Anda di halaman 1dari 2

BOOST CONVERTER

1. Pengertian
Boost Converter adalah sebuah teknik Power supply switching Step-Up
yang merupakan konverter daya dari DC ke DC dengan tegangan
output lebih besar dari tegangan input.

2. Prinsip kerja

Boost konverter menghasilkan tegangan output yang lebih besar dari tegangan masukan. Cara
kejanya adalah :
1. Ketika switch close : diode bekerja reversed, sehingga output open/terisolasi. dan inputan menyuplai
energi ke induktor.
2. Ketika switch open : output menerima energi dari input dan induktor sehingga outputnya lebih besar
daripada inputan.
3. Tegangan outputnya dipelihara oleh nilai C yang besar/rippel tegangan dijaga tetap kecil oleh
kapasitor.

3. Rangkaian
Di WA
4. Hasil percobaan
Tanpa beban berbeban
Maximum 18,3 7,5
Minimum 15,9 (tidak mengambil
data)
Duty Cycle
Maximum (berbeban) 34%
Maximum (tanpa beban) 73%
Minimum (tanpa beban) 69%
Pada kedua tabel tersebut menunjukkan bahwa semakin besar
tegangan output, semakin besar pula duty cycle yang dihasilkan, Duty
cycle sendiri dapat dihitung menggunakan rumus :
Vo 1
=
Vin 1 − D

1
Vo =
1−D
Vin
1−D=
Vo
Untuk tegangan maximum berbeban :
5
1−D=
7,5
1 − D = 0,66
D = 0,34 = 34%

Untuk tegangan maximum tanpa beban :


5
1−D=
18,3
1 − D = 0,27
D = 0,73 = 73%

Untuk tegangan minimum tanpa beban:


5
1−D=
15,9
1 − D = 0,31
D = 0,69 = 69%
(MELAMPIRKAN FOTO DOKUMENTASI DI WA, TERMASUK
FOTO VOLTMETER DAN DUTY CYCLE)
Kesimpulan
Pada percobaan pembuatan rangkaian boost converter ini telah berhasil, hal tersebut terlihat
saat rangkaian boost converter diberikan tegangan input sebesar 5volt dan tegangan yang
keluar sebesar 15,9 hingga 18,3 volt, kemudian rangkaian diberi beban dan tegangan yang
keluar sebesar 7,5 volt, hal tersebut sudah sesuai dengan prinsip kerja boost converter yakni
menghasilkan tegangan output yang lebih besar dari tegangan masukan

Anda mungkin juga menyukai