I. PREFORMULASI
1.1 Ampicillin Trihydrate
Struktur :
B. Sorbitol
Struktur :
III. PERHITUNGAN
Setiap tablet mengandung : 500 mg Ampicillin trihydrate
Bobot Tablet : 800 mg
Jumlah Tablet : 150.000
3.1 Untuk Tiap Tablet
92
A. Fasa Dalam : 100 x 800 mg = 736 mg
8
B. Fasa Luar : 100 x 800 mg = 64 mg
2,5
Kollidon VA (Copovidone) [2,5 %] : x 64 mg = 20 mg
8
2,5
Kollidon CL ( Crospovidone) [2,5 %] : x 64 mg = 20 mg
8
2
Gliseril Behenate [2 %] : x 64 mg = 16 mg
8
1
Aerosil [1%] : 8 x 64 mg = 8 mg
112.200
Jumlah tablet 112.200 x 150.000 mg = 150.000 tablet
120.000 x 1000
Bobot/tablet = 150.000
= 800 mg/tablet
3.3 Bobot Granul Teoritis : 120.000 g
3.4 Penimbangan
A. Fasa Dalam
Ampicillin 75.000 gram
Corn Starch 12.000 gram
Sorbitol 23.400 gram
B. Fasa Luar
Gliseril Behenate 2.400 gram
Aerosol 1.200 gram
Kollidon VA 3.000 gram
Kollidon CL 3.000 gram
8. Dihitung jumlah sisa fase luar Gliseril Behenate 1.200 gram dan Aerosol 600 gram,
kemudian ditambahkan Kollidon VA 3.000 gram dan Kollidon CL 3000 gram
9. Dicampurkan dengan granul kurang lebih 5 menit
10. Dievaluasi granul mecakup uji (laju alir, sudut istirahat, kompresibilitas, dan LOD)
11. Dikempa campuran menjadi tablet
12. Dilakukan evaluasi tablet meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan,
friabilitas & friksibilitas dan waktu hancur
V. EVALUASI
5.1 Uji Massa Siap Cetak
5.1.1 Distribusi Ukuran
Ayakan dengan nomor mesh 24, 32, 40, 60, 80, 100 dan 120 disusun dari atas ke
bawah dimulai dari nomor mesh terkecil sampai terbesar. Kemudian sebanyak
campuran serbuk ditimbang dan dimasukkan ke atas ayakan lalu digoyangkan. Masing-
masing serbuk yang tertinggal di ayakan ditimbang dan dihitung distribusi partikel
setiap ayakan.
5.1.2 Laju Alir dan Sudut Istirahat
Sampel serbuk ditimbang sebanyak 20 gram, lalu dimasukkan ke dalam corong
getar dengan kondisi lubang corong tertutup. Dibuka tutup corong dan dihitung waktu
yang dibutuhkan oleh serbuk untuk keluar sepenuhnya dari corong. Setelah itu, diukur
tinggi timbunan serbuk menggunakan jangka sorong dan diameter curahan serbuk dari
tiga garis potong, dicatat dan dihitung rata-rata diameter tersebut. Terakhir, dihitung
kecepatan alir dan sudut istirahat serbuk tersebut.
5.1.3 Kompresibilitas
Sampel serbuk ditimbang sebanyak 20 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur,
kemudian diukur volume curahnya. Gelas ukur diletakkan di atas lap kain, kemudian
dimampatkan dengan diketuk secara berulang hingga volume konstan, dan dicatat
sebagai voume mampat. Kemudian dihitung nilai kompresibilitas dan Rasio
Hausnernya.
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI
JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN SOLID
SEMESTER IV – 2019
VI. KEMASAN/LABEL
6.1 Label
6.4 Brosur
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI
JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN SOLID
SEMESTER IV – 2019
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Rowe, Raymond C., Paul J. Sheskey. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient 6th
edition. London: Pharmaceutical Pres.