PEDOMAN
PENANGANAN
PENGADUAN DAN
KELUHAN
PASIEN/
KELUARGA
RUMAH SAKIT UMUM AN-NISAA’
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEBIJAKAN PENANGANANPENGADUAN DAN KELUHAN
PASIEN DAN KELUARGADI RUMAH SAKIT UMUM AN-NISAA’
SSaahhaabbaattTTeerrddeekkaattM
MeennuujjuuSSeehhaatt
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan atau kekurangan didalam keputusan ini.
Ditetapkan : di Blitar
Tanggal : 28 Juli 2019
Kata Pengantar
Pertama– tama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga buku ”Pedoman Penanganan Pengaduan,” ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Pada dasarnya komplain, keluhan atau perbedaan pendapat merupakan hak pasien
yang dapat disampaikan baik secara langsung maupun tertulis kepada pihak pemberi
pelayananan atau rumah sakit terkait. Dengan adanya hal tersebut pihak pemberi pelayanan
atau rumah sakit dapat memperbaiki atau melakukan inovasi untuk menjadi yang lebih baik
lagi untuk kedepannya dalam memberikan pelayanan.
Besarharapan kami, dengan adanya buku ”Pedoman Penanganan Pengaduan”, semoga
dapat menjadi sedikit referensi panduan untuk menyelesaikan complain pada umumnya.
Demikian kami sampaikan, akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi, apabila dalam penulisan buku panduan ini masih terdapat banyak
kekurangannya mohon diberikan koreksi agar kedepannya bias lebih baik lagi.
Terima kasih.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Halaman judul
SK
Kata pengantar .................................................................................................................. ii
Daftarisi ............................................................................................................................ iii
Bab I Pendahuluan
A. Latarbelakang ....................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................... 1
Bab II Devinisi
A. Definisi ................................................................................................................ 2
B. Alur Penanganan Komplain.................................................................................. 3
Bab III Tata Laksana
A. Penanganan Komplain di Unit Terkait ................................................................. 5
B. Penanganan komplain di tim manajemen komplain ............................................. 5
C. Pemberian Keluhan, kritik dan saran pada kotak saran ........................................ 6
D. Kecepatan Respon Komplain ............................................................................... 7
Bab IV Dokumentasi ........................................................................................................ 8
Bab V Penutup .................................................................................................................. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum An-Nisaa’ merupakan sarana kegiatan yang memberkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien Rumah
Sakit Umum An-Nisaa’ berkewajiban memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya
tentang proses untuk menerima, menanggapi, dan menindaklanjuti bila ada pasien yang
menyampaikan keluhan, konflik, serta perbedaan pendapat tentang pelayanan pasien. Rumah
Sakit Umum An-Nisaa’ juga menginformasikan tentang hak pasien untuk berpartisipasi dalam
proses ini.
Pasien memiliki hak untuk menyatakan keluhan atau mengajukan komplain ketika
mereka merasa tidak puas dengan pelayanan/pengobatan yang diberikan Rumah Sakit Umum
An-Nisaa’, dan harus memiliki prosedur yang berlaku untuk menangani keluhan tersebut
dalam waktu yang secepatnya.Keluhan tersebut di catat, di telaah, di tindak lanjuti, dan di cari
penyelesaianya bila memungkinkan.Demikian pula bila keputusan mengenai pelayanan
menimbulkan pertanyaan, konflik, atau dilema lain bagi Rumah Sakit dan pasien, keluarga
atau pembuat keputusan dan lainya.Dilema ini dapat timbul dari masalah akses, etis,
pengobatan atau pemulangan pasien, dsb.Hal ini pada akhirnya dapat menghindarkan Rumah
Sakit Umum An-Nisaa’ dari tuntutan-tuntutan hukum yang akan berakibat negatif bagi kinerja
rumah sakit.
Setiap Rumah Sakit Umum An-Nisaa’ harus mengembangkan proses/prosedur dalam
menanggapi keluhan dan komplain dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan
dan standar layanan kesehatan nasional. Hak pasien yang salah satunya adalah boleh
mengajukan komplain terhadap pelayanandan standar akreditasi baru yang mengharuskan
setiap Rumah Sakit memiliki prosedur dalam menanggapi keluhan dan komplain
pasien/keluarganya,
Rumah Sakit membuat panduan manajemen komplain dalam rangka usaha untuk
menanggapi dan menyelesaikan komplain dengan cepat agar dapat terhindar dari konflik yang
serius terhadap pasien. Setiap permasalahan yang terjadi selalu diusahakan untuk diselesaikan
dengan mengacu kepada panduan ini.
B. Tujuan
Pedoman ini bertujuan agar jadi acuan bagi staf Rumah Sakit tUmum An-
Nisaa’ (terutama bagian yang menagani keluhan/komplain) untuk menerima dan
menindaklanjuti keluhan/komplain yang diajukan kepada Rumah Sakit Umum An-Nisaa’.
1
BAB II
DEFINISI
Penanganan dan Pengaduhan yang disebut juga sebagai Komplain, terdapat dua istilah
mengenai keluhan yang harus dibedakan sebagai langkah awal untuk menentukan proses
manajemen komplain, yaitu keluhan yang berada di unit terkaitkeluhan pasien yang bisa
diselesaikan dalam kurun waktu 24 jam atau saat itu juga dan melibatkan staff terkaityang ada
(perawat, petugas administrasi). Dan keluhan ditujukan kepada Tim Managemendi karenakan
masalah belum bisa selesai dalam satu unit yang memungkinkan permasalahanya
berhubungan dengan unit lain, seperti administrasi, masala hbpjs, pelayanan farmasi,
pelanggaran hak pasien.
Keluhan umumnya mengenai masalah kecil seperti kebersihan, makanan dan hal lain
yang tidak memerlukan investigasi khusus dan tidak memerlukan jawaban khusus secara
tertulis dari pihak rumah sakit. Meskipun demikian rumah sakit harus mendokumentasikan
keluhan-keluhan kecil tersebut sebagai data yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan rumah sakit. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat di simpulkan bahwa keluhan bisa
diartikan sebagai keluhan ringan.
Ketika pasien merasa keluhannya belum tertangani atau respon rumah sakit belum
sesuai dengan yang diharapkan, maka mereka boleh mengajukan formulir pengajuan
komplain.
Komplain dapat diajukan secara verbal atau tertulis, dapat diajukan setelah pasien
keluar dari rumah sakit (tidak berhubungan dengan pembiayaan), dapat berupa masalah yang
belum bisa diselesaikan dalam waktu singkat, dapat berupa pelanggaran terhadap hak pasien,
atau melibatkan kebutuhan pasien terhadap respon yang diminta mengenai keluhan pasien.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komplain sama dengan keluhan sedang-berat.
Untuk mengemukakan keluhan, saran, kritik pasien bisa di sampaikan lewat kotak
saran yang disediakan di depan kasir, sehingga pasien atau keluarga pasien wajib mengisi
kotak saran pada saat sebelum dilakukan pembayaran. Kotak saran di buka jangka waktu 24
jam oleh tim menegemen komplain yang ditunjuk. Kemudian di telaah keluhan
permasalahannya bila itu isinya tentang keluhan. Sehingga bisa dijadikan sebagai bahan untuk
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit UmumAn- Nisaa’
Beberapa contoh komplain antara lain:
1. Fasilitas yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pasien
2. Staff tidak mengingatkan dokter yang merawat mengenai perhatian yang diperlukan
pasien
3. Pasien dipulangkan dari rumah sakit terlalu cepat
4. Rumah sakit tidak melindungi kerahasiaan pasien
5. Rumah sakit tidak meminta informed consent dari pasien
2
6. Pasien merasa di perlakukan tidak wajar, ditelantarkan atau terdapat tindakan tidak etis
lainnya
B. Alur Penanganan Komplain
Rumah sakit sebaiknya membentuk tim penanganan komplain untuk menangani masalah
yang terjadi dalam ruang lingkup Rumah Sakit. Tim tersebut terdiri dari petugas administrasi,
perawat jaga, kepalaruangan, dan staf lain yang berhubungan langsung dengan masalah
pasien, Kepala Rumah Sakit, dan Tim Hukum. Komplain dapat muncul darimana saja, oleh
karena itu harus dibuat prosedur pengajuan komplain yang terstruktur.
Bila komplain itu termasuk masalah kecil diharapkan bisa selesai dalam waktu itu juga,
perawat jaga belum ada solusi maka perawat jaga bisa menghubungi penanggung jawab
ruangan, kalau perlu menghubungi staf lain sesuai komplainnya. Tetapi kalau masalahnya
belum selesai bisa kita laporkan kekepala ruangan.Harapanya masalah bisa selesai dalam satu
unit yang memungkinkan permasalahanya berhubungan dengan unit lain, seperti administrasi,
masalah bpjs, pelayanan farmasi, pelanggaran hak pasien. Dan masalah pasien tersebut
diharapkan selesai dalam waktu 2 hari. Bila di mungkinkan belum menemukan solusi maka
keluhan tersebut bisa naik keTim Manajemen Komplain, maka komplain akan diajukan
kepada Direksi. Dalam hal ini, Tim Manajemen Komplain akan bekerja sama dengan Direksi
untuk menemukan jalan keluar dari komplain yang diajukan. Di tetapkan waktu selesai 2 hari
namun bila belum ada penyelesaian maka permasalahan pasien bisa naik ke Tim Hukum.
3
BaganAlurKomplain
Keluhanpasien
/keluargasecaralan PetugasJaga Selesai
gsung/lisan,
hp(sms/telp)ataute
Tidakselesai
rtulis.
Keterangan : Penanggungjawab
Penanggungjawab shift, KepalaRuang Waktu 2 (dua)
Jam dinas – KARU harikerja
Diluar jam dinas –
Penanggungjawab
shift
Selesai Tidakselesai
Tim komplain
TidakSelesai Selesai
KepalaRuma
hSakit
ru Waktu2(dua)
harikerja
Selesai Tidakselesai
Konsultanhukum
Selesai Tidakselesai
Mediasi
4
BAB III
TATA LAKSANA
1. Pasien/keluarganya yang akan mengajukan komplain (baik yang berasal dari unit atau
5
langsung ke Tim ManagemenKomplain) harus terlebih dahulu mengisi formulir
pengajuan komplain
2. Tim manajemen komplain mengenai komplain yang masuk untuk segera
ditindaklanjuti oleh tim pada hari itu juga.
3. Tim manajemen komplain akan menentukan siapa perwakilan dari tim yang akan
menjadi penanggung jawab kasus Perwakilan dari tim bertugas untuk
mengkoordinasikan investigasi terhadap kasus dan berkolaborasi dengan berbagai
pihak yang berkaitan untuk menemukan jalan keluar.
4. Apabila komplain tidak bisa diselesaikan pada hari itu juga, semua komplain harus
diselesaikan dalam waktu 2 hari kerja. Apabila diperlukan waktu yang lebih dari
ditentukan, maka harus ada pemberitahuan tertulis dari tim manajemen komplain
kepada pasien/keluarganya.
5. Apabila pasien merasa tidak puas dengan solusi dari tim manajemen komplain, maka
komplain akan diajukan kepada direksi. Dalam hal ini, tim manajemen komplain akan
bekerja sama dengan direksi untuk menemukan jalan keluar dari komplain yang
diajukan.
6. Bila belum menemukan solusi dari Direksi dan Tim Manajemen Komplain maka
masalah bisa naik ke Tim Hukum, maka Tim Managemen Komplain memberitahu
pada pihak pasien tentang kurun waktu penyelesaiannya.
1. Pasien atau keluarga pasien di sarankan menulis saran kritikan atau keluhan yang
dimasukan di kotak saran sebelum membayar jasa perawatan di Rumah Sakit.
2. Di cantumkan identitas pasien secara lengkap termasuk nomor yang bisa di hubungi.
3. Keluhan dan saran di masukan dalam kotak saran yang di sediakan.
4. Pasien atau keluarga bias dipersilahkan membayar di kasir
5. Kotak saran dibuka dalam jangka waktu 1x 24 jam oleh petugas dan di catat dalam
buku laporan kotak saran.
6. Bila terdapat keluhan maka segera di proses, sebagai rencana tindak lanjut
7. Bila bersifat kritik atau saran di tulis di buku laporan dan di sampaikan pada agenda
rapat.
6
tindaklanjut atas respon time komplain tersebut sesuai denganlanjut atas
respon time komplain tersebut sesuai dengankategorisasi/grading/dampak risiko.
a. Warna Merah :
cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian,mengancam
sistem/kelangsungan organisasi, poptensi kerugianmaterial dll.
b. Warna Kuning :
cenderung berhubungan dengan pemberitaan media, potensi kerugianin material, dll.
c. Warna Hijau :
tidak menimbulkan kerugian berarti baik material maupun immaterial.
Kriteria Penilaian :
a. Melihat data rekapitulasi komplain yang dikategorikan merah,kuning, hijau
b. Melihat data tindak lanjut komplain setiap kategori yang dilakukandalam kurun waktu
sesuai standar
c. Membuat persentase jumlah komplain yang ditindaklanjuti terhadapseluruh komplain
disetiap kategori
a. Komplain kategori merah (KKM) ditanggapi dan ditindaklanjutimaksimal 1x24
jam
b. Komplain kategori kuning (KKK) ditanggapi dan ditindaklanjutimaksimal 3 hari
c. Komplain kategori hijau (KKH) ditanggapi dan ditindaklanjutimaksimal 7 hari
7
BAB IV
DOKUMENTASI
Pencatatan dan pelaporan complain pasien dilakukan oleh petugas dengan menggunakan
buku kritik dan saran di tiap-tiap unit.Kepala ruangan masing- masing Unit mengumpulkan
data komplain yang masuk dan melaporkan setiap bulan kepada Tim Manajemen Komplain
agar diolah untuk perbaikan mutu pelayanan RS. .
Disediakan juga sarana penyampaian keluhan, saran, kritikan di dalamkotak saran yang
disediakan di depankasir. Di catatdan di laporkan di buku laporan kotak saran.
8
BAB V
PENUTUP
Buku Pedoman ini disusun untuk dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan
menyelesaikan komplain, keluhan atau perbedaan pendapat antara staf Rumah Sakit Umum
An-Nisaa’ dengan pasien ataupun keluarga pasien.Buku panduan ini tetap terbuka untuk terus
dilakukan evaluasi dari waktu ke waktu agar dapat dijadikan acuan pelayanan yang lebih
optimal.
Ditetapkan : di Blitar
Tanggal : 30 Juli 2019