Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia sebagai suatu organisasi besar yang
bergerak di bidang pelayanan kesehatan terutama di bidang kesehatan ibu dan
anak telah berkiprah selama 25 tahun. Oleh karena itu, dalam menjalankan fungsinya
Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia senantiasa melakukan pengembangan sarana
dan prasarana secara berkesinambungan mengikuti perkembangan kondisi yang
aktual. Di samping perangkat keras pengembangan juga dilaksanakan pada
komponen sistem manajemen yang digunakan sebagai perangkat untuk
meningkatkan kualitas kinerja rumah sakit secara keseluruhan terlebih dalam
merencanakan dan melaksanakan programprogram di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Azalia.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran serta pihak manajemen salah
satunya bagian kesehatan lingkungan yang terus menerus merencanakan,
meningkatkan dan mengembangkan program-program kinerja untuk menghasilkan
peningkatan kesejahteraan pegawai yang mengarah pada tercapainya tujuan
Rumah Sakit Ibu dan Anak. Kesehatan lingkungan yang berfungsi sebagai salah
satu asset yang dimiliki Rumah Sakit Ibu dan Anak terintegrasi dan berdiri secara
profesional dengan tugas dan tanggungjawab yang besar dalam menujudkan visi
dan misi rumah sakit.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 1


BAB II

GAMBARAN UMUM RS

A. Deskripsi Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia

Rumah sakit Ibu dan Anak Azalia merupakan rumah sakit khusus ibu dan
anak Tipe C berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Bener Meriah Nomor
440/11/SK/2019 tentang Izin Operasional rumah Sakit dengan pelayanan
kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik
dan dilengkapai dengan pelayanan penunjang medis 24 jam. Rumah Sakit Ibu dan
Anak Azalia terletak di Jl. Empun Bayak, Bale Atu Kabupaten Bener Meriah.
Informasi nomor telephone yang dapat dihubungi adalah 0821-6807-3818 dan
082262154630 serta alamat email rsia.azalia@gmail.com.

Klinik Azalia secara resmi menggantikan nama menjadi Rumah Sakit Ibu
dan Anak Azalia pada Bulan Januari tahun 2019, berada dibawah kepemilikan PT.
TALITHA AZALIA HUSADA. Perubahan nama tersebut tentunya tidak sekedar
perubahan nama saja melainkan perubahan pula dalam segi fasilitas pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Pada saat ini Rumah Sakit Ibu dan
Anak dipimpin oleh dr. Susi Susanti selaku Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Azalia. Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia menjadi rumah sakit swasta yang
memiliki banyak keunggulan, komitmen terhadap mutu dan keselamatan pasien,
kemudahan akses, kelengkapan spesialistik dan alat penunjang medis dan non
medis.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia memberikan beragam jenis pelayanan
medis antara lain pelayanan rawat jalan yang terdiri dari Poli Anak, Poli
Bedah,Poli Penyakit Dalam dan Poli Obgyn (Kandungan). Terdapat Instalasi
Gawat Darurat dan Pelayanan Rawat Inap yang terdiri dari kelas I,II, III, dan VIP.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia juga dilengkapi dengan pelayanan penunjang
medis seperti pelayanan laboratorium, farmasi, anestesi, dan instalasi gizi.
Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Azalia sebanyak 25 tempat tidur.
Kebijakan umum Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia adalah pasien dapat
melakukan pendaftaran via telephone terlebih dahulu kemudian baru melakukan
registrasi ulang ketika akan melakukan pemeriksaan rawat jalan. Hal ini
merupakan salah satu kemudahan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien
dalam memberikan pelayanan kesehatan.

B. Sejarah Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia

Berawal dari cita-cita untuk memiliki rumah sakit swasta pribadi di kota
kelahiran sebagai wujud kecintaan terhadap kota kelahiran untuk dapat berpraktek

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 2


dan mengabdi di sekitar tempat tinggal, dengan melalui beberapa pertimbangan
dan kenyataan bahwa masi minimnya sarana kesehatan yang ada diwilayah
tersebut, dengan ini kami membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia.
Di awali dengan pencarian tempat/ lokasi untuk pendirian rumah sakit yang
baik tentu proses pencarian ini tidak mudah dengan melalui berbagai tahap dan
proses pendekatan yang cukup menyita waktu serta pemikiran, maka dipilihlah
sebuat tempat yang sangat trategis, terletak dipinggir jalan. Sebuah lokasi yang
dipandang akan memberikan nilai lebih dikemudian hari, dimana lokasi yang
dipilih ini berdekatan dengan kantor-kantor pemerintah. Keinginan yang begitu
luhur, guna dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bernilai dan bermanfaat
bagi masyarakat sekitar dengan tetap mengedepankan mutu dan kualitas pelayanan
yang baik, serta tingginya kebutuhan pelayanan kesehatan, maka semakin
memperkuat keinginan untuk segera memperoleh pengakuan yang resmi dari
instalasi terkait khususnya Dinas Kesehatan Kab.Bener Meriah
Proses pengajuan untuk mendirikan RSIA Azalia mulai dikerjakan sekitar
awal januari 2015, kami berharap proses pengajuan ini dapat berjalan dengan
dukungan doa dari semua pihak, kami berkeyakinan apa yang kami cita-citakan
dapat segara terwujud.
RSIA Azalia dibawah PT. Talitha Azalia Husada bertempat di Jl. Empun
Bayak, Kampung Bale Atu Kecamatan Bukti Kabupaten Bener Meriah dengan inti
pelayanan santun, penuh perhatian, cepat, tepat dan terjangkau, yang
diselenggarakan secara terpadu untuk mencapai apa yang menjadi kebutuhan
masyarakat. Lokasi rumah sakit yang terletak pada dalam wilayah Kabupaten
Bener Meriah memungkinkan RSIA Azalia menjangkau masyarakat baik di
wilayah Bener Meriah. Lokasi rumah sakit yang dekat dengan area perumahan
maupun perkampungan menyebabkan pasien RSIA Azalia sangat bervariasi baik
dari segi pendidikan maupun pendapatan. Dengan demikian RSIA Azalia
berkewajiban memberikan pelayanan yang komprehensif dan menawarkan banyak
pilihan terutama untuk pelayanan Keluarga Berencana.
RSIA Azalia memiliki 5 Dokter Spesialis yang terdiri dari Dokter Spesialis
Obstetri Ginekologi sebanyak 1 orang, Dokter Spesialis Anak sebanyak 1 orang,
Dokter Spesialis Bedah sebanyak 1 orang, Dokter Spesialis Penyakit Dalam
sebanyak 1 orang. Selain itu RSIA Azalia juga memiliki 3 orang Dokter Umum,
13 orang Tenaga Bidan, 19 orang Tenaga Perawat, 6 orang Tenaga Kesehatan
lainnya serta 9 orang Tenaga non Medis lainnya yang siap melayani pasien dengan
sepenuh hati dan senantiasa mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 3


Jenis pelayanan yang diberikan oleh RSIA Azalia adalah :
Pelayanan 24 Pelayanan Instalasi Gawat Pelayanan Ambulans
Jam Darurat Transfort

Pelayanan Laboratorium Pelayanan Kamar


Bersalin
Pelayanan Farmasi
Pelayanan Kamar
Operasi
Pelayanan Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Rawat Jalan Spesialis Anak
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis bedah Umum
Pelayanan 25 TT (Tempat Tidur), meliputi
Rawat Inap VIP :2
Kelas I :4
Kelas II :7
Kelas III :8
Isolasi :1
Perinatologi : 2
HCU :1

Pelayanan Lain Fasilitas Diagnostik :


- Cardiotocography (CTG)
- Ultrasonography (USG)
- Electrocardiography (EKG)
- Laboratorium
- Radiologi (kerja sama
dengan RSUD Muyang
Kute)
- Pelayanan Konsultasi Gizi

Berdasarkan kekhususannya, RSIA Azalia melayani pasien dengan kriteria :


1. Wanita
2. Laki-Laki
3. Anak-anak (Usia kurang dari 18 tahun)
Pelayanan pasien berdasarkan spesialisasi dokter penanggung jawab pelayanan yang
dapat diberikan oleh RSIA Azalia meliputi :
1. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan (Obstetri Ginecology)
A. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan di Rawat Jalan
a. Antenatal Care

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 4


b. Pelayanan KB/ Kontrasepsi :
 Pil
 Suntik
 IUD
 Implan
 MOW
 Kondom
c. Program kehamilan/ infertile
d. Deteksi Dini Kanker Rahim dengan PAP SMEAR dan IVA
e. Penyakit yang berhubungan dengan kandungan sesuai dengan kompetensi
dokter spesialis obgyn dan dokter spesialis obgyn sub, spesialis infertilitas.
B. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan di Rawat Inap
a. Persalinan
a) Persalinan Normal
Pelayanan persalinan normal oleh Dokter Spesialis Obstetri
Gynekologi. Dapat juga menggunakan metode tanpa rasa sakit/
ILA.
b) Persalinan Normal dengan Penyulit
Persalinan normal dengan penyulit dibantu dengan penggunaan
alat seperti vacum dan forcep.
c) Persalinan dengan metode operatif/ Sectio Caesaria.
b. Perawatan Konservatif
Perawatan konservatif dilakukan pada kasus obstetri misalnya hiperemesis
gravidarum, antepartum bleeding, dll dan juga pada kasus gynecology
misalnya pada disfungsional uterine bleeding.
c. Perawatan operatif untuk kasus gynecology non keganasan seperti kista,
endometritis, myoma uteri, dan lain-lain
2. Pelayanan Kesehatan Anak
A. Pelayanan Kesehatan Anak di Rawat Jalan
a. Pelayanan konsultasi penyakit anak non subspesialistis
b. Konsultasi tumbuh kembang anak
c. Imunisasi
B. Pelayanan Kesehatan Anak di Rawat Inap
a. Pelayanan perinatologi fisiologis
b. Pelayanan perinatologi patologi dengan fasilitas ruangan perinatologi
patologis dilengkapi dengan peralatan penunjang hidup bayi seperti
Continous Positive Airway Pressure (CPAP), Incubator dan Couvis
dan juga memiliki alat fototerapi untuk membantu bayi dengan icteric
neonatorum.
c. Pelayanan Perawatan Bayi dan Anak Sakit.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 5


3. Pelayanan Ilmu Penyakit Dalam
A. Pelayanan Rawat Jalan
Pelayanan konsultasi penyakit dalam non subspesialistis pada wanita
diatas usia 14 tahun
B. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan perawatan pasien dengan penyakit dalam non subspesialistis
pada wanita usia diatas 14 tahun.

4. Pelayanan Bedah
A. Pelayanan di Rawat Jalan
Pelayanan konsultasi bedah maupun tindakan bedah minor pada bayi,
anak dan wanita dengan usia kurang dari 18 tahun pada kasus bedah non
subspesialistis
B. Pelayanan di Rawat Inap
Pelayanan tindakan bedah maupun tindakan bedah minor pada bayi, anak
dan wanita dengan usia kurang dari 18 tahun pada kasus bedah non
subspesialistis.

C. Perizinan Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia

Izin-izin yang diperoleh :


1. SK MENLH Nomor : AHU-2453356.AH.01.01.Tahun
2. UKL-UPL 2015
3. AKTA NOTARIS Nomor : 750/1014/2015
4. IMB AHU-2453356.AH.01.01.Tahun 2015
5. SIUP Nomor : 644/017/IMB/2015
6. SITU Nomor : 271/01-21/PK/IX/2018
7. TDP Nomor : 510.08/ 889/ 2018
8. NPWP 012155200008
9. HO 75.069.120.6-104.000
Nomor : 510.08/ 889/ 2018
10. Izin lainnya

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 6


BAB III

VISI, MISI, DAN MOTTO RUMAH SAKIT

A. VISI

“ Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Pilihan UtamanMasyarakat Bener


Meriah dan Sekitarnya”

B. MISI
1. Pelayanan Yang Sopan Santun Dan Penuh Perhatian
2. Pelayanan Yang Cepat, Tepat, Dan Terjangkau\
3. Mewujudkan Karyawan Yang Penuh Loyalitas, Kejujuran, Dan Tanggung
Jawab
4. Mengutamakan Keselamatan, Kesembuhan Dan Kepuasan Pasien.

C. MOTTO
“Aman dan Nyaman Kami Utamakan”

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 7


BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RS

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 8


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Ka. Kesling

PSR LAUNDRY

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 9


BAB VI

URAIAN JABATAN

A. PENANGGUNGJAWAB KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Uraian tugas :
a. Monitoring kebersihan bangunan dan lingkungan Rumah Sakit.
b. Monitoring kebersihan dan kelayakan fasilitas sanitasi Rumah Sakit.
c. Memonitoring saluran dr.ainage, saluran limbah cair dari seluruh
ruangan menuju IPAL.
d. Mengelola limbah cair pada IPAL.
e. Melakukan pengawasan terhadap kualitas air minum dan air bersih
yang digunakan di Rumah Sakit.
f. Melakukan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
g. Memonitoring pemisahan, pewadahan, pengumpulan, penyimpanan,
pengangkutan limbah padat baik limbah medis maupun non medis.
h. Melaporkanjika terjadi kerusakan pada fasilitas sanitasi.

2. TanggungJawab :
a. Kebenaran dan ketepatan laporan harian, bulanan, tahunan
pengelolaan sanitasi rumah sakit.
b. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
c. Pemenuhan kualitas air minum dan air bersih yang digunakan di
Rumah Sakit.
d. Keberhasilan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
e. Pememuhan parameter hasil pengukuran kualitas IPAL, Air bersih, linen,
dinding, instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah sakit dan
alat makan.

3. Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
b. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas penanggung jawab
sanitasi lingkungan.
c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagumaan tenaga sarana dan
umum serta kesehatan lingkungan.
d. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
e. Menghadiri rapat berkala, sewaktu-waktu dengan penanggung jawab/
staff sarana dan umum serta kesehatan lingkunga.

B. PRS (Pembantu Rumah Sakit)


1. Uraian Tugas
Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 10
a. Membersihkan seluruh ruangan di lingkungan rumah sakit.
b. Membersihkan lingkungan luar rumah sakit.
c. Melakukan pengangkutan limbah medis.
d. Melakukan pengangkutan limbah non medis.
2. Tanggung Jawab :
a. Ketepatan dan kebenaran laporan kebersihan rumah sakit
b. Membersihkan seluruh lingkungan dan bangunan di Rumah Sakit Ibu
dan
Anak Azalia.
3. Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b. Mengendalikan kebersihan lingkungan dan bangunan rumah sakit.

C. Laundry
1. Uraian Tugas
a. Melaksanakan serah terima pakaian bersih dan kotor dengan pihak
laundry dan ruangan.
b. Mencatat persedian stok linen (Linen rusak, Linen hilang, Linen bersih
dan linen kotor)
c. Menarik, memisahkan dan memasukkan linen kotor sesuai jenis wadah.

2. Tanggung Jawab
a. Ketepatan dan kebenaran laporan penelolaan linen rumah sakit
b. Menyediakan linen bersih
c. Menarik linen kotor

3. Wewenang :
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b. Mengendalikan ketersediaan linen.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 11


BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

IPSRS

Kesehatan Lingkungan Gizi

IPCN

Hubungan kerja Kesehatan Lingkungan, Sarana dan Umum, Gizi dan IPCN
1. Sarana dan Umum
a. Koordinasi sanitasi bangunan dan lingkungan rumah sakit.
b. Koordinasi pencucian, penyedian dan penyimpanan pakaian pasien.
c. Koordinasi penyaluaran pembuangan limbah laundry menuju IPAL

2. IPCN
a. Koordinasi personal higiene pada karyawan dan pengunjung.

3. Gizi
a. Koordinasi hegiene sanitasi pada keadaan bahan makanan, cara
penyimpanan makanan, proses pengolahan, cara pengangkutan
makanan jadi, cara penyimpanan makanan jadi, dan cara penyajian
makanan jadi.
b. Koordinasi kondisi tempat pengolahan makanan, tenaga pengolahan
makanan/penjamah makanan, dan cara pengolahan makanan.
c. Koordinasi pembuangan limbah domestik menuju IPAL.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 12


BABVIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Berikut ini adalah tabel yang berisi pola ketenagaan kebutuhan staf bagian
Kesling berdasarkan rumus perhitungan :
JUMLAH
NAMA JABATAN PENDIDIKAN TERSEDIA KETERANGAN
KEBUTUHAN
Ka. Kesling S-1 Kesehatan 1 1 Terpenuhi
Masyarakat
Staf Laundry SMA 1 1 Terpenuhi
PRS Minimal SMA 1 5 Terpenuhi

hasil perhitungan pola ketenagaan diatas dihitung dengan menggunakan rumus


perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan lainnya yaitu :

Jumlah waktu yang diperlukan/hari dalam menit secara total : 60 menit : 7hari

Keterangan Kebutuhan Volume per Total waktu


waktu (menit) hari (menit)
Ka. Kesling
30 menit 1 30
Monitoring kebersihan bangunan dan
lingkungan Rumah Sakit.

30 menit 1 30
Monitoring kebersihan dan kelayakan
fasilitas sanitasi Rumah Sakit.

30 menit 1 30
Memonitoring saluran dr.ainage, saluran
limbah cair dari seluruh
ruangan menuju IPAL.

30 menit 1 30
Mengelola limbah cair pada IPAL.

Memonitoring pemisahan, pewadahan, 15 menit 1 30


pengumpulan, penyimpanan,
pengangkutan limbah padat baik limbah
medis maupun non medis.
PRS
Membersihkan seluruh ruangan di 120 menit 2 240 menit

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 13


lingkungan rumah sakit.
Membersihkan lingkungan luar rumah 120 1 120
sakit.
Melakukan pengangkutan limbah medis. 45 menit 2 90
Melakukan pengangkutan limbah non medis 45 menit 2 90
Laundry
Melaksanakan serah terima pakaian bersih 60 menit 2 120 menit
dan kotor dengan pihak laundry dan
ruangan.
Mencatat persedian stok linen (Linen rusak, 120 1 120
Linen hilang, Linen bersih dan linen kotor)
Menarik, memisahkan dan memasukkan 60 menit 2 120
linen kotor sesuai jenis wadah.
Total waktu yang diperlukan/hari (menit) 1050 menit

Hasil perhitungan berdasarkan rumus :


Jumlah kebutuhan tenaga di unit kesling =1050 :60 :7 = 2,7
Jadi kebutuhan tenaga di unit Kesling adalah 3 orang.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 14


BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

A. KEGIATAN ORIENTASI UMUM

Pengembangan pegawai tentang unit kesling termasuk kegiatan orientasi yang


meliputi orientasi umum dan orientasi khusus bagi pegawai baru, merupakan salah satu
upaya penting dalam meningkatkan pemahaman pegawai baru tentang kebijakan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Azalia dan deskripsi pekerjaan dibagian kesling itu sendiri.
Materi Metode Penanggung
Waktu
jawab
Orientasi Umum
 Pengenalan Pembelajaran dan Diklat/
Rumah sakit (Visi tanya jawab Ka. Kesling
misi, motto dan
struktur organisasi
rumah sakit)
 Keselamatan
Pasien
 Pencengahan dan
Pengendalian
Infeksi (PPI)

B. KEGIATAN ORIENTASI KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN

Materi Metoda Penanggung Jawab

Pengenalan Ruangan dan Keliling ruangan. Kesehatan Lingkungan


lapangan.

Pengenalan sistem kerja Visualisasi proses Kesehatan Lingkungan.


Kesehatan Lingkungan.
di lapangan.

Pengenalan managemen Visualisasi dalam Kesehatan Lingkungan.


dokumentasi. ruang.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 15


C. KEGIATAN ORIENTASI KHUSUS PEMBANTU RUMAH SAKIT

Materi Metoda Penanggung jawab

Pengenalan ruang dan Keliling Ruangan Koordinator PRS


Lapangan

Pengenalan chemical Visualisasi dalam Koordinator PRS


ruang
alat dan fungsi

Pengenalan area kerja Keliling ruangan Koordinator PRS

Pengarahan cara kerja Visualisasi dalam Koordinator PRS


ruang
house keeping

Pemberitahuan tata Visualisasi dalam Koordinator PRS


ruang
tertib house keeping

D. KEGIATAN ORIENTASI KHUSUS LAUNDRY

Materi Metoda Penanggungjawab

Pengenalan ruang Keliling Ruangan Koordinator laundry


Pengenalan cara Visualisasi dalam
Koordinator laundry
Pengelolaan linen ruang

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 16


BAB X

PERTEMUAN/ RAPAT

A. Rapat berkala terdiri dari :


i. Rapat Rutin

Rapat Rutin diselenggarakan pada :

Waktu : 1 Bulan sekali

Jam : 10.00 WIB - selesai

Tempat: Ruang rapat

Peserta : IPSRS, Ka. Kesling, IPCN, Ka.Gizi, Ka. Keamanan dan Kendaraan,
staf laundry dan PRS

Materi : Disesuaikan dengan kondisi

ii. Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu
hal yang perlu dibahas segera.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 17


BAB XI

PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu aspek dari suatu proses akhir
dalam perioperatif yang mencerminkan pertanggung jawaban dari Unit Kesehatan
Lingkungan.

Adapun pencatatan dan pelaporan tersebut meliputi :

1. Laporan Harian

• Absensi harian

• Kebutuhan Alat dan bahan kebersihan

2. . Laporan Bulanan

• Absensi bulanan

• Kebersihan bangunan dan lingkungan rumah sakit.

3. Laporan Tahunan

• Jumlah keluar masuk ketenagakerjaan.


• Hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih, linen, dinding,
instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah sakit,
alat makan, medical check up.

Pedoman Pengorganisasian Kesehatan Lingkungan RSIA Azalia Hal. 18

Anda mungkin juga menyukai