Pengaruh Ibu Bekerja
Pengaruh Ibu Bekerja
Oleh:
Siti Nurhidayah
ABSTRAK
Sejauh ini pengasuhan atau parenting lebih banyak dilakukan oleh para
ibu, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa persen dari keseluruhan
pengasuhan di Indonesia dilakukan oleh para ayah. Keyakinan bahwa anak
adalah urusan ibu, bukanlah keyakinan yang hanya didominasi oleh masyarakat
Indonesia saja, melainkan sudah menjadi suatu pan-dangan yang bersifat
universal sebagaimana diyakini di berbagai budaya masyarakat di dunia ini.
Meskipun tidak dapat disamaratakan pada semua ayah, tetapi dapat dikatakan
bahwa pada umumnya keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan anak masih
sangat minimal yang kemudian berdampak pada rendahnya sensitivitas ayah
terhadap kebutuhan anak.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagai-mana
pengaruh ibu bekerja dan peran ayah dalam coparenting terhadap prestasi
belajar anak? Pertanyaan tersebut menjadi dasar adanya sebuah asumsi yang
menyatakan bahwa dampak dari ibu-ibu yang bekerja di luar rumah memiliki
korelasi terhadap peran ayah dalam coparenting yang salah satunya ditandai
dengan menurunnya prestasi akademik anak-anak di sekolah. Hal ini berarti
bahwa dengan bekerjanya ibu di luar rumah, di samping prestasi belajar anak
di sekolah akan menjadi lebih rendah juga berdampak pada bergesernya peran
ayah dalam pengasuhan yang pada kelanjutannya akan berpengaruh pula pada
perkembangan prestasi belajar anak di sekolah.
hal pengasuhan anak, kedua orang tua Ayah menurut Bloir (2002)
akan memberikan model yang berperan penting dalam perkem-
lengkap bagi anak-anaknya dalam bangan pribadi anak. Pada diri anak
menjalani kehidupan. Oleh karena itu, akan tumbuh motivasi kesadaran
kerjasama dalam pengasuhan atau dirinya dan identitas skill serta
coparenting adalah hal yang sangat kekuatan atau kemampuan-kemam-
penting. (Budi Andayani dan puan dirinya sehingga akan memberi
Koentjoro, 2004) peluang untuk sukses belajarnya,
Keterlibatan ayah dalam peng- identitas gender yang sehat, per-
asuhan anak mengandung aspek kembangan moral dengan nilainya,
waktu, interaksi, dan perhatian. dan sukses lebih primer dalam
Ketiga aspek tersebut merupakan keluarga dan kariernya kelak. Hal ini
modal dasar bagi orang tua dan menunjukkan bahwa peran ayah yang
menjadi faktor penting yang mem- paling kuat adalah terhadap prestasi
pengaruhi tindakan mereka dalam belajar anak dan hubungan sosial
mengasuh anak dan cara mereka yang harmonis.
mempengaruhi perilaku anak. Lamb Keterlibatan ayah dalam copa-
dalam Budi Andayani dan Koentjoro renting tidak dapat mengesamping-
(2004), menganalisis keterlibatan kan peran ibu yang mempunyai peran
ayah dalam pengasuhan meng- penting sebagai faktor pendukung
kategorikannya dalam tiga bentuk, dalam memberikan dorongan dan
yaitu engagement atau interaction, evaluasi positif bagi ayah sehingga
adalah interaksi satu-dengan-satu ayah menjadi lebih percaya diri dan
dengan anak, seperti kegiatan mem- selanjutnya dapat melibatkan diri
beri makan, mengenakan baju, ber- secara positif dengan anak.
bincang, bermain, mengerjakan PR, Keterlibatan ayah secara positif dalam
dan sebagainya; accessibility adalah pengasuhan anak diyakini akan
bentuk keterlibatan yang lebih rendah. memberikan efek positif dalam per-
Orang tua ada di dekat anak tetapi tumbuhan dan perkembangan anak.
tidak berinteraksi secara langsung Oleh karena itu, sangat disarankan
dengan anak; dan responsibility agar ayah mulai terlibat dengan anak
adalah bentuk keterlibatan yang sejak anak dilahirkan. Ayah ikut
paling intens karena melibatkan terlibat dalam hal pengasuhan dan
perencanaan, pengambilan keputusan, kerepotan mengurus bayi sejak awal.
dan pengorganisasian. Orang tua yang Hal ini akan membawa pengaruh
menyandang tanggung jawab utama positif baik secara moral maupun
biasanya mengalami lebih banyak sosial dalam pertumbuhan dan
tekanan, kecemasan, dan kekha- perkembangan anak sejak anak masih
watiran. sangat muda.
bagai macam les dan privat tersebut dan pengawasan yang lebih optimal
prestasi belajar anak di sekolah akan kepada anak-anaknya. Langkah per-
menjadi lebih baik tanpa harus tama yang sebaiknya dilakukan para
kehilangan kesempatan untuk me- orang tua dalam menerapkan pola
lakukan interaksi sosial dengan asuh dan membantu pencapaian
lingkungan sekitarnya. prestasi akademik anak dalam belajar
adalah mencari dan menemukan data
Kesimpulan dan Saran sebanyak-banyaknya tentang berbagai
hal yang dapat dijadikan pedoman
Berdasarkan paparan hasil pe- dan acuan dalam menerapkan pola
nelitian di atas, dapat dirumuskan asuh dan bimbingan kepada anak,
sebuah kesimpulan bahwa tidak sehingga mereka benar-benar akan
terdapat pengaruh yang signifikan tumbuh dan berkembang menjadi
antara ibu bekerja dan peran ayah manusia dewasa yang mandiri dan
dalam coparenting terhadap ren- berprestasi serta memiliki tanggung
dahnya prestasi belajar anak. Hal jawab untuk dirinya dan ling-
yang terjadi justru sebaliknya, peran kungannya.
orang tua terutama ayah dalam
coparenting berperan penting dalam Daftar Pustaka
memotivasi anak untuk meningkatkan
prestasi belajarnya. Meskipun ibu Azwar, S. 2003. Tes Prestasi: Fungsi
banyak menghabiskan waktunya dan Pengembangan Pengukuran
dengan bekerja di luar rumah, akan Prestasi Belajar. Yogyakarta:
tetapi seorang ayah dapat berperan Pustaka Pelajar.
lebih dalam pengasuhan anak dengan
melibatkan diri sepenuhnya dalam co- Budi Andayani dan Koentjoro. 2004.
parenting dengan model atau bentuk Peran Ayah Menuju Co-
pola asuh yang disesuaikan dengan parenting, Citra Media.
perkembangan anak. Hal ini me-
nunjukkan bahwa sebagai orang tua, Betty, OB. 1997. Learning Dis-
ayah dan ibu tetap memiliki peran dan abilities and ADHD a Family
tanggung jawab yang besar terhadap Guide to Living and Learning
pertumbuhan dan perkembangan Together. John Wiley & Sons,
putra-putrinya. Mengingat besarnya Inc.
permasalahan yang dihadapi anak
dalam masa pertumbuhan dan Danadjaja. 1994. Antropologi
perkembangannya maka sudah Psikologi. Jakarta: PT Raja-
sewajarnya jika para orang tua grafindo Persada.
memberikan perhatian, bimbingan,