TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
infeksi namun setelah ditemukan antibiotiknya dan zat-zat lain yang lebih
efektif tetapi kurang toksik maka sejak tahun 1980 indikasi dan
saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif,
1
2
1. Golongan sulfonamida
a. Sulfamerazol
b. Sulfadiazine
dalam waktu 3-6 jam sesudah pemerian dosis tunggal kira-kira 15-40%
dari obat yang diberikan diekskresi dalam bentuk senyawa asetil koenzim
hampir 70% obat ini mengalami reabsorbsi pada tubulus ginjal di dalam
c. Sulfisoksazol
ekstra sel dan sebagian besar terikat pada protein plasma kadar puncak
dalam darah tercapai dalam 2-4 jam hampir 95% obat diekskresikan
melalui urine dalam 24 jam sesudah pemerian, dosis tunggal kadar obat
ini dalam urine jauh melebihi kadarnya (Farmakologi & Terapi, 2009).
d. Sulfometoksazol
absorbsi dan ekskresi yang lebih lambat dapat diberikan pada pasien
yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif, tertentu
produk seperti folat yang tidak aktif sehingga petiridin tidak berfungsi
c. Umumnya tidak melarut dalam air, tetapi akan larut dalam air panas,
di dalam aseton
mudah larut dalam HCl encer. Irgamid dan Irgafon tidak larut dalam
HCl encer.
B. Uraian Bahan
1. Aquadest (FI III : 96, Excipient 6th : 766)
dan uap
hilang
kertas lakmus
dibawah 300C
Rumus bangun : -
tidak berasap
etanol (95 %) P
tidak berwarna
panas.
RM/BM : KBR03/-
Rumus bangun :
berasa
Rumus bangun :
larutan alkil
Deddy Purnama AR., 1979. Card System dan Reaksi warna Universitas
Institut Teknologi bandung. Bandung
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja., 2007, Obat-Obat Penting Edisi
Keenam. Jakarta.
11