Tugas Chek List k3 Ok
Tugas Chek List k3 Ok
Ya Tidak
a. Mencuci alat gelas dengan air yang mengalir.
Alasan : . Supaya tidak terjadi kontaminasi balik dengan air yang
kotor.
b. Membilas alat gelas sebanyak 3 kali.
Alasan : Supaya mikroorganisme, ataupun zat kimia yang
menempel pada alat gelas benar-benar hilang.
c. Dilarang mencuci alat gelas dengan menggunakan sabun colek.
Alasan : Kemungkinan sabun colek masih tertinggal atau menempel
pada dinding-dinding alat gelas.
d. Dilarang menggunakan kain lap yang sudah kotor untuk
mengeringkan alat gelas setelah pencucian.
Alasan : Supaya alat gelas yang sudah bersih tidak terkontaminasi
dengan kain lap yang kotor.
e. Proses pencucian dilakukan dengan hati-hati.
Alasan : Karena jika dalam proses pecucian tidak hati-hati maka
kemungkinan akan beresiko mengalami kerusakan atau
pecah.
Dilarang menggunakan kain lap yang sudah kotor untuk mengeringkan alat gelas
setelah pencucian.
1) Alasan :
Supaya alat gelas yang sudah bersih tidak terkontaminasidengan kain lap yang kotor.
2) Fakta :
Pada kenyataannya, kain lap yang sering dipakai setelah pencucian alat gelas terkadang
kotor dan basah.
3) Saran :
Sebaiknya setiap praktikum kain lap diganti dengan yang bersih dan kering.
4) Persentase :
Ketepatan 100%
2. MEMBERSIHKAN MEJA KERJA
Ya Tidak
a. Tersedia serbet untuk membersihkan meja kerja
Alasan : Agar mempermudah dalam membersihkan permukaan
meja.
b. Tersedia desinfektan
Alasan : Untuk membunuh kuman karena semua dalam
laboratorium sifatnya infeksius.
c. Meja dibersihkan dengan desinfektan
Alasan : Agar meja steril dari kuman.
d. Mengelap meja dengan kain lap yang bersih dan kering
Alasan : Agar meja selalu bersih dan kering sehingga saat akan
digunakan meja sudah bersih.
e. Selesai melaksanakan kerja meja dibersihkan dari kotoran
Alasan : Untuk menjaga kebersihan meja.
3. MEMBERSIHKAN LANTAI
Ya Tidak
a. Tidak ada bahan infeksius yang masih tercecer di lantai
Alasan : Bahan infeksius yang masih tercecer di laboratorium
imunologi dapat menyebabkan infeksi, mengingat bahan
infeksius yang sering digunakan adalah plasma dan serum
b. Menggunakan desinfektan
Alasan : penggunaan desinfektan dalam laboratorium sangat
dibutuhkan untuk mematikan bibit penyakit yang ada
c. Menggunakan kain pel yang besih
Alasan : penggunaan alat pel yang tidak bersih dapat menyebabkan
rekontaminasi maupun kontaminasi baru
d. Alat pel dicuci dengan air mengalir
Alasan : kain pel yang tidak dicuci dengan benar dan diguyur air
mengalir, masih meninggalkan bahan-bahan pada air yang
digunakan. Jika air tersebut digunakan ulang menyebabkan
kontaminasi kembali
e. Menyingkirkan bahan-bahan dan alat-alat yang tidak digunakan
sebelum mengepel
Alasan : Untuk memudahkan saat mengepel, mengurangi resiko
kecelakaan karena bahan-bahan kimia yang ada dan alat
gelas yang digunakan.
1) Persentase ketepatan :
100%
4. MENCUCI TANGAN
Ya Tidak
a. Penggunaan sabun antiseptic
Alasan : Sabun antiseptik membunuh kuman dan tidak bersifat
korosif pada kulit
b. Tersedia kain lap untuk digunakan setelah mencuci tangan
Alasan : Agar tidak membasahi lantai.
c. Penggunaan yang benar dari sikat kuku untuk mencuci tangan dan
ujung jari
Alasan : Karena hanya menggunakan sabun antiseptik untuk
mencuci tangan dan membersihkan ujung jari.
d. Tersedia kran lebih dari satu
Alasan : . Agar mahasiswa tidak mengantri.
e. Prosedur mencuci tangan tersedia ditempat
Alasan : Karena mahasiswa memperoleh cara mencuci tangan yang
benardalam bentuk teori.
a. Penggunaan yang benar dari sikat kuku untuk mencuci tangan dan ujung jari
1) Fakta :
Tidak tersedia sikat kuku, namun laboran mengerti fungsi penggunaan sikat kuku saat
mencuci tangan.
2) Saran : Disediakan sikat kuku secukupnya.
b. Prosedur mencuci tangan tersedia ditempat
1) Fakta :
Tidak tersedia prosedur cara mencuci tangan dengan baik dan benar di tempat mencuci
tangan.
2) Saran :
Setidaknya tertempel satu prosedur mencuci tangan di setiap laboratorium.
3) Persentase Ketepatan:
100%
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
a. Tersedia autoclave di laboratorium
Alasan : Metode sterilisasi dengan uapmenggunakan autoclave
b. Autoclave tidak digunakan untuk instrumen logam
Alasan : Instrumen dari logam akan meleleh
c. Menggunakan autoclave dengan benar
Alasan : Agar tidak merusak alat instrumen dan fungsi alat-alat
gelas tidak berubah.
d. Semua benda harus disterilkan pada 121°C dan 15 psi untuk 15-20
menit
Alasan : . Hampir semua mikroba terbunuh pada paparan uap super-
panas.
e. Setelah disterilisasi alat gelas disimpan pada rak
Alasan : Agar tidak terkontaminasi.
1) Fakta:
Dalam laboratorium imunologi tidak terdapat oven, untuk sterilisasi masih menggunakan
oven laboratorium parasitologi, karena laboratorium imunologi masih merupakan
laboratorium baru di analis, sedangkan untuk autoklaf biasanya lebih banyak digunakan
untuk lab. Bakteriologi. Lab. Imunologi jarang menggunakan autoclaf
2) Saran:
Akan lebih baik apabila di setiap laboratorium memiliki alat sterilisasi sendiri-sendiri.
3) Persentase Ketepatan :
100%
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu laboran laboratorium Imunologi, maka dapat
diambil kesimpulan :
1. Secara umum persentase pengetahuan laboran terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium imunologi adalah 100% ketepatan, 10100% ketepatan.
2. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di laboratorium imunologi, seperti kelengkapan
alat-alat laboratorium imunologi, seperti APAR, autoclaf, dan oven.
B. SARAN
1. Saran bagi mahasiswa agar menggunakan peralatan laboratorium sesuai dengan prosedur
dan memperhatikan pengolahan limbah sisa percobaan dan praktikum.
2. Saran bagi pihak kampus agar melengkapi fasilitas untuk setiap laboratorium
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (KKK)
Disusun Oleh :
1. Connie Lucia
2. Dian Oktaviani
3. Dwi Muryanti
4. Dwi Prasetyowati
5. Dinda Luki Tiara
6. Helga Shindy
7. Siti Khotimah
8. Yasinta Eka
Reguler B
2012/2013