PROPOSAL
OLEH :
MOHAMMAD ILHAM
171201038
TAHUN 2020/2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
mental dan sosial yang sangat berbahaya walaupun tidak langsung menyebabkan
dilakukan perawatan dirumah sakit, hal ini disebabkan karena keluarga yang kurang
memberikan perhatian pada klien berupa kasih sayang, semangat dan perawatan diri
kekambuhan skizofrenia adalah penderita tersebut tidak patuh dalam minum obat,
Menurut data WHO (2016), terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi,
60 juta orang terkena bipolar, serta 21 juta terkena skizofrenia (Maulana dkk, 2019).
keanekaragaman penduduk maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah yang
jangka panjang. Data Riskesdas 2018 menunjukan prevalensi gangguan jiwa berat,
2
seperti skizofrenia/psikosis mencapai sebanyak 6,7 per 1.000 rumah tangga.
Artinya, dari 1000 rumah tangga terdapat 6,7 rumah tangga yang mempunyai
terbagi prevalensi penyebaran 6,4 per 1.000 rumah tangga yang mempunyai ART
jombang 2019 disebutkan terdapat 2.401 orang dengan gangguan jiwa berat (Pane
dkk., 2018).
Menurut Direja (2011) dalam (Yeni, 2020) skizofrenia adalah suatu bentuk
psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta disharmoni
(keretakan, perpecahan) antara proses pikir, afek atau emosi, kemauan, dan
menurut Nantingkaseh (2007) dalam (Yeni, 2020) dibagi dalam 3 fase yakni 1) Fase
prodromal adalah fase timbul gejala non spesifik yang lamanya bervariasi sebelum
onset psikotik menjadi jelas. Gejala tersebut meliputi hendaya atau gangguan atau
penurunan fungsi pekerjaan, sosial, penggunaan waktu luang dan perawatan diri. 2)
Fase aktif adalah gejala psikotik menjadi jelas seperti tingkah laku katatonik,
berobat pada fase ini dan 3) Fase residual adalah gejala yang terjadi pada fase ini
sama dengan gejala fase prodromal dengan gejala psikotik yang jelas berkurang.
3
Untuk mencegah terus masalah kesehatan yang berkaitan dengan gangguan
peningkatan keluarga karena keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan
klien, efektifitas suatu pengobatan dan keberhasilan perawatan di rumah sakit selain
juga dipengaruhi oleh lingkungan, sikap dan pola hidup pasien dan keluarganya.
sejak awal dirawat dirumah sakit hingga perawatan di rumah maka hal ini dapat
keyakinan, sikap dan perilaku. 2) Jika keluarga dipandang sebagai suatu sistem
maka gangguan yang terjadi pada satu anggota keluarga dapat mempengaruhi
seluruh sistem. 3) Berbagai pelayanan kesehatan jiwa bukan klien seumur hidup
4
salah satu penyebab kambuhnya gangguan jiwa adalah keluarga yang tidak tahu
proses terjadinya kekambuhan. Fenomena ini dapat dilihat dari banyaknya pasien
gangguan jiwa yang sudah sembuh dan dipulangkan untuk perawatan di rumah
kembali lagi atau terjadi kekambuhan (Gani, 2019). Emosi keluarga yang tinggi dan
lingkungan yang tidak kondusif dapat membuat keadaan klien tidak membaik
bahkan berakibat pada timbulnya gejala kekambuhan, selain itu dukungan keluarga
kehidupan sehari-hari (Pratama & Syahrial, 2015) dalam (sandi dkk., 2020).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka Penulis tertarik untuk meneliti tentang
Apakah ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan pada klien
skizofrenia ?
5
Dari uraian masalah di atas peneliti membatasi masalah hanya pada hubungan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
6
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan perawat dan
kekambuhan skizofrenia.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data tambahan untuk penelitian
7
DAFTAR PUSTAKA
https://doi.org/10.36086/jpp.v14i1.399
Kesehatan, J. I., Husada, S., Tiara, C., Pramesti, W., Pebriyani, U., & Alfarisi, R. (2020).
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.339
Maulana, I., S, S., Sriati, A., Sutini, T., Widianti, E., Rafiah, I., Hidayati, N. O., Hernawati,
T., Yosep, I., H, H., Amira D.A, I., & Senjaya, S. (2019). Penyuluhan Kesehatan Jiwa
https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22175
P.A Wisnu & Y.R Yulius. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat
Pane, D. N., Fikri, M. EL, & Ritonga, H. M. (2018). Jombang district healrh profile.
8
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
8113/44/8/085201
Yeni. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien
Skizofrenia di Poli Rawat Jalan RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. 1(1), 58–64.