Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

PENENDALIAN DAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL


DAN PERIZINAN
TAHUN ANGGARAN 2019

1. LATAR BELAKANG

Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan penanaman


modal dan perizinan merupakan upaya mengevaluasi kegiatan
penanaman modal. Kegiatan ini meliputi pemantauan, pembinaan
dan pengawasan terhadap aktivitas proyek penanaman modal
sesuai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang dimiliki penanam
modal.
Evaluasi penanaman modal merupakan sarana untuk
mencapai kelancaran dan ketepatan pelaksanaan penanaman
modal. Sasaran lain yang ingin dicapai adalah pengumpulan data
realisasi penanaman modal yang lebih akurat. Oleh karena itu,
kegiatan pengendalian pelaksanaan penanaman modal ini lebih
menekankan untuk:
1. Memperoleh data perkembangan realisasi penanaman modal
serta informasi masalah dan hambatan yang dihadapi
perusahaan;
2. Membimbing dan memfasilitasi penyelesaian masalah dan
hambatan yang dihadapi perusahaan;
3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan proyek penanaman modal
sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk pula mengawasi
penggunaan fasilitas fiskal serta melakukan koreksi terhadap
penyimpangan yang dilakukan perusahaan.
Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan penanaman
modal dan perizinan dilakukan secara preventif dan korektif
(termasuk represif). Secara preventif pengendalian pelaksanaan
penanaman modal dilakukan dengan:

1 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


1. Pemantauan kompilasi, yakni verifikasi serta evaluasi dari
LKPM dan berbagai sumber lainnya;
2. Melakukan pembinaan dengan cara penyuluhan tentang
aturan penanaman modal. Pembinaan juga dilakukan dengan
cara memberikan konsultasi dan bimbingan pelaksanaan
penanaman modal sesuai ketentuan perizinan yang dimiliki
penanam modal. Pembinaan lainnya dengan cara memberikan
bantuan dan memfasilitasi penanam modal yang mengalami
masalah, kendala dan hambatan ketika merealisasikan proyek
penanaman modalnya;
3. Melakukan pengawasan dengan cara meneliti dan
mengevaluasi terhadap informasi pelaksanaan ketentuan
penanaman modal beserta fasilitas yang telah diberikan
kepada proyek penanaman modal . Kegiatan ini dilakukan
dengan cara meninjau ke lokasi proyek penanaman modal
secara langsung. Pengawasan selanjutnya dilakukan dengan
menindaklanjuti penyimpangan terhadap ketentuan
penanaman modal yang berlaku.
Setiap pelaksanaan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal harus dimulai dengan langkah
koordinasi dengan instansi berwenang terkait di masing-masing
tingkatannya. Termasuk pula jika akan mengadakan kegiatan
pengawasan di lokasi proyek, maka perusahaan yang
bersangkutan harus diberitahukan dahulu lewat surat resmi.
Namun kegiatan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal dapat berlangsung mendadak bila
ditemui situasi yang memaksa, seperti pencemaran lingkungan,
permintaan perusahaan sendiri atau instansi berwenang terkait
maupun karena pengaduan masyarakat.
Jika di dalam kegiatan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal secara preventif banyak ditemui
persoalan krusial yang merugikan masyarakat dan negara,
kegiatan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan penanaman

2 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


modal dapat dilanjutkan secara korektif (represif). Pada tahap
yang lebih tinggi, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
penanaman modal represif dilakukan dalam bentuk pencabutan
izin usaha penanaman modal. Instansi penanaman modal sesuai
tingkat kewenangannya dapat melakukan pencabutan terhadap
Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip Penanaman Modal,
Persetujuan Penanaman Modal atau Izin Pendirian Kantor
Perwakilan Perusahaan Asing yang tengah merealisasikan proyek
investasinya.
Namun demikian pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan penanaman modal represif dalam kategori rendah
dapat berupa sanksi administratif. Ini diberikan kepada
perusahaan yang melalaikan kewajiban dan tanggung jawabnya
sebagai penanam modal serta menyalahgunakan fasilitas
penanaman modal. Sanksi yang dikeluarkan oleh instansi
penanaman modal sesuai tingkat kewenangannya ini dapat
berupa peringatan tertulis. Jika peringatan tertulis itu diabaikan
dapat dilanjutkan dengan pembatasan kegiatan usaha,
pembekuan kegiatan usaha (beserta fasilitas penanaman
modalnya) sampai pencabutan kegiatan usahanya (beserta
fasilitas penanaman modalnya).
Mengingat pentingnya peran penanaman modal dalam
pencapaian visi, misi, dan sasaran pembangunan Kabupaten
Kepulauan Anambas, dengan implikasi yang posistif dari
penanaman modal antara lain adalah meningkatknya kesempatan
kerja dan peluang terjadinya peningkatan PAD, serta dapat
mengurangi angka kemiskinan. Namun perlu diperhatikan, untuk
tetap dilakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan
penanaman modal dengan berpedoman kepada Peraturan Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018
tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal.

3 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman


Modal dan Perizinan adalah melaksanakan Pemantauan,
Pembinaan, dan Pengawasan terhadap pelaksanaan Penanaman
Modal sesuai dengan hak, kewajiban dan tanggungjawab Penanam
Modal serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan tujuan kegiatan Pengendalian dan Pengawasan
Penanaman Modal dan Perizinan ini adalah:
 Memperoleh data perkembangan realisasi Penanaman Modal
dan informasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan;
 Melakukan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian
permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan; dan
 Melakukan Pengawasan pelaksanaan Penanaman Modal,
penggunaan fasilitas fiskal dan non fiskal serta melakukan
tindak lanjut atas hasil pemeriksaan lapangan terhadap
perusahaan.

3. SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan


tersebut adalah terlaksananya dan tersedianya Laporan
Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal dan
Perizinan serta meningkatnya kegiatan Penanaman Modal
perusahaan baik Penanaman Modal Dalam Negeri maupun
Penanaman Modal Asing sehingga tercapai realisasi Penanaman
Modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang diharapkan.

4 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


4. SUMBER PENDANAAN

Seluruh pelaksanaan kegiatan Pengendalian dan Pengawasan


Penanaman Modal dan Perizinan tersebut dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun Anggaran 2019, khususnya pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Rekening Belanja Nomor
2.12 . 2.12.01 16 . 20.

5. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal rencana pelaksanaan kegiatan disusun dengan


mempertimbangkan waktu yang cukup mulai dari pelaksanaan
sampai dengan penyelesaian pekerjaan. Adapun waktu pelaksanaan
pekerjaan tersebut direncanakan selama 12 bulan yang dimulai
pada Januari 2019 dan berakhir pada bulan Desember 2019, yang
meliputi keseluruhan tahapan mulai dari persiapan administrasi,
menyelenggarakan rapat-rapat, penyusunan laporan, sampai
dengan evaluasi dan pelaporan. Tahapan-tahapan pelaksanaannya
secara lengkap diuraikan dalam matrik Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana Lampiran I.

6. RENCANA PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan secara swakelola oleh


Pengguna Anggaran secara teknis dilaksanakan oleh Panitia
Pelaksana Kegiatan yang dibentuk Berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas.

5 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


7. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut


adalah sebesar Rp.75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
Adapun rincian biaya akan dijabarkan dalam matrik Rencana
Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana Lampiran II.

8. PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan (keluaran/ output) dari pelaksanaan


pekerjaan tersebut adalah terlaksananya Pengendalian dan
Pengawasan serta tersedianya Laporan Pelaksanaan Penanaman
Modal dan Perizinan dan 1 (satu) paket Dokumen Laporan tentang
Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan
Perizinan.

9. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan kegiatan


Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan
disusun untuk dijadikan acuan dan dipedomani sebagaimana
mestinya.

Tarempa, Januari 2019


Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP,
Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Selaku Pengguna Anggaran,

YUNIZAR, SE, MP
Pembina Utama Muda
NIP. 19700623 199803 1 009

6 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


JAN FEB MAR APR MEI JUNI JUL AGS SEP OKT NOV DESEMBER
URAIAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Tahap
Persiapan

Penyusunan
SK dan KAK
Tahap
Pelaksanaan
Rapat
koordinasi
terkait
Pengendalian
dan
Pengawasan
Penanaman
Modal dan
Perizinan
Melakukan
Pengendalian
dan
Pengawasan
Penanaman
Modal dan
Perizinan
Melakukan
koordinasi
dalam Daerah
terkait
Pengendalian
dan
Pengawasan
Penanaman
Modal dan
Perizinan
Melakukan
koordinasi
Luar Daerah
terkait
Pengendalian
dan
Pengawasan
Penanaman
Modal dan
Perizinan
Menyusun
Laporan Akhir
Kegiatan

8 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan


Unit/ Harga Jumlah
No Uraian Jumlah
Satuan Satuan (Rp) (Rp)
I Belanja Pegawai 10.000.000,00
1 Honorarium Panitia
8.600.000,00
Pelaksana Kegiatan
- Penanggungjawab O/B 4 600.000,00 2.400.000,00
- Ketua O/B 4 450.000,00 1.800.000,00
- Sekretaris O/B 4 350.000,00 1.400.000,00
- Anggota O/B 12 250.000,00 3.000.000,00
2 Honorarium Staf
O/B 8 175.000,00 1.400.000,00
Administrasi
II Belanja Barang dan Jasa 65.000.000,00
1 Belanja Alat Tulis Kantor LS 1 500.000,00 500.000,00
2 Belanja Penggandaan LS 1 500.000,00 500.000,00
3 Belanja Perjalanan Dinas 50.000.000,0 50.000.000,0
LS 1
Dalam Daerah 0 0
4 Belanja Perjalanan Dinas 14.000.000,0 14.000.000,0
LS 1
Luar Daerah 0 0
Jumlah Biaya I + II 75.000.000,00
Terbilang Tujuh puluh lima juta rupiah

10 KAK. Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan

Anda mungkin juga menyukai