1. Kalibrasi botol infus 500 mL 2. Bersihkan meja kerja dengan menyemprot alkohol 70%, lap dengan kassa steril nyalakan api spiritus 3. Tara kaca arloji (3), (1) untuk NaCl, (1) untuk karbo adsorben, ditimbang NaCl dan Karbo absorben berturut-turut 4,5 gram, 0,5 gram. 4. Didihkan Aqua Pro injeksi 500 mL dan zat tambahan karbon adsorben dalam beaker glass sampai mendidih. 5. Larutkan zat aktif NaCl 4,5 g yang sudah ditimbang masukan kedalam beaker glass yang bersisi Aqua pro injeksi yang telah dipanaskan diatas penangas air sedikit demi sedikit lalu diaduk selama 25 menit. 6. Setelah itu larutan disaring dengan kertas saring (lakukan sampai 3X penyaringan untuk menjernihkan larutan). 7. Kemudian filtrasi larutan yang didapat dituang kedalam wadah yang telah disterilkan menggunakan corong glass. 8. Bagian atas ditutupi dengan aluminium foil lalu dilakukan sterilisasi akhir terhadap sediaan dengan autoklaf suhu 121◦C selama 15 menit. 3.5 Evaluasi 1.5.1 Uji Organoleptis 1. Diamati bentuk dan warna sediaan 2. Diuji tetesan sediaan dengan melihat konsistensi cairan apakah dapat menetes atau tidak 1.5.2 Uji kejernihan 1. Didekatkan wadah pada lampu pada sisi latar hitam, amati kejernihan cairan dengan melihat ada atau tidak kotoran yang berwarna terang. Parameter kejernihan: suatu cairan dinyatakan jernih, jika kejernihan sama dengan air atau pelarut yang digunakan. 1.5.3 Uji volume terpindahkan 1. Larutan sediaan infus disaring dengan kertas saring untuk mendapatkan larutan yang jernih. 2. Hasil saringan larutan diukur kembali 3. Dicatat hasilnya Rumus: 𝑉 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑉 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 x 100 % 𝑉 𝑎𝑤𝑎𝑙 1.5.4 Uji pH Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara: 1. Siapkan alat dan bahan 2. Dicelupkan pH meter atau universal ke dalam sediaan infus 3. Amati warna sesuai kemasan 3.5.5 Uji homogenitas 1. Diamati di kaca objek 2. Dilihat bahan aktif dan bahan tambahan tercampur atau tidak. 3.5.6 Uji kebocoran 1. Disiapkan baskom yang diisi dengan air. 2. Kemudian masukkan wadah sediaan yang akan di gunakan. 3. Lihat apakah terdapat gelembung yang keluar atau yang masuk ke dalam wadah. Jika terdapat gelembung maka wadah bocor, jika tidak terdapat gelembung maka wadah tidak bocor. 3.5.7 Uji partikel asing 1. Diletakkan wadah sediaan yang berisi cairan tetes mata di dalam kontak dengan latar hitam dan putih dibagian dalamnya 2. Disinari wadah dari arah samping 3. Pertama, didekatkan wadah pada lampu di sisi latar putih, amati partikel cairan sediaan tetes mata dengan melihat ada atau tidak partikel yang berwarna gelap. 4. Kedua, didekatkan wadah pada lampu pada sisi latar hitam, amati partikel cairan sediaan tetes mata dengan melihat ada atau tidak partikel yang berwarna terang