Anda di halaman 1dari 5

Uraian Bahan

1. Asam Fuamarat (Dirjen POM, 1979; Rowe,2009)

Nama Resmi : Fumaric Acid

Nama Lain : Asam Fumarat

RM / BM : C4H4O4 / 116,07

Pemerian : Butiran atau bubuk kristal, tidak berbau atau hampir

tidak berbau serta non higroskopik

Kelarutan : Larut dalam 10 baian pelarut, sangat sedikit larut

dalam kloroform, benzene, sedikit larut eter

Penyimpanan : Disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, ditempat

kering

Kegunaan : Fase asam

Incompatibilitas : Asam fumarat mengalami reaksi khas asam organik

Stabilitas : Asam fumarat stabil meskipun mengalami degradasi

oleh mikroorganisme aerob dan anaerob

2. Natrium Sitrat ( Dirjen POM, 1979; Rowe, 2009)

Nama Resmi : Natrii Citras

Nama Lain : Natrium Sitrat

RM / BM : C6H5Na3O7.2H2O / 294,10

Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk halus putih

Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air

mendidih, praktis tidak larut dalam etanol (95%) P

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat


Kegunaan : Fase asam

3. Natrium Bikarbonat ( Dirjen POM, 1979; Rowe, 2009)

Nama Resmi : Natrii Subcarbonas

Nama Lain : Natrium bikarbonat

RM / BM : NaHCO3 / 84,01

Pemerian : Serbuk putih atau hablur monoklin kecil, buram tidak

berbau, rasa asin

Kelarutan : Larut dalam 11 bagian air, praktis tidak larut dalam

etanol (95%) P

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Fase basa

Incompatibilitas : Natrium bikarbonat bereaksi dengan asam, garam

asam, dan banyak garam alkaloid dengan evolusi

karbondioksida. Ntrium bikarbonat bereaksi dengan

senyawa seperti asam borat atau tawas.

Stabilitas : ketika dipanaskan sampai sekitar 50oC, natrium

bikarbonat mulai terdisosiasi menjadi

karbondioksida, natrium karbonat dan air, di

pemanasan hingga 250-300oC, untuk waktu yang

singkat, natrium bikarbonat diubah seluruhnya

menjadi natrium karbonat anhidrat

4. Aspartam (Dirjen POM, 1979; Rowe, 2009)

Nama Resmi : Aspartame


Nama Lain : (3S)-3-Amino-4[{(1S)-1-benzyl-2-methoxy-2 oxoethyl]

amino]-4-oxobutanoic acid, aspartamum

RM/ BM : C14H18N205 / 294,30

Pemerian : Berbentuk kristal, berwarna putih serta tidak berbau

Kelarutan : Sangat mudah larut dalam etanol 95% dan larut air

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup dengan baik, ditempat yang

sejuk dan kering

Kegunaan : Pemanis

Incompatibilitas : Aspartam tidak kompatibel dengan kalsium fosfat,

magnesium stearat dan gula alkohol

Stabilitas : Stabil dalam kondisi kering

5. Laktosa (Dirjen POM, 1979; Rowe 2009)

Nama Resmi : Lactosum

Nama Lain : Laktosa

RM / BM : C12H22O11.H2O / 36,30

Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa agak manis

Kelarutan : Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air

mendidih, sukar larut dalam etanol 95% P, Praktis

tidak larut dalam kloroform

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Zat tambahan

Incompatibilitas : Laktosa adalah gula pereduksi, reaksi khas termasuk

reaksi mailard atau amina sekunder


Stabilitas : Stabil di tempat yang sejuk dan dalam kondisi kering

6. Natrium Benzoat (Dirjen POM 1979, Rowe, 2009)

Nama Resmi : Natrii benzoat

Nama Lain : Natrium benzoat

RM / BM : C7H5NaO2 / 144,11

Pemerian : Berupa butiran atau serbuk hablur berwarna putih,

tidak berbau atau hamper tidak berbau

Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol

dan lebih mudah larut dalam etanol 90%

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Zat pengawet

Incompatibilitas : Tidak kompatibel dengan senyawa kuartene, gelatin,

garam besi, garam kalsium dan garam dari logam

berat, termasuk perak, timbal, dan air raksa, aktivitas

pengawet dapat dikurangi dengan interaksi dengan

kaolin dan surfaktan nonionik

Stabilitas : Larutan berair dapat disterilisasi dengan autoklaf

atau penyaringan

7. Povidon (Dirjen POM, 1979 Rowe, 2009)

Nama Resmi : Polivinilpirolidon

Nama lain : Povidon

RM / BM : (C6H9NO)n / 10.000-700.000
Pemerian : Serbuk putih atau putih kekuningan, baerbau lemah

atau tidak berbau, higroskopik

Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol 95% P dan

dalam kloroform P, Praktis tidak larut dalam eter P

Penyimpanan : Dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan

kering

Kegunaan : Sebagai desintegran dan pensuspensi

Incompatibilitas : Povidon kompatibel dalam larutan dengan berbagai

macam garam anorganik, resin alami dan sintetis

dan bahn kimia linnya

Stabilitas : Stabil dalam kondisi biasa tanpa mengalami

dekomposisi atau degradasi.

Anda mungkin juga menyukai