Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CUCI TANGAN

Oleh :
Kelompok 12
FARIDA SURYANINGTIAS, S.Kep 1914901034
ACHMAD SURYANSYAH, S.Kep 1914901002
KHOFIYA, S.Kep 1914901085
WIDYA NOVITA SARI, S.Kep 1914901150
ALFIAN PRASETYA ANUGRAH, S.Kep 1914901005
VITRIA NOVIKA SARI, S.Kep 1914901038
LUSITA SUCI HANDAYANI, S.Kep 1914901064

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDIA HUSADA MADURA
2019
LEMBAR PENGESAHAN

SAP ini telah disahkan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 12 Desember 2019
Tempat : IRJA Poli Bedah Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya

Surabaya, 12 Desember 2019

Kelompok 12

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik (CI)

(Agus Priyanto, S.Kep,Ns, MAP,M.Kep) ( Rizki Putri K, S.Kep, Ns )

Kepala IRJA POLI

( Retno Muji Rahayu, S.Kep,Ns )


DAFTAR HADIR SAP CUCI TANGAN
RUANG POLI BEDAH
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

No. Nama Alamat TTD

10

11

12

13

14

15
LEMBAR KONSULTASI SATUAN ACARA PENYULUHAN
DI IRJA POLI BEDAH RSUA SURABAYA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

NO TANGGAL MATERI TANDA TANGAN


SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENCUCI TANGAN

Pokok Bahasan : Mencuci tangan


Sub Pokok Bahasan :
1. Definisi mencuci tangan.
2. Tujuan mencuci tangan.
3. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
4. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
5. Akibat tidak mencuci tangan dengan benar.
Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Desember 2019
Waktu : 30 menit
Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : IRJA Poli Bedah Rumah Sakit Universitas Airlangga
Surabaya

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Keluarga pasien
dapat memahami tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan dengan baik dan benar
b. Menjelaskan tujuan mencuci tangan dengan benar
c. Menyebutkan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan
d. Menyebutkan 6 langkah dalam mencuci tangan
e. Menjelaskan akibat tidak mencuci tangan dengan benar

B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian mencuci tangan
2. Tujuan mencuci tangan
3. Waktu yang tepat untuk cuci tangan
4. Langkah-langkah dalam mencuci tangan
5. Akibat tidak mencuci tangan dengan benar

C. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

D. ALAT BANTU
1. Leaflet
2. Flip Chart
3. Handscrub

E. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media
1. 5 Menit Pendahuluan:
- Penyampaian salam - Menjawab salam -
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan -
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan -
penyuluhan
- Melakukan kontrak - Memperhatikan -
waktu
- Menyebutkan materi - Memperhatikan -
penyuluhan yang akan
diberikan
- Mengkaji tingkat -
pengetahuan sasaran - Menjawab dan
terhadap materi yang menyampaikan
akan disampaikan apa yang
dengan cara apersepsi diketahui
2. 20 Penyampaian materi:
Menit - Menjelaskan tentang: - Memperhatikan - Flip Chart
1. Pengertian mencuci
tangan
2. Tujuan mencuci
tangan
3. Waktu yang tepat
untuk mencuci
tangan
4. Langkah - langkah
dalam mencuci
tangan
5. Akibat tidak
mencuci tangan
dengan benar
- Mendemostrasikan cara - Memperhatikan - Handscrub
mencuci tangan yang dan mengikuti -
benar demonstrasi
- Memberikan - Memperhatikan
kesempatan kepada dan bertanya
peserta penyuluhan -
untuk bertanya -
- Menjawab pertanyaan - Memperhatikan -
dari peserta penyuluhan jawaban
- Mengevaluasi materi - Mendengarkan
yang telah disampaikan dan menjawab
dengan pertanyaan yang pertanyaan -
terarah
- Memberikan - Kooperatif
reinforcement positif bersemangat
3. 5 Menit Penutup:
- Menyimpulkan hasil - Memperhatikan - Leaflet
penyuluhan
- Mengucapkan terima - Membalas terima -
kasih kasih
- Mengakhiri dengan - Menjawab salam -
salam

F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
b. Pelaksaanan penyuluhan di Ruang Poli Bedah Rumah Sakit Universitas
Airlangga Surabaya
2. Evaluasi proses
a. Peserta sangat antusias dengan materi penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian mencuci tangan sesuai dengan
bahasanya sendiri.
b. Peserta dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan.
c. Peserta dapat menyebutkan waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
d. Peserta dapat menyebutkan 6 langkah cuci tangan yang benar dan
memperagakannya.
e. Peserta dapat menjelaskan akibat tidak mencuci tangan dengan benar.

G. LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
H. Daftar Pustaka

A.Poter, Patricia, Pery. (2002). Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby:Elsevier


Science
Siswanto, Hadi. 2010. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Pustaka
Rihama
I. Pengorganisasian :
Moderator : Alfian Prasetya A., S.Kep
Penyaji : Lusita Suci Handayani, S.Kep
Notulen : Khofiya, S.Kep
Fasilitator : 1. Widya Novita Sari, S.Kep
2. Achmad Suryansyah, S.Kep
Observer : Vitria Novika Sari, S.Kep
Peserta : Keluarga Pasien di IRJA Poli Bedah Rumah Sakit Universitas
Airlangga Surabaya

J. Setting Tempat :

Keterangan:

: Moderator
: Penyaji
: Notulen
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
MATERI PENYULUHAN
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK

A. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosokkan air dengan sabun secara bersama-sama di
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah
aliran air (Larsan, 1995).
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. (Arikunto, 2002).

B. Tujuan Mencuci Tangan


1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Meningkatkan kedisiplinan diri
5. Meningkatkan derajat kesehatan

C. Waktu Yang Tepat Untuk Mencuci Tangan


1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2. Setelah buang air besar dan buang air kecil
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk
mencuci tangan
3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor. Seperti tanah, yang
kotor dan banyak terdapat kuman.
4. Sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
Bagi anak kecil mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah
belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan
yang lain.
D. Langkah – Langkah dalam Mencuci Tangan

1. Gosokkan telapak tangan dengan telapak tangan.


2. Telapak tangan kanan digosokkan diatas punggung tangan kiri sampai ke sela-
sela, dan lakukan sebaliknya.
3. Pindahkan telapak tangan kanan dengan tangan kiri digosokkan hingga ke
sela-selanya.
4. Letakkan punggung jari pada telapak tangan yang satunya, dan saling
mengunci.
5. Jempol kanan digosok memutar oleh tangan kiri, dan sebaliknya.
6. 5 jari kiri menguncup di telapak tangan kanan lalu digosok memutar, lakukan
sebaliknya.

E. Indikasi Mencuci Tangan


a. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit pasien
b. Sebelum memegang makanan
c. Setelah dari toilet
d. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar
F. Akibat Tidak Mencuci Tangan dengan Benar
Meskipun sederhana, namun tidak semua orang sering melakukannya. Sebagian
orang mencuci tangan hanya ketika ia merasa tangannya kotor. Jika tidak terlihat kotor,
mereka tidak mencuci tangan. Hal tersebut sebenarnya keliru, meskipun tangan tidak
terlihat kotor, namun sebenarnya ada kuman-kuman kecil yang tidak kasat mata sedang
berkembang biak di tangan Anda. Ini yang seringkali tidak disadari sebagian orang
tentang bahaya yang sedang mengancam kesehatan mereka. Kuman-kuman yang
ukurannya sangat kecil bertebaran di mana saja dan tanpa Anda sadari kuman-kuman
tersebut bisa menempel di tangan anda (DEPKES,2007).
Ketika kuman-kuman berbahaya menempel di tangan, ia bisa ikut masuk ke
dalam tubuh Anda dan berkembang di dalamnya. Ini disebabkan karena tangan
merupakan mediator untuk memasukkan makanan ke dalam mulut dan lalu makanan
yang telah terkontaminasi dengan kuman-kuman di tangan Anda ikut terbawa ke dalam
mulut, lalu berkembang biak di organ-organ tubuh bagian dalam. Karena aktivitas
tangan termasuk aktivitas yang paling sibuk setelah otak, maka potensi kuman-kuman
melekat di tangan akan semakin besar. Anjuran kesehatan menyarankan agar Anda
melakukan cuci tangan sesering mungkin apabila memegang barang-barang tertentu
yang sering dipergunakan oleh banyak orang. (DEPKES,2007).
Adapun kuman-kuman dan virus yang bisa menyerang tubuh Anda antara lain
seperti kuman e-coli, kuman salmonella, staphylococcal, cytomegalovirus, hepatitis A,
amebiasis, Epstein-barr, typhoid, respiratory sincytial virus (RSV), dan giardiasis.
Kuman-kuman dan virus-virus tersebut jika bersarang dalam tubuh dalam jangka watu
yang lama akan melumpuhkan kesehatan Anda terutama kesehatan pencernaan (seperti
diare), infeksi saluran pernafasan, infeksi mata, dan penyakit kulit. Kuman dan virus
tersebut bahkan bisa berujung pada kematian bila terus dibiarkan. (DEPKES,2007).

Anda mungkin juga menyukai