forum

belajar
- ILMU GIZI DASAR -

UTS
[1. KONSEP DASAR ILMU GIZI]
1. Peran Nutritionist/Ahli Gizi
- Penerjemah → makanan, nutrisi,
informasi kesehatan
- Pemilihan makanan dan pola
makan/diet → secara kelompok
maupun individu
- Mengurangi risiko peningkatan
penyakit → seperti diabetes, CVA
(cerebrovascular accident/stroke),
CVD (cardiovascular disease),
hipertensi, dll.
2. Definisi
- Ilmu gizi/nutrition → studi tentang
semua interaksi yang terjadi antara
manusia dan makanan yang mereka
makan.
- Melibatkan pemahaman tentang
nutrisi yang dibutuhkan tubuh
manusia, kandungan yang ada di
dalamnya, bagaimana tubuh
manusia menggunakannya dan
dampaknya terhadap kesehatan
manusia.
- Ilmu gizi juga mempelajari terkait
faktor sosiologi, budaya, ekonomi
dan teknologi serta perannya dalam
memperoleh dan memilih makanan
yang dimakan.
- Zat gizi/nutrients → senyawa
kimia yang ditemukan di dalam
makanan dan diperlukan untuk
kesehatan tubuh.
3. Klasifikasi Zat Gizi
a. Makronutrien → Karbohidrat,
Ex:
lemak, protein
b. Mikronutrien → Vitamin, mineral
- Fungsi Zat Gizi Organik
a. Karbohidrat →
menyediakan energi
b. Lemak → menyediakan
energi
c. Protein → Membangun dan
memperbaiki jaringan
tubuh, menyediakan energi
d. Vitamin → Meregulasi
proses dalam tubuh
- Fungsi Zat Gizi Anorganik
a. Mineral  Meregulasi
proses dalam tubuh
b. Air  Meregulasi proses
dalam tubuh
- Kalori pada zat gizi :
a. 1 gr KH = 4 kkal energi
b. 1 gr lemak = 9 kkal energi
c. 1 gr protein = 4 kkal energi
* Note: 1 gr alkohol mengandung 7
kkal energi namun tidak termasuk
nutrien dikarenakan mengganggu
pertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikan tubuh
4. Keseimbangan Energi
Kalori yang masuk dari makanan
yang dimakan harus seimbang
dengan energi yang digunakan oleh
tubuh untuk beraktivitas sehari-
hari, sehingga akan tercapai
keseimbangan.
- Perhitungan status gizi/ body mass
index (BBI) /indeks masa tubuh
(IMT) :
✔ Nama : Tn. A
✔ BB : 58 kg
✔ TB : 170 cm � 1,7 m
✔ BMI =
=
 = = 20,06 (normal) 2)
Tulang rusuk menonjol
3)
Anggota badan kurus
✔ Maka Tn. A berstatus gizi normal
4)
Pengecilan otot
Penggolongan Status Gizi:
5)
Mungkin memiliki nafsu
makan yang baik
6) Dengan pengobatan yang
benar, prognosis akan baik
b. Kwashiorkor
1) Edema bilateral dan akumulasi
cairan
- Berat Badan Ideal (BBI) 2) Hilangnya nafsu makan
3) Rambut tipis yang rapuh
4) Perubahan warna rambut
BBI biasa digunakan saat status pasien
5) Apatis dan mudah tersinggung
underweight maupun overweight
6) Wajah mungkin tampak
sampai obese.
bengkak
Namun, jika pasien berumur lebih dari
7) Risiko kematian yang tinggi
40 tahun, tetapi TB Wanita <150 cm,
TB pria <160 cm. Rumus BBI yang
- Overnutrition (Kelebihan gizi),
digunakan :
ditandai dengan
a. Psikososial
✔ Ex : Diketahui tinggi berat badan 1) Minder
Ny. A 162 cm dan berat badan 66 2) Depresi
kg. Cari status gizi dan berat badan 3) Gangguan makan
ideal pasien! b. Neurological
✔ TB = 162 cm � 1,62 m 1) Pseudotumor cerebri
✔ BB = 66 kg c. Pulmonary (paru-paru)
✔ BMI = 1) Apnea tidur
2) Asma
= 3) Ketidaktoleransian saat
= = 25,14 (pre-obese) olahraga
d. Cardiovascular/Jantung
✔ BBI = (TB (cm)- 100) × 90% 1) Dislipidemia
= (162-100) × 90% 2) Hipertensi
= 62 × 90% = 55,8 kg 3) Coagulopathy
✔ Berdasarkan perhitungan di atas, 4) Inflamasi kronik
status gizi Ny. A adalah pre-obese 5) Disfungsi endotelial
dan berat badan idealnya 55,8 kg. e. Gastroinstestinal/Pencernaan
5. Malnutrisi 1) Galistones
- Undernutrition (Kekurangan gizi), 2) Steatohepatitis
ditandai dengan: f. Endocrine
a. Marasmus 1) Diabetes tipe 2
1) Penurunan berat badan dan 2) Puberti dewasa sebelum
wasting yang parah waktunya
 3) Polycystic ovary syndrome
(Wanita)
4) Hypogonadism (laki-laki)
g. Renal/Ginjal
1) Glomerulosclerosis
h. Musculoskeletal
1) Slipped capital femoral
epiphysis
2) Blount’s disease
3) Fraktur lengan bawah
4) Kaki datar (flat feet)
[2. ENERGI]
1. Definisi
- “Kemampuan untuk melakukan
pekerjaan”
- Tubuh memanfaatkan energi dari
karbohidrat, protein, lemak dan
alkohol yang didapat dari
makanan.
- Tubuh membakar
(memetabolisme) makanan untuk
menghasilkan energi dalam bentuk
panas. Panas ini menghangatkan
tubuh dan (sebagai energi)
memberi kekuatan pada setiap
pergerakan.
- Energi harus dipasok secara teratur
untuk dapat memenuhi kebutuhan
tubuh.
2. Kebutuhan Energi
- Asupan makanan yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan sesuai dengan usia,
jenis kelamin, tinggi, dan level dari
aktivitas fisik.
- Mengkonsumsi terlalu banyak atau
terlalu sedikit energi akan
menyebabkan perubahan berat
badan. Dengan demikian, berat
badan mencerminkan kecukupan
suatu energi, namun bukan sebagai
indikator yang akurat untuk
melihat kecukupan makronutrien
dan mikronutrien.
3. Satuan Energi
- Kalori = satuan energi
- Kalori = jumlah energi dalam
bentuk panas yang dibutuhkan
untuk memanaskan satu gram air
satu derajat Celcius
- Kilokalori (kalori) = jumlah panas
dihasilkan oleh makronutrien
tertentu yang menimbulkan suhu 1
kilogram air 1 derajat Celsius.
- Kilokalori = perhitungan energi
dalam makanan, khususnya zat gizi
yang menghasilkan energi.
- Jumlah kilokalori yang dibutuhkan
oleh tubuh berdasarkan pada 3
faktor:
1) Basal Metabolic Rate (BMR) dan
Resting Metabolic Rate (RMR)
- BMR merupakan energi minimal
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
fungsi vital baik saat beristirahat
(tidur) maupun saat terjaga.
- BMR bergantung pada faktor-
faktor berikut:
a. Gender (jenis kelamin): laki-laki
memiliki BMR yang lebih tinggi
dibandingkan dengan perempuan
dikarenakan jumlah jaringan otot
yang lebih banyak (otot
membutuhkan lebih banyak energi
untuk metabolisme dibanding
lemak).
b. Age (usia): seiring bertambahnya
usia maka jaringan otot berkurang
dan jaringan lemak meningkat.
c. Growth (pertumbuhan): anak-anak, yang dibutuhkan oleh saraf pusat
ibu hamil, dan ibu menyusui sistem dan untuk menjaga suhu
mempunyai BMR lebih tinggi tubuh.
d. Height (tinggi badan): orang yang - Tidak termasuk: thermogenesis,
badannya lebih tinggi memiliki aktivitas, atau pengeluaran energi
permukaan tubuh yang lebih lainnya dan lebih tinggi dari BEE
banyak dibandingkan orang yang sebesar 10% sampai 20%
badannya lebih pendek dan - Faktor yang memengaruhi REE
mengeluarkan panas tubuh lebih a. Usia� REE sangat dipengaruhi
cepat. oleh proporsi lean body mass
e. Temperature (suhu): BMR akan (LBM) atau fat free mass (FFM)
meningkat pada lingkungan dengan b. Komposisi tubuh
suhu yang panas maupun dingin, - FFM/LBM merupakan mayoritas
untuk menjaga temperatur tubuh metabolic jaringan aktif dalam
tetap sama. tubuh dan merupakan prediktor
f. Fever and stress (demam dan utama REE.
stres): keduanya menyebabkan - Organ dalam tubuh berkontribusi
BMR meningkat. Demam dapat pada produksi panas.
meningkatkan BMR 7% untuk
setiap 1 derajat Fahrnheit di atas
suhu normal. Tubuh juga mereaksi
stress dengan menghasilkan
hormon yang meningkatkan
metabolisme sehingga tubuh dapat
merespon cepat dan efektif
g. Exercise (olahraga): dapat
meningkatkan BMR beberapa jam
60% REE dapat disebabkan oleh panas
setelah berolahraga
yang dihasilkan oleh high-
h. Smoking and Caffeine (merokok
metabolic-rate organs (HMROs):
dan kafein): keduanya
hati, otak, jantung, limpa, usus, dan
meningkatkan pengeluaran energi.
ginjal (McClave dan Snider, 2001).
i. Sleep (tidur): BMR terendah tubuh
c. Ukuran badan� orang yang
yaitu saat tidur.
memiliki ukuran tubuh yang lebih
- Resting energy expenditure
besar umumnya mempunyai
(REE) / resting metabolic rate
tingkat metabolisme lebih tinggi
(RMR)
dibandingkan orang yang lebih
- Merupakan energi yang
kecil, tetapi orang yang tinggi dan
dikeluarkan dalam aktivitas
kurus memiliki tingkat
diperlukan untuk mempertahankan
metabolisme yang lebih tinggi
fungsi tubuh normal dan
daripada orang yang pendek dan
homeostasis.
gempal.
- Termasuk: respirasi dan sirkulasi,
d. Iklim � REE dipengaruhi oleh
sintesis senyawa organik, dan
lingkungan yang suhu nya ekstrim
pemompaan ion membran, energi
e. Jenis kelamin � perbedaan gender
dalam tingkat metabolisme dapat
disebabkan terutama oleh
perbedaan ukuran tubuh dan
komposisi.
f. Status hormonal � hormon dapat
mempengaruhi laju metabolisme.
Penyakit endokrin, seperti
hipertiroidisme (hormone tiroid
terlalu tinggi dalam tubuh) dan
hipotiroidisme (rendahnya kadar
hormon tiroid dalam tubuh) dapat
menambah atau mengurangi
pengeluaran energi
g. Suhu � Demam meningkatkan
REE sekitar 7% setiap derajat
kenaikan suhu tubuh di atas 98,6°F
atau 13% untuk setiap derajat lebih
dari 37°C.
h. Faktor lainnya � Kafein, nikotin,
dan alkohol merangsang tingkat
metabolisme.
2) Thermic Effect of Food (TEF)
- TEF menyumbang sekitar 10% dari
TEE (Ireton-Jones, 2010).
- TEF juga bisa disebut termogenesis
yang diinduksi makanan, aksi
dinamis spesifik, atau efek spesifik
makanan.
- Obligatory thermogenesis: energi
yang dibutuhkan untuk mencerna,
menyerap, dan memetabolisme
nutrisi,termasuk sintesis dan
penyimpanan protein, lemak, dan
karbohidrat.
- Adaptive or facultative
thermogenesis: energi "berlebih"
yang dikeluarkan selain dari
thermogenesis wajib dan dianggap
disebabkan oleh sistem
ketidakefisienan metabolic yang
dirangsang oleh aktivitas saraf
simpatik.
- Variasi TEF dengan komposisi
diet, pengeluaran energi yang
meningkat secara langsung setelah
asupan makanan, terutama setelah
konsumsi makanan yang lebih
tinggi proteinnya dibandingkan
dengan amakan lebih tinggi lemak
(Tentolouris et al, 2008).
- Makanan pedas meningkatkan dan
memperpanjang efek TEF.
- Kafein, capsaicin (zat aktif cabai),
dan teh seperti teh hijau, putih, dan
oolong juga dapat meningkat
pengeluaran energi dan oksidasi
lemak serta menekan rasa lapar
(Hursel dan Westerterp
Plantenga,2010; Reinbach et al,
2009).
- TEF menurun setelah konsumsi
selama 30 hingga 90 menit,
sehingga efek pada TEE kecil.
- Untuk perhitungan, TEF dihitung
tidak lebih dari 10% REE
3) Physical Activity (Aktivitas
Fisik)
- Komponen TEE yang paling
bervariasi, dari yang paling rendah
100 kkal/hari pada orang yang
tidak banyak beraktivitas hingga
3000 kkal/hari pada atlet.
- Di luar REE dan TEF, energi
dikeluarkan dalam aktivitas fisik,
baik yang berhubungan dengan
 olahraga atau sebagai bagian dari Harris-Benedict
pekerjaan dan gerakan sehari-hari
Wanita
→ activity thermogenesis (AT)
REE = 655 + (9,6×BB(kg)) +
- NEAT: mewakili energi yang
(1,8×TB(cm)) - (4,7× usia dalam tahun)
dikeluarkan selama hari kerja dan
Pria
selama aktivitas saat waktu luang
REE = 66 + (13,7×BB(kg)) +
(misalnya, berbelanja, gelisah,
(×TB(cm)) - (6,8 x usia dalam tahun)
bahkan mengunyah permen karet),
yang mungkin menyebabkan - Rumus Harris-Benedict ditemukan
perbedaan besar dalam pengeluaran terlalu tinggi memperkirakan REE
energi di antara orang-orang pada berat badan normal dan
- AT individu sangat bervariasi, obesitas individu sebesar 7%
tergantung pada ukuran tubuh dan sampai 27% (Frankenfield et al,
efisiensi kebiasaan gerak per 2003)
individu. - Persamaan Mifflin- St. Jeor
- AT cenderung menurun seiring digunakan saat ini untuk
bertambahnya usia, dikaitkan memperkirakan pengeluaran energi
dengan penurunan FFM dan individu yang sehat dan pada
peningkatan dalam massa lemak. beberapa pasien
Pria:
kkal/hari = 10×BBA(kg) +
6,25×TB(cm) – 5(usia(thn)) + 5
Wanita:
kkal/hari = 10×BBA(kg) +
6,25×TB(cm) – 5(usia(thn)) – 161

*mph = miles per hour
1 miles = 1,609 km
4. Perhitungan Resting
Expenditure (REE)
5. Menentukan TEE
- Persamaan untuk memperkirakan
atau mengukur pengeluaran energi
dimulai dengan resting energy
expenditure atau REE.
- Faktor tambahan untuk TEF dan
aktivitas harus ditambahkan. TEF
dapat dianggap sebagai
keseluruhan faktor aditif dalam
activity thermogenesis dalam
perhitungan TEE.
- Cara yang disederhanakan untuk
memprediksi penambahan aktivitas
fisik ke REE adalah melalui
penggunaan perkiraan tingkat
aktivitas fisik, yang kemudian
Energy dikalikan dengan REE yang diukur
atau diprediksi
- Untuk memperkirakan TEE untuk beda dan diperhitungkan sebagai
aktivitas minimal, tingkatkan kelipatan REE.
**REE sebesar 10% hingga 20%; - Nilai MET dari 1 adalah oksigen
untuk aktivitas sedang, yang dimetabolisme diistirahat (3,5
meningkatkan REE sebesar 25% ml oksigen per kilogram berat
menjadi 40%; untuk aktivitas berat, badan per menit pada orang
tingkatkan REE sebesar 45% dewasa) dan bisa dinyatakan
hingga 60%. sebagai 1 kkal/kg berat badan per
jam.
TEE= REE +TEF*+ PAL** - Dengan demikian pengeluaran
*TEF � 10% REE energi orang dewasa bisa jadi
diperkirakan menggunakan nilai
6. Perkiraan Kebutuhan Energi MET (1 MET = 1 kkal/kg/jam)
Dari Asupan Energi - Misalnya seorang dewasa dengan
- Rekomendasi untuk kebutuhan berat dan 65 kg berjalan cukup
energi didasarkan pada perkiraan dengan kecepatan 4 mph (yaitu
yang direkam sendiri (misalnya, Nilai MET 4,5) akan mengeluarkan
riwayat pola makan) atau perkiraan 293 kalori dalam 1 jam (4,5
yang dilaporkan sendiri (misalnya, kkal×65 kg×1 = 293)
24 hours recall) dari asupan
makanan.
- Namun, metode ini tidak
memberikan perkiraan yang akurat
atau tidak bias dari asupan energi
seseorang.
- Banyak program online tersedia di
mana seseorang dapat
memasukkan makanan dan jumlah
yang dikonsumsi ke dalam
program yang memperkirakan
konten makronutrien dan
mikronutrien
7. Estimasi Energy Expenditure
Dari Kegiatan Tertentu
Menggunakan Metabolic
Equivalents (METS)
- MET adalah satuan ukuran yang
sesuaitingkat metabolisme
seseorang selama kegiatan fisik
dengan intensitas yang berbeda-
8. Prediksi Perhitungan Lainnya

9. Estimasi Kebutuhan Energi

Seseorang Menggunakan
Institute Of Medicine EER
Equations
- Mengidentifikasi nilai PAL
seseorang
- Nilai PAL seseorang dapat
dipengaruhi oleh berbagai aktivitas
yang dilakukan sepanjang hari dan
disebut sebagai perubahan pada
tingkat aktivitas fisik (∆ PAL)
- Untuk menentukan ∆ PAL, ambil
jumlah ∆PAL untuk setiap aktivitas
yang dilakukan selama 1 hari
daritabel DRI (IOM, 2002; 2005).
- Untuk menghitung nilai PAL
selama 1 hari, ambil jumlah
kegiatan dan tambahkan BEE (1)
ditambah 10% untuk menghitung
TEF (1 + 0,1 = 1,1).
- berjalan-jalan dengan anjing (0.11)
selama 1 jam
- menyedot debu (0,14) selama 1
jam
- duduk selama 4 jam melakukan
aktivitas ringan(0,12),
- berjalan selama 1 jam dengan
kecepatan 4 mph (0,20)
- ice skating selama 30 menit (0,13)
- Total 0,7.
- Untuk nilai tersebut tambahkan
BEE yang disesuaikan untuk10%
TEF (1.1)
- Untuk perhitungan akhir: 0,7 + 1,1
= 1,8

Contoh
Untuk menghitung nilai PAL
wanita dewasa, ambil jumlah nilai
∆ PAL untuk aktivitas kehidupan
sehari-hari:

-

- Untuk wanita, nilai PAL (1,8)
turun dalam jangkauan aktif.
- Koefisien PA yang berkorelasi
dengan gaya hidup aktif untuk
wanita ini adalah 1,27.
- Untuk menghitung EER wanita
dewasa ini,usia 30, gunakan
persamaan EER untuk wanita 19
tahun ke atas (BMI 18,5-25 kg/m2)
Contoh perhitungan berikut
memperkirakan EER untuk wanita aktif
berusia 30 tahun dengan berat 65 kg
iniTinggi 1,77 m, dengan koefisien PA
(1,27):
[3. KARBOHIDRAT]
1. Definisi
- Komponen berupa karbon, oksigen,
dan hidrogen (CH2O)n.
-Carbo: carbon (C)
-Hydrate: air (H2O)
2. Fungsi
- Menyediakan energi → otak dan
sel darah merah hanya
menggunakan karbohidrat
sederhana berbentuk glukosa untuk
menghasilkan energi. Oleh karena
itu akan merasa lelah dan tidak
nyaman saat belum makan
karbohidrat dalam waktu yang
lama.
- Untuk melakukan kegiatan sehari-
hari
- Untuk melakukan exercise
- Memecah protein → jika
karbohidrat dalam tubuh kurang,
maka tubuh dapat membuat
glukosanya sendiri dari protein.
3. Tipe Karbohidrat
1) Monosakarida � merupakan
karbohidrat paling sederhana yang
tidak dapat di hidrolisis lagi,
contoh:
a. Glukosa � gula sederhana yang
harus dipecah saat absorbsi dan
dapat disebut dekstrosa, sirup
jagung, alami, serta sistem saraf
pusat, sel darah merah, dan otak
membutuhkan asupan glukosa.
b. Fruktosa � gula sederhana yang
ditemukan pada buah dan madu,
paling manis
c. Galaktosa � gula sederhana yang
berasal dari pecahan laktosa saat
pencernaan
2) Disakarida � merupakan dua gula
yang apabila dihidrolisis akan
menjadi monosakarida , contoh
a. Sukrosa � terbentuk dari
glukosa+fruktosa, bentuk
karbohidrat hadir dalam butiran,
bubuk, dan gula merah dan dalam
molase, salah satu gula paling
manis dan paling murah, Sumber:
tebu, bit gula, dan getah dari pohon
maple. Produk: gula pasir, gula
halus, gula merah
b. Maltosa � disakarida yang
merupakan produk antara dalam
hidrolisis pati, dihasilkan oleh kerja
enzim selama pencernaan pati di
dalam tubuh/ selama proses
fermentasi yang menghasilkan
alcohol, dan dapat ditemukan di
beberapa susu formula, produk
minuman malt, dan bir.
c. Laktosa � gula yang terdapat pada
susu, tidak ditemukan secara alami,
membantu penyerapan kalsium,
paling tidak manis.
Intoleransi Laktosa: laktase tidak
mencukupi (diperlukan enzim
untuk pencernaan laktosa). gejala:
kembung, perut kram, dan diare
setelah minum susu atau
mengkonsumsi makanan berbahan
dasar susu
3) Polisakarida � karbohidrat
kompleks mengandung kombinasi
dari monosakarida, contoh
a. Pati � polisakarida yang
ditemukan pada gandum dan
sayuran, bentuk penyimpanan
glukosa pada tumbuhan, sayuran
mengandung lebih sedikit pati
daripada biji-bijian karena sayuran
memiliki kadar air yang lebih
tinggi, kacang-kacangan (kacang
kering dan kacang polong) adalah
sumber pati penting lainnya serta
serat makanan dan protein, pati
lebih kompleks daripada
monosakarida atau disakarida, dan
dibutuhkan tubuh lebih lama untuk
mencernanya sehingga memasok
energi dalam jangka waktu yang
lebih lama
b. Glikogen (pati hewani) glukosa
yang disimpan pada hati dan otot,
pada orang dewasa yang sehat,
sekitar satu setengah hari pasokan
energi disimpan sebagai glikogen
di hati dan otot.
c. Serat pangan � bagian tumbuhan
yang tidak dapat dicerna, menyerap
air pada usus besar, menentukan
tekstur feses, mengikat kolesterol
di usus, menurunkan kadar gula
darah, terdapat dua jenis;
Insoluble (Tidak Larut)
▪ Selulosa adalah sumber utama
serat makanan. Itu ditemukan
di kulit buah, daun dan
batangnya sayuran, dan
kacang-kacangan.
 ▪ Hemiselulosa ditemukan 5. Kelebihan dan Defisiensi
terutama pada sereal gandum Karbohidrat
▪ Lignin adalah bagian yang - Beberapa orang percaya makan
berkayu dari sayuran seperti karbohidrat berlebih menjadi faktor
wortel dan asparagus atau biji penyebab penyebab obesitas paling
kecil stroberi; mereka bukan umum
karbohidrat. - Meskipun kelebihan karbohidrat
diubah menjadi glikogen, menjadi
Soluble (Larut)
bagian utama dari setiap surplus
▪ Pektin, sebagian hemiselulosa, jaringan adiposa.
gusi, dan mucilage dalam air - Kelebihan karbohidrat dalam bentuk
dan membentuk gel gula dapat merusak nafsu makan untuk
▪ Membantu membentuk bulk nutrisi lain yang lebih penting.
untuk usus. - Terlalu banyak karbohidrat dapat
▪ pektin dan mucilage berguna menyebabkan kerusakan gigi,
juga karena mengikat mengiritasi lapisan perut, atau
kolesterol, sehingga menyebabkan perut kembung
mengurangi jumlah darah yang
6. Obesitas, Diabetes, dan Penyakit
dapat menyerap.
Jantung serta Kaitannya pada
Serat pangan: konsumsi Gula yang Berlebihan
dan Konsumsi refined carbohydrate
- menurunkan kadar gula darah
- American Journal of Clinical Nutrition
- mencegah resiko kanker usus
menyimpulkan bahwa ada banyak
- mencegah konstipasi, hemorhoid, dan
bukti yang menunjukkan konsumsi
diverticular
yang lebih tinggi minuman yang
- rekomendasi asupan serat: 20-35g/hari
dimaniskan dengan gula dikaitkan
- apabila asupan serat berlebih dapat
dengan berat badan dan obesitas
menyebabkan diare, obstruksi saluran
- Sebuah studi terkait di Harvard School
pencernaan, flatulance, dan
of Public Health menyebutkan bahwa
ketidaknyamanan.
konsumsi minuman ringan bergula
- serat berasal dari bahan pangan alami
menjadi meningkat risiko penyakit
jantung

4. Perhitungan Kebutuhan
Karbohidrat

KH (kkal)= 45-65%
x TEE

diubah menjadi gram

*1 gram KH = 4 kkal KH
[4. LEMAK]
 1. Definisi
- Zat berminyak yang tidak larut air
- Larut di beberapa larutan seperti
eter, benzena dan kloroform
- Menghasilkan energi lebih banyak
daripada karbohidrat → 1 gram
lemak = 9 kkal
2. Fungsi
- Menyediakan energi
- Membawa vitamin larut lemak
- Menyediakan asam lemak esensial
- Memberi rasa kenyang
- Melindungi organ dan tulang
3. Klasifikasi
- 95% lemak yang dimakan → dari
trigliserida (triasilgliserol)
- Trigliserida → molekul yang
terdiri dari 3 asam lemak di tulang
punggung gliserol 3 karbon
- Asam lemak → karbon rantai
panjang yang terikat satu sama
lain, dengan hidrogen pula.
- Gliserol → alkohol tersusun dari
3 atom karbon; tulang punggung
trigliserida
4. Trigliserida
Trigliserida berdasarkan panjang
rantainya:
- Short-chain fatty acid/ asam lemak
rantai pendek � rantai asam lemak
biasanya lebih sedikit dari enam atom
karbon.
- Medium-chain fatty acid/ asam lemak
rantai sedang � rantai asam lemak
panjangnya adalah enam sampai dua
belas karbon.
- Long-chain fatty acid/ asam lemak
rantai panjang � rantai asam lemak
terdiri dari empat belas atau lebih
karbon
Trigliserida berdasarkan saturasi:
1. Asam Lemak Jenuh (Saturated Fatty
Acid/SFA)
▪ asam lemak yang tidak memiliki
karbon ikatan ganda
▪ jenis asam lemak ini umumnya
solid (padat) pada suhu kamar
▪ Lemak hewani menyediakan
sekitar 40% sampai 60% energinya
dari lemak jenuh
▪ Sumber makanan: daging, unggas,
kuning telur, susu murni, keju susu
utuh, krim, es krim, dan mentega
2. Asam Lemak Tak Jenuh (Unsaturated
Fatty Acid)
a) Asam lemak tak jenuh tunggal
(Monounsaturated Fatty
Acid/MUFAs) � Asam lemak
yang memiliki dua karbon dalam
ikatan rangkap dengan satu ikatan
ganda; jenis asam lemak ini
umumnya berupa liquid di ruangan
suhu.
b) Asam lemak tak jenuh ganda
(Polyunsaturated Fatty
Acid/PUFA) � Asam lemak yang
memiliki lebih dari dua karbon
dalam satu ikatan rangkap, jenis
asam lemak ini umumnya liquid di
ruangan suhu. Lemak nabati
menyediakan 80% hingga 90%
energi mereka dari lemak tak jenuh
tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
5. Essential Fatty Acid (EFAs)
- Asam lemak esensial (EFA) adalah
lemak penting yang tidak bisa
disintesis manusia sendiri ; EFA harus
diperoleh melalui makanan.
- EFA adalah asam lemak tak jenuh
ganda rantai panjang berasal dari asam
linoleat, linolenat, dan oleat.
- Ada dua keluarga EFA: omega-3 dan
omega-6.
- Diperlukan, tetapi tidak esensial,
adalah asam lemak omega-9 karena
tubuh dapat memproduksi dalam
jumlah yang sederhana, asalkan ada
EFA
- Lemak hewani, minyak kelapa dan
minyak kelapa sawit mengandung
banyak asam lemak jenuh. Ex: minyak
kelapa, butter, beef tallow (lemak
daging), minyak kelapa sawit, lard
(lemak babi), lemak ayam
- Beberapa minyak sayur seperti zaitun
dan canola, kaya akan asam lemak
tidak jenuh tunggal. Ex: minyak zaitun,
minyak kanola, dan minyak kacang
tanah
- Hanya beberapa minyak yang
memberikan omega-3 asam lemak
tidak jenuh ganda secara signifikat. Ex:
flaxseed oil (minyak biji rami), minyak
ikan (salmon)
- Rekomendasi untuk n-3 asam lemak
adalah 0,5-2 gr/hari atau 0,5-2% total
kebutuhan kalori, dengan batas 3
gr/hari.
6. Sterol
- Lipid Sederhana
- Sterol yang paling umum � kolesterol
- Di dalam tubuh, sterol merupakan
komponen penting dari sel membran,
terutama membran jaringan saraf
- Daging, kuning telur, dan produk susu-
susuan � makanan umum sumber
kolesterol
- hanya makanan yang berasal dari
hewan mengandung kolesterol.
Sedangkan, grains, sayuran, kacang-
kacangan, dan buah tidak ada
kolesterol
7. Trans Fatty Acid
- Asam lemak di mana atom hidrogen di
samping ikatan rangkap berada di sisi
berlawanan dari rantai karbon
- Hidrogenasi � proses kimia dimana
atom hidrogen ditambahkan ke lemak
tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda
untuk mengurangi jumlah ikatan
rangkap, membuat lemak lebih jenuh
(padat) dan lebih tahan terhadap
oksidasi (melindungi dari ketengikan).
Hidrogenasi menghasilkan asam lemak
trans
8. Kebutuhan Sehari-Hari
Guidelines for Americans 2005
- Total lemak: 20 - 35% Energi Total
dengan sebagian besar lemak dari
PUFA dan MUFA
- <7% Kalori dari asam lemak jenuh
- <300 mg kolesterol
- 15% dari total kalori harian sebagai
lemak tak jenuh tunggal
- Lemak tak jenuh ganda tidak boleh
melebihi 8% dari total harian kalori
- Menjaga konsumsi asam lemak trans
serendah mungkin.
9. Kelainan Metabolisme Lemak
1. Diet Tinggi Lemak
▪ Konsumsi lemak lebih banyak dari
kebutuhan sehari-hari
▪ Konsumsi lemak "jahat"
▪ Penyakit degeneratif
2. Lemak Jenuh dan Kolesterol Darah
▪ Faktor makanan utama yang
terkait dengan peningkatan
kolesterol LDL darah adalah
lemak jenuh tinggi dan asupan
lemak trans tinggi.
▪ Kadar kolesterol LDL tinggi
meningkatkan resiko penyakit
jantung karena tinggi
konsentrasi LDL meningkatkan
 penyerapan kolesterol di paru-paru ke sel, lipoprotein
dinding pembuluh darah mengangkut lipid di sekitar tubuh,
3. Kolesterol dan Kolesterol Darah � protein transpor khusus membawa
Meski efeknya tidak sekuat lemak vitamin dan mineral
jenuh atau lemak trans, kolesterol - Antibodi → tanpa protein yang
makanan dapat menyebabkan cukup, tubuh tidak dapat
peningkatan kolesterol darah pada mempertahankan pasukan antibodinya
beberapa orang. untuk melawan infeksi penyakit
- Sumber energi dan glukosa →
protein dapat menyediakan energi dan
[5. PROTEIN] glukosa di saat asupan karbohidrat
tidak mencukupi, dengan cara
1. Definisi
memecah protein jaringannya untuk
- senyawa yang tersusun dari karbon,
membuat asam amino
hidrogen, oksigen, dan nitrogen,
(glukoneogenesis).
disusun menjadi asam amino yang
3. Fungsi Khusus Protein
terikat dalam suatu rantai.
2. Fungsi
- Bahan struktural → sebagai
No Jenis Protein Fungsi Khusus
komponen struktural dari seluruh sel
.
di tubuh, misal tulang dan gigi. Juga
1 Triptofan Prekursor niacin
dibutuhkan untuk mengganti sel mati
& pengantar
atau rusak.
syaraf otonom
- Enzim → membangun zat (seperti
2 Metionin Sintesis kolin &
tulang) dan mengubah satu zat
kreatinin,
menjadi zat lain (asam amino menjadi
prekursor sistein
glukosa).
& ikatan
- Pengatur keseimbangan cairan →
mengandung
mencegah edema karena kehilangan
sulfur lain
protein yang berlebihan.
3 Feninalanin Prekursor tirosin
- Hormon
& membentuk
hormon tiroksin &
epinefrin
4 Tirosin Prekursor bahan
pembentuk
pigmen kulit &
rambut
5 Arginin & Sintesis ureum
setrunin dalam hati
6 Glisin Mengikat bahan
toksik &
- Transporter → seperti protein mengubahnya
hemoglobin membawa oksigen dari menjadi tidak
 berbahaya, garam konsentrasi tinggi.
sintesis porfirin Koagulasi bila dipanaskan
nukleus yang c. Histon � jaringan-jaringan kelenjar
merubakan bagian tertentu seperti timus dan pankreas.
dari asam empedu 3. Protein bentuk konjugasi:
7 Histidin Sintesis histamin a. Nukleoprotein � kombinasi protein
8 Kreatinin, Bersama fosfat dengan asam nukleat &
disintesis dari membentuk mengandung 9-10% fosfat
arginin, kreatinin fosfat: b. Lipoprotein � protein larut air
glisin, simpanan penting yang terkonjugasi dengan
metionin fosfat berenergi lemak/lipid
tinggi dalam sel c. Fosfoprotein � protein yang terikat
9 Glutamin, Simpanan asam melalui ikatan ester dengan asam
disintesis dari amino dalam fosfat, seperti pada kasein susu
glutamat dan tubuh d. Metaloprotein � protein yang
asparagin terikat dengan mineral (metal),
10 Asam Prekursor seperti feritin, hemosiderin
glutamat pengantar saraf 5. Asam Amino
gamma amino- - Asam amino esensial diperlukan untuk
asam butirat normal pertumbuhan dan
perkembangan dan harus disediakan
dalam diet
4. Klasifikasi Protein - Protein lengkap � Protein yang
Bentuk mengandung semua asam amino
esensial memiliki nilai biologis yang
1. Protein bentuk serabut (fibrous): tinggi; sangat tersedia secara hayati.
a. Kolagenn� protein utama jaringan - Protein tidak lengkap adalah protein
ikat, 30% protein total manusia. yang kekurangan atau lebih banyak
Tidak larut air, mudah berubah asam amino esensial �tidak bisa
menjadi gelatin bila direbus dalam membangun jaringan tanpa bantuan
air, asam encer, alkali. Tidak protein lain
mengandung triptofan - Asam amino nonesensial dapat
b. Elastin� urat, otot, arteri, dan diproduksi di tubuh dari asam amino
jaringan elastis lain esensial, vitamin dan mineral.
c. Keratin�protein rambut & kuku
d. Miosin � protein utama serat otot
2. Protein bentuk globular:
a. Albumin � telur, susu, plasma, Hb.
Larut air & mengalami koagulasi
bila dipanaskan
b. Globulin � otot, serum, kuning
telur, biji tumbuhan. Tidak larut
air, larut dalam garam encer &
garam dapur & mengendap dalam
 (hafalin ges, biasanya keluar di ujian
nih)
- Nilai masing-masing meningkat bila
dimakan dengan kombinasi dengan
protein tidak lengkap lainnya,
kombinasi tidak harus pada saat
makan yang sama tapi di hari yang
sama.
- Dengan cara ini, satu protein tidak
lengkap makanan dapat menyediakan
kebutuhan pokok kekurangan asam
amino lainnya. Dengan demikian
dapat memberikan semua asam amino
esensial. Jika ini terjadi, proteinnya
disebut protein
pelengkap/complementary protein
6. Kebutuhan sehari-hari
- Studi menunjukkan bahwa untuk
orang dewasa kebutuhan rata-rata
harian adalah 0,6 g protein per
kilogram berat badan.
- Dengan adanya variasi individu,
asupan referensi adalah 0,75 g/kg
berat badan, atau 50 g/hari untuk
orang dewasa dengan berat badan
65 kg
- Kebutuhan protein juga dapat
dinyatakan sebagai proporsi dari
asupan energi.
- Hasil energi protein adalah 17 kJ/g,
dan asupan referensi protein
mewakili sekitar 7-8% dari asupan
energi. Di banyak negara Barat,
protein menyediakan 14– 15% dari
asupan energi.
8. Kelebihan protein
7. Defisiensi/kekurangan protein
1) Kwashiorkor
▪ Kwashiorkor ditandai dengan
pembengkakan (edema) pada kaki
dan perut, kesehatan kulit yang
buruk, retardasi pertumbuhan,
massa otot rendah, dan kerusakan
hati.
▪ Gejala utama Kwashiorkor tidak
hanya meliputi pembengkakan,
tetapi juga diare, kelelahan, kulit
mengelupas, dan mudah
tersinggung.
▪ Kekurangan protein yang parah di
samping mikronutrien lainnya
defisiensi, seperti folat (vitamin
B9), yodium, zat besi, dan vitamin
C. Semuanya berkontribusi pada
banyak manifestasi kesehatan dari
sindrom ini.
2) Marasmus
▪ Anak-anak dan orang dewasa
dengan marasmus tidak memiliki
cukup protein dalam makanan
mereka juga tidak konsumsi kalori
yang cukup
▪ Ditandai dengan sangat kurus
kering penampilan, kesehatan kulit
yang buruk, dan pertumbuhan
penghambatan. Gejala kelelahan
akut, kelaparan, dan diare.
3) Marasmik-Kwashiorkor
(Kwashiorkor dan Marasmus)
▪ Memiliki jumlah edema yang
bervariasi dan karakterisasi dan
gejala marasmus.
▪ Kurang gizi terkait erat dengan
penekanan sistem kekebalan di
beberapa tempat tingkat, sehingga
anak-anak yang kurang gizi
umumnya meninggal karena diare
parah dan / atau pneumonia akibat
infeksi bakteri atau virus.
- Biasanya diet tinggi protein dianggap
sebagai diet yang memperoleh lebih
dari 30 persen kalori dari protein.
- Studi observasi yang dilakukan pada
populasi umum menunjukkan pola
makan tinggi protein hewani,
khususnya yang sumber protein
utamanya adalah daging merah terkait
dengan risiko yang lebih tinggi untuk
batu ginjal, penyakit ginjal, kerusakan
hati, kolorektal kanker, dan
osteoporosis.
- AHA menyatakan bahwa “Diet
protein tinggi tidak dianjurkan karena
membatasi makanan sehat yang
memberikan nutrisi penting dan tidak
memberikan variasi makanan yang
dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan gizi secara memadai.
Individu yang mengikuti ini Oleh
karena itu, diet tinggi protein berisiko
untuk mengurangi asupan vitamin dan
mineral, juga potensi kelainan jantung,
ginjal, tulang, dan hati secara
keseluruhan."
9. Sumber protein
1) Sumber makanan hewani
- menyediakan protein lengkap
dengan kualitas terbaik (tinggi nilai
biologis protein)
- menyediakan lemak jenuh dan
kolesterol� sebaiknya dipilih
dengan cermat dari makanan
hewani rendah lemak seperti ikan,
daging tanpa lemak, dan produk
susu rendah lemak.
- Ex: daging-dagingan, ikan, unggas,
telur, susu, dan keju
2) Sumber makanan nabati Sumber
makanan nabati
- protein tidak lengkap dan kualitas
biologisnya lebih rendah
dibandingkan yang ditemukan
dalam makanan hewani
- Protein nabati dapat digunakan
untuk menghasilkan kedelai
bertekstur protein dan tahu, juga
disebut analog (daging alternatif)
- Ex: jagung, kacang-kacangan,
polong-polongan, kacang navy,
kedelai, grains, nuts, biji bunga
matahari, biji wijen.
[6. VITAMIN]
1. Definisi
Vitamin � substansi kimia dalam makanan
yang melakukan fungsi spesifik bagi tubuh
2. Karakteristik
- Senyawa organik berbeda dengan
lemak, karbohidrat, dan protein
- Komponen makanan alami; biasanya
hadir dalam jumlah kecil
- Tidak disintesis oleh tubuh dalam
jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis normal
- Tidak menyediakan energi tapi
esensial (juga biasanya dalam jumlah
kecil) untuk fungsi fisiologis normal
(yaitu, pemeliharaan, pertumbuhan,
perkembangan, dan reproduksi)
- Menyebabkan sindrom defisiensi
spesifik karena ketidak adanya atau
ketidak cukupannya
3. Fungsi Metabolisme Vitamin
1. Komponen struktural dan stabilisator
membran
2. Hidrogen (H +) dan elektron donor dan
akseptor
3. Hormon
4. Koenzim
▪ Zat kimia yang mengaktifkan
enzim
 ▪ dibutuhkan dalam proses makanan tergantung pada
metabolisme di dalam tubuh seberapa baik mereka
diserap dan seberapa efisien
4. Klasifikasi Vitamin
mereka diubah menjadi
A. Vitamin Larut Lemak
retinol
- Harus diangkut dengan lemak
c. Fungsi Utama
makanan
1) Dibutuhkan untuk
- Cenderung ditemukan di bagian lipid
pembentukan dan
sel seperti membran dan lipid droplets
pemeliharaan dari:
- Disimpan di jaringan lemak dan hati di
▪ Kornea, sel epitel,
tubuh manusia
selaput lendir, kulit
- Penyimpanan bisa cukup besar dan
▪ Perkembangan tulang
bertahan dari berbulan-bulan hingga
dan pertumbuhan gigi
bertahun-tahun ketika asupan rendah.
▪ Reproduksi normal dan
- Diekskresikan bersama tinja melalui
fungsi kekebalan
sirkulasi enterohepatik
2) Dibutuhkan untuk
- Termasuk vitamin A, D, E, K
penglihatan
1. Vitamin A (retinoids)
▪ Retinal adalah
a. Produk Hewani
komponen ormoneal
▪ Tiga senyawa yang telah
dari pigmen visual dari
dibentuk sebelumnya yang
sel batang dan kerucut
menunjukkan aktivitas
retina dan penting untuk
ormonea:
fotoresepsi
o Retinol
3) Sistemik fungsi
o Retinal atau
▪ Vitamin A (khususnya,
retinaldehyde
asam retinoic) bertindak
o Asam retinoic
sebagai ormone yang
▪ Retinol yang disimpan
mempengaruhi ekspresi
sering diesterifikasi
gen
menjadi asam lemak yang
▪ Stimulasi atau
disebut retinyl-palmitate �
penghambatan
biasanya ditemukan
transkripsi gen tertentu,
kompleks dengan protein
sehingga dapat
dalam makanan � bentuk
mempengaruhi sintesis
aktif vitamin A
protein dan banyak
b. Nabati
proses tubuh
▪ Karotenoid � yang
d. Kebutuhan Sehari-hari
terpenting adalah B-karoten
- Wanita: 700 mcg
▪ Beta-karoten adalah
- Pria: 900 mcg
ormonea vitamin A atau
- Batas asupan: 3000 mcg
“provitamin” � berfungsi
- 1 mcg satuan retinol = 5 IU
sebagai antioksidan
vitamin A atau 3,6 mcg
▪ Jumlah vitamin A yang
beta-karoten
tersedia dari karotenoid
e. Sumber Makanan
 - Retinol: Hati, telur, susu
dan produk susu (mentega,
margarin, keju), sereal siap
makan
- Beta karoten: sayuran
berdaun hijau tua dan
kuning tua / oranye
f. Kekurangan Vitamin A
- Peningkatan kerentanan
terhadap infeksi,
peningkatan insiden dan
tingkat keparahan infeksi
- Gangguan penglihatan �
rabun senja, xerophthalmia,
keratinisasi
- Ketidakmampuan untuk
melihat dalam cahaya redup
g. Kelebihan Vitamin A
- Hipervitamosis A � dosis
akut 500.000 IU, atau
asupan jangka panjang
50.000 IU per hari; Mual,
lekas marah, penglihatan
kabur, lemah
- Meningkatnya tekanan di
tengkorak, sakit kepala
- Mengurangi kepadatan
mineral tulang
- Kerusakan hati
- Rambut rontok, kulit kering
- Cacat lahir
2. Vitamin D (calciferol)
a. Cholecalsiferol (Vit D3)
▪ Prekursor vitamin D dari
lipid hewan
▪ Disintesis di kulit dan
terkandung dalam makanan
dari makanan hewani
b. Ergocalciferol (Vit D2)
▪ Prekursor vitamin D dari
tumbuhan
▪ sebagian besar buatan
manusia dan ditambahkan
ke makanan
c. Vit D3+Vit D2= Bentuk
Vitamin yang Tidak Aktif
▪ Vitamin D diproduksi dari
kolesterol dalam sel di
bawah permukaan kulit
setelah kulit terpapar sinar
matahari
▪ Diserap dengan lipid ke
dalam usus dengan difusi
pasif � sedikit vitamin D
disimpan di hati
d. Regulasi Vitamin D
▪ Vitamin D adalah
prohormon tidak aktif oleh
karena itu harus diaktifkan
terlebih dahulu
▪ Vitamin D dicerna melalui
makanan dan suplemen �
diserap oleh usus kecil dan
dibawa ke hati melalui
aliran darah.
▪ Bentuk sirkulasi: 25-
(OH)D3
▪ Bentuk paling aktif: 1,25-
(OH)2D3
e. Fungsi Utama
1) Interaksi kalsitriol dengan
reseptor membran sel dan
protein reseptor vitamin D
inti (VDR) mempengaruhi
 transkripsi gen dalam
berbagai macam jaringan
2) Pemeliharaan homeostasis
kalsium dan fosfor di usus
dan tulang, dan
pemeliharaan
penggunaannya dalam
pembentukan tulang dan
gigi, saraf dan aktivitas otot
3) Menghambat inflamasi
f. Kebutuhan Sehari-hari
- Wanita: 5 mcg (200 IU)
- Pria: 5 mcg (200 IU)
- Batas asupan: 50 mcg
(2000 IU)
g. Sumber Makanan
- Sinar matahari, suplemen
makanan
- Makanan yang diperkaya
vitamin D: susu dan
margarin, roti dan sereal
- Mentega, kuning telur
- Ikan berlemak, minyak hati
ikan
- Jamur
- Produk susu seperti keju
dan yogurt
h. Kekurangan Vitamin D
- Peningkatan Tulang yang
lemah dan cacat (anak-
anak), osteomalacia
- Kehilangan kalsium dari
tulang (dewasa),
osteoporosis
- Peningkatan risiko penyakit
jantung, diabetes tipe 1,
sindrom metabolik, dan
penyakit radang lainnya
i. Kelebihan Vitamin D
- Keterbelakangan mental
pada anak kecil
- Pertumbuhan dan
pembentukan tulang tidak
normal
- Mual, diare, lekas marah,
penurunan berat badan
- Ketidakseimbangan
kalsium � kalsifikasi
(menjadi kapur) jaringan
lunak dan pembentukan
batu, dan deposisi kalsium
di organ seperti ginjal, hati,
dan jantung
- Keracunan mungkin terjadi
dengan tingkat dosis jangka
panjang lebih dari 10.000
IU per hari
3. Vitamin E (Tocopherol)
a. Tokoferol dan Tocotrienols
▪ Berperan melindungi tubuh
dari efek merusak spesies
oksigen reaktif
▪ Vitamin E dihancurkan oleh
paparan oksigen dan panas
▪ Minyak secara alami
mengandung vitamin E
untuk melindungi lemak
dari kerusakan akibat
radikal bebas
▪ Ada delapan bentuk vitamin
E, dan masing-masing
memiliki kelebihan
antioksidan yang berbeda
▪ Bentuk alami lebih baik
diserap daripada bentuk
sintetis
b. Fungsi Utama
1) Bertindak sebagai
antioksidan yang larut
dalam lemak, mencegah
kerusakan membran sel
pada sel darah, paru-paru,
dan jaringan lain dengan
memperbaiki kerusakan
 yang disebabkan oleh - Hindari penggunaan
radikal bebas suplemen jika aspirin,
2) Melindungi fosfolipid tak antikoagulan, atau minyak
jenuh dari membran dari ikan suplemen diminum
degradasi oksidatif secara teratur
3) Mengurangi oksidasi
kolesterol LDL 4. Vitamin K
4) Mengais radikal bebas - Phylloquinones (K1) �
(sistem pertahanan disintesis tumbuhan hijau
antioksidan) � dengan - Menaquinones (K2) �
menyumbangkan hidrogen disintesis oleh bakteri
untuk antioksidan - Sintetis Menadione (K3) � dua
c. Kebutuhan Sehari-hari kali lebih kuat secara biologis
- Wanita: 15 mg vitamin K1 dan K2 dua kali
- Pria: 15 mg lebih kuat secara biologis
- Batas asupan: 1000 mg vitamin K1 dan K2
d. Sumber Makanan - Vitamin K diproduksi oleh
- Minyak dan lemak bakteri di usus; bagian dari
- Saus salad, mayones, suplai vitamin K kita berasal
margarin, shortening, dari bakteri ini
mentega - Bayi baru lahir diberi suntikan
- Biji-bijian utuh, bibit vitamin K karena usus mereka
gandum "steril" dan akibatnya tidak ada
- Sayuran berdaun hijau, bakteri penghasil vitamin K.
tomat a. Fungsi Utama
- Kacang dan biji-bijian 1) Sintesis protein pembekuan
- Telur darah dan protein tulang
e. Kekurangan Vitamin E ▪ pembekuan darah -
- Kehilangan otot, kerusakan konversi trombin,
saraf fibrin, dll.
- Hemolisis eritrosit, Anemia ▪ pembentukan tulang -
- Kelemahan GLA mengikat Kalsium
- Banyak orang dewasa 2) Pengaturan beberapa sistem
mungkin memiliki kadar enzim dalam metabolisme
darah yang tidak optimal spingolipid di otak
f. Kelebihan Vitamin E b. Kebutuhan Sehari-hari
- Asupan hingga 800 IU per - Wanita: 90 mcg
hari tidak terkait dengan - Pria: 120 mcg
efek samping toksik; lebih c. Sumber Makanan
dari 800 IU per hari dapat - Disintesis di dalam tubuh
meningkat pendarahan oleh bakteri GI
(waktu pembekuan darah) - Sayuran berdaun hijau
- Produk biji-bijian
 d. Kekurangan Vitamin K c. Sumber makanan � Biji-bijian,
- Kekurangan jarang terjadi; sereal, nasi, pasta, roti, hati, susu,
dapat disebabkan oleh keju, yoghurt, kacang-kacangan
penggunaan antibiotik d. Defisiensi
jangka panjang (berbulan- - beri-beri
bulan atau lebih) - kelelahan, kelemahan otot,
- Hemoragi (hemorrhage) - Gangguan saraf, mental
- Pendarahan, memar kebingungan, sikap apatis
- Penurunan kalsium tulang - Pertumbuhan terganggu
e. Kelebihan Vitamin K - Pembengkakan
- Keracunan adalah masalah - Ketidakteraturan dan kegagalan
hanya jika bentuk sintetis jantung toksisitas
vitamin K dikonsumsi e. Kelebihan/Toksisitas
berlebihan; yang dapat - Tidak ada yang dilaporkan
menyebabkan penyakit hati - Asupan tinggi thiamin
diekskresikan dengan cepat
B. Vitamin Larut Air oleh ginjal.
- Diserap secara langsung dalam - Dosis oral 500 mg / hari atau
peredaran darah melalui system kurang dianggap aman.
pencernaan atau melalui suplemen. 2. Ribovlafin (B2)
- Diekskresi melalui urine. a. Fungsi
- Mudah rusak karena proses - Penting sebagai bagian dari
pemasakan. koenzim FAD dan FMN dalam
- Tidak disimpan dalam jumlah yang metabolisme energi
cukup (penyimpanan terbatas) di - Koenzim yang terlibat dalam
dalam tubuh dan habis dalam beberapa metabolisme energi
minggu sampai beberapa bulan setelah karbohidrat, protein, dan lemak
asupan menjadi tidak mencukupi - Fungsi koenzim dalam
(kecuali vitamin B12) pembelahan sel
1. Tiamin (B1) - Meningkatkan pertumbuhan
a. Fungsi dan perbaikan jaringan, dan
- berperan penting dalam penglihatan normal
metabolisme dan fungsi saraf, - Mendukung perlindungan
- sebagai koenzim metabolisme antioksidan
energi, alcohol, dan asam b. Kebutuhan: pria 1,1 mg; wanita
amino. 1,3 mg
- Diperlukan untuk pertumbuhan c. Sumber makanan � Biji-bijian,
dan pemeliharaan saraf dan unggas, ikan, daging sapi, hati,
jaringan otot susu, keju, yoghurt, sereal, nasi,
- Diperlukan untuk nafsu makan pasta, roti
normal d. Defisiensi
b. Kebutuhan: pria 1,2 mg; wanita - Bibir memerah, retak di kedua
1,2 mg sudut mulut
 - Inflamasi mulut, kulit, dan
kelopak mata
- Kelelahan
e. Kelebihan/Toksisitas
- Tidak ada yang dilaporkan
- Asupan tinggi thiamin
diekskresikan dengan cepat
oleh ginjal.
3. Niacin (B3)
a. Fungsi
- Bagian koenzim NAD dan
NADP yang terlibat dalam
produksi energi dan
metabolisme
- Koenzim diperlukan untuk
sintesis lemak tubuh
- Membantu menjaga fungsi
sistem saraf tetap normal
b. Kebutuhan: pria 16 mg; wanita 16
mg; batas asupan 35 mg
c. Sumber makanan � Biji-bijian,
daging (semua daging), susu, keju,
yoghurt, sereal, nasi, pasta, roti,
kopi, kacang-kacangan
d. Defisiensi
- Dermatitis,
- demensia,
- diare
- Kelelahan
e. Kelebihan/Toksisitas
- sakit kepala, keram, detak
jantung cepat, mual, diare
- menurunkan fungsi liver
apabila dikonsumsi lebih dari
0,5 g per hari.
4. Asam pantotenat (B5)
a. Fungsi
- menjadi koenzim yang terlibat
dalam produksi energi dan
metabolisme energi, lemak, dan
protein antioksidan
b. Kebutuhan: pria 5 mg, wanita 5
mg
c. Sumber makanan � daging, biji-
bijian, buah dan sayur, susu
d. Defisiensi
- kelelahan, gangguan tidur,
- mual, muntah
- koordinasi terganggu
e. Kelebihan/Toksisitas
- Tidak ada yang dilaporkan
- Asupan tinggi diekskresikan
dengan cepat
5. Pyridoxine (B6)
▪ Pyridoxine (PN), Pyridoxal (PL),
Pyridoxamine (PM) � diubah
menjadi bentuk koenzim yang aktif
secara metabolik Pyridoxal
Phosphate (PLP)
a. Fungsi
- Koenzim yang terlibat dalam
metabolisme asam amino,
glukosa, dan asam lemak serta
sintesis neuro transmitter
- Koenzim dalam konversi
triptofan menjadi niasin
- Diperlukan untuk pembentukan
sel darah merah normal
- Diperlukan untuk sintesis lipid
dalam sistem saraf dan
kekebalan
b. Kebutuhan: pria 1,3 mg; wanita
1,3 mg
c. Sumber makanan � oatmeal, roti,
susu, pisang, alpukat, tomat,
kentang, ayam, hati, daging (semua
tipe), kacang kering, sayuran
berdaun hijau
d. Defisiensi
- Iritabilitas, depresi
- Kejang, berkedut
- Kelemahan otot
- Dermatitis di dekat mata
- Anemia
- Batu ginjal
e. Kelebihan/Toksisitas
 - Nyeri tulang, mati rasa di jari d. Defisiensi
tangan dan kaki - anemia megaloblastik,
- Kelemahan otot, mati rasa, - meningkatkan level
kehilangan keseimbangan homosistein darah,
(mimicking multiple sclerosis) - diare, kelemahan, cepat marah,
6. Biotin (B7) paranoid
a. Fungsi - lidah sakit dan merah
- sebagai enzim metabolisme - cacat tabung saraf, berat badan
lemak, protein, dan glikogen lahir rendah dan premature saat
b. Kebutuhan: pria dan wanita 30 persalinan
mcg e. Kelebihan/Toksisitas
c. Sumber makanan � produk grain - Dapat menutupi tanda-tanda
dan sereal, daging-gaingan, kekurangan vitamin B12
kacang-kacangan kering, telur yang (merusak anemia)
sudah dimasak, sayur-sayuran 8. Kobalamin (B12)
d. Defisiensi a. Fungsi
- kerusakan saraf � kejang, - berperan penting dalam
masalah penglihatan metabolisme propionate dan
- kehilangan kemampuan asam amino, koenzim dalam
mendengar sintesis DNA, RNA, dan
- Kelemahan myelin,
- Ruam kulit - dibutuhkan untuk pertumbuhan
e. Kelebihan/Toksisitas sel darah
- Tidak ada yang dilaporkan - Diperlukan untuk konversi
- Asupan tinggi diekskresikan homosistein menjadi metionin
dengan cepat b. Kebutuhan: pria dan wanita 2,4
7. Folat (B9) mcg
a. Fungsi c. Sumber makanan � daging sapi,
- Diperlukan untuk konversi domba, ikan, kepiting, unggas,
homosistein menjadi metionin telur, susu dan produknya, sereal
- Donor kelompok Metil (CH3) d. Defisiensi
dan koenzim dalam sintesis - kelainan saraf,
DNA, ekspresi dan regulasi gen - anemia pernisiosa,
- Diperlukan untuk pembentukan - level homosistein darah
normal darah merah dan sel meningkat
lainnya antioksidan - Kelelahan
b. Kebutuhan: pria dan wanita 400 e. Kelebihan/Toksisitas
mcg, - Tidak ada yang dilaporkan
c. Sumber makanan � fortifikasi, - Asupan tinggi diekskresikan
refied grain products (roti, tepung, dengan cepat oleh ginjal atau
pasta), sereal, brokoli, sayuran tidak diserap ke dalam aliran
hijau tua, kecambah, pisang, jeruk, darah.
susu, kacang 9. Asam askorbat (Vitamin C)
▪ Dapat disintesis dari glukosa dan
galaktosa oleh tumbuhan dan
kebanyakan hewan atau
penyerapan dari makanan melalui
transpor aktif dan difusi pasif
▪ Bentuk transportasi dalam plasma:
asam askorbat
▪ Bentuk teroksidasi, asam
dehidroaskorbat, lebih baik diserap
daripada bentuk "askorbat atau
asam askorbat" � 80-90%
menyerap secara efisien pada
intake rendah (<1 gr)
▪ Vitamin terkonsentrasi terutama
sebagai asam dehidroaskorbat di
banyak organ vital, terutama
adrenal, otak, dan mata
▪ Mudah hancur oleh panas dan
paparan udara
a. Fungsi
- Reaksi reduksi oksidasi �
vitamin C bertindak sebagai
pereduksi agen dalam sintesis
kolagen dan karnitin
- Diperlukan untuk sintesis
kolagen, neurotransmitter dan
hormon steroid
- Bertindak sebagai antioksidan;
melindungi LDL, kolesterol,
jaringan mata, protein sperma,
DNA, dan lipid dari oksidasi
- Diperlukan untuk konversi Fe2+
ke Fe3+
b. Kebutuhan: pria 90 mg, wanita 75
mg, batas asupan: 2000 mg
c. Sumber makanan � buah (jeruk,
lemon, kiwi, anggur, stroberi,
manga, pepaya), sayur (brokoli,
kubis, asparagus, tomat) sereal
d. Defisiensi
- sariawan (gusi berdarah,
perdarahan pinpoint, tulang
abnormal tumbuh, dan nyeri
sendi)
- Pendarahan dan memar �
mudah karena melemahnya
pembuluh darah, tulang rawan,
dan jaringan lain yang
mengandung kolagen
- Pemulihan lambat dari infeksi
dan penyembuhan luka yang
buruk
- Kelelahan, depresi
- Defisiensi dapat berkembang
dalam 3 minggu dengan asupan
yang sangat rendah, lemas,
anemia, gusi berdarah
e. Kelebihan/Toksisitas
- konsumsi lebih dari 1 g per hari
menyebabkan muntah, keram,
dan diare,
- bisa meningkatkan resiko
penyakit ginjal ginjal.
10. Tabel AKG Vitamin (per orang
per hari)
[7. MINERAL]
A. Klasifikasi
- Makromineral (≥ 100mg/hari) �
Dibutuhkan dalam jumlah besar
dan memainkan peran utama dalam
struktural dan fungsi tubuh sebagai
elektrolit. Contoh: Na, K, Cl, Mg,
Ca, P, S
- Mikromineral (<15mg/hari) � saraf, kontraksi otot, stabilitas
Sebagai katalis pada reaksi enzim detak jantung
dan dibuthkan dalam jumlah yang - Kebutuhan sehari 4700mg/hari
sedikit. Contoh: Fe, Zn, I Se, Mn, - Sumber: daging, susu, biji-
F, Mo, Co, Cr, Br bijian, apukat, pisang, kentang,
- Trace elements (<1mg/hari) � gandum, ikan, bayam, jus
Mineral yang dibutuhkan oleh sitrus, grains
tubuh manusia biasa dalam jumlah - Defisiensi: diabetic asidosis,
kurang dari 1 mg per hari dehidrasi, muntah parah, diare
parah
1. Natrium (Na) - Toksisitas: lemah otot, muntah
- Sebesar 35-40% terkandung 3. Klorida (Cl)
dalam tulang - Komponen utama dalam asam
- Cairan empedu dan pankreas lambung (HCl)
mengandung natrium dalam - Anion utama dalam cairan
jumlah besar ekstraseluler
- Fungsi: Kation utama dalam - Fungsi: Mempertahankan
cairan ekstraseluler, Regulator cairan, elektrolit, dan
ekstraseluler, mempertahankan kesimbangan asam basa dalam
keseimbangan asam basa, tubuh, membantu darah
transmisi impul saraf, dan mengangkut CO2 ke paru-paru,
kontraksi otot penting bagi respon imun saat
- Kebutuhan sehari (maksimal leukosit menyerang sel asing
2300 mg/hari) - Kebutuhan sehari: ¾ sendok
1) 19-50 thn = 1500mg/hari penuh garam dapat memenuhi
2) 51-70 thn = 1300mg/hari klorida
3) >70 thn = 1200mg/hari 1) Batas asupam: 3600
- Sumber: garam meja, makanan mg/hari
instan, makanan kaleng 2) Usia 19-50: 2300 mg/hari
- Defisiens: Diare, muntah, 3) Usia 51-70: 2000 mg/hari
berkeringat 4) Usia >70: 1800 mg/hari
- Toksisita: Kram otot, apatis, - Sumber: garam meja, soy
kehilangan selera makan, sauce, makanan olahan, telur,
edema, hipertensi daging-dagingan, susu
2. Kalium/Potassium (K) - Defisiensi: diare kronis,
- Kation utama dalam cairan berkeringat. muntah
intraseluler - Toksisitas: muntah
- Terdapat sedikit dalam cairan 4. Kalsium (Ca)
ekstraseluler - Mineral paling berlimpah
- Fungsi : mempertahankan dalam tubuh � sekitar 99%
cairan tubuh dan elektrolit, kalsium terdapat dalam tulang
integritas sel, transmisi impuls dan gigi
 - Fungsi: Penting bagi massa dan
densitas tulang saat pre-
pubertas dan remaja, Proteksi
tambahan untuk melawan
osteoporosis setelah
menopause, Membangun dan
mempertahankan tulang dan
gigi, Stabilitas membran sel,
transmisi saraf, dan regulasi
fungsi otot jantung
- Kebutuhan sehari
1) Remaja (≤18 thn) =
1300mg/hari
2) Dewasa (19-50 thn) =
1000mg/hari
3) Lansia : 1200mg/hari
- Sumber makanan : Susu dan
produknya, ikan kecil, tahu,
brokoli, biji-bijian
- Defisiensi : Stunting (pada
anak-anak), osteoporosis pada
dewasa
- Toksisitas : Konstipasi, kencing
batu, disfungsi ginjal,
kalsifikasi organ
5. Fosfor (P)
- Kandungan mineral terbanyak
setelah kalsium dalam jaringan
tubuh
- Sekitar 700 g ada di jaringan
dewasa dan 85% terkandung
dalam tulang dan gigi dalam
bentuk kristal kalsium fosfat
- Fungsi: bagian dari fosfolipid
di setiap membran sel, bagian
dari tulang dan gigi
- Kebutuhan sehari (maksimal
4000mg/hari), Dewasa
700mg/hari
- Sumber makanan: unggas, ikan,
daging, susu, telur
- Defisiensi: lemah otot, sakit
pada tulang
- Toksisitas: Kalsifikasi pada
jaringan non skeletal (ginjal)
6. Magnesium (Mg)
- Mineral terbanyak kedua
setelah kalium dalam kation
intraseluler dalam tubuh
- Dalam tubuh orang dewasa
mengandung sekitar 20-28g Mg
(pada tulang 60%, otot 26%,
jaringan lunak, dan cairan
tubuh)
- Fungsi: Menstabilkan struktur
ATP, kofaktor, Penting dalam
pembentukan cAMP
(mentransmisikan pesan dari
luar sel untuk merespons
hormon), transmisi
neuromuscular,
- Kebutuhan sehari : (maksimal
350mg/hari)
1) Pria 19-30 thn =
400mg/hari
2) Wanita 19-30 thn =
310mg/hari
- Sumber makanan : Sayuran
hijau, gandum utuh, coklat,
seafoods, kacang, bijj-bijian
- Defisiensi : kelelahan, bingung
- Toksisitas (Mg nonfood) :
diare, alkalosis, dehidrasi
7. Sulfur (S)
- Penting bagi semua jaringan
tubuh dan ditemukan di setiap
sel
- Fungsi: Mempertahankan
struktur protein, memebentuk
rambut, kuku, dan asemua
= jaringan tubuh
- Kebutuhan sehari (tidak
diketahui)
- Sumber makanan : telur,
unggas, ikan
8. Iron (Fe)
 - Bentuk Fe dalam tubuh :
ferrous (+2) dan ferric (+3)
- Hemoglobin dan mioglobin
tinggi akan kandungan Fe
- Fungsi : berperan dalam reaksi
oksidasi dan reduksi, aktivitas
mioglobin, berperan dalam
enzim heme dan non heme,
darah dan transportasi
pernapasan oksigen dan karbon
dioksida, Fungsi kekebalan dan
kinerja kognitif , dan Produksi
oksidatif ATP dalam
mitokondria – respirasi sel
- Kebutuan sehari (Maksimal
45mg/hari)
1) Pria: 8mg/hari
2) Wanita: 18mg/hari (18-50
thn), 8mg/hari (>51 thn) -
Sumber makanan : biji-
bijian, ikan, kerang, daging
merah, telur, unggas
- Defisiensi : Anemia defisiensi
zat besi (wanita hamil, bayi dan
anak-anak, remaja)
- Toksisitas : iron overload
syndrome, penyakit jantung,
kanker, keracunan besi
9. Zinc (Zn)
- Secara melimpah
didistribusikan ke seluruh
tubuh
- Terdapat dalam tubuh sektar 2-
3 g (kosentrasi tertinggi ada di
hati, pankreas, ginjal, tulang,
dan otot)
- Fungsi : Metalloenzim,
Imunitas, pembekuan darah,
Pertumbuhan dan
perkembangan, pembentukan
sperma, perkembangan janin,
fungsi hormone tiroid,
menyembuhkan luka,
memproduksi bentuk aktif dari
vitamin A, sintesis,
menyimpan, dan melepaskan
insulin.
- Sumber: daging merah, kerang-
kerangan, whole grains
- Defisiensi : Pertumbuhan
terhambat, rambut rontok, lesi
pada mata dan kulit, kehilangan
selera makan
- Toksisitas : kehilangan selera
makan, imunitas terganggu,
HDL rendah, defisiensi Cu dan
Fe
10. Iodin (I)
- Komponen dari hormon tiroid,
tiroksin (T4), dan triiodotiroin
(T3)
- Fungsi : Penting untuk
menjalankan fungsi kelenjar
tiroid (tingkat metabolisme,
suhu tubuh, reproduksi dan
pertumbuhan, produksi sel
darah merah)
- Kebutuhan sehari (Maksimal
1100 μg/hari)
1) Dewasa = 150 μg/hari
2) Tambahan asupan
dibutuhkan saat masa
kehamilan dan laktasi,
tanaman tumbuh dengan
tanah yang kaya akan iodin,
hewan yang makan
tanaman tersebut
- Sumber makanan : Roti, produk
susu, garam iodin, seafoods
- Defisiensi : hipertrofi kelenjar
tiroid, Mixidema (hipotiroid)
pada orang dewasa, cretinism
(Perkembangan fisik dan
mental terhambat) pada anak-
anak yang ibunya mengalami
defisiensi
 - Toksisitas : Peningkatan AKG 2019. Angka Kecukupan
Thyroid Stimulating Hormone Gizi 2019. Jakarta:
(TSH) Kementrian Kesehatan
11. Selenium (Se) Republik Indonesia.
- Komponen enzim yang Krause's Food & the Nutrition Care
berperan sebagai antioksidan Process (14th Edition ed.),
- Fungsi : Melindungi sel dari 2017
oksidasi, cadangan vitamin E, Nutrition & Diet Therapy, 10th
dibutuhkan dalam metabolisme Edition, 2011
lemak, komponen umumnya Nutrition & Diet Therapy, 2016
jaringan tubuh, mengobati Nutrition through the Life Cycle
penyakit Keshan (4th Edition) by Judith E.
- Kebutuhan sehari � Pria Brownet al. Wadsworth:
dewasa = 70 μg/hari; Wanita USA (2011)
dewasa = 70 μg/hari Sharon Rady Rolfes, Kathryn
- Sumber makanan : ginjal dan Pinna, Ellie Whitney.
hati, daging, seafoods, gandum Wadsworth: USA (2009)
- Defisiensi : berhubungan The Science of Nutrition, 2nd
dengan keshan disease, lemah Edition, 2011
otot Understanding Normal and Clinical
- Toksisitas : Dosis tinggi (1mg Nutrition (8th Edition) by
atau lebih sehari) = beracun, LATIHAN SOAL
dapat menyebabkan muntah, 1. Berikut ini bahan makanan dengan
rambut rontok, lesi pada kulit indeks glikemik tinggi adalah…
a. Apel
B. Tabel AKG Mineral (per orang b. Gula
per hari) c. Beras merah
d. Brokoli
e. Sawi
2. Berikut ini kebutuhan gula menurut
tumpeng gizi seimbang adalah…
a. 1 sdm
b. 2 sdm
c. 3 sdm
d. 4 sdm
e. 5 sdm
3. Manusia dewasa dapat menyimpan
magnesium di dalam tubuhnya
dalam jumlah…
a. 10-17 mg
b. 15-23 mg
c. 20-28 mg
DAFTAR PUSTAKA d. 25-32 mg
e. 30-39 mg
4. Berikut ini kebutuhan gula menurut e. E
WHO adalah … 9. Vitamin D diaktifkan dengan
a. 1-10% bantuan enzim … pada organ …
b. 2-10% a. 25-hydroxylase, ginjal
c. 3-10% b. 1 alfa-hydroxylase,
d. 4-10% ginjal
e. 5-10% c. 25-hydroxylase, liver
5. Jenis mineral yang salah satu d. 1 alfa-hydroxylase, liver
fungsinya adalah sebagai pengatur e. Hydroxylase, saluran
kestabilan detak jantung dan dapat cerna
menyebabkan aritmia serta payah 10. Sebagian besar vitamin larut air
jantung apabila dikonsumsi secara berperan sebagai koenzim dalam
berlebihan adalah proses metabolisme di dalam
a. Fosfor tubuh, apakah yang dimaksud
b. Klorida koenzim…
c. Kalium a. Senyawa kimia yang
d. Yodium mensintesis enzim
e. Besi b. Senyawa kimia yang
6. Jenis vitamin yang berperan mengaktifkan enzim
sebagai koenzim NAD dan NADP c. Senyawa kimia yang
dalam metabolisme energi serta menghambat
proses sintesis asam lemak dalam metabolisme
tubuh adalah… d. Senyawa kimia yang
a. Thiamin menstimulasi
b. Riboflavin metabolisme
c. Niacin e. Senyawa kimia yang
d. Pantothenic acid mempercepat
e. Pyridoxine metabolisme
7. Salah satu jenis zat gizi makro 11. Berikut ini presentase kebutuhan
adalah… KH untuk individu sehat adalah …
a. Vitamin A a. 25-65% TEE
b. Asam amino b. 35-65% TEE
c. Selenium c. 45-65% TEE
d. Vitamin B d. 55-65% TEE
e. Serat e. Lebih dari 65% TEE
8. Retardasi mental dan kalsifikasi 12. Fosfor merupakan salah satu jenis
organ merupakan dampak/ gejala mineral struktural membran sel
toksisitas yang terjadi akibat dalam bentuk …
seseorang mengkonsumsi tinggi a. Lipid bilayer (1)
vitamin… b. Fosfolipid (2)
a. B1 c. Fosfoenol piruvat (3)
b. B3 d. 1 dan 2 benar
c. B7 e. 1, 2, dan 3 benar
d. D 13. Besaran TEF adalah …
 a. 10% BMR c. Dibutuhkan jumlah
b. 15% BMR yang tinggi untuk
c. 20% BMR membantu proses
d. 25% BMR pertumbuhan,
e. 30% BMR pemeliharaan,
14. TN. A mengalami edema di kedua perkembangan, dan
kaki dan tangannya. Jenis mineral reproduksi
apakah yang menyebabkan hal itu d. Tidak mengandung
terjadi … energi namun esensial
a. Klorida dibutuhkan tubuh
b. Kalium e. Menyebabkan
c. Kalisum terjadinya dampak/
d. Natrium gejala yang spesifik bila
e. Magnesium terjadi kekurangan
15. Retardasi pertumbuhan, gangguan maupun kelebihan
imunitas, terlambatnya maturasi asupan
organ reproduksi merupakan gejala 18. 1 gram lemak menghasilkan energi
yang muncul akibat defisiensi sebesar …
mineral… a. 7 kkal
a. Zink b. 8 kkal
b. Fosfor c. 9 kkal
c. Yodium d. 10 kkal
d. Kalsium e. 4 kkal
e. magnesium 19. Berikut ini merupakan salah satu
16. Jenis asam amino esensial karakteristik dari mineral mikro …
adalah… a. Merupakan bagian dari
a. Isoluesin, leusin, lisin trace elements
b. Isoleusin, leusin, alanin b. Dibutuhkan dalam
c. Isoleusin, leusin, sistein jumlah >= 100 mg/hari
d. Isoleusin, leusin, c. Memelihara
arginin keseimbangan elektrolit
e. Isoleusin, leusin, dan asam basa
glutamin d. Mempunyai peran
17. Berikut ini yang bukan merupakan struktural dalam
karakteristik vitamin adalah… penyusunan jaringan
a. Memiliki struktur dan e. Seringkali berberan
fungsi yang berbeda sebagai katalis pada
dengan KH, lemak, reaksi enzimatis yang
Protein terjadi di dalam tubuh
b. Dapat disintesis dalam 20. Bahan makanan yang kaya omega
tubuh namun tidak 3
dalam jumlah yang adalah …
cukup a. Ikan salmon
b. Margarin
 c. Mentega b. Minyak zaitun
d. Daging ayam c. Minyak jagung
e. Daging sapi d. Minyak kanola
21. Bukan termasuk fungsi Fe adalah e. Minyak biji bunga
… matahari
a. Alat respirasi sel 26. Berikut ini faktor yang
b. Transportasi dan mempengaruhi kebutuhan energi
distribusi oksigen dan individu …
zat gizi a. Energi basal
c. Meningkatkan sistem b. Aktivitas fisik
imun dan kemampuan c. TEF
kognitif d. Semua benar
d. Pembentukan RBC dan e. Semua salah
aktivitas mioglobin 27. Presentase kebutuhan protein untuk
e. Ikut terlibat dalam individu sehat adalah …
reaksi reduksi enzim di a. 5-35% TEE
dalam sel b. 10-35% TEE
22. Vitamin E berperan sebagai c. 15-35% TEE
antioksidan pada … d. 20-35% TEE
a. Sel epitel e. 25-35% TEE
b. Sel saraf 28. Kelompok vitamin yang berperan
c. Saluran cerna dalam proses transkripsi gen dan
d. Membran mukosa sintesis DNA adalah …
e. Fosfolipid membran sel a. Vitamin D, K, B2
23. Pisang, alpukat, tomat, dan kentang b. Vitamin E, C, B1
adalah contoh bahan makanan c. Vitamin A, E, B9
sumber … d. Vitamin A, D, B12
a. Thiamin e. Vitamin D, B9, B12
b. Riboflavin 29. Kombinasi bahan makanan yang
c. Pyridoxine asam aminonya saling melengkapi
d. Folate adalah …
e. Cobalamine a. Nasi dan telur dadar
24. Seseorang akan mengalami b. Nasi dan sayur bayam
hipervitaminosis A apabila c. Nasi dan kacang merah
mengkonsumsi vitamin A dalam d. Nasi dan kacang hijau
jumlah … e. Nasi dan kacang kedelai
a. 50 IU/hari 30. Jenis asam lemak esensial adalah
b. 500 IU/hari …
c. 5.000 IU/hari a. MUFA
d. 50.000 IU/hari b. SAFA
e. 500.000 IU/hari c. PUFA
25. Berikut ini bahan makanan yang d. Omega 3
kaya akan asam lemak jenuh … e. Omega 9
a. Margarin
31. Cara yang tepat untuk menentukan
PAL adalah …
a. Total PAL + TEF (1.1)
b. Total PAL + TEF (1.2)
c. Total PAL + TEF (1.3)
d. Total PAL + TEF (1.4)
e. Total PAL + TEF (1.5)
32. Jenis zat gizi mikro adalah …
a. Asam amino
b. Asam lemak
c. Karbohidrat
d. Vitamin K
e. Omega 3
33. Fungsi utama zat gizi makro adalah
…
a. Sebagai sumber energi
b. Mengontrol gula darah
c. Mengontrol kolesterol
darah
d. Sebagai antioksidan
e. Menjaga keseimbangan
cairan tubuh
34. Kebutuhan kolesterol untuk
individu sehat adalah …
a. <100 mg per hari
b. <200 mg per hari
c. <300 mg per hari
d. <400 mg per hari
e. <500 mg per hari
35. Rumus BMR yang bisa digunakan
untuk individu dengan status gizi
obesitas, namun perhitungan BMR
nya tetap menggunakan BB aktual
adalah …
a. WHO
b. Haris Benedict
c. Mifflin St-Jeor
d. Toronto
e. Curreri