Seorang ibu rumah tangga berusia 37 tahun mengeluh nyeri Ilustrasi kasus 6-10
pada tumit kaki kiri sejak 1 bulan yll. Nyeri dirasakan terutama
LK, 21 th mengeluh mulutnya tiba-tiba tampak merot ke sisi
ketika bangun di pagi hari dan jika berjalan di tempat yang
kanan saat bangun tidur di pagi hari kurang lebih 3 hari yll. Ia
keras atau berbatu. Pada pemeriksaan fisik regio pedis sinistra
juga mengeluh mata kirinya tidak dapat ditutup rapat dan dahi
didapattkan nyeri tekan dan oedema pada tuberositas os
kirinya tidak dapat dikerutkan. Selain itu, ia juga kesulitan saat
calcaneus. Pemeriksaan radiologis menunjukkan adanya spur
mengunyah dan berkumur-kumur. Karena makanan dan air
pada os calcaneus.
tersebut hanya terkumpul di sisi kanan rongga mulutnya. Pada
1. Apakah diagnosa klinis yang tepat pada pasien pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelemahan maupun
diatas? gangguan rasa raba pada anggota gerak. Tidak ada
a. Achiles tendonitis sinistra hiperlakrimasi. Tidak ada telinga berdenging maupun
b. Tarsal tunnel syndrome sinistra hilangnya fungsi pengecapan pada lidah. Tidak ada riwayat
c. Osteoarthritis ankle sinistra cedera benturan kepala. Tumor intrakranial maupun infeksi
d. Fascitis plantaris sinistra telinga. Pasien mengaku di malam harinya pasien bergadang
e. Calcaneal pain syndrome sinistra untuk menyelesaikan tugas skripsi dengan kipas angin
2. Dasar teori apa yang berkaitan dengan diagnosa mengarah ke kepala.
etiologis pasien tersebut diatas?
6. Apakah diagnosa klinis yang tepat pada pasien tsb?
a. Spur fascia pressure
a. Parese VII dekstra perifer
b. Fascia inflamation
b. Parese n VII dekstra central
c. Tendon over stretch
c. Parese VII sinistra perifer
d. A,b, benar
d. Parese n VII sinistra Central
e. A, b, dan c benar
e. Parese n. VII perifer bilateral
3. Terapi fisik (fisioterapi) apa yang paling tepat
7. Dasar teori apa yang berkaitan dengan diagnosa
diberikan pada pasien tersebut?
etiologis pasien tersebut diatas?
a. IRR
a. Cedera traumatis n VII
b. SWD
b. Space occupying lession pada foramen n
c. MWD
VII
d. US
c. Infeksi viral n.VII
e. TENS
d. Inflamasi dan oedema pada foramen n.VII
4. Latihan apa yang dapat dilakukan untuk
e. Gangguan metabolik
meningkatkan elastisitas struktur disekitar tumit
8. Tindakan rehabilitasi apa yang saat ini paling tepat
pasien tsb?
intuk diberikan pada pasien tersebut?
a. Aerobic exercise
a. Elektrostimulasi dengan motor point
b. Stretching otot-otot gastoc – soleus
b. Elektrostimulasi pada group otot
c. Stretching otot-otot tibialis anterior
c. Terapi pemanasan, gentle massage dan
d. Stretching otot-otot quadriceps
exercise pada bagian wajah yang terlibat
e. Stretching otot-otot hamstring
d. Terapi pendinginan dan imobilisasi pada
5. Jenis orthotik (alat bantu ) apa yang dapat diberikan
bagian wajah yang terlibat
untuk membantu mengurangi dan mencegah
e. Semua benar
memburuknya gejala yang dialami pasien tersebut?
a. Ankle resting splint
9. Jika tidak terdapat tanda – tanda perbaikan dengan
pemberian terapi awal (jawaban soal no 8) selama
dua minggu, maka tindakan rehabilitasi tambahan
apa yang selanjutnya diberikan?
a. Elektrostimulasi dengan motor point
b. Terapi pemanasan dan gentle massage pada
bagian wajah yang terlibat
c. Latihan koordinasi dan penguatan otot-otot
wajah yang terlibat
d. Terapi pendinginan dan imobilisasi pada
bagian wajah yang terlibat
e. Semua benar
10. Apa nama scoring tool yang digunakan untuk
menilai dan mengevaluasi gejala yang dialami pasien
tersebut diatas?
a. Mini mental score ecamination
b. Hugo fisch score
c. Katz index
d. Padma rules sxore
e. Functional index measurement
e. A dan c benar
4. Terapi fisik (fisioterapi) apa yang merupakan
kntraindikasi untuk diberikan pada pasien tsb?
Soal MCQ Rehab Medik
a. Criotherapy
Ilustrasi kasus 1-6 b. Paraffin bath
c. Rest and elevation
Seorang ibu rumah tangga berusia 55 tahun dengan indeks
d. A dan b benar
massa tubuh 32kg/m2 mengeluh nyeri lutut kanan. Nyeri
e. Semua benar
yangn diraskan sudah sejak dua tahun yang lalu, namun hilang
5. Jika tanda- tanda akut sudah tidak ada, exercise jenis
timbul. Nyeri timbul apabila pasien berjalan jauh, berdiri lama,
apa yang paling baik diberikan pada pasien tersebut?
atau sering naik turun tangga. Apabila merasakan nyeri, ia
a. Swimming
berobat ke dokter praktek di dekat rumahnya, diberikan obat
b. Jogging
penghilang rasa nyeri, dan nyeri menghilang. Namun 1 bulan
c. Cycling
ini nyeri yang dirasakan lebih berat, dan tidak menghilang
d. A dan b benar
walaupun minum obat anti nyeri. Pada pemeriksaan fisik
e. A dan c benar
ekstremitas inferior dekstra tidak menunjukkan adanya
6. Alat bantu yang diberikan untuk medial lutut yang
gangguan neurologis. Status lokalis genu dekstra didapatkan
mengendur pada pasien tersebut?
tanda-tanda inflamasi (merah,eodem, hangat), krepitasi, dan
a. Knee back splint
terdapat laksiti (pengenduran) pada ligamentum medial lutut.
b. Knee ankle foot orthosis
Pemeriksaan radiologis right knee joint menunjukkan adanya
c. Knee media brace
osteofit dan penyempitan celah sendi.
d. Knee lateral brace
1. Apakah diagnosis klinis yang tepat pada pasien e. Knee antero posterior brace
diatas?
Ilustrasi kasus soal 7-10
a. Osteoarthritis genu dekstra kronik
b. Osteoarthritis genu dekstra kronik LK, 53 th mengeluh mengalami kelemahan anggota gerak satu
eksarserbasi akut sisi kanan secara tiba-tiba pada saat sedang beraktivitas berat.
c. Rheumathoid arthritis genu deksta kronik Tidak ada penurunan kesadaran, namun ia mengalami nyeri
d. Rheumathoid arthritis genu dekstra kronik kepala hebat dan muntah. Pasien tersebut kemudian dibawa
eksarsebasi akut pihak keluarga ke unit gawat darurat dan saat ini telah
e. Gout arthritis genu dekstra kronik mendapat perawatan selama 5 hari. Pada pemeriksaan fisik
eksarserbasi akut didapatkan kelemahan anggota gerak sisi kanan dengan
2. Dasar teori apa yang berkaitan dengan diagnosa peningkatan tonus dan peningkatan refleks fisiologi.
etiologis pasien tersebut diatas? Komunikasi, BAB, dan BAK dalam batas normal. Tidak ada
a. Degeneratif riwayat cedera benturan kepala pada saat kejadian. Riwayat
b. Inflamasi hipertensi tidak terkontrol (+) selama 3 tahun terakhir
c. Weight bearing associated mechanical
7. Apakah diagnosa klinis yang tepat pada pasien
stress
tersebut?
d. A,b, dan c benar
a. Hemiparese dekstra spastik
e. A, b, dan c salah
b. Hemiparese deksta flaccid
3. Terapi fisik (fisioterapi) apa yang paling tepat
c. Hemiparese sinistra spastik
diberikan pada pasien tersebut?
d. Hemiparese sinistra flaccid
a. Criotherapy
e. Hemiparese dupleks
b. Parafin bath
8. Apakah diagnosa etiologis yang tepat pada pasien
c. Rest and elevation
tersebut?
d. A dan b benar
a. Traumatic brain injury
b. Cerebrovaskular disease
c. Spinal cord injury
d. Spondilitis tuberculosis
e. Hernia nucleus pulposus
9. Untuk mencegah terjadinya deconditioning akibat
tirah baring lama, tindakan apa yang harus dilakukan
secara dini?
a. Latihan aktivitas kehidupan sehari-hari
b. Gait training
c. Mobilisasi bertahap sesuai toleransi
d. Terapi wicara
e. Stroke exercise
10. Tindakan rehabilitasi apa yang paling tepat untuk
mengatasi spastisitas (peningkatan tonus otot) pada
pasien tersebut?
a. Elektrostimulasi dengan motor point
b. Elektrostimulasi pada group otot
c. Terapi pemanasan pada otot, gentle
massage, dan gentle strtching
d. Terapi pendinginan pada otot dan
imobilisasi dengan casting
e. Gait training
Ilustrasi kasus 1-5 c. Memanjangkan radiks
d. Memanjangkan saraf tepi
Ny.P 45 tahun mengeluh nyeri leher kanan yang menjalar
e. Mengangkat otot yang spasme
hingga ke lengan kanan. Nyeri memburuk apabila pasien
melakukan aktivitas dengan kepala menunduk dan menekuk
leher ke kanan. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan nyeri tekan
pada regio paracervical C5-C6 kanan, penurunan rasa raba
pada lengan atas dan lengan bawah kanan, dan penurunan
refleks fisiologis pada biceps tendon reflex lengan kanan. Tes
provokasi menunujukkan hasil positif pada thermite, spurling,
valsava, dan naffziger pada pemeriksaan radiologis
didapatkan adanya penyempitan foramen intervertebralis pada
segmen C4-C5 dan C5-C6 akibat bulging discus.