PATHWAY SINDROM NEFROTIK

Sindrom Nefrotik Sindrom Nefrotik Glomerulosklerosis Sindrom Nefrotik

Bawaan Sekunder fokal segmental Ideopatik

Reaksi fetomaternal / Adanya penyakit lain Penebalan pada Perubahan minimal Nefropati
gen resesif autosom seperti malaria, sistem kekebalan pada glomeruli membranosa
thrombosis, tubuh
vena renalis
Gangguan pada Terbentuknya
sistem kekebalan jaringan parut pada
tubuh glomeruli

Kanaikan permeabilitas dinding kapiler glomerulus

Hilangnya muatan (-) glikoprotein dalam dinding kapiler

Fungsi mekanisme penghalang membrane glomerulus terganggu

Protein keluar bersama urine

Proteinuria

SINDROM NEFROTIK (SN)

 Hilangnya protein plasma Penumpukan tekanan
permukaan
Hipoalbuminemia
Urin berbusa
↓ Tekanan onkotik / ↑ sintesis lipoprotein & ↓
osmotic intravaskuler katabolisme di perifer

Cairan intravaskuler ↑ Kolestrol & Trigliserida

berpindah ke dalam
interstisial
Merangsang sintesis LDL (low
density lipoprotein) di hati
Pergeseran cairan

Mengangkut kolestrol dalam

Edema Hiperlipidemia
darah

Gagal ginjal

Vol. plasma & vol. darah ↓ Hipovolumia

Peritonel Rongga Paru-paru Mata
pleura
Asites ↓ volume intravaskuler Haus Kelemahan
Edema Bengkak
Efusi pulmonal periorbital
pleura
Menekan Tekanan perfusi aliran
gaster darah ke ginjal ↓ Mk:
Resiko Kekurangan
Mk: ketidakseimbangan Volume Cairan
Sekresi renin
Anoreksia nutrisi < kebutuhan tubuh
 Mengaktifkan Sistem Renin
Vasokonstriksi Angiotensin (RAAS)

Hipertensi
Meningkatkan Rangsangan pada reseptor
Vasokontriksi volume intravaskuler
Mk:
ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
Peningkatan aldosteron

Merangsang Merangsang
pelepasan hormone Reabsorpsi Na
ADH

↑ reabsorpsi di tubulus kolektirus

↑ volume plasma ↑ Produksi urine

Memperberat Edema Oliguria

Mk:
Ganguan Citra Tubuh