BAB I
PENDAHULUAN
PT. Krama Yudha Ratu Motor didirikan mengacu pada ISO 9001:2008 dan
ISO 14001:2004 dengan subjek utama perakitan kendaraan roda 4 dan atau lebih
melakukan pengendalian sistem manajemen mutu seperti penerimaan barang,
penyimpanan, serta distribusi ke line produksi untuk selanjutnya melakukan perakitan
pengelasan di bagian welding, lalu berlanjut ke pengecatan di bagian painting, dan
yang terakhir sampai pada proses perakitan pada bagian trimming. Seluruh prose
1
s produksi tersebut di kendalikan dengan inspeksi ketat, baik dari seluruh pelaku
produksi ataupun dari inspector.
Waktu kerja di PT.KRM menggunakan system kerja dua shift (pagi dan
malam) yaitu 8 jam kerja setiap shiftnya, sehingga dalam waktu sepekan durasi kerja
40 jam, dengan syarat minimal setiap bulan nya durasi kerja 154 jam. Apabila terjadi
over time massa (OM) yang dapat dilakukan pada hari Sabtu, sedangkan untuk hari
Minggu libur kerja.
PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) didirikan pada tanggal 1 Juni 1973
sebagai perusahaan swasta dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN), pada
tahun 2012 berubah menjadi penanaman modal asing (PMA). PT. KRM sudah
mendapatkan serfitikat ISO 9001 sejak tahun 2002 untuk sistem prosedur yang
digunakan dan mempunyai dokumen proses bisnis yaitu SSP (standar sistem
1
prodsedur) dan manual mutu, dan ISO 14001-1996 sejak tahun 2003. Pendirian
PT.KRM tersebut berdasarkan akte notaris abdul latif no 16 tanggal 1 Juni tahun
1973, perizinan dan dapertemen perindustrian dalam bidang teknis no
27/IIA/D/IV/74 tanggal 21 Maret 1974 (pada saat itu perusahaan ini masuk dalam
kelompok assembling, mesin dan perbengkelan yang kini menjadi kelompok
otomotif (beroda 4 atau lebih). PT.KRM merupakan perseroan terbatas yang
bergerak dalam bidang perakitan kendaraan bermotor jenis niaga. PT.KRM ini
merupakan dari bagian krama yudha mitsubishi group (KYMG). Awal berdirinya
KYMG adalah akibat dari banyakanya kendaraan bermotor dari eropa yang diimpor
ke Indonesia untuk mengurangi pengimporan kendaraan tersebut maka para
pengusaha melakukan pertemuan dan sepakat mendirikan suatu perakitan kendaraan
bermotor diindonesia dengan menggunakan lisensi dari mitsubushi motor
corporation Jepang. PT. Krama Yudha ini juga memiliki anak perusahaan di
beberapa tempat, yaitu PT. Krama yudha ratu motor (KRM), PT. Mitsubishi krama
yudha motor dan manufacturing (MKM) I dan II, PT. Krama yudha tiga berlian
(KTB), PT. Krama yudha kesuma motor (KKM) dan PT. Krama yudha mojopahit
motor (KSMM).
KYMG terbagi atas PT. Krama Yudha Holding yang berdiri pada tahun 1969
di Jakarta, yang kemudian menjadi induk dari beberapa perusahaan dibidang
produksi kendaraan bermotor merk Mitsubishi. PT. Krama Yudha ini juga memiliki
anak perusahaan di berbagai tempat yaitu:
1. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) yang merupakan pabrik perakitan
kendaraan bermotor Mitsubishi jenis niaga yang berdiri pada tanggal 1 Juni
1973.
2. PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor and Manufacturer (MKM) I dan II
didirikan pada tahun 1975 dan 1981. PT MKM ini merupakan pabik
pembuatan komponen dan suku cadang kendaraan bermotor merk Mitsubishi
yang dirakit dari dalam negeri.
2
3. PT. Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) berdiri pada tahun 1972. Dan
bertindak sebagai importer serta distributor tunggal kendaraan bermotor merk
Mitsubishi.
4. PT. Krama Yudha Mojopahit Motor (KSMM) didirikan pada tahun 1975 dan
ditutup pada tahun 1986. PT KSMM ini merakit kendaraan bermotor merek
Mitsubishi jenis Colt Diesel FE 101 dan Colt Diesel FE 114.
5. PT. Krama Yudha Kesuma Motor (KKM) didirikan pada tahun 1981, yang
bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor jenis sedan dan penumpang
serta sedan Galant II type 1800 salon, Lancer type 1400 salon F 1400 Hack
Back.
6. PT. Colt Enginge Manufacturer (CEM) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang perakitan mesin kendaraan bermotor merek Mitusubishi
yang didirikan pada tahun 1974 dan mulai berproduksi tahun 1975.
PT. Krama Yudha Ratu Motor mulai menghasilkan prosuk komersialnya pada
tahun 1975 dengan menggunakan peralatan dan fasilitas yang cukup baik. Dalam tahun
terakhir perusahaan tersebut dapat menghasilkan kendaraan bermotor jenis niaga
sejumlah ribuan unit. Dan saat ini telah terdapat berbagai jenis tipe-tipe kendaraan
yang telah di produksi oleh PT. Krama Yudha Ratu Motor diantaranya :
3
(Car Joint Mitsubishi) untuk produksi Mitsubishi dan CJS (Car Joint Suzuki) untuk
produksi Suzuki. Bentuk kerja sama kedua perusahaan otomotif ini adalah dalam hal
pengadaan komponen-komponen penyusun mobil. Jadi produksi komponen mobil
T120ss sebagian dilakukan oleh Mitsubishi, dalam hal ini adalah PT Mitsubishi
Krama Yudha Manufacturer (MKM), dan sebagian lagi oleh Suzuki. CJM memiliki 4
varian, yaitu flat bed, standard pick up, mini bus, dan three way.
4
Gambar 1.5 COLT DIESEL (TD)
3. FUSO
Fuso mulai diproduksi oleh PT Krama Yudha Ratu Motor pada tahun 1975.
Namun 2 tahun berikutnya, produksi FUSO oleh KRM terhenti selama 10 tahun.
KRM kembali memproduksi FUSO pada tahun 1987. FUSO dibagi menjadi 2 tipe,
yaitu FM dan FN. FN memiliki bentuk yang lebih besar dari FM, dikenal dengan
nama tronton. FM memiliki 10 roda sedangkan FN memiliki hanya 6 roda. FUSO
memiliki 6 varian.
5
Tabel 1.3 Colt Diesel dan FUSO Tipe Produksi
PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR
PRODUCTION TYPE :
NO TYPE SPECIFICATIONS G.V.W
11 COLT DIESEL FE - 304 100 PS / 3298 CC 5 TON
12 COLT DIESEL FE - 304 BC 100 PS / 3298 CC 5 TON
13 COLT DIESEL FE - 334 100 PS / 3298 CC 7 TON
14 COLT DIESEL FE - 334 HD 100 PS / 3298 CC 7 TON
15 COLT DIESEL FE - 347 135 PS / 4214 CC 8 TON
16 COLT DIESEL FE - 349 120 PS / 3907 CC 7,5 TON
17 COLT DIESEL FE - 349 HD 120 PS / 3907 CC 7,5 TON
18 COLT DIESEL FE - 447 135 PS / 4214 CC 8 TON
19 FUSO FM - 517 H 190 PS / 7545 CC 14 TON
20 FUSO FM - 517 HD 190 PS / 7545 CC 14 TON
21 FUSO FM - 517 H3 190 PS / 7545 CC 14 TON
22 FUSO FN - 517 190 PS / 7545 CC 21 TON
23 FUSO FN - 527 DK2 220 PS / 7545 CC 23,5 TON
24 FUSO FN - 527 DK4 220 PS / 7545 CC 23,5 TON
25 FUSO FN - 527 DK5 220 PS / 7545 CC 23,5 TON
6
1.1.3 Lokasi Perusahaan
PT. KRM ini dibangun di atas tanah seluas 143.035 m² dengan luas bangunan
pabrik 20.360 m² serta bangunan tmbahan 6.600 m². Total tenaga kerja yang ada
sebanyak 1213 orang, yang terbagi atas tenaga kerja yang terlibat langsung dalam
proses produksi berjumlah 993 tenaga kerja. Kemudian tenaga kerja yang tidak
terlibat langsung dengan proses produksi dan tenaga kerja umum berjumlah 220
orang tenaga kerja. Lokasi pabrik terletak di jalan raya Bekasi Km.21-22 Rawa
Terate Cakung, Jakarta.
7
(OM) yang dapat dilakukan pada hari Sabtu, sedangkan untuk hari minggu libur
kerja.
1.1.4 VISI dan Misi Perusahaan
1.1.4.1 VISI
Visi dari PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah menjadi perusahaan perakitan
terunggul dan sanggup bersaing di tingkat regional maupun global.
1.1.4.2 MISI
Misi dari PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah sebagai berikut :
1.1.4.3 TUGAS
Selain memilki tujuan, visi dan misi, PT. Krama Yudha Ratu Motor juga
memiliki tugas jangka pendek dan jangka menengah-panjang guna mendukung
kegiatan produksi di PT. Krama Yudha Ratu Motor. Adapun tugas-tugas tersebut
adalah sebagai berikut :
1.1.4.3.1 Tugas Jangka Pendek
1. Meningkatkan volume produksi (ekspansi, investasi baru, dll),
2. Mengurangi biaya,
3. Menjaga kepatuhan.
1.1.4.3.2 Tugas Jangka Menengah-Panjang
1. Memperbaiki dan meningkatkan kesadaran serta motivasi kerja,
2. Mempelajari dunia pabrik baru dan mengatur lini di pabrik berdasarkan
pada model produksi msa depan dan volum produksi.
8
1.1.5 Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi perusahaan, PT. Krama Yudha Ratu Motor
memiliki 2 Departemen yaitu Departemen Teknik dan Departemen Produksi. Dalam
hal ini, Bagian Welding sebagai penempatan Praktek Kerja Lapangan termasuk dalam
Departemen Produksi.
Berikut adalah struktur organisasi pada Bagian Welding sampai bulan Juli
2016
Ka. Bag. TD/ FM, ZC & Ka. Bag. CJM, CB SL & Ka. Bag Improvement
MF ZC RB SL
Repair in
Line Staff Adm
ZC Non Shift MF
MF ZC Reguler
9
dapat terlihat pengawasan pada seluruh proses produksi agar berjalan dengan baik,
termasuk Bagian Welding.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan kali ini, penulis ditempatkan di
Bagian Welding di PT. Krama Yudha Ratu Motor. Perusahaan ini memproduksi
berbagai tipe kendaraan Mitsubishi untuk kendaran niaga (commercial vehicle) dan
kendaraan untuk penumpang (passanger car). Tipe yang yang diproduksi untuk
kendaraan niaga misalnya CJM, FUSO FM, FUSO FN, TD, serta SL. Sedangkan
untuk kendaraan penumpang yaitu tipe ZC. Pada Bagian Welding digunakan beberapa
jenis pengelasan, yaitu Portable Spot Welding, Stationary Spot Welding, serta las
CO2. Kendaraan tipe ini merupakan tipe yang paling tinggi produksinya karena
banyaknya juga permintaan pasar. Dalam 8 jam proses produksi, target yang harus
dicapai adalah 61 unit. Berbeda dengan tipe lainnya, rata-rata target yang harus
dicapai adalah sebanyak 49 unit. Sedangkan pada tipe ZC, target yang harus dicapai
dalam 8 jam proses produksi adalah sekitar 10 unit.
Terdapat beberapa tahapan dalam alur proses produksi tipe. Tahapan
tersebut diantaranya adalah pengecekan alat-alat Portable Spot Welding, Test Piece,
Proses pengelasan (welding), Driver Check, dan Repair bila terjadi kerusakan dalam
proses welding CJM. Pada proses welding CJM terbagi lagi menjadi beberapa proses
pengerjaan, diantaranya floor assembly, floor respot, under 1, under respot 1, under
respot CO2, housing lamp, front panel assembly, side panel Lh dan Rh, main body
CO2, door install, rear body assembly, rear gate assembly, rear body drop, in line
repair, dan metal finish.
Lingkup pekerjaan PKL untuk tingkat mahasiswa berbeda dengan tingkat
pendidikan sebelumnya. Apabila tingkat pendidikan sebelumnya seperti sekolah
kejuruan adalah ikut bekerja membantu para pekerja dalam proses produksi
tempatnya PKL, maka berbeda sekali dengan PKL pada tingkat mahasiswa. Karena
tidak ikut bekerja melainkan hanya mengamati dan menganalisa suatu kegiatan dan
proses produksi yang ada di PT. Krama Yudha Ratu Motor.
10
Bahwasannya pada akhir atau setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL), mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil Praktek Kerja
Lapangan yang dilaksanakan di PT. Krama Yudha Ratu Motor dengan tujuan sebagai
berikut :
11
1.2.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini baik hal-hal yang menyangkut perusahaan,
maupun bahan kajian tentang alur proses produksi kendaraan tipe CJM ini diperoleh
melalui 3 metode, yaitu :
1. Metode Pustaka
2. Metode wawancara
3. Metode Observasi Langsung dan Praktek
Pustaka
Dalam melengkapi materi selain dengan metode wawancara dan
metode observasi, penulis juga melengkapinya dengan memperoleh data dari
buku referensi yang ada di PT. Krama Yudha Ratu Motor dan Perpustakaan
BPPT dan Perpustakaan Nasional yang berkaitan dengan permasalahan
tersebut.
Wawancara
Metode ini dilakukan secara langsung oleh penulis untuk memperoleh
data-data yang dibutuhkan guna menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL), dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada karyawan
PT. Krama Yudha Ratu Motor.
Observasi Langsung dan Praktek
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis
memperoleh data dengan melakukan observasi langsung di lapangan, baik
berupa pengamatan langsung atau melakukan praktek kerja bersama
karyawan PT. Krama Yudha Ratu Motor. Dengan metode ini, penulis dapat
mengetahui secara langsung bagaimana alur proses produksi hingga kegiatan
perawatan yang dilaksanakan di lapangan.
12
1.3 Jadwal Pelaksanaan PKL
13