Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DIAH NOVITASARI

NIM : 202207025

JUDUL : HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA

DI POLI PSIKIATRI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

Skizofrenia merupakan penyakit kronis yang mengganggu fungsi otak

terutama pada proses berpikir, kehidupan sosial, kemampuan pada aspek bahasa

dan emosi, serta kemampuan untuk menerima kenyataan secara akurat.

Keberhasilan terapi dipengaruhi oleh jenis obat, pengetahuan keluarga serta peran

serta pasien dalam pengobatan, yaitu kepatuhan penderita dalam pengobatan

skizofrenia sehingga dapat mencegah kekambuhan (Yuliana et al., 2019). Salah

satu penyebab kekambuhan adalah ketidakpatuhan terhadap pengobatan yang

harus dijalani. Pasien yang tidak patuh minum obat memiliki angka kekambuhan

yang lebih tinggi dibandingkah dengan pasien yang patuh berobat.

Ketidakpatuhan minum obat juga akan meningkatkan ataupun memperpanjang

gangguan jiwa yang dialami. Hal tersebut dapat merugikan pasien, keluarga serta

lingkungan sekitar. Patut diketahui bahwa pengobatan skizofrenia memerlukan

waktu yang tidak singkat, jadi kepatuhan minum obat sangat penting untuk

memulihkan keadaan pasien. Dalam hal ini dukungan keluarga sangat dibutuhkan

(Yanti & Armiyadi, 2020). Namun kenyataannya, karena adanya stigma bahkan

keluarganya seakan dikucilkan, alih-alih dirangkul dan diberi dukungan tetapi

mereka justru dikucilkan dalam kehidupan sosial. Hal ini menyebabkan para
penderita skizofrenia merasa bahwa minum obat tidak akan memperbaiki

kehidupannya (Parera et al., 2019).

Menurut WHO pada tahun 2019 terdapat 20 juta penduduk dunia yang

mengalami skizofrenia (WHO, 2019). Data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun

2018 menunjukkan bahwa prevalensi skizofrenia nasional sebesar 6,7 permil,

angka ini meningkat dari hasil Riskesdas 2013 sebesar 1,7 permil, dan tahun 2010

tidak tercatat dalam Riskesdas, sedangkan di Provinsi Jawa Timur sebesar 6,4

permil (Kemenkes RI, 2019).

Hasil Pasaribu dan Hasibuan (2019) di RSKD Duren Sawit menunjukkan

bahwa kepatuhan minum obat pasien skizofrenia adalah 37,5% tidak patuh

(Pasaribu & Hasibuan, 2019). Hal ini didukung oleh penelitian Mubin dan Livana

di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa

34,7% pasien skizofrenia tidak patuh dalam mengkonsumsi obat.

Hasil studi pendahuluan pada tanggal 11 November 2023 di Poli Psikiatri

RSU Anwar Medika dengan cara wawancara pada 5 orang pasien menunjukkan

bahwa 1 orang (20%) bisa minum obat secara teratur, sedangkan 4 orang (80%)

mengatakan bahwa sering lupa minum obat kalau tidak disiapkan oleh keluarga

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat

yaitu factor predisposisi yang mencakup pengetahuan dan dukungan keluarga,

factor pendukung yang meliputi lingkungan fisik, tersedianya fasilitas-fasilitas

atau sarana kesehatan, dan faktor pendorong yang meliputi sikap petugas

kesehatan maupun tokoh masyarakat, Selain itu dukungan keluarga pada pasien

skizofrenia juga sangat penting (Siagian & Siboro, 2023). Kepatuhan penderita
memastikan apakah pasien dapat hidup mandiri dan mempunyai kualitas hidup

yang baik. Kebalikannya, penyakit yang tidak ditangani secara optimal akan

menimbulkan komplikasi, seperti depresi bahkan kematian (Pelealu & Wowiling,

2018).

Upaya untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia

adalah dengan meningkatkan peran keluarga. Fungsi dan peran keluarga adalah

sebagai system pendukung dalam pemberian bantuan dan pertolongan bagi

anggotanya dalam perilaku minum obat dan anggota keluarga akan siap

memberikan pertolongan dan bantuan ketika dibutuhkan (Bruno, 2019).

Dukungan keluarga yang sejalan dengan konsep dukungan social terbagi dalam

empat dimensi yaitu dukungan emosional, dukungan informatif, dukungan

instrumental, serta dukungan penghargaan. Jika dukungan keluarga adekuat, maka

pasien dengan ganguan jiwa skizofrenia akan termotivasi untuk patuh dalam

pengobatannya dan meminum obat yang telah diberikan oleh petugas kesehatan

(Dewi & Herlianti, 2021).

Alternatif Judul:

1. Gambaran Dukungan Keluarga Dalam Mengkonsumsi Obat Pada Pasien

Skizofrenia Di Poli Psikiatri RSU Anwar Medika Sidoarjo

2. Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Poli Psikiatri

RSU Anwar Medika Sidoarjo

3. Hubunga stigma masyarakat dengan resiliensi keluarga pasien skizofrenia di

Poli Psikiatri RSU Anwar Medika Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai