Tugas Elusidasi Struktur
Tugas Elusidasi Struktur
2. Kromofor Enon
Kromofor enon atau ketena terkonyugasi berdasarkan pengelompokan
Woodward-Fieser ada tiga jenis yaitu :
1. Enon bukan siklis
2. Enon siklis anggota -6
3. Enon silkis anggota -5
Harga dasar ketiga enon tersebut di atas dan tambahan harga dengan
beberapa substituen disajikan pada tabel 2.9.
Tabel 2.9 : harga tambahan untuk beberapa substituen enon
Enon dasar dan jenis substituen Tambahan harga (nm)
Enon bukan siklis 215
Enon siklik lingkar -6 215
Enon siklik lingkar -5 202
Tambahan C = C eksosiklis 5
Tambahan konjugasi ikatan rangkap 30
Tambahan homodiena C = C – C = C 60
Tambahan (-R)/ sisa cincin
Posisi 10
Posisi 12
Posisi 50
Gugus –OAc ( asetat) , , 6
Gugus Cl
Posisi 15
Posisi 12
Gugus Br
Posisi 25
Posisi
30
Gugus -NR 39
Berdasarkan data perhitungan di atas baik untuk diena maupun enon maka
perbedaan besarnya maks perhitungan dan eksperimen adalah kurang lebih 2 nm,
sehingga waktu melakukan pengukurannya sebaiknya dihitung terlebih dahulu agar
dapatv memperkirakan interval harga maks .
Berdasarkan data empiris yang dilakukan oleh Woodwart-Fieser maka
beberapa kesimpulan dalam bentuk istilah dikemukan seperti berikut :
1. Ausokrom : gugus jenuh yang bila terikat pada kromofor akan mengubah
panjang gelombang serapan maksimum ( maks ). Gugus jenuh tersebut
antara lain (-R) , -OH, -X (halogen) dan lain-lain.
Batokromik : Pergeseran ke arah panjang gelombang yang lebih
panjang (pergeseran merah = red shift).
Hipsokromik : Pergeseran ke arah panjang gelombang yang lebih
pendek 9pergeseran biru = blue shift)
2. Efek konsentrasi terhadap absorbansi pada maks
Hiperkromik : Kenaikan intensitas absorbansi pada maks akibat
pemekatan.
Hipokromik : Penurunan intensitas absorbansi pada maks akibat
pengenceran.
Secara grafis keempat fenomena tersebut diatas digambarkan pada Gambar
2.6 berikut ini.
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDIIN MAKASSAR
2014