Kompilasi Data Hasil Survey dan Investigasi Di Rukoh (Kecamatan Titeu & Kemala)
Untuk daerah genangan waduk Rukoh terhampar di dua kecamatan yaitu kecamatan Titeue dan
kecamatan keumala yang sebagian besar adalah bukan daerah pemukiman melainkan lahan
perkebunan, persawahan ladang dan hutan, utuk Rukoh (Kec.Titeue & Keumala) pemukiman
penduduk hanya terdapat di kecamatan Titeue dan itupun hanya terdapat di gampong alue (Blang
Dalam) yang merupakan daerah transmigrasi lokal yang disediakan oleh pemerintah, di sini terdapat
100 bangunan rumah dan 2 bangunan umum yaitu mushola dan semacam pendopo, sedangkan
rumah yang sudah di tinggali hanya sekitar 42 rumah saja. Untuk lahan perkebunan dan
persawahan sebagian besar pemiliknya berada di luar daerah genangan waduk dan sebagian lagi
dimiliki oleh warga Blang Dalam, untuk wilayah hutan hak kepemilikanya berada di dinas Kehutanan.
Data yang diperoleh dari lapangan berupa hasil pengukuran kadastral menggunakan GPS untuk
menentukan posisi tempat tinggal orang yang terkena dampak juga untuk mengetahui lahan
kepemilikan tiap orang yang terkena dampak.
Selain untuk memperoleh data kadastral survey dilakukan dengan cara wawancara dengan
masyarakat yang kena dampak dan tokoh masyarakat untuk mengetahui keadan sosial ekonomi
penduduk yang terkena dampak.
Data hasil survai dapat dilihat pada Lampiran V untuk kepemilikan lahan dan Lampiran II untuk
keadaan sosial ekonominya
Analisis Data
Setelah data diperoleh untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan maka dilakukan analisis. Hasil
rekap data dapat dilihat pada Lampiran-lampiran dibawah ini
Hal -1
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
4 Teuku Bantasan L 56 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTP Tani Milik - 8 4 4 -
5 Ibrahim Ali L 37 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTP Pedagang Tani & Warung 4 2 2 -
7 Fadlun bin Ibrahim L 27 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTA Buruh Tani Ternak 3 1 2 -
8 Albram L 23 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTP Tani Milik Ternak 3 1 2 -
9 Ramli bin Ismail L 45 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTA Buruh Tani Ternak 2 - 2 -
10 Arjuna Saputra L 35 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTA Tani Milik - 7 3 4 -
13 Abdul Wahid L 36 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTA Sopir Tani Milik 6 4 2 -
14 Ismail L 34 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTA Tani Milik Ternak 3 1 2 -
15 Samsul Bahri L 27 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTP Mekanik Tani Milik 4 2 2 -
16 Muhklis L 27 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTP Tani Milik Tukang 3 1 2 -
17 Mustafa Hasim L 50 Islam Blang Dalam Alue Titeue SD Tani Milik Ternak 6 3 3 -
19 Abdul Malik L 38 Islam Blang Dalam Alue Titeue SD Tani Milik Ternak 5 2 3 -
20 Umar Saputra L 37 Islam Blang Dalam Alue Titeue SLTP Tani Milik Wiraswasta 6 3 3 -
Hal -2
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
Untuk data penghasilan warga per bulan kita tidak bisa mendapatkan angka yang pasti dari para
responden karena sebagian besar responden adalah petani dan mereka menjawab bahwa
pendapatan mereka tidak menentu besaranya dan waktunya sehingga dari jawaban mereka kita
hanya bisa memperkirakan bahwa pendapatan mereka bervariasi disekitar 1 juta sampai 1,5 juta
rupiah saja per bulan ini sudah termasuk dengan penghasilan sampingan suami dan istri.
Pengeluran mereka biasanya sebanding dengan pendapatan mereka yaitu untuk kepentingan
keluarga kebutuhan pangan, makan, minum, rumah tangga dan biaya pendidikan serta kebutuhan
sosial.
Data yang menggambarkan keterangan di atas dapat di lihat di tabel pada Lampiran II
Kegiatan Sosial
Kegiatan kerjasama masih aktif seperti dalam memelihara lingkungan, perhelatan nikah, sampai
sekarang masih dipelihara. Jenis pertemuan yang sering dilakukan rapat desa, pemuda, PKK, rapat
agama, rapat pembersihan lahan dan gotong royong. Kegitan pertemuan keagamaan, dilakukan
wirid, yasinan dan pengajian.
Persepsi Masyarakat
Pada umumnya warga sudah tahu akan ada rencana pebangunan bendung Rukoh & Tiro meskipun
ada beberapa orang saja yang tidak tahu. Sumber informasi mereka dapatkan dari obrolan dengan
tetengga, anggota keluarga dan dari pamong desa. Pada umumnya mereka setuju dengan dengan
adanya proyek ini, alasan mereka sebagian besar karena ini adalah program pemerintah yang akan
membawa manfaat bagi masyarakat banyak, tetapi ada juga yang tidak setuju dan hanya beberapa
orang saja dengan alasan akan kehilangan rumah dan sawah, ladang dan lain lain sebagai mata
pencaharian utama mereka. Tetapi ada juga yang menjawab terserah pemerintah dan akan
berpartisipasi pada pembangunan, yang penting ada manfaat bagi masyarakat.
Persepsi masyarakat juga dapat di lihat pada tabel dalam Lampiran IV
Hal -3
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
Hal -4
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
2 Sabirin Yusuf Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
3 Khairudin Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
4 Teuku Bantasan Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
5 Ibrahim Ali Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
6 Nurdin Yusuf Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
7 Fadlun bin Ibrahim Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Perut
8 Albram Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
9 Ramli bin Ismail Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Perut
10 Arjuna Saputra Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Asma
11 Hasbi A R Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Perut
12 Muksin Yunus Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Perut
13 Abdul Wahid Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
14 Ismail Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
15 Samsul Bahri Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Perut
16 Muhklis Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Perut
17 Mustafa Hasim Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
18 Zaenab Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu
19 Abdul Malik Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - Flu & Perut
20 Umar Saputra Tembok Ubin Seng Ledeng Ledeng WC Septik tank Tidak - -
Hal -5
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
Hal -6
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
3 Khairudin 24 1 0,0625
8 Albram 24 2 2 0,0625
11 Hasbi A R 24 2 2 0,0625
14 Ismail 24 2 2 0,0625
16 Muhklis 24 2 0,0625
18 Zaenab 24 2 0,0625
Hal -7
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
Aspirasi Masyarakat
Aspirasi masyarakat secara spesifik daerah telah terekam dengan berbagai keinginan, yang penting
bagi tindak lanjut relokasi atau pemindahan penduduk yang berkaitan dengan keputusan pemberian
ganti rugi. Hal tersebut tampak sebagai berikut :
Dari hasil wawancara dengan masyarakat dan Tokoh masyarakat setempat, sebagian besar
masyaraka Blang Dalam ingin dipindahkan ketempat yang lebih baik dan layak sesuai dengan
keinginan masyarakat setempat. Dan sebaiknya di daerah sekitar waduk. Yang dimaksud baik disini
adalah lengkap dengan selaga fasilitas umum, seperti Listrik, sarana pendidikan, air bersih, sarana
kesehatan dan akses jalan, dan mereka tidak menetapkan kemana mereka harus dipindahkan.
Namun, ada juga sebagian warga yang berkeinginan untuk pindah ke daerah asal mereka karena
masih banyak anggota keluarga mereka yang tinggal di tempat tersebut.
Untuk kejelasan dari tindak-lanjut pembebasan dan penggantian lahan tersebut, masyarakat
berharap adanya komunikasi atau musyawarah lebih lanjut dengan para tokoh dan perangkat dusun
setempat untuk mencapai sebuah keputusan final.
Tabel 4.1
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan masyarakat Blang Dalam mereka menginginkan
adanya perubahan dan peningkatan ekonomi dalam kehidupan mereka, mereka sangat
mengharapkan nilai ganti rugi yang mereka dapatkan pantas dan sesuai ketentuan dari pemerintah
sehingga cukup untuk membangun kehidupan mereka di tempat yang baru, mereka tidak
menginginkan adanya diskriminasi terhadap mereka. Dengan demikian mereka dapat hidup lebih
layak dari pada saat ini, dan ada juga yang mengharapkan terbukanya kesempatan kerja baru
apabila bendungan tersebut dibangun baik pra, sedang atau pasca pembangunan.
Hal -9
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
Untuk lokasi pemindahan ketempat baru, warga tidak menyebutkan secara jelas tempat
yang mereka inginkan. mereka juga tidak tahu harus pindah kemana yang penting bagi mereka
nantinya mereka juga ingin merasakan manfaat dari bendungan tersebaut dan mendapatkan fasilitas
yang layak, sehingga kehidupan mereka lebih terjamin ditempat yang baru.
Hal -10
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
2 Sabirin Yusuf √ √
3 Khairudin √ √
4 Teuku Bantasan √ √
5 Ibrahim Ali √ √
6 Nurdin Yusuf √ √
8 Albram √ √
10 Arjuna Saputra √ √
11 Hasbi A R √ √ √ √
12 Muksin Yunus √ √
13 Abdul Wahid √ √
14 Ismail √ √
15 Samsul Bahri √ √
16 Muhklis √ √
17 Mustafa Hasim √ √
18 Zaenab √ √
19 Abdul Malik √ √
20 Umar Saputra √ √
Hal -11
Laporan Interim
Studi Kajian Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)
Bendungan Rukoh dan Tiro Kabupaten Pidie
Hal -12