Modul 14 Bangunan Pelimpah Spillway Pada Bendungan PDF
Modul 14 Bangunan Pelimpah Spillway Pada Bendungan PDF
Irigasi Dan
Bangunan Air
Modul XIV :
14. BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) PADA BENDUNGAN
14
Teknik Sipil dan Program A61111EL Ir.Hadi SSilo.MM
Perencanaan Studi Teknik Sipil
Abstract Kompetensi
Mahasiswa mengetahui dan memahami Mahasiswa mampu menjelaskan
secara umum pengertian Bangunan pengertian, tujuan serta
Pelimpah (Spillway), mulai dari fungsi, merencanakan dimensi hidrolis
jenis, tipe, dan perencanaan dimensi pelimpah (Spillway).
hidrolis pelimpah
14.1 FUNGSI DAN KLASIFIKASI SPIILLWAY
Pelimpah adalah bangunan pelengkap dam yang berfungsi mengalirkan debit banjir
dari hulu ke hilir dam sehingga air di hulu dam tidak melebihi tinggi tertentu yang
berbahaya terhadap mercu dan tubuh dam.
Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan jenis pelimpah adalah sama dengan
factor yang mempengaruhi dalam penentuan kapasitas pelim pah ditambah dengan
factor-faktor berikut :
Pelimpah berpintu
Pelimpah tak berpintu
‘13 Irigasi dan Bangunan Air Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Ir.Hadi Susilo http://www.mercubuana.ac.id
Jenis pelimpah berdasarkan aspek bentuk bangunan control antara lain :
Pelimpah overflow,
Pelimpah ogee,
Pelimpah samping, dan
Pelimpah morning glory.
Jenis pelimpah berdasarkan bentuk atau jenis saluran pelimpah antara lain :
Pelimpah luncur
Pelimpah terowong
Pelimpah gorong-gorong
Pelimpah terjun bebas
Pemecah energi dipakai untuk meredam energi kinetic aliran air yang melalui mercu
pelimpah atau saluran pengarah.
Baffle,
Cekungan (deflector bucket, flip bucket),
Kisi peredam,
Kolam penenang (stilling basin, hydraulic jump basin, plunge basin)
Mercu pelimpah merupakan bagian terpenting untuk pengaturan debit yang dialirkan
melalui pelimpah.
Untuk pelimpah terkontrol, mercu dilengkapi dengan pintu. Jenis pintu antara lain :
Stoplog,
Pintu geder, dan
Pintu radial.
Untuk pelimpah tanpa pintu, debit bergantung pada tinggi muka air di atas mercu.
‘13 Irigasi dan Bangunan Air Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Ir.Hadi Susilo http://www.mercubuana.ac.id
14.2.1 Jenis Mercu
Kapasitas pelimpah harus cukup untuk mengalirkan debit banjir rancangan tanpa
membahayakan dam dan pelimpah.
Kapasitas pelimpah ditentukan oleh tinggi energi di atas mercu dan panjang yang
dinyatakan dengan persamaan berikut :
Q = C L Hm
Di mana Q adalah debit melalui pelimpah, C adalah koefisian debit, L adalah panjang
mercu, H tinggi energi diatas mercu, dan m adalah konstanta.
Sebelum melewati mercu, aliran melalui alur masuk yang dimasukkan untuk
mengarahkan aliran. Bentuk alur ditentukan sedemikian hingga aliran di depan mercu
terdistribusi merata di sepanjang mercu dan kecepatan aliran sekecil mungkin.
Saluran pengarah berfungsi mengalirkan air dari mercu ke bangunan ahkir atau ke
sungai di hilir dam. Aliran dapat berupa aliran seragam (uniform flow) atau tak-
seragam (non-uniform flow). Umumnya sifat aliran di saluran pengarah adalah aliran
superkritik.
Tampang saluran,
Kedalaman aliran,
Kemiringan saluran, dan
Tinggi jagaan.
‘13 Irigasi dan Bangunan Air Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Ir.Hadi Susilo http://www.mercubuana.ac.id
Persamaan aliran di saluran pelimpah adalah persamaan kontinuitas.
Q= vA
Saluran pengarah, ditinjau secara hidraulik, terdiri dari dua jenis, yaitu :
Bentuk fisik saluran dapat bermacam-macam dengan bentuk yang umum dipakai
antara lain :
Saluran terbuka,
Terowong, dan
Pipa
‘13 Irigasi dan Bangunan Air Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Ir.Hadi Susilo http://www.mercubuana.ac.id
14.4 PERENCANAAN BANGUNAN AKHIR
14.4.1 Jenis
Aliran dari mercu mempunyai energi yang sangat besar yang harus diredam agar tidak
membahayakan kaki hilir dam. Pemecahan energi dapat berlangsung di saluran
pengarah, di bangunan akhir, atau di sungai hilir dam.
‘13 Irigasi dan Bangunan Air Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Ir.Hadi Susilo http://www.mercubuana.ac.id
14.6. Daftar Pustaka :
Modul Irigasi dan Bangunan Air untuk bahan kuliah diambil dari referensi dibawah ini:
9. Hydrologi for Engineers, Ray K. Linsley Ir. Max. A. Kohler, Joseph 1.11. Apaulhus.
Mc.grawhill, 1986.
10. Mengenal dasar dasar hidrologi, Ir. Joice martha, h. Wanny Adidarma Dipl.It Nova,
Bandung.
11. Hidrologi & Pemakaiannya, jilid 1, Prof Ir. Soemadyo, diktat kuliah ITS. 1976.
‘13 Irigasi dan Bangunan Air Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Ir.Hadi Susilo http://www.mercubuana.ac.id