Kolesterol Darah
Ninda Azharina
BAB I
Pendahuluan
A. Kolesterol
1. Pengertian
Kolesterol adalah lipid amfipatik yang merupakan komponen
struktural esensial pada membran (mempertahankan permeabilitas dan
fluiditas yang tepat) serta pada lapisan luar lipo-protein plasma.
Kolesterol terdapat di jaringan dan plasma sebagai kolesterol bebas
atau dalam bentuk simpanan, yang berikatan dengan asam lemak
rantai-panjang sebagai ester kolestril. Di dalam plasma, kedua bentuk
tersebut diangkut dalam lipoprotein.(7)
Kolesterol merupakan prekursor semua steroid lain di tubuh,
termasuk kortikosteroid, hormon seks, asam empedu, dan vitamin D.
Kolesterol terdapat dalam makanan yang berasal hewan misalnya
kuning telur, daging, hati, dan otak.(7)
Sekitar separuh kolesterol tubuh berasal dari proses sintesis
(sekitar 700 mg/hari) dan sisanya diperoleh dari makanan. Hati dan
usus masing-masing menghasilkan sekitar 10% dari sintesis total pada
manusia. Hampir semua jaringan yang mengandung sel berinti mampu
membentuk kolesterol, yang berlangsung di kompartemen retikulum
endoplasma dan sitosol.(7)
2. Klasifikasi
Klasifikasi kolestrol dapat dibedakan berdasarkan jenis kolesterol
dan kadar kolesterol.
a. Jenis Kolesterol
1. Low Density Lipoprotein (LDL)
LDL sering disebut kolesterol jahat yang berfungsi sebagai
kendaraan untuk membawa kolesterol dan ester kolesteril ke
banyak jaringan.(7) LDL dapat menyebabkan terjadinya
pembentukan zat yang keras dan tebal yang disebut plakat
kolesterol. Lama kelamaan zat tersebut dapat menempel di
dalam dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah arteri
menyempit.(8)
2. High Density Lipoprotein (HDL)
HDL sering disebut kolesterol baik yang bermanfaat bagi
tubuh untuk mengangkut LDL di dalam jaringan perifer ke
hepar dan membersihkan lemak-lemak yang menempel di
pembuluh darah untuk selanjutnya dikeluarkan melalui saluran
empedu dalam bentuk lemak empedu.(9)
b. Kadar Kolesterol
Tabel Pengelompokan Kadar Kolesterol
Kadar Kolesterol Total Kategori Kolesterol Total
Kurang dari 200 mg/dl Bagus
200-239 mg/dl Ambang Batas Atas
240 mg/dl dan lebih Tinggi
f. Mudah mengantuk.