RANGKUMAN

TElAAH JURNAL tentang Family Centered Care Pada Penyalahgunaan Napza

DISUSUN OLEH

Nama : Wilatri Marda

Nim : 171211315

Kelas : 2A Keperawatan

DOSEN PEMBIMBING: Ns. Lenni Sastra, S.Kep., MSN

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

T. A 2018/2019
JURNAL 1 PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN
KONSELOR ADIKSI TERHADAP MOTIVASI UNTK SEMBUH PADA PECANDU
NARKOBA DIBALAI REHABILITASI BNN BADDOKA MAKASSAR

Keluarga sangat berperan dalam proses penyembuhan seseorang yang mengalami

ketergantungan. Hal ini disebabkan, tidak banyak dari mereka yang keinginan
sembuhnya datang dalam diri sendiri. Untuk mengatasi persoalan itu di perlukan
dukungan keluarga yang kuat untuk bisa tidak ketergantungan dengan narkoba. Bahwa
dukungan keluarga yang baik sangat berperan terhadap proses rehabilitasi. Adanya
pengaruh antara dukungan keluarga dan dukungan konselor untuk sembuh pada
pecandu narkoba.

Jurnal 2 HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS PECANDU

TERHADAP PENGGUNA NARKOBA JARUM SUNTIK

Dukungan sosial terhadap motivasi untuk sembuh sangat penting bagi peran keluarga.
Lingkungan yang diciptakan keluarga , dukungan fisik , dan sikap peduli. interaksi
narkoba suntik dengan keluarga masih kurang, walupun keluarga memberikan fasilitas
dan dukungan kepada penggunaan narkoba jarum suntik untuk bisa sembuh dari
ketergantungan. Dukungan sosial komunitas bagi kesehatan pengunaan narkoba suntik ,
dapat mempercepatkan proses kesembuhan penggunaan narkoba jarum suntik,
menjadikan seseorang menjadi lebih mandiri dan semakin banyak teman. Semakin
tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula tingkat kualitas hidup. Peran keluarga
tidak berpegaruh terhadap motivasi kesembuhan pengunaan narkoba jarum suntik.
Peran komunitas berpengaruh terhadap motivasi untuk sembuh.

Jurnal 4 BENTUK DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP REMAJA

PENGGUNAAN NARKOBA

Dukungan yang diberikan keluarga kepada remaja yang menggunakan narkoba masih
sangat rendah. Kurangnya dukungan yang diberikan keluarga orang tua harus
penanaman karakter positif kepada anggota keluarga kepada anak-anak yang terlibat
berbagai masalah pengunaan narkoba. Keluarga harus memberikan nasehat dan
memberikan hal-hal yang positif terhadap remaja penggunaan narkoba.
Jurnal 7 POLA KELUARGA REMAJA BERESIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA

Keluarga remaja penyalahgunaan napza adalah keluarga yang harmonis dan bahagia
meliputi baik, selalu bersama, antar keluarga, saling sayang dan rukun, sosok seorang
ibu. Peran orang tua yang positif yaitu perhatian, sabar dan percaya. Keluarga harus
meningkatkan perilaku positif yang diajarkan pada anak, berkomunikasi yang baik pada
anak dan orang tua harus mengonrol aktivitas anaknya, karena pergaulan dengan teman
juga berpegaruh. Remaja beresiko penyalahgunaan narkoba berasaldari keluarga yang
positif.

Jurnal 8 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP

PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

Pola asuh otoriter yang diterapkan orang tua dengan cara mengasuh menggunakan
aturan yang ketat. Faktor yang mempengaruhi remaja dalam penyalahgunaan napza
ketidakharmonisan keluarga serta lingkungan sekitar. Pengaruh keharmonisan
lingkungan keluarga dan aktivitas orang tua terlalu sibuk terhadap penyalahgunaan
narkoba menjadi penyebab remaja menggunakan narkoba. Lingkungan keluarga yang
harmonis akan memberikan teladan terhadap anaknya, memberikan kasih sayang.
Bahwa faktor lingkungan dapat berpengaruh terhadap penyalahgunaan napza pada
remaja adalah keharmonisan keluarga.

Jurnal 9 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN NAPZA

SUNTIK DALAM TINDAKAN PEMANFAATAN LAYANAN PROGRAM TERAPI
RUMATAN METHADON (PTRM) di KOTA CIREBON

Layanan memberikan terapi methadon, layanan konseling dan keluarga, rutin di berikan
tiap bulan. Saat ini hanya layanan pemberian terapi methadon saja, layanan yang
lainnya kurang baik dikarebakan keterbatasan jumlah petugas layanan yang terlatih dan
jumlah pasien. Hasil memiliki hubungan yang signifikan terhadap tindakan
pemanfaatan layanan PTRM adalah sikap penasun, sikap keluarga, sikap teman sebaya,
sikap petugas kesehatan, dan ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan terhadap
program terapi rumatan metadhon.