Anda di halaman 1dari 4

Contoh 1:

Suatu sistem refrigerasi menggunakan refrigeran R 12 dengan suhu


evaporator – 12 oC dan suhu kondensor 40 oC. Hitunglah harga-harga
teoritis untuk:
a. Efek refrigerasi, kerja kompresor per kg refrigeran, panas yang
dibuang per kg refrigerant dan COP
b. Perbandingan tekanan kompresor
c. Laju aliran massa refrigeran jika kapasiatas pendingin 5 MJ/jam

Penyelesaian:

40 oC

-12 oC

Dari diagram p-h untuk R12 diperoleh:


h1 = 343 kJ/kg
h2 = 376 kJ/kg
h3 = h4 = 239 kJ/kg
a. Efek refrigerasi
QL = RE = h1 – h4
= 343 – 239
= 104 kJ/kg

Kerja kompresor per kg refrigerant:


W = h2 – h1
= 376 – 343
= 33 kJ/kg

Panas yang dibuang per kg refrigerant:


Qout = QH
= h2 – h3
= 376 – 239
= 137 kJ/kg
Koefisien of Performance (COP):

QL .
COP =
W
104
=  3,15
33

b. Dari diagram p-h untuk R12 diperoleh:


tekanan kondensor, pc = 960 kPa
tekanan evaporator, pe = 150 kPa
pc
Maka: perbandingan tekanan =
pe
960
=  6,4
150

c. Laju aliran massa refrigeran



beban pendingin
m efek refrigeras i

5000 kJ / jam
m 104 kJ / kg
 48,1 kg / jam  0,0133 kg / s

Contoh 2: Dalam sistem refrigerasi pada contoh 1, kompresor aktuall


mempunyai efisiensi isentropic 80% dan efisiensi mekanik 86%.
Hitunglah:
a. Kerja kompresor aktual
b. Harga COP actual
c. Daya motor actual untuk penggerak kompresor

Penyelesaian:
a. Kerja kompresor aktual
Efisiensi total, ηt = ηs x ηm
= 0,80 x 0,86
= 0,688
33 kJ / kg
Waktual =  48 kJ / kg
0,688

b. COP aktual

QL
COP 
Waktual
104

48
 2,17

c. Daya motor
Beban pendingin = 5 MJ/jam
= 5/3,6
= 1,39 kW
Maka daya motor penggerak kompresor adalah:
P = 1,39/2,17
= 0,64 kW

Anda mungkin juga menyukai