KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM

RIZKI GUMELAR S.H. & Associates

JL.Kramat Raya No.160 Jakarta Pusat-10430 Gedung Wisma Bhakti Mulya Lt.8

Jakarta, 14 November 2019

Kepada Yth,
Panitia Penyelenggara Sepak Bola.
Jl. K.H. Halimi, Cipelang, Kec. Cijeruk, Bogor, Jawa Barat 16740.

Perihal : Tanggapan Keberatan atas Prilaku Wasit dalam Penegakan SPORTIVITAS.

-
Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Selaku Keluarga Besar KH.Muksin Djuhroni dan TIM
Lambada FC Mengajukan Keberatan Kepada Seluruh Panitia dan Ketua wasit atas tindakan
yang dilakukan oleh Ke 3 (tiga) Wasit dalam Pertandingan Sepak Bola yang dilaksanakan
pada hari Rabu tanggal 6 November 2019.

Sebagai Landasan kami adalah Peraturan PSSI Tentang KODE ETIK WASIT yang di Sah
kan pada tanggal 9 Februari 2009 adalah sebagai berikut :
 Wasit tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra Profesi nya.
 Wasit tidak akan melakukan DISKRIMINASI, membuat keputusan berdasarkan warna
kulit, ras, Agama, jenis kelamin dan Kebangsaan.
 Wasit harus berusaha membantu sesama Wasit, untuk memperbaiki diri agar dapat
tercapai kualitas yang optimal dalam Tugas.

Pelanggaran Etika Wasit adalah :

 Wasit tidak FAIRFPLAY
 Wasit Berat Sebelah Dalam Pertandingan
 Wasit Berlaku tidak Adil dalam Pertandingan.

1. Kemudian Berdasarkan jawaban dari Pertemuan singkat di hari Minggu pada tanggal
10 November 2019 bahwa permintaan kami dapat di penuhi setelah surat keberatan
ini di sampaikan Kepada Pihak Panitia Warso yang mengadakan Pertandingan Sepak
Bola. Keberatan kami adalah : tidak Firplay nya wasit dalam suatu pertandingan
sehingga membuat kami menilai dan Berasumsi wasit dalam pertandingan tersebut
sangat memihak pada salah satu TIM Sepak Bola, dan hal tersebut sangat mencoreng
Etika Wasit yang mempunyai Nilai budi Pekerti Luhur dan Sikap Terpuji. Serta
Melanggar Kode Etik Wasit yang telah di keluarkan oleh PSSI agar Wasit di Seluruh
Wilayah Indonesia dapat Menjunjung Tinggi nilai-nilai Sportivitas dalam cabang olah
raga serta dapat mentukan sikap dan rasa adil yang dapat di tegakan dalam proses
pertandingan Olah Raga.

2. Kami sampaikan Secara Tertulis Bahwa Maksud dan tujuan ini dibuat agar Menjadi
Landasan bagi para Pihak Panitia serta Pihak Wasit dapat lebih mengembangkan
Profesionalisme dalam mengatur jalan nya Pertandingan, agar dikemudian hari tidak
ada lagi permasalahan yang timbul akibat dari Kelalaian serta ketidak adilan dalam
 pertandingan yang diselenggarakan nanti nya. Cukup TIM kami yang menjadi Korban
Ketidak adilan ini.

3. Kami sampaikan Secara Tegas Bahwasanya kami TIDAK MEMINTA Pertandingan

untuk di ulang serta kami TIDAK MEMINTA Tuntutan Denda, Namun Sejati nya
kami hanya ingin Wasit yang tidak Berlaku adil dan Wasit yang melakukan
Pelanggaran Etika Tersebut Tidak digunakan Kembali dalam sebuah Pertandingan
Kompetisi Sepak Bola, Karna dapat merugikan TIM-TIM lain yang bertanding. Kami
Mengkaji bahwa apa yang kami ajukan ini adalah untuk kepentingan masyarakat
banyak, dan bukan untuk Kepentingan Pribadi seorang.

4. Kami Sampaikan Pula pada tanggal 11 November 2019 Hari Senin Bahwa :
RIZKI GUMELAR,S.H. telah mendapatkan kabar bahwa ada Sdr.Asep yang
Mengaku sebagai Ketua Wasit berbicara melalui telepon dengan Sdr.Hendra dan
menyatakan akan melaporkan Pihak LAMBADA FC dengan tuduhan penyerangan,
dan Saya RIZKI GUMELAR,S.H. menilai bahwa keterangan yang di ucapkan oleh
saudari Asep adalah KETERANGAN PALSU Sesuai dengan Pasal 242 KUHP. Karna
kami TIM LAMBADA dan Keluarga Besar KH.Muksin Djuhroni Tidak pernah
melakukan Penyerangan apapun dan tidak pernah membuat kerusuhan selama
Perkara ini Berlangsung, dalam pertemuan mediasi yang telah dilakukan sejauh ini,
kami selalu menjunjung tinggi Norma serta Etika, KAMI DATANG DENGAN CARA
YANG BAIK, Kami Bersalaman dengan siapapun yang saat itu berada di lokasi, kami
tidak membuat KEKISRUHAN, Kami Tidak Menghambat Jalan nya Pertandingan, dan
Kami Sama sekali tidak Membuat kerusuhan Dan tidak pula melakukan pengerusakan
Barang apapun, maka kami Menilai Sdr.Asep Telah Melakukan Pencemaran Nama
Baik sesuai Pasal 310 Ayat (1).

5. Kami meminta agar Sdr.Asep Untuk segera Meminta Maaf pada Sdr.Hendra atau
Pada TIM LAMBADA secara Lisan Maupun Tertulis. Segera lah untuk sadar bahwa
apa yang dituduhkan itu memang salah dan tidak benar Fakta nya. Karna darimana
Bukti ada nya Penyerangan . Sungguh Lucu dan Tidak mengkaji secara dalam
terhadap sesuatu yang akan di ucapkan nya .

Data yang kami peroleh akan kami gunakan sesuai dengan perundang-undangan yang
Berlaku. Demikian Surat Keberatan dan Teguran ini Kami sampaikan guna untuk Kesadaran
serta Intropeksi Diri. Sekaligus ada Jawaban Serta Tanggapan dan Jawaban Dari Para Pihak
yang saya Sebutkan dalam surat ini. Atas perhatian dan Kerjasamanya, Kami Ucapkan
Terima Kasih.

Hormat Saya,

RIZKI GUMELAR,S.H.
ADVOKAT&KONSULTAN HUKUM