Anda di halaman 1dari 37

Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS

Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara


Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
LAPORAN PERENCANAAN dan PERANCANGAN BANDARA

PERENCANAAN LAYOUT TERMINAL BANDARA

Laporan ini disusun untuk mata kuliah : Perencanaan dan Perancangan Bandara

Dosen Pengampu : Anak Agung Gde Kartika, S.T., M.Sc.

Disusun oleh :

Hilda Imama Rofiq (03111740000060)

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, dan KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2019

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
KATA PENGANTAR

Puji syukur telah kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan segala
kebesaran-Nya, kami bisa menyusun Laporan Mata Kuliah Perencanaan dan Perancangan
Bandara yang berjudul “Perencanaan Layout Terminal Bandara” ini tepat pada waktunya. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anak Agung Gde Kartika, S.T., M.Sc. selaku
dosen pengajar Mata Kuliah Perencanaan dan Perancangan Bandara yang telah memberikan
tugas ini kepada kami, sehingga kami mendapatkan banyak pengetahuan khususnya dalam
perencanaan layout terminal bandara. Kami selaku penyusun berharap agar laporan yang telah
kami susun ini dapat memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan baru. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan yang membutuhkan
perbaikan, sehingga kami sangat mengharapkan pendapat serta kritikan dari para pembaca.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Table of Contents
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 1

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 3

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4

1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................ 4

1.4 Batasan Masalah .......................................................................................................... 4

1.5 Manfaat ........................................................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................ 5

2.1 Perhitungan Peak Hour Penumpang ............................................................................ 5

2.2 Terminal Bandar Udara ............................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 11

3.1 Data Jadwal Penerbangan Bandara ............................................................................ 11

3.2 Perhitungan Peak Hour dengan Metode IATA ......................................................... 12

3.3 Perencanaan Terminal dan Fasilitasnya ..................................................................... 21

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 34

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 34

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 36

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu terminal bandar udara merupakan sebuah bangunan di bandar udara sebagai
tempat penumpang berpindah antara transportasi darat dan fasilitas yang mengizinkan
penumpang menaiki atau meninggalkan pesawat. Di terminal, penumpang membeli tiket,
menitipkan bagasinya, dan diperiksa pihak keamanan. Bangunan yang menyediakan akses ke
pesawat (melalui gerbang) disebut concourse. Tetapi, sebutan "terminal" dan "concourse"
terkadang digunakan secara bergantian tergantung konfigurasi bandara. Bandara kecil memiliki
sebuah terminal sementara bandara besar memiliki beberapa terminal dan/atau concourse.
Untuk bandara kecil, bangunan terminal tunggal melayani semua fungsi sebuah terminal dan
concourse.

Dalam merencanakan sebuah terminal, jumlah kepadatan penumpang menjadi salah


satu faktor utama untuk dapat menentukan dan merencanakan luas serta fasilitas yang ada pada
sebuah terminal. Pada perencanaan bandara ini didapatkan data-data keberangkatan pesawat
terbang dalam satu hari. Bandara ini memiliki jadwal keberangkatan sebanyak 13 penerbangan
dengan 12 jenis pesawat yang berbeda.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana cara menentukan peak hour pada bandara tersebut berdasarkan data-data
jadwal keberangkatan itu?
2) Bagaimana merencanakan dan merancang sebuah terminal beserta fasilitasnya berdasarkan
dari hasil peak hour yang didapatkan?

1.3 Tujuan Masalah


1) Mampu menghitung dan menentukan peak hour pada bandara tersebut berdasarkan data-
data jadwal keberangkatan yang tersedia.
2) Mampu merencanakan dan merancang sebuah terminal beserta fasilitasnya berdasarkan
hasil peak hour yang didapatkan.

1.4 Batasan Masalah


1) Perencanaan terminal bandara dan fasilitas di dalamnya berdasarkan data-data jadwal
penerbangan saja sesuai peraturan dan rumus yang tersedia.
2) Penggambaran layout terminal sesuai perhitungan yang didapatkan.

1.5 Manfaat
Manfaat dari perencanaan ini agar mahasiswa dapat membuat rancangan terminal bandara dan
fasilitas umum yang berada di dalamnya dengan baik berdasarkan data-data jadwal
penerbangan yang sudah disediakan sesuai peraturan dan rumus yang tersedia.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perhitungan Peak Hour Penumpang


Perhitungan peak hour penumpang di suatu terminal bandara dilakukan dengan
menggunakan pola distribusi kedatangan penumpang berdasarkan standar dari IATA dengan
mengambil sample salah satu hari penerbangan. IATA membuat pola distribusi yang berbeda
untuk tiga rentang waktu dalam satu hari. Rentang waktu tersebut yaitu antara pukul 06.00 –
10.00; 10.00 – 18.00; dan 18.00 – 24.00. Standar persentase kedatangan penumpang dapat
dilihat pada Tabel 2.2 dan pada Gambar 2.8 merupakan contoh perhitungannya.

Tabel 1. Persentase Kedatangan Penumpang per 10 Menit di Terminal Bandara.

Gambar 1. Contoh Perhitungan Jumlah Penumpang per 10 menit


menggunakan pola IATA.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Perhitungan peak hour penumpang juga dapat dihitung dengan angka Typical Peak
Hour Passenger (TPHP) yang dikeluarkan oleh FAA. Besarnya nilai TPHP ini berdasarkan
volume penumpang tahunan. Persentase TPHP berdasarkan volume tahunan menurut FAA
dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Persentase TPHP.

2.2 Terminal Bandar Udara


a) Pengertian Terminal Bandar Udara
Terminal bandar udara merupakan penghubung utama antara moda transportasi darat
dan pesawat. Tujuan dari terminal bandar udara ini adalah untuk menghubungkan antara
moda akses penumpang bandara, pemrosesan penumpang yang akan
berangkat/datang/transit ke penerbangan lain, serta sebagai akses penumpang dan
bagasi dari dan menuju pesawat. (Horonjeff, 2010)

b) Fungsi Terminal Bandar Udara


Ada beberapa fungsi dari terminal penumpang bandar udara menurut Horonjeff dan
McKelvey (2010), yaitu :
1. Perubahan moda sebagai fungsi interface adalah perubahan dari moda transportasi
darat menuju moda transportasi udara sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
2. Pemrosesan penumpang merupakan tempat untuk memproses keperluan perjalanan
udara, yaitu pembelian tiket, check-in, memisahkan dan mempertemukan kembali
dengan barang bawaan (bagasi), pelaksanaan pemeriksaan keamanan, dan pengawasan
pemerintah dalam hal legalitas barang atau penumpang yang keluar masuk kota atau
negara.
3. Pengaturan pergerakan penumpang pesawat adalah memindahkan penumpang dari
suatu tempat ke tempat lain dan penumpang datang serta meninggalkan bandara secara
kontinyu dalam kelompok kecil atau individu menggunakan moda transportasi darat,
misalnya bus bandara, mobil, taksi, dan sebagainya. Untuk melakukan dan
memperlancar proses pergerakan penumpang agar dapat berpindah moda secepat
mungkin, terminal memberi ruang untuk menghimpun dan mengatur penumpang.
4. Pelindung dari cuaca terminal berfungsi untuk melindungi penumpang atau orang
yang berkepentingan di bandara dari terik matahari dan hujan, sehingga terminal
mampu memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

c) Dasar-dasar Perencanaan Bangunan Terminal


Berdasarkan SNI 03-7046-2004 tentang Terminal Penumpang Bandar Udara dalam
menerapkan persyaratan keselamatan operasi penerbangan, bangunan terminal dibagi
dalam tiga kelompok ruangan, yaitu:
1. Ruangan umum adalah ruangan yang berfungsi untuk menampung kegiatan umum,
baik penumpang, pengunjung maupun karyawan (petugas) bandara. Untuk memasuki
ruangan ini tidak perlu melalui pemeriksaan keselamatan operasi penerbangan.
Perencanaan fasilitas umum ini bergantung pada kebutuhan ruang dan kapasitas
penumpang dengan memperhatikan, sebagai berikut :
a) Fasilitas-fasilitas penunjang seperti toilet harus direncanakan berdasarkan
kebutuhan minimum.
b) Harus dipertimbangkan fasilitas khusus, misalnya untuk orang cacat.
c) Aksesibilitas dan akomodasi bagi setiap fasilitas tersebut direncanakan
semaksimal mungkin dengan kemudahan pencapaian bagi penumpang dan
pengunjung

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
d) Ruangan ini dilengkapi dengan ruang konsesi meliputi bank, salon, kafetaria,
money changer, P3K, informasi, gift shop, asuransi, kios koran/majalah, toko
obat, nursery, kantor pos, wartel, restoran, dan lain-lain.

2. Ruangan semi steril adalah ruangan yang digunakan untuk pelayanan penumpang
seperti proses pendaftaran penumpang dan bagasi atau check-in, proses pengambilan
bagasi bagi penumpang, dan proses penumpang transit atau transfer. Penumpang yang
akan memasuki ruangan ini harus melalui pemeriksaan petugas keselamatan operasi
penerbangan. Di dalam ruangan ini masih diperbolehkan adanya ruang konsesi.

3. Ruangan steril adalah ruangan yang disediakan bagi penumpang yang akan naik ke
pesawat udara. Untuk memasuki ruangan ini, penumpang harus melalui pemeriksaan
yang cermat dari petugas keselamatan operasi penerbangan. Di dalam ruangan ini tidak
diperbolehkan ada ruang konsesi. Jadi dalam merancang bangunan terminal penumpang
harus memperhatikan faktor keamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam
keselamatan operasi penerbangan. Untuk mengetahui tata letak ruang umum, semi steril
dan steril dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Blok Tata Ruang Domestik.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan terminal bandar udara,
sebagai berikut:

1. Jumlah penumpang pengguna jasa transportasi udara berpengaruh pada kapasitas penerimaan
dan pelayanan penumpang pada terminal bandar udara, seperti perkiraan kebutuhan ruang
pelayanan terminal ruang tunggu keberangkatan, ruang pemesanan tiket, fasilitas pelayanan
barang, dan lain sebagainya.

2. Perencanaan jalur akses masuk karyawan bandar udara dan pengembangannya.

3. Kebutuhan fasilitas pendukung pada terminal bandar udara yakni tempat parkir kendaraan,
fasilitas keamanan, dan lain sebagainya.

d) Fasilitas Terminal Bandar Udara


Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KM 47
Tahun 2002 menjelaskan bahwa fasilitas keberangkatan merupakan bagian dari fasilitas
sisi darat yang ditinjau dari pengoperasiannya sangat erat dengan pola pergerakan
barang dan penumpang yang akan berangkat di suatu terminal bandar udara, meliputi:
1. Check-in counter adalah fasilitas pengurusan tiket pesawat terkait dengan
keberangkatan. Jumlahnya dipengaruhi oleh penumpang waktu sibuk yang dilayani oleh
bandar udara tersebut.
2. Check-in area adalah area yang dibutuhkan untuk menampung check-in counter.
Luasannya dipengaruhi oleh jumlah penumpang waktu sibuk yang dilayani oleh bandar
udara tersebut.
3. Rambu/marka terminal bandar udara adalah pesan dan papan informasi yang
digunakan sebagai pentunjuk arah dan pengaturan sirkulasi penumpang di dalam
terminal. Pembuatannya mengikuti tata aturan baku yang merupakan standar
internasional.
4. Fasilitas Custom Immigration Quarantine (CIQ) bandar udara internasional, ruang
tunggu, tempat duduk, dan fasilitas umum lainnya (toilet, telepon, dsb) adalah fasilitas
yang harus tersedia pada terminal keberangkatan. Jumlahnya dipengaruhi oleh jumlah
penumpang waktu sibuk yang dilayani oleh bandar udara tersebut.
Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara
03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
5. Terminal keberangkatan juga memiliki fasilitas hall keberangkatan yang memiliki
fungsi untuk menampung semua kegiatan yang berhubungan dengan keberangkatan
calon penumpang dan dilengkapi dengan kerb keberangkatan, ruang tunggu
penumpang, tempat duduk dan fasilitas toilet umum.

e) Komponen Aktivitas Terminal Bandar Udara


Menurut Horonjeff dan McKelvey (2010), dalam bukunya Perencanaan dan
Perancangan Bandar Udara, komponen aktivitas terminal bandar udara terbagi atas 3
bagian, yaitu:
1. Access Interface adalah pemindahan penumpang dari moda tertentu ke terminal
penumpang dan mengarahkan ke processing komponen. Bagian ini meliputi fasilitas
sirkulasi, parkir, curbside loading, dan unloading passenger.
2. Processing adalah pemprosesan penumpang untuk persiapan awal atau akhir dari
perjalanan udara, meliputi fasilitas ticketing, baggage check-in, baggage claim, lobby
dan pengawasan.
3. Flight Interface adalah proses pemindahan penumpang dari processing ke pesawat.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Data Jadwal Penerbangan Bandara


Jadwal penerbangan ini terdiri dari 13 jadwal penerbangan dengan waktu keberangkatan yang
berbeda-beda. Jadwal tersebut menunjukkan terdapat 12 jenis pesawat yang memiliki jadwal
terbang dalam satu hari.

Tabel 3. Jadwal Penerbangan dalam Sehari.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
3.2 Perhitungan Peak Hour dengan Metode IATA
Perhitungan peak hour ini menggunakan metode pola IATA. Terdapat tiga pembagian waktu
dan memiliki masing-masing pola. Pembagian tersebut terdiri dari waktu 06.00-10.00, 10.00-
18.00, dan 18.00-24.00.

a) Perhitungan Penumpang Rentang Waktu 06.00-10.00.

Tabel 4. Pola IATA Waktu 06.00-10.00.

Tabel 5. Penumpang Airbus A300 dengan 295 Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

b) Perhitungan Penumpang Rentang Waktu 10.00-18.00.

Tabel 6. Pola IATA Waktu 10.00-18.00.

Tabel 7. Penumpang CN235 dengan 45 Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

Tabel 8. Penumpang Airbus A330 dengan 440 Penumpang.

Tabel 9. Penumpang Airbus A340 dengan 372 Penumpang.

Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

Tabel 11. Penumpang Airbus A380 dengan 700 Penumpang.

Tabel 12. Penumpang Boeing747 dengan 600 Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Tabel 13. Penumpang Boeing767 dengan 375 Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

Tabel 14. Penumpang Boeing777 dengan 440 Penumpang.

Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Tabel 15. Penumpang Boeing787DL dengan 375 Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Tabel 16. Penumpang Boeing787DL dengan 375 Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
c) Perhitungan Penumpang Rentang Waktu 18.00-24.00.

Tabel 17. Pola IATA Waktu 18.00-24.00.

Tabel 18. Penumpang Ilyushin II-86 dengan 350 Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

Tabel 19. Penumpang MD DC-10 dengan 380 Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

d) Rekapitulasi Total Penumpang Setiap 10 Menit.

Tabel 20. Rekapitulasi Total Penumpang.


Tabel 10. Penumpang Airbus A350 dengan 350 Penumpang.

Penumpang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

Dapat dilihat dari tabel tersebut, penumpang terbanyak berada di pukul 13.40-13.50 dengan
penumpang sebanyak 149 orang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284

GRAFIK KEDATANGAN PENUMPANG


160

140

120
JUMLAH PENUMPANG

100

80

60

40

20

0
0 80 160 240 320 400 480 560 640 720 800
WAKTU (MENIT)

Gambar 3. Grafik Kedatangan Penumpang dalam Sehari.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
3.3 Perencanaan Terminal dan Fasilitasnya
a) Penentuan Lebar Kerb

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Lebar kerb perencanaan bandara, yaitu 10 m.

b) Penentuan Level of Service

Level of Service untuk bandara ini digunakan tipe C, yaitu area efektif sebesar 1,3 x Lebar Kerb
= 13 m.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
c) Perhitungan Luas Hall Keberangkatan

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Asumsi transit sebesar 20 % maka jumlah penumpang transfer 20% x 149 = 29,8 = 30 orang.

Diketahui :
a = 149 orang
b = 30 orang
f = 2 orang

Luas Hall Keberangkatan

A = 0,75 ( ax(1+f)+b)+10)
A = 0,75 (149x(1+2)+30)+10)
A = 357,85 m2.

Luas Hall Keberangkatan yang didapatkan, yaitu sebesar 357,85 m2 maka luas tersebut
termasuk terminal menengah.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
d) Perhitungan Jumlah Gate

Jumlah Security Gate yang didapatkan sesuai dengan besar terminal menengah, yaitu sebanyak
2-4 gate. Dalam perencanaan kali ini, jumlah gate yang akan dilaksanakan sebanyak 3 gate.

e) Perhitungan Luas Ruang Tunggu

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

C = 149 orang
U = 60 menit
i = 0,6
v = 20 menit
k = 0,4

Luas Ruang Tunggu

A = 149 – (((60x0,6)+(20x0,4))/30) + 10%


A = 162,285453 m2

Dari perhitungan di atas, luas ruang tunggu yang didapatakan sebesar 162,285453 m2 dan
termasuk terminal menengah.

f) Perhitungan Luas Area Check-in

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Asumsi transit sebesar 20 % maka jumlah penumpang transfer 20% x 149 = 29,8 = 30 orang.

Diketahui :

a = 149 orang

b = 30 orang

Luas Area Check-in

A = 0,25 x (149+30) + 10%

A = 49,225 m2

Dari perhitungan di atas, luas area check-in yang didapatkan sebesar 49,225 m2 dan termasuk
terminal menengah.

g) Perhitungan Check-in Counter

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Asumsi transit sebesar 20 % maka jumlah penumpang transfer 20% x 149 = 29,8 = 30 orang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

a = 149 orang

b = 30 orang

t1 = 2 menit/penumpang

Check-in Counter

N = ((149+30)/60) x 2 + 10%

A = 6,56337 = 7 meja

Dari perhitungan di atas, jumlah check-in counter yang didapatkan sebanyak 7 meja dan
termasuk terminal menengah.

h) Perhitungan Custom Imigration

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Asumsi transit sebesar 20 % maka jumlah penumpang transfer 20% x 149 = 29,8 = 30 orang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

a = 149 orang

b = 30 orang

t2 = 0,5 menit/penumpang

Gate Passport Control

N = ((149+30)x0,5/60) x 2 + 10%

A = 3,28163 = 3 gate passport control

Dari perhitungan di atas, jumlah gate passport control yang didapatkan sebanyak 3 gate
passport control dan termasuk terminal menengah.

i) Perhitungan Jumlah Tempat Duduk

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

a = 149 orang

Jumlah Tempat Duduk

N = 1/3 x (149)

A = 49,6667 = 50 kursi

Dari perhitungan di atas, jumlah tempat duduk yang didapatkan sebanyak 50 kursi dan
termasuk terminal menengah.

j) Perhitungan Luas Fasilitas Umum

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

p = 149 orang

Luas Fasilitas Umum

N = 149 x 0,2 x 1 m2 + 10%

A = 32,78 m2

Dari perhitungan di atas, luas fasilitas umum yang didapatkan sebesar 32,78 m2 dan termasuk
terminal menengah.

k) Perhitungan Panjang Conveyor Belt

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Jam sibuk terletak pada jam 13.40-13.50 dengan total pesawat yang berada di bandara sebanyak
7 pesawat. Pesawat yang berada pada jam tersebut yaitu B747 dengan kapasitas 600 kursi.

Diketahui :

Sigma p = 7 pesawat

N = 60

Panjang Conveyor Belt

L = (7 x 60)/3

A = 140 m

Dari perhitungan di atas, panjang conveyor belt yang didapatkan sebesar 140 m dan
menggunakan conveyor belt tipe circle.

l) Perhitungan Luas Baggage Claim

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

C = 149 pesawat

Luas Baggae Area

A = 0,9 x 149 + 10%

A = 147,51 m2

Dari perhitungan di atas, luas baggage area yang didapatkan sebesar 147,51 m2 dan termasuk
terminal menengah.

m) Perhitungan Luas Hall Kedatangan

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

Asumsi transit sebesar 20 % maka jumlah penumpang transfer 20% x 149 = 29,8 = 30 orang.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

b = 30 pesawat

c = 149 orang

f = 2 orang

Luas Hall Kedatangan

A = 0,375 x (30 + 149 + (2x149x2)) +10 %

A = 319,6875 m2

Dari perhitungan di atas, luas hall kedatangan yang didapatkan sebesar 319,6875 m2 dan
termasuk terminal menengah.

n) Perhitungan Luas Parkir

Peak hour keberangkatan dan kedatangan bandara ini diasumsikan sama, yaitu sebesar 149
orang pada menit 13.40-13.50.

A = Exf

I=Axh

E = Jumlah penumpang jam sibuk

F = Jumlah kendaraan per penumpang (0,8)

A = Jumlah kendaraan yang parkir

I = Luas lahan parkir

h = Kebutuhan lahan parkir / kendaraan (35 m2)

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
Diketahui :

E = 149 orang

F = 0,8

h = 35 m2

Jumlah penumpang jam sibuk = 149 orang

A = E x f = 149 x 0.8 = 119,2 = 120 kendaraan

I = A x h = 120 x 35 = 4200 m^2

Dari perhitungan di atas, luas parkir yang didapatkan sebesar 4200 m2 dan total kendaraan
sebanyak 120 kendaraan.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
 Lebar kerb perencanaan bandara, yaitu 10 m.
 Level of Service untuk bandara ini digunakan tipe C, yaitu area efektif sebesar 1,3 x
Lebar Kerb = 13 m.
 Luas Hall Keberangkatan yang didapatkan, yaitu sebesar 357,85 m2 maka luas tersebut
termasuk terminal menengah.
 Jumlah Security Gate yang didapatkan sesuai dengan besar terminal menengah, yaitu
sebanyak 2-4 gate. Dalam perencanaan kali ini, jumlah gate yang akan dilaksanakan
sebanyak 3 gate.
 Luas ruang tunggu yang didapatakan sebesar 162,285453 m2 dan termasuk terminal
menengah.
 Luas area check-in yang didapatkan sebesar 49,225 m2 dan termasuk terminal
menengah.
 Jumlah check-in counter yang didapatkan sebanyak 7 meja dan termasuk terminal
menengah.
 Jumlah gate passport control yang didapatkan sebanyak 3 gate passport control dan
termasuk terminal menengah.
 Jumlah tempat duduk yang didapatkan sebanyak 50 kursi dan termasuk terminal
menengah.
 Luas fasilitas umum yang didapatkan sebesar 32,78 m2 dan termasuk terminal
menengah.
 Panjang conveyor belt yang didapatkan sebesar 140 m dan menggunakan conveyor belt
tipe circle.
 Luas baggage area yang didapatkan sebesar 147,51 m2 dan termasuk terminal
menengah.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
 Luas hall kedatangan yang didapatkan sebesar 319,6875 m2 dan termasuk terminal
menengah.
 Luas parkir yang didapatkan sebesar 4200 m2 dan total kendaraan sebanyak 120
kendaraan.

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060
Program S-1 Departemen Teknik Sipil FTSLK – ITS
Laporan Perencanaan Layout Terminal Bandara
Departemen Teknik Sipil Lt.2, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Telp. 031-5946094, Fax 031-5947284
DAFTAR PUSTAKA

Hilda Imama Rofiq Perencanaan dan Perancangan Bandara


03111740000060

Anda mungkin juga menyukai