Pemain:
Di Rumah Sakit Santa Elisbeth Medan, Sekitar pukul 11.30 malam .Tepatnya saat itu
adalah malam minggu, Datanglah ke IGD Sorang pasien dan orang tuanya yang bernama
Emanuela dan ibunya yang bernama Inang Miltri. Dengan keluhan demam yang tak kunjung
turun sudah 2 hari.
SESI 1 (IGD)
Emanuela :Aduhh… mami.. lemas sekali badan ku ( ekspresi lemah, dan sedikit
berlebihan sakitnya, masuk dari pintu IGD sambil ibunya merangkul anaknya)
Emanuela :Lemas kali badanku lo ma… gak kuat aku,menggigil aku lo mak e
Sementara itu para perawat dan dokter tertidur nyenyak, hanya perawat magang yang
terbangun, yaitu Martina. Martina mencoba menbangunkan kakak perawat tetapi tidak di
hiraukan. Martina pun langsung membawa pasien untuk berbaring di tempat tidur dan langsung
mengobservasi vital sign.
Inang Miltri :Kayak mana nya ini suster anakku Emanuela sudah menggigil , panas
badannya (Ekspresi khwawatir)
Perawat Martina :Jangan cemas ya buk, biar saya panggilkan dokternya dahulu
Perawat Martina :Kak.. kak.. Ada Pasien baru, pasiennya demam kali kak, (perawat Clarita pun
terbangun,)
Perawat Clarita : (Terbangun) ada apa sih dek? Ganggu orang tidur aja, sudah kau observasi
tanda tanda vitalnya rupaknya?!!!
Perawat Martina :Sudah kak, semuanya normal, hanya suhunya saja yang meningkat
T= 90 C
Perawat Clarita :Memang kau ya bongak kali pun itu aja gak bisa! Minggir kau !!(menabrak
perawat martina)
(Menghampiri pasien di IGD sambil menanyakan keadaan pasien yang baru datang
dengan muka judesnya)
SESI 3(IGD)
rawat Clarita :Kenapa kau dek?, Jangan lebay kali lah kau dek,
Baru pun demam aja dah sampai kau bangun kan aku dari tidurku!
Inang Miltri :Kek mana nya suster , dah demam anakku kau marah marahin dia lagi,kaya
mananya perawat dirumah sakit ini, gak ada sopannya, jangan mentang
mentang kami pakai BPJS ya suster, kami pun manusia nya
(Mendengar kebisingan, datanglah Dokter Ingrid ke IGD)
Dokter Ingrid :Ada apa ini? Kenapa ribut sekali? Pasien Emergency itu?!
Perawat Clarita :eheee taheee… demam aja nya, dah jadi bangun aku tidur
Dokter Ingrid :Yaampun Kasih aja dia obat buat nurunin panas ya, ahahahahaha
Perawat Clarita :Iya dokter aku pun sebenarnya malasnya dinas malam minnngu gini, dah tau
mau malam mingguan sama pacarku, ahahahah
Inang Miltri :Hey kau! Mulut mu itu ya, kami disini untuk berobat dengan pelayanan yang
baik, bukan untuk di maki maki sama perawat
Perawat Clarita :Besok ibu jangan datang ke rumah sakit ini ya, cari saja rumah sakit lain!(
menatap sinis dan meninggalkan ruangan )
Perawat Martina :Mohon maaf ya buk ,jika kata kata kami kurang berkenan, Ini obat penurun
demam dan antibiotiknya,bantu adek ema nya untuk minum ya bu
Inang Miltri :Sudah Nasib kami nya itu jadi orang miskin,dihina dan dikucilkan
Perawat Martina :Jangan ngomong seperti itu bu, jangan di masukkan ke hati kata kata Perawat
Clarita tadi ya bu,Saya akan berusaha sebisa mungkin memberikan yang
terbaik.
(setelah ½ jam)
Terima kasih banyak ya suster, masih ada perawat yang baik seperti suster
Martina
Perawat Martina :Ini sudah kewajiban saya sebagai perawat buk, Nanti adek Emanuela sudah
bisa pulang , tapi suhunya tetap di pantau ya buk,
Emanuela :Terimakasih banyak ya suster Martina, aku kelak akan jadi perawat seperti
Perawat Martina juga,
Emanuela :Trimakasih banyak suster, Suster nanti kalau ema udah sembuh, antar aku
sampai depan rumah sakit ya suster, Janji?