutuhan cairan tubuh dapat dihitung dengan rumus perbedaan cairan masuk dan keluar ditambah kehilangan cair
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan cairan dan nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik. Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan diet rendah garam, rendah kalium, dan rendah protein nabati serta tinggi protein hewani. Diet pasien yang sudah menjalani cuci darah perlu mengkonsumsi snack berupa susu khusus dialisis. Kebutuhan cairan tubuh dapat dihitung dengan rumus perbedaan cairan masuk dan keluar ditambah kehilangan cair
Dokumen ini membahas tentang kebutuhan cairan dan nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik. Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan diet rendah garam, rendah kalium, dan rendah protein nabati serta tinggi protein hewani. Diet pasien yang sudah menjalani cuci darah perlu mengkonsumsi snack berupa susu khusus dialisis. Kebutuhan cairan tubuh dapat dihitung dengan rumus perbedaan cairan masuk dan keluar ditambah kehilangan cair
KEBUTUHAN CAIRAN Gagal ginjal adalah kondisi dimana C.
DAMPAK KELEBIHAN CAIRAN
ginjal kehilangan kemampuannya TUBUH DAN NUTRISI PADA untuk menyaring cairan dan sisa-sisa 1. Kenaikan berat badan secara cepat PASIEN GAGAL makanan. Saat kondisi ini terjadi, GINJAL KRONIK kadar racun dan cairan berbahaya akan terkumpul didalam tubuh dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi (Yenita, 2017) 2. Pembengkakan pada ekstremitas A. PENGERTIAN atas/bawah 1. Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). 2. Nutrisi adalah proses dimana tubuh Disusun Oleh : menggunakan makanan untuk Mahasiswa Program Profesi Ners membentuk energi, mempertahankan 3. Acites (pembengkakan sekitar area Angkatan VII kesehatan, pertumbuhan dan untuk Kelompok 2 perut) berlangsungnya fungsi normal setiap Agustin Cristiyani organ dan jaringan tubuh (Rock, CL, Mairita Andani 2004). Milowanto Reka Laura B. FUNGSI CAIRAN TUBUH 1. Mengatur suhu tubuh 2. Melancarkan peredaran darah YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA 4. Sesak nafas akibat cairan yang terlalu SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 3. Membuang racun dan sisa makanan PRODI SARJANA KEPERAWATAN banyak pada jaringan paru. TAHUN 2019 kacang-kacangan, hati E. CARA MENGHITUNGAN ayam, daging-dagingan KEBUTUHAN CAIRAN (ayam, daging sapi, dll) Cairan masuk ke dalam tubuh Rendah kalium, untuk melalui makanan, minuman, dan mengganti kebutuhan cairan intravena (IV) dan didistribusi D. DIET PADA PASIEN GAGAL kaliumnya diberikan ke seluruh bagian tubuh. Untuk GINJAL KRONIK puding/agar-agar yang menghitung kebutuhan cairan yang sudah disesuaikan dengan 1. Diet pasien yang belum dibutuhkan tubuh dapat kebutuhan gizinya. menjalani cuci darah, yaitu: menggunakan rumus sebagai berikut: Bagi pasien gagal ginjal Rendah garam kronik yang sudah rutin Rumus perhitungan balance cairan: Rendah protein, terutama menjalani cuci darah akan Cairan Masuk – Cairan keluar + IWL protein nabati (tempe, tahu, mendapatkan snack berupa Keterangan: kacang-kacangan) susu khusus yaitu nutrisol Cairan masuk dapat melalui dialisis 2x sehari. Rendah kalium, biasanya makanan, minuman, cairan infus, terdapat pada buah-buahan Catatan: injeksi obat. (pisang, tomat, alpukat, Kebutuhan kalori pasien GGK Cairan keluar dapat melalui BAK, jeruk, pir, rebung, kurma) 25 kkal x BB ideal (Perempuan) BAB (1x BAB = 100cc), muntah/ 2. Diet pasien yang telah 30 kkal x BB ideal (Laki-laki) perdarahan, cairan drainage luka/ menjalani cuci darah rutin 1-2x Kebutuhan Protein pasien GGK cairan NGT terbuka, dan IWL seminggu, yaitu: BB <50 kg 30 gram/hari (keringat dan hawa napas). BB 50-60 KG 35 gram/hari Rendah garam Rumus IWL: (15xBB)/24. BB >60 kg 40 gram/hari. Tinggi protein (telur, ikan, keju, susu, tempe, tahu,