Anda di halaman 1dari 16

Analisis Faktor Ekonomi, Tingkat Pendidikan, dan Kemampuan

Berwirausaha Pada Pelaku Usaha Kuliner Di Komunitas


Sodagar Someah Bojongsoang

Disusun Oleh:
Muhammad Farid
1401142360
Objek Penelitian

Pelaku Usaha Kuliner


Latar Belakang Penelitian

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah


Industri Kreatif
(UMKM)

Era Globalisasi Kuliner

Faktor Ekonomi,
Tingkat Pendidikan, Pelaku Usaha Wanita
dan Kemampuan Berwirausaha
Pertanyaan dan Tujuan Penelitian
Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

1. Bagaimana gambaran variabel Faktor 1. Untuk mengetahui gambaran variabel


Ekonomi pada para pelaku usaha kuliner Faktor Ekonomi pada para pelaku usaha
anggota komunitas Sodagar Someah kuliner anggota komunitas Sodagar Someah
Bojongsoang? Bojongsoang.
2. Bagaimana gambaran variabel Tingkat 2. Untuk mengetahui gambaran variabel
Pendidikan pada para pelaku usaha kuliner Tingkat Pendidikan pada para pelaku usaha
anggota komunitas Sodagar Someah kuliner anggota komunitas Sodagar Someah
Bojongsoang? Bojongsoang.
3. Bagaimana gambaran variabel Kemampuan 3. Untuk mengetahui gambaran variabel
Berwirausaha pada para pelaku usaha Kemampuan Berwirausaha pada para
kuliner anggota komunitas Sodagar Someah pelaku usaha kuliner anggota komunitas
Bojongsoang? Sodagar Someah Bojongsoang.
Kerangka Pemikiran

)
Metode Penelitian

Berdasarkan Metode : Kualitatif


Berdasarkan Tujuan : Deskriptif dan Korelasional
Berdasarkan Tipe Penyelidikan : Korelasional
Berdasarkan Keterlibatan Peneliti : Mengintervensi Data
Berdasarkan Unit Analisis : Individual
Berdasarkan Waktu Pelaksanaan : Cross Seclectional
Pembahasan Hasil Penelitian
1. Faktor Ekonomi

• Narasumber memiliki segmentasi ekonomi menengah


• Narasumber memiliki wilayah tempat tinggal padat penduduk, dengan memiliki jenis rumah
yaitu rumah sederhana dengan tipe rumah deret dan rumah kopel.
• Narasumber memiliki akses yang mudah untuk menjangkau tempat tinggalnya, karena jalan
masuk utama yang lebar, dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi dan umum seperti
angkot, ojek, elp, dan bus.
• Narasumber menjadikan pelaku usaha kuliner sebagai profesi pekerjaan satu – satunya dan
memiliki sumber pendapatan yang baik yaitu gaji suami, gaji pensiunan pegawai negeri sipil,
dan hasil penjualan usaha kuliner dengan jumlah pendapatan perbulan rata –rata yaitu diatas Rp.
3.500.000
Pembahasan Hasil Penelitian

2. Tingkat Pendidikan

• Narasumber telah mendapatkan pendidikan formal, non – formal, dan informal sesuai Undang –
undang RI nomor 20 tahun 2003 dalam pasal 13, berada dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan
mayoritas pelaku usaha kuliner di komunitas Sodagar Someah Bojongsoang memiliki pendidikan
terakhir yaitu pendidikan tinggi.
• Narasumber mendapatkan manfaat dari pendidikan formal yang telah diikutinya dalam membantu
menjalankan usaha kuliner yang dimiliki yaitu dari segi manajemen keuangan, manajemen
produksi, dan manajemen operasional.
Pembahasan Hasil Penelitian

2. Tingkat Pendidikan

• Narasumber mendapatkan manfaat dari pendidikan non - formal yang telah diikutinya dalam
membantu menjalankan usaha kuliner yang dimiliki yaitu dari segi manajemen produksi,
manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumberdaya manusia, dan manajemen
operasional.
• Narasumber mendapatkan manfaat dari pendidikan informal yang telah didapatkan dalam
membantu menjalankan usaha kuliner yang dimiliki yaitu dari segi manajemen produksi,
manajemen pemasaran, manajemen informasi, dan manajemen operasional.
Pembahasan Hasil Penelitian

3. Kemampuan Berwirausaha

• Berdasarkan hasil analisis dari masing – masing atribut yaitu self knowledge,
imagination, practical knowledge, search skill, foresight, computation skill, dan
communication skill bahwa secara umum narasumber telah memiliki kemampuan
berwirausaha berada pada pada kategori baik.
• Hal yang perlu diperbaiki bagi pelaku usaha kuliner di komunitas Sodagar Soemah
Bojongsoang yaitu self knowledge, practical knowledge, search skill, foresight, dan
computation skill.
Pembahasan Hasil Penelitian

3. Kemampuan Berwirausaha

• Dalam atribut self knowledge, terdapat narasumber yang tidak memiliki pengetahuan
mengenai bidang usaha yang sedang dijalankannya dikarenakan pendidikan formal
yang telah didapatkannya tidak memiliki kaitan mengenai usaha kuliner.
• Dalam atribut practical knowledge, terdapat narasumber yang tidak memiliki
pengetahuan tentang administrasi dan pembukuan dari usaha kulinernya.
• Dalam atribut search skill, terdapat narasumber yang tidak memiliki kemampuan
untuk dapat menemukan ide baru bagi usaha kulinernya.
Pembahasan Hasil Penelitian

3. Kemampuan Berwirausaha

• Dalam atribut foresight, terdapat narasumber yang tidak memiliki kemampuan untuk
dapat mengembangkan usaha kuliner yang dimilikinya.
• Dalam atribut computation skill, terdapat narasumber yang tidak memiliki
kemampuan untuk dapat memprediksikan keadaan usaha kulinernya dimasa yang
akan datang.
Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari variabel faktor ekonomi, tingkat pendidikan,


dan kemampuan berwirausaha, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
• Gambaran pada variabel faktor ekonomi menunjukkan bahwa
narasumber memiliki kondisi ekonomi berada pada kategori baik.
• Gambaran pada variabel tingkat pendidikan menunjukkan bahwa
narasumber memiliki tingkat pendidikan berada pada kaegori baik.
• Gambaran pada variabel kemampuan berwirausaha menunjukkan bahwa
secara umum narasumber telah memiliki kemampuan berwirausaha pada
kategori baik namun masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Saran Akademis

• Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik mengenai gambaran pada faktor


ekonomi, tingkat pendidikan, dan kemampuan berwirausaha sebaiknya
memperluas objek penelitiannya, agar mampu mendapatkan pemahaman
lebih luas dan mampu menarik kesimpulan secara lebih akurat.
• Bagi peneliti yang tertarik dengan gambaran pada faktor ekonomi,
tingkat pendidikan, dan kemampuan berwirausaha, sebaiknya untuk
mengambil narasumber lebih dari lima narasumber, agar mendapatkan
gambaran yang lebih baik dan optimal.
Saran Praktis

• Pelaku usaha perlu untuk mencari informasi – informasi lebih melalui jalur
pendidikan non – formal, dan informal untuk membantu dalam menajalankan
usahanya.
• Pelaku usaha perlu untuk menambah pengalaman kerja dan pelatihan untuk
dapat mengembangkan usahanya.
• Pelaku usaha harus mampu mengenali lebih dalam tentang usaha yang sedang
dijalankan seperti kekuarangan dan kelebihan yang ada pada saat ini, agar
mampu memprediksikan keadaan usahanya dimasa yang akan datang.
• Pelaku usaha perlu menjalin hubungan secara baik dengan komunitas dan
dengan pihak penyedia sumber daya atau rekan usaha diluar bisnisnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai