Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang begitu juga perilaku pemberian ASI. “Pemberian ASI merupakan cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada saat awal”. Menurut tiga peneliti yaitu Atkinson (1997), Stors (1988) dan Gulick (1982) yang dikutip oleh Roesli Utami 2000 menunjukkan bahwa ibu yang mempersiapkan payudaranya sebelum dan sesudah melahirkan akan lebih berhasil menyusui dari pada yang tidak.
Dalam penelitian ini menggunakan desain retrospective studi (Case
Control) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan ibu primipara tentang perawatan payudara terhadap kelancaran ASI. Variabel independen penelitian ini adalah pengetahuan ibu primipara tentang perawatan payudara dan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kelancaran ASI. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu primipara yang berkunjung pada tanggal 06 Juni 2005 sampai tanggal 06 Juli 2005. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Non Probability Sampling. Setelah data terkumpul dianalisa menggunakan uji chi-square dengan angka keyakinan ( = 0,05), kemudian data disajikan dalam bentuk tabulasi silang dan dengan kriteria penilaian : Ho diterima jika signifikan > 0,05 atau X2 hitung < X2 tabel, Ho ditolak jika signifikan < 0,05 atau X2 hitung > X2 tabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan = 0,176 > 0,05 dengan kata lain Ho diterima yang artinya tidak ada pengaruh antara tingkat pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran ASI.
Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar
responden memiliki tingkat pengetahuan baik tetapi tidak semua mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya.
Kata Kunci : Pengetahuan, Primipara, Kelancaran, ASI.