Anda di halaman 1dari 3

Belajar Bermain Melawan Karet Bintik Oplosan / Proses

Berbagai alasan seseorang berolahraga bermain tenis meja, ada yang


memang
benar-benar dipersiapkan untuk bertanding jika ada turnamen, ada yang
hanya
sekedar hiburan, ada juga yang berniat menggerakkan badan dengan
tujuan
keluar keringat alias berolahraga, bahkan ada juga yang kecanduan
bermain
hehehe... saking asyiknya permainan ini. Ke-empat kategori di atas
tetap
membutuhkan teknik dalam bermain, karena permainan tenis meja atau
pingpong
ini menurut saya sangatlah unik mungkin karena adanya putaran bola
yang
bermacam-macam dan setiap pemain mempunyai karakter permainan
yang
berbeda-beda. begitu juga rubber / karet yang digunakan oleh setiap
pemain
berbeda-beda sehingga putaran/karakter yang dihasilkan juga berbeda-
beda, ada yang
dua sisi bet nya memakai karet licin, ada yang pada satu sisi bet nya
menggunakan karet bintik, karet bintik ini bermacam-macam, bahkan ada
juga
mereka yang meng oplos karet bintik ini agar dapat mengembalikan
setiap
putaran bola atau spin lawan dengan mudah, karet ini tidak termasuk
karet/
rubber yang di ijinkan dalam pertandingan, namun seperti yang saya
bilang
tadi setiap orang sangat bervariasi tujuan bermain tenis meja, pemain
yang
meng oplos karetnya ini menurut saya tujuanya hanya bersenang-senang
atau
bahkan memang kecanduan bermain dan ingin membunuh setiap spin
dari lawan
hehe... saya biasa sebut ini bintik jablay hehe... alias bintik oplosan atau
bintik proses,
yaitu karet bintik yag dicelupkan pada bahan minyak/oli atau apapun
yang
sejenisnya dan di diamkan sampai melar dan empuk, biasanya bintik
yang di
oplos adalah tipe karet bintik semi / long pimple rubber dan biasanya
digunakan di backhand.

Nah kali ini saya akan menuliskan pengalaman saya melawan pemain
bintik
jablay alias bintik oplosan ini. Pertama kali bermain dengan pemain
yang
menggunakan bintik seperti ini membuat saya bingung alias puyeng
karena
setiap serangan spin yang saya berikan dapat dikembalikan dengan
mudah
bahkan menjadi dead ball atau bola yang mematikan untuk saya,
bingung
antara harus di chop di dorong/push atau di loop/top spin. Hmmm...
kebetulan emang pertama kali juga saya menghadapi lawan yang
memakai
bintik, sebelumnya sering latihan hanya dengan sesama karet licin,
sekalinya maen ama yang pake bintik langsung ketemu ama bintik yang
tipenya
kaya gini hadeeuuuuh.. haha..

Jadi penasaran kepingin tahu bagaimana cara melawan pemain ber karet
bintik
oplosan seperti ini, akhirnya setelah saya pelajari baru sedikit saja dari
teorinya ternyata lumayan udah bisa ngelawan walau masih sering kalah
hehe... intinya teorinya adalah jika kita lancarkan pukulan kosong baik
itu mendorong atau smash ketika di tahan dengan bintik seperti ini
putaran
bolanya akan menjadi back spin atau bola dengan putaran padat (kalau
dengan
karet licin bisa disebut di chop) putarannya akan seperti itu, maka untuk
mengembalikannya kita harus mengangkat bola tersebut, istilah biasanya
di
spin atau di loop. Dan ketika kita melancarkan serangan dengan bola
side
spin/chop ketika di tahan dengan bintik oplosan ini maka bolanya akan
menjadi kosong dan kita tinggal menyerang dengan dorongan atau
langsung
smash atau top spin.

Kita bisa coba, contoh prakteknya seperti ini jika kita mendapatkan
bagian
serve :
- Serve dengan bola kosong ke arah bintik tersebut, jika dikembalikan
dengan bintiknya maka kita siap2 untuk men-spin dengan mengangkat
bola
tersebut/loop, jika ditahan (ter-block) kembali oleh bintiknya maka
putaran
backspin nya akan lebih padat, kalo kita sanggup kita bisa me-loop nya
lagi
(bisa dicoba) tapi kalau tidak kita chop saja tapi tidak dengan tekanan
kuat, cukup dorong sedikit ke depan (posisi bet menengadah
sebagaimana
chop), jika diterima kembali oleh bintiknya... nah disini kita siap2
melancarkan pukulan smash flat baik forehand atau backhand
tergantung
kemana arah bola.

- Serve dengan bola chop padat/back spin, jika dikembalikan dengan


bintiknya akan menjadi bola kosong maka kita siap2 untuk menyerang
dengan
pukulan smash, baik itu flat smash atau top spin, jika ditahan kembali
oleh
bintiknya maka putaran akan menjadi back spin, kita bisa me-loop nya
tapi
kalau tidak kita chop saja tapi tidak dengan tekanan kuat, cukup dorong
sedikit ke depan (posisi bet menengadah sebagaimana chop), jika
diterima
kembali oleh bintiknya... nah disini kita siap2 melancarkan pukulan
smash
flat lagi baik forehand atau backhand tergantung kemana arah bola.

kurang lebih seperti itu, intinya putaran yang kita berikan kepada karet
bintik ini akan menjadi berlawanan... Tapi berhati-hati lah jika dia
berbalik badan dan
menyerang kita dengan smash/spin karet licin serang forehandnya karena
biasanya
pemakai karet bintik seperti ini adalah untuk mengumpan lawan sampai
dia
mendapatkan dimana waktu untuk menyerang, jadi??? hehe... yaa gitu
deh..
Setelah bola main kita harus tetap menjaga kontrol bola sebaik mungkin,
membaca bola lawan dan memukul dengan gerakan yang benar, karena
putaran dan serangan lawan bisa sangat bervariasi.

btw saat ini saya malah suka sekali bertemu dengan pemain bintik
oplosan
seperti ini, rasanya cepet banget keringetannya hehe.. karena tujuan
saya bersenang-senang, berolahraga dan biar keluar keringat.

Adapun jika bermain melawan karet bintik semi / long pimple yang
normal(tanpa di oplos) kurang lebih seperti itu juga, hanya kadar
putarannya saja yang berbeda.

ok, demikian pengalaman saya mudah2an bisa bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai