Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MOTOR-MOTOR LISTRIK

MOTOR SERVO

Disusun oleh :

EKA DWI LESTARI 12/332081/SV/00797

HARIS SETIYAWAN 12/328060/SV/00236

M. ALBAR BAIQUNI 12/332080/SV/00796

YOGA ADI CANDRA 12/331984/SV/00700

LABORATORIUM INSTRUMENTASI

D3 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
I. PENGERTIAN

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup di mana
posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear,
potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan
batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur
berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.

II. JENIS-JENIS

a. Motor Servo Standar180

Servo motor tipe standar hanya mampu berputar 180 derajat. Motor servo
standard sering dipakai pada sistim robotika misalnya untuk membuat “ Robot
Arm” ( Robot Lengan ). Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah
(CW danCCW) dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90 sehingga
total defleksi sudut dari kanan tengah kiri adalah180.

b. Motor Servo Continuous

Servo motor continuous dapat berputar sebesar 360 derajat. motor servo
Continous sering dipakai untuk Mobile Robot. Motor servo jenis ini mampu
bergerak dua arah (CW danCCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat
berputar secara kontinyu).
III. PENSINYALAN MOTOR SERVO

Pengendalian gerakan batang motor servo dapat dilakukan dengan menggunakan


metode PWM. (Pulse Width Modulation). Teknik ini menggunakan system lebar
pulsa untuk mengemudikan putaran motor. Sudut dari sumbu motor servo diatur
berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.

Tampak pada gambar dengan pulsa 1.5 mS pada periode selebar 2 mS maka sudut
dari sumbu motor akan berada pada posisi tengah. Semakin lebar pulsa OFF maka
akan semakin besar gerakan sumbu ke arah jarum jam dan semakin kecil pulsa
OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah yang berlawanan dengan
jarum jam.

Untuk menggerakkan motor servo ke kanan atau ke kiri, tergantung dari nilai
delay yang kita berikan. Untuk membuat servo pada posisi center, berikan pulsa
1.5ms. Untuk memutar servo ke kanan, berikan pulsa <=1.3ms, dan pulsa >=
1.7ms untuk berputar ke kiri dengan delay 20ms, seperti ilustrasi berikut:
IV. PRINSIP DASAR

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup di mana
posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo. Karena motor DC servo merupakan alat untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik, maka magnit permanent motor DC servolah
yang mengubah energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua
medan magnit. Salah satu medan dihasilkan oleh magnit permanent dan yang
satunya dihasilkan oleh arus yang mengalir dalam kumparan motor. Resultan dari
dua medan magnit tersebut menghasilkan torsi yang membangkitkan putaran
motor tersebut. Saat motor berputar, arus pada kumparan motor menghasilkan
Torsi yang nilainya konstan. Konstruksi motor DC.

V. PRINSIP KERJA

Prinsip kerja motor didasarkan pada peletakan suatu konduktor dalam suatu
medan magnet. Pembahasan mengenai prinsip aliran medan magnet akan
membantu kita memahami prinsip kerja dari sebuah motor. Jika suatu konduktor
dililitkan dengan kawat berarus maka akan dibangkitkan medan magnet berputar.
Kontribusi dari setiap putaran akan merubah intensitas medan magnit yang ada
dalam bidang yang tertutup kumparan. Dengan cara inilah medan magnit yang
kuat terbentuk. Tenaga yang digunakan untuk mendorong flux magnit tersebut
disebut Manetomotive Force ( MMF ).

Flux magnet digunakan untuk mengetahui seberapa banyak flux pada daerah
disekitar koil atau magnit permanent. Medan magnit pada motor DC servo
dibangkitkan oleh magnit permanent, jadi tidak perlu tenaga untuk membuat
medan magnit. Flux medan magnit pada stator tidak dipengaruhi oleh arus
armature. Oleh karena itu, kurva perbandingan antara kecepatan dengan torsi
adalah linier.
Pada prinsipnya jika sebuah penghantar dilalui arus listrik akan menghasilkan
medan magnet disekelilingnya. Kemudian bilamana penghantar ini ditempatkan
dalam induksi magnetic B, akan memperoleh gaya FB. besarnya gaya yang
ditimbulkan sebanding dengan arus listrik Ia dan panjang penghantar L yang
memotong induksi magnetik B. atau biasa dinyatakan dengan persamaan, Induksi
magnetik,
VI. DAFTAR PUSTAKA

1. http://iiam.blogdetik.com/2013/01/05/motor-servo/ Diakses pada 24 Maret 2013. Pukul 19.00


WIB
2. http://akbarulhuda.wordpress.com/2010/04/01/mengenal-motor-servo/ Diakses pada 25 Maret
2013. Pukul 19.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai