Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RSUD MUH SANI KARIMUN

OBESITY DUE TO EXCESS CALORIE


E66.0

1. Pengertian (definisi) Kelebihan berat badan disebabkan energi yang


masuk lebih besar daripada energi yang dikeluarkan
oleh tubuh (chronic overnutrition) yang ditandai
dengan kelebihan lemak tubuh.
2. Anamnesis 1. Riwayat peningkatan berat badan
2. Riwayat obesitas dalam keluarga
3. Pola makan sehari-hari termasuk kebiasaan
makan dan asupan makan dalam 24 jam terakhir
4. Pola aktivitas fisik sehari-hari
5. Psikogenik (stress, depresi dan lain-lain)
6. Riwayat penyakit terkait obesitas

3. Pemeriksaan fisik 1. Berat badan dan tinggi badan, indeks massa


tubuh
2. Lingkar pinggang
3. Tebal lipatan kulit (triseps, biseps, subskapula,
dan suprailiaka)
4. Komposisi lemak tubuh

4. Kriteria diagnosis kg
1. IMT 23 – 24,9 (pre obese), IMT 25 – 29,9
m2
kg kg
(obese I), IMT ¿ 30 ( obese II )
m2 m2
2. Lingkar pinggang ¿ 80 cm pada wanita, ¿90
cm pada pria
3. Lemak tubuh ≥ 33 % pada wanita, ≥25 % pada
pria
5. Diagnosa Kerja Obesity due to excess calorie
6. Diagnosis banding 1. 0besity unspecified (E 66.9)
2. Other obesity (E 66.8)
7. Pemeriksaan penunjang 1. Laboratorium sesuai faktor risiko
 GDS
 Kolesterol total, HDL,LDL,Trigliserida
2. USG abdomen : fatty liver
8. Terapi 1. Diet : diturunkan bertahap
Low calorie diet : 800 – 1500 kkal/hari
Very low calorie diet : 400 – 800 kkal/hari
(obesitas dengan komorbiditas dan tidak
boleh lebih dari 12 – 16 minggu)
2. Farmakoterapi : diberikan jika terapi diet dan
aktifitas fisik gagal 6 bulan atau IMT > 30 atau >
27 disertai risiko
 Orlistat 3 x 120 mg sebelum makan

25
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSUD MUH SANI KARIMUN

 Dietilpropion 75 mg 1 x 1
3. Suplementasi mikronutrien sesuai angka
kecukupan gizi khususnya pada diet rendah
kalori dan sangat rendah kalori
4. Serat 25 – 30 gram/hari
5. Probiotik
6. Cairan cukup

9. Edukasi 1. Mengurangi asupan makanan padat kalori (tinggi


(hospital health promotion) lemak, tinggi karbohidrat)
2. Asupan serat cukup
3. Aktifitas fisik moderat minimal 150 menit/ minggu
untuk menurunkan berat badan dan 200 – 300
menit/minggu untuk mencegah peningkatan
berat badan kembali.

10. Prognosis Advitam : dubia adbonam


Ad sanationam : dubia adbonam
Ad fungsional : dubia adbonan
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis SMF Gizi Klinik
14. Indikator medis 1. Tingkat kepatuhan terhadap diet dan perubahan
gaya hidup
2. Penurunan berat badan sesuai target

15. Kepustakaan 1. Caroline M. Apovian, Louis J. Aronne, Daniel


H. Bessesen, Pharmacological Management
of Obesity: An Endocrine Society Clinical
Practice Guideline. J Clin Endocrinol Metab,
February 2015; 100(2):342–362
2. Department of Veterans Affairs Department of
Defense . Clinical Practice Guideline for
Screening and Management of Overweight
and Obesity. 2013Cancer (2013) 108, 486–492
3. Management of Obesity in Adults : European
Clinical Practice Guidelines. Obesity Facts. 2008
; 1 : 106 – 116.
4. SIGN. Management of Obesity. A National
Clinical Guideline. 2010
5. Vasilescu R. Nutrition Therapy in The Treatment
of Overweight and Obese Adults with Type 2
Diabetes. Revista Medicalå Românå – Vol. LXII,
No. 2, 2015. Pp 162 - 171
6. WHO Expert consultation, Appropriate Body-
Mass Index for Asian Populations and Its
Implications for Policy and Intervention

26
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
RSUD MUH SANI KARIMUN

Strategies. Lancet ; 363 : 157 – 63

27

Anda mungkin juga menyukai