Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN SENITARI TOR-TOR

SUMATERA UTARA

OLEH :

1. Desta Rahmawati
2. Gina Andani
3. M. Aulia Senggagau
4. M. Zili Ramadhan
5. Shabrina Amalia
6. Yosica Setio Pratiwi

SMAN 7 BANDAR LAMPUNG

KELAS XI IPS 1

TP 2015/2016
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah

Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara
kesatuan. Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka
perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.

Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat
indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian
adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri
kita ini. Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan
budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia. Setiap suku bangsa di
Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000
tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan
sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.

Di awali dengan melimpahnya kebudayaan Indonesia yang terlihat dari beragamnya


bentuk pertunjukan, tarian, alat musik, dan pakaian. Bukan hal mudah untuk
menciptakannya karena harus mencurahkan akal budi dan daya upaya masyarakat suatu
wilayah. Wajar jika kemudian terjadi perdebatan panjang saat Tari Tor-tor dan Gordang
Sembilan (Gondang Sembilan) dari Mandailing, Sumatra Utara, dinyatakan akan menjadi
hak cipta Malaysia.

Menurut Togarma Naibaho, pendiri Sanggar budaya Batak, Gorga, kata “Tor-tor” berasal
dari suara entakan kaki penarinya di atas papan rumah adat Batak. Penari bergerak dengan
iringan Gondang yang juga berirama mengentak. Tujuan tarian ini dulu untuk upacara
kematian, panen, penyembuhan, dan pesta muda-mudi. Dan tarian ini memiliki proses
ritual yang harus dilalui.

Pesan ritual itu, lanjut Togarma, ada tiga yang utama. Yakni takut dan taat pada Tuhan,
sebelum tari dimulai harus ada musik persembahan pada Yang Maha Esa. Kemudian
dilanjutkan pesan ritual untuk leluhur dan orang-orang masih hidup yang dihormati.
Terakhir, pesan untuk khalayak ramai yang hadir dalam upacara. Barulah dilanjutkan ke
tema apa dalam upacara itu. “Makna tarian ini ada tiga, selain untuk ritual juga
untukpenyemangat jiwa. Seperti makanan untuk jiwa. Makna terakhir sebagai sarana untuk
menghibur,”.
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1.Perkembangan Seni
Pengertian seni menurut para ahli antara lain:

 Menurut Ki Hajar Dewantara


Seni adalah hasil dari keindahan yang bisa menggerakkan perasaan seseorang
tentang keindahan untuk yang melihatnya. Oleh karena itu, perilaku manusia dapat
mempengaruhi dalam memperbesar perasaan seni yang indah itu.

 Menurut Ensiklopedia Indonesia


Seni merupakan ciptaandari segala hal, karena keindahan seni orang gembira untuk
mendengar ataupun melihatnya.

 Menurut Aristoteles
Seni adalah tiruan terhadap alam, tetapi sifatnya harus sempurna dan ideal.

 Menurut Chartin Muler


Seni adalah sesuatu yang dihasilkan dari unsur rasa yang berhubungan dengan
karya cipta seseorang.

 Menurut Immanuel Kant


Seni adalah bentuk yang tampilan dan pengungkapannya tidak pernah melenceng
dari kenyataan. Bisa dikatakan juga seni itu adalah meniru alam.

Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling
sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan.Kesenian
berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni
rupa, ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga
sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni primitif,
seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.
BAB III

PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling
sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan.Kesenian
berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Tahap
perkembangan seni antara lain seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan
seni kontemporer.

Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari
tubuh/fisik dan mimik. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis,
keindahan, dan ekspresi. Perkembangan seni tari Indonesia dimulai dari masa prasejarah,
masa Hindu-Buddha, masa Islam, zaman penjajahan, dan masa kemerdekaan hingga saat
ini.

Tari tor-tor adalah salah satu jenis tari yang berasal dari suku batak di Sumatera Utara
tepatnya daerah Mandailing.Tari tor tor digunakan dalam acara ritual yang berhubungan
dengan roh. Di masa lalu, tari ini dilakukan oleh patung-patung batu yang telah dimasuki
roh. Roh itu menggerakkan batu seperti menari namun dengan gerakan yang kaku.

Di era modern ini, tarian tor-tor merupakan sebuah kesenian. Tari tor-tor merupakan
warisan budaya klasik yang mengakar turun temurun. Tari tor-tor adalah media efektif
untuk penyampaian syukur atas penciptaan manusia, sekaligus mengandung beberapa
fungsi sosial, antara lain: sebagai sarana kesenian, sarana hiburan santai, sarana pernyataan
jati diri, sarana pembauran (integratif), sarana pendidikan, serta sarana pemulihan
ketertiban, sarana terapi/ penyembuhan, dan sarana simbolik yang mengandung kekuatan
magis/ritual.
3.2.Saran
Semoga setelah membaca karya tulis ini, masyarakat, terutama pelajar sebagai generasi
muda, dapat tersadarkan akan pentingnya melestarikan berbagai jenis seni seperti seni tari
dan khususnya seni tari nusantara.

Tari tor-tor sebagai warisan budaya yang ada di Sumatera Utara harus tetap dipertahankan
dan dilestarikan oleh generasi muda, karena dalam tarian ini banyak mengandung makna
peringatan kepada masyarakat untuk menjadi manusia yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Sasrawan, Hedi.2012.http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/09/seni-artikel-lengkap.html

2015.http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-seni-fungsi-macam-macam-
seni.html

2015.http://softilmu.blogspot.co.id/2015/11/Pengertian-Fungsi-Unsur-Konsep-Jenis-Jenis-
Seni-Tari-Adalah.html

2015.http://www.senitari.com/2015/07/perkembangan-seni-tari-di-indonesia.html

2015.http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/11/perkembangan-seni-tari-indonesia-
seni.html

2013.http://andwinasekar.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-dan-perkembangan-tari.html

http://mumudsokay.wordpress.com

http://www.qolbunhadi.com/pengertian-seni/

2013.http://kebudayaan1.blogspot.co.id/2013/06/kupas-tuntas-asal-usul-tari-tortor.html

2010.http://bennisetiawan.blogspot.com/2010/07/membangun-pendidikan-karakter.html

http://www.suparlan.com/pages/posts/pendidikan-karakter-dan-kecerdasan-288.php

2012.http://playinfo-org.blogspot.com/2012/06/mengenal-tari-tor-tor-batak.html

Anda mungkin juga menyukai