Anda di halaman 1dari 2

KATABOLISME KARBOHIDRAT (RESPIRASI ANAEROB)

Katabolisme karbohidrat adalah proses penguraian atau pemecahan kabohidrat untuk


menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosine Triphosphate). Proses katabolisme yang
menghasilkan ATP terjadi di dalam sel sehinggga disebut respirasi internal (respirasi sel).
Karbohidarat untuk respirasi sel berupa glukosa.

JENIS KATABOLISME
Katabolisme karbohidrat terbagi menjadi dua yaitu, repirasi aerob dan repirasi anerob.
Repirasi aerob adalah proses repirasi yang melibatkan oksigen, sedangkan repirasi anaerob adalah
proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen.

RESPIRASI ANAEROB
Repirasi anaerob adalah proses pembebasan energi dalam suatu melokul kompleks tanpa
menggunakan oksigen. Terjadi jika persedian oksigen di dalam sel tubuh tidak mencukupi. Respirasi
anaerob sering disebut juga fermentasi. Umumnya terjadi pada organisme anaerob. Tahapannya
terdiri atas glikolisis dan transpor elektron. Prosesnya terjadi di bagian sitoplasma.

FERMENTASI
Fermentasi adalah penguraian senyawa organik untuk membebaskan energi serta terjadi
pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroorganisme atau suatu sel yang melakukannya.
Jenis fermentasi :

1. Fermentasi Alkohol
Jenis fermentasi yang menghasilkan produk berupa alkohol. Organisme yang melakukan
diantaranya Saccharomyches cerevisiae.
Proses fermentasi alkohol :
a. Bahan baku glukosa (6 C) diubah menjadi asam piruvat (3 C) melalui rentetan reaksi glikolisis.
b. Asam piruvat (3 C) melepaskan CO2 menjadi asetaldehida (2 C).
c. Asetaldehida direduksi oleh NADH menghasilkan etanol dan melepaskan NAD+.
d. NAD+ masuk kembali kedalam reaksi glikolisis. Sementara itu, asetaldehida berperan dalam
akseptor elektron.
Hasil proses fermentasi alkohol berupa 2 etanol, 2 CO2 , dan 2 ATP. Pemanfaatan fermentasi
alkohol digunakan dalam pembuatan roti, minuman beralkohol, dan tapai.
2. Fermentasi Asam Laktat
Jenis fermentasi yang menghasilkan produk berupa asam laktat. Sel / organisme yang
melakukan diataranya adalah sel otot serta bakteri asam laktat seperti Lactobacillus sp.
Proses fermentasi asam laktat :
a. Glikolisis mengubah glukosa (6 C) menjadi asam piruvat (3 C).
b. Asam piruvat langsung direduksi oleh NADH sehingga membentuk asam laktat (3 C) dan
melepaskan NAD+ .
c. NAD+ masuk ke glikolisis. Asam piruvat berperan sebagai akseptor elektron.

Hasil fermentasi asam laktat berupa 2 asam laktat dan 2 ATP. Pemanfaatan fermentasi asam
laktat digunakan dalam pembuatan yoghurt dan keju.
Fermentasi Asam Laktat pada Sel Otot
1) Olahraga/aktivitas berat yaang membutuhkan banyak energi menyebabkan pasokan oksigen
dalam tubuh berkurang.
2) Sel otot tubuh melakukan jalur fermentasi asam laktat untuk tetap menghasilkan energi dalam
kondisi minim oksigen dan dalam waktu yang lebih singkat.
3) Energi yang dihasilkan dari proses fermentasi dilepaskan untuk melakukan kegiatan.
4) Terjadi penumpukan asam laktat pada sel otot karena proses fermentasi.
5) Asam laktat dibawa melalui darah ke hati untuk dikonversi kembali menjadi asam piruvat.
6) Asam piruvat akan masuk ke jalur respirasi aerob dan menghasilkan energi kembali

PERBEDAAN FERMENTASI ALKOHOL DAN ASAM LAKTAT

FERMENTASI ALKOHOL FERMENTASI ASAM LAKTAT


Organisme/sel yang melakukan Organisme/sel yang melakukan
Saccharomyches sp. Bakteri asam laktat, sel otot.
Hasil Hasil
2 Etanol, 2 ATP, 2 CO2. 2 Asam laktat, 2 ATP
Penerima elektron Penerima elektron
Asetaldehida Asam piruvat
Pemanfaatan Pemanfaatan
Produksi roti, tapai, minuman beralkohol. Produksi yoghurt, keju.

KELOMPOK 3 / XII – MIPA 1

1. FIRDHANIATY RACHMANIA
2. DEA APRILIYA
3. RATNA KUSMINAR
4. AMALYA NURAINI
5. ALISHA FERA FEBRIANA
6. IHSAN ABDULLAH
7. ZAKARIA FITRIYANTO

Anda mungkin juga menyukai