Anda di halaman 1dari 3

Berikut langkah-langkah menggunakan termometer:

* Mengukur suhu melalui mulut (oral):

- Bila anak baru saja makan atau minum, tunggu sekitar 20-30 menit.

- Pastikan tidak ada makanan di dalam mulutnya.

- Letakkan ujung termometer itu di bawah lidahnya selama tiga menit.

- Minta anak untuk mengatupkan bibirnya di sekeliling termometer.

- Selalu ingatkan anak untuk tidak menggigit atau berbicara ketika ada termometer di dalam mulut.

- Minta pula si anak untuk relaks dan bernapas biasa melalui hidung.

- Kemudian ambil termometer dan bacalah posisi air raksanya.

* Mengukur suhu melalui dubur (rektal):

- Pastikan posisi air raksa pada termometer dalam keadaan normal.

- Lumasi ujung termometer dengan jelly yang larut air

- Baringkan si kecil di pangkuan atau di atas tempat yang rata.

- Masukkan ujung termometer ke dalam dubur sejauh 1-2 cm atau sampai ujung termometer yang
dilapis logam masuk semua ke dalam lubang dubur. Namun bila terasa ada sesuatu yang menahan,
jangan masukkan lebih jauh dari 1 cm. Usahakan agar gerakan si kecil tidak mengganggu pengukuran.

- Tenangkan si anak dengan mengajaknya bicara sambil Anda memegang termometer tersebut.

- Setelah 3 menit, cabut termometer dan lihat angka yang menunjukkan suhunya.

Menurut para ahli, penggunaan termometer lewat anus adalah yang paling akurat dalam mengukur suhu
tubuh, terutama pada anak balita. Tapi hati-hati, kalau memasukkannya terlalu dalam, malah bisa
mencederai si kecil. Lantaran itu disarankan mengukur suhu tubuh melalui anus sebaiknya hanya
dilakukan oleh petugas kesehatan.

* Mengukur suhu melalui ketiak:

- Termoter harus menyentuh kulit sehingga baju si kecil mesti dilepas.

- Kibaskan termometer sehingga air raksanya turun ke bawah mencapai posisi normal.

- Pangku si buah hati dan kepitkan termometer di ketiaknya.


- Rapatkan lengan si kecil ke tubuhnya agar termometer terjepit kuat selama 3-5 menit.

- Ambil termometer dan lihat angka yang menunjukkan suhu tubuhnya.

Untuk menggunakannya, berikut langkah-langkahnya.

Rendam termomter dalam air dingin selama beberapa waktu sebelum melakukan pengukuran. Ini akan
membuat air raksa pada termometer Anda yang tadinya menunjukkan suhu ruangan segera turun.

Untuk mempercepat proses turunnya suhu, Anda juga bisa mengocok-ngocok termometer Anda.
Caranya pegang termometer pada bagian ujung yang tidak berwarna silver (ujung kaca) dan kemudian
ayun-ayunkan ke bawah untuk mempercepat turunnya suhu termometer.

Setelah suhunya turun, Anda bisa melakukan pengukuran suhu dengan beberapa cara sebagai berikut.

Letakkan ujung termometer yang berwarna silver pada ketiak dan himpit termometer tersebut selama 3
menit

Pengukuran juga bisa dilakukan dengan meletakkan ujung termometer yang berwarna silver pada bagian
bawah lidah selama tiga menit. Jika ingin melakukan ini pastikan termometer Anda selalu dibersihkan
dengan air, sabun, dan alkohol setelah setiap pengukuran.

Pada beberapa kasus di mana pengukuran dengan kedua cara di atas dirasa tidak optimal maka Anda
juga bisa memberikan semacam pelumas khusus di ujung termometer dan dimasukkan sedikit ujungnya
ke dalam dubur selama 3 menit.

Setelah 3 menit segera angkat termometer ke arah cahaya dan lihat berapa angka yang ditunjukkan oleh
air raksa di termometer. Ada beberapa versi mengenai suhu tubuh normal manusia. Menurut
departemen kesehatan RI, suhu tubuh normal adalah 36-47,5 derajat celsius. Sedangkan menurut WHO,
suhu tubuh normal adalah 37.2-37,5 derajat celsius. Yang jelas jika suhu tubuh yang diukur di atas 37,5
derajat celsius bisa dipastikan orang yang Anda ukur suhunya menderita demam.

Setelah menggunakan termometer, pastikan Anda bersihkan termometer tersebut pada air yang
mengalir menggunakan sabun yang tidak terlalu keras dan bisa juga Anda bersihkan dengan bantuan
alkohol.

Keringkan dengan bantuan lap dan letakkan termometer pada wadah yang disediakan. Hal ini akan
menjaga termometer Anda tetap bersih dan steril untuk pengukuran berikutnya.

Menggunakan termometer digital


Termometer digital sangatlah mudah untuk digunakan. Jika Anda masih belum tahu caranya, Anda bisa
mengikuti langkah-langkah berikut.

Baca panduan yang diberikan termometer. Jika panduan sudah hilang, Anda harus tahu bahwa pada
kebanyakan termometer digital akan keluar suara ‘bip’ yang menunjukkan bahwa pengukuran telah
selesai. Untuk itu sangat penting mengetahui jenis termometer Anda.

Nyalakan termometer dan pastikan angka yang ditunjukkan adalah nol atau tidak muncul suhu sama
sekali.

Sama seperti termometer air raksa, Anda bisa melakukan pengukuran sebagai berikut.

Letakkan ujung termometer yang berwarna silver pada ketiak dan himpit termometer tersebut selama 3
menit

Pengukuran juga bisa dilakukan dengan meletakkan ujung termometer yang berwarna silver pada bagian
bawah lidah selama tiga menit. Jika ingin melakukan ini pastikan termometer Anda selalu dibersihkan
dengan air, sabun, dan alkohol setelah setiap pengukuran.

Pada beberapa kasus di mana pengukuran dengan kedua cara di atas dirasa tidak optimal maka Anda
juga bisa memberikan semacam pelumas khusus di ujung termometer dan dimasukkan sedikit ujungnya
ke dalam dubur selama 3 menit.

Jika termometer Anda memiliki petunjuk ‘bip’nya sendiri, Anda tinggal menunggu hingga suara itu keluar
dan segera angkat termometer untuk membaca suhu tubuh yang telah diukurnya.

Setelah menggunakan termometer, pastikan Anda bersihkan termometer tersebut pada air yang
mengalir menggunakan sabun yang tidak terlalu keras dan bisa juga Anda bersihkan dengan bantuan
alkohol.

Keringkan dengan bantuan lap dan letakkan termometer pada wadah yang disediakan. Hal ini akan
menjaga termometer Anda tetap bersih dan steril untuk pengukuran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai