Anda di halaman 1dari 31

MATA KULIAH : GENETIKA

Karakter kuantitatif

Dosen Pengampu:
Dr. Zairin Thomy, MSi. E-mail: z_thomy@yahoo.com
Dua hal yang membangkitkan
ketaktujaban saya, langit bertabur
bintang diatas dan alam semesta yang
penuh hikmah di dalamnya
(Einstein)
SIFAT KUANTITATIF
PENDAHULUAN
• Pada kenyataannya karakter makhluk hidup ada yang dapat
dikuantifikasi atau diukur yang dikendalikan oleh lebih dari satu
gen.
• Jumlah gen yang terdapat di dalam kromosom cukup banyak, tiap
kromosom memiliki beberapa gen.
• Hukum Mendel yang kita pelajari: setiap gen diturunkan secara
bebas
• Setiap gen dapat berpengaruh secara kumulatif terhadap karakter
yang dapat dikuantifikasi tersebut.
• Sifat-sifat kuantitatif dapat dibedakan dari sifat kualitatif yang
katagorinya berbeda jelas.
TUJUAN
• Mempelajari cara pewarisan sifat kuantitatif.
Beberapa perbedaan karakter kuantitatif dan
karakter kualitatif.

No. Karakter kualitatif Karakter kuantitatif


1 Sifat-sifat : kualitas. Sifat-sifat yang berderajat :
sulit diukur : warna, ukuran. kuantitas. dapat diukur : tinggi,
berat, hasil.
2 Variasi fenotipnya tidak Variasinya fenotipnya kontinyu
kontinyu, terdapat dalam membentuk spektrum dan bila
kelompok-kelompok. populasinya besar dapat
membentuk kurva normal.

3 Biasanya pengaruh gen Biasanya karena pengaruh gen


tunggal sebagai kontribusi ganda.
utama
4 Persilangan individual . Populasi organisme dengan
sejumlah persilangan-persilangan.
Pewarisan poligenik
Contoh: Persilangan Berat Ikan “Beutik”

(P) : Berat 40 gram X berat 70 gram


(aabbcc) (AABBCC)
AaBbCc
Pengaruh penambahan berat oleh setiap gen dominan :
AABBCC = 70 gram; aabbcc = 40 gram.
Selisih = 30 gram
disebabkan oleh adanya 6 gen dominan.
Jadi pengaruh setiap gen dominan memberikan
konstribusi tambahan berat : 30/6 = 5 gram.
Genotip F1 adalah AaBbCc
F1 : Jadi berat rata2 F1 adalah : berat rata-rata terkecil
(aabbcc) + (3 gen dominan)
= 40 + (3 x 5 gram) = 55 gram.
F1 x F1 : AaBbCc (55 gram) X AaBbCc (55 gram)

F2 : (1AA + 2Aa + 1aa) (1BB + 2Bb + 1bb) (1CC + 2Cc + 1 cc)


Genotip dan variasi fenotip (berat beutik) pada F2 :
• 1 AABBCC = 40 + (6x5 gram) = 70 gram
• 2 AABBCc = 40 + (5x5 gram) = 65 gram
• 1 AABBcc = 40 + (4x5 gram) = 60 gram

• 2 AABbCC = 40 + (5 x 5 gram) = 65 gram


• 4 AABbCc = 40 + (4 x 5 gram) = 60 gram
• 2 AABbcc = 40 + (3 x 5 gram) = 55 gram

• 1AAbbCC = 40 + (4 x 5 gram) = 60 gram


• 2AAbbCc = 40 + (3 x 5 gram) = 55 gram
• 1AAbbcc = 40 + (2 x 5 gram) = 50 gram
• 2 AaBBCC = 40 + (5 x 5 gram) = 65 gram
• 4 AaBBCc = 40 + (4 x 5 gram) = 60 gram
• 2 AaBBcc = 40 + (3 x 5 gram) = 55 gram

• 4 AaBbCC = 40 + (4 x 5 gram) = 60 gram


• 8 AaBbCc = 40 + (3 x 5 gram) = 55 gram
• 4 AaBbcc = 40 + (2 x 5 gram) = 50 gram

• 2 AabbCC = 40 + (3 x 5 gram) = 55 gram


• 4 AabbCc = 40 + (2 x 5 gram) = 50 gram
• 2 Aabbcc = 40 + (1 x 5 gram) = 45 gram
• 1 aaBBCC = 40 + (4x5 gram) = 60 gram
• 2 aaBBCc = 40 + (3x5 gram) = 55 gram
• 1 aaBBcc = 40 + (2x5 gram) = 50 gram

• 1 aaBbCC = 40 + (3x5 gram) = 55 gram


• 2 aaBbCc = 40 + (2x5 gram) = 50 gram
• 1 aaBbcc = 40 + (1x5 gram) = 45 gram

• 1 aabbCC = 40 + (2x5 gram) = 50 gram


• 2 aabbCc = 40 + (1x5 gram) = 45 gram
• 1 aabbcc = 40 + (-) = 40 gram
• Jadi perbandingan fenotip F2 berat rata-rata buah
tomat = 70 gram : 65 gram : 60 gram : 55 gram : 50
gram : 45 gram : 40 gram =
1 : 6 : 15 : 20 : 15 : 6 : 1
Semakin banyak yang anda katakan
semakin sedikit yang diingat orang.
(Francois Fefelon)
Contoh 2
• Jika untuk sifat tinggi tanaman dikendalikan oleh dua pangan
gen yang masing-masing dengan alel Aa dan Bb. Genotip AABB
tingginya 180 cm dan genotip aabb = 140 cm.
• Jika terjadi persilangan antara genotip AABB X aabb, berapa
tinggi rata-rata keturunan F1 ?
• Jika terjadi persilangan antara F1, tentukan genotip F2 yang
tingginya 160 cm ?
• Berapa % pada F2 dengan tinggi 150 cm ?

Jawab :
• AABB = 180 cm
• aabb = 140 cm
• -------------------------
• Selisih = 40 cm (disebabkan oleh adanya 4 gen dominan),
Jadi pengaruh setiap gen dominan memberikan konstribusi
tambahan tinggi : 40/4 = 10 cm
(P): 180 cm X 140 cm
(AABB) (aabb)
F1 : (AaBb) = 140 + (2x10 cm) = 160 cm
a) Jadi tinggi rata-rata F1 = 160 cm
F1x F1 : AaBb X AaBb

F2 : (1AA + 2Aa + 1aa) (1BB + 2Bb + 1bb) =


1 AABB = (180 cm) 1 AAbb = (160 cm) 1
aabb = (140 cm)
2 AaBB = (170 cm) 2 Aabb = (150 cm)
2 AABb = (170 cm) 1 aaBB = (160cm)
4 AaBb = (160 cm) 1 aaBb = (150 cm)

•Jadi genotip F2 yang tingginya 160 cm adalah


: AaBb, Aabb, aaBB.
•F2 yang tingginya 150 cm = 3/16 x 100% = 18, 75%.
KEBAHAGIAN TERBESAR DALAM HIDUP INI
ADALAH: MENGERJAKAN SESUATU YANG
KATA ORANG TIDAK BISA KITA KERJAKAN
(Walter Bailey)
TERIMA KASIH
22
PEKERJAAN YANG TIDAK PERNAH SELESAI
ADALAH PEKERJAAN YANG TIDAK PERNAH
DIMULAI
(JRR Tolkien)
Soal-soal latihan
01. Dua varietas jagung yang tingginya sama 170 cm disilangkan,
ternyata hasil F1, semua tingginya sama 170 cm. Pada F2
terdapat variasi tinggi berkisar antara 90 cm sampai 250 cm.
Dari 1016 tanaman F2 didapatkan 16 tanaman yang tingginya
250 cm dan 15 tanaman yang tingginya 90 cm.
a) Tentukan berapa jumlah pasangan gen yang terlibat pada
penentuan tinggi tanaman jagung tersebut ?
b) Berapa tinggi tanaman yang ditambahkan setiap gen
dominan ?
c) Tulislah dengan alfabet kemungkinan genotip tanaman induk
yang disilangkan tersebut ?
Soal-soal latihan
02. Seorang peneliti memiliki 2 varietas tanaman, yaitu yang satu
buahnya manis, tinggi batangnya 220 cm dan tanaman yang
satunya lagi buahnya asam, tingginya 100 cm. Sifat rasa buah
asam dominan terhadap rasa manis dan tinggi tanaman diatur
oleh 3 pasang gen kumulatif. Peneliti tersebut menginginkan
tanaman yang buahnya masis tetapi tingginya 180 cm.
a) Bagaimana caranya peneliti tersebut untuk mendapatkan
tanaman yang diharapkannya ?
b) Jika pada F2 dihasilkan 768 tanaman, berapa jumlah
tanaman yang diinginkan peneliti tersebut didapatkan ?
Soal-soal latihan
03. Seorang laki-laki bergenotip aTaTbTbt ctcTdTdt , tinggi tubuhnya
165 cm, menikah dengan perempuan yang bergenotip aTatbtbt
cTctdtdt , tinggi tubuhnya 155 cm. Jika setiap alela aT
memberikan tambahan tinggi maka :
a) Tentukan tinggi minimum tubuh orang ?
b) Tentukan nisbah fenotip pasangan tersebut ?
c) Berapa % kemungkinan pasangan tersebut memiliki anak
yang tingginya 170 cm ?
Soal-soal latihan
04. Kelinci yang panjang telinganya 6 cm disilangkan dengan kelinci
yang panjang telinganya 12 cm. F1 memiliki panjang telingan 9
cm. Diantara 504 turunan F2 terdapat 2 ekor kelinci yang
panjang telinganya 12 cm dan 2 ekor kelinci yang panjang
telinganya 6 cm.
a) Berapa pasang gen yang terlibat dalam penemtuan panjang
telinga, kelinci tsb ?
b) Berapa penambahan panajang telinga kelinci tersebut
untuk setiap gen dominan ?
Soal-soal latihan
05. Dua varietas jagung tingginya masing-masing 120 & 180 cm
disilangkan. F1 dihasilkan seragam 15 cm. Dari 500 tanaman F2
terdapat 2 tanaman yang tingginya 120 cm dan 2 tanaman
tingginya 180 cm.
a) Berapa pasang gen yang terlibat dalam penemtuan tinggi
tanaman jagung tsb. ?
b) Berapa cm tiap gen dominan mempengaruhi tinggi tanaman
jagung tsb. ?
PAUTAN GEN

PENDAHULUAN
• Pada kenyataannya gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama
tidak selalu diturunkan secara bebas.
• Jika ada beberapa gen yang terletak pada kromosom yang sama, maka
gen-gen tersebut kemungkinan ada hubungan pautan (linkage) yang
dapat diturunkan bersama-sama.
• Kekuatan pautan tergantung jarak antar gen.
• Meskipun gen tersebut secara fisik berpautan pada kromosom, tetapi
dapat terjadi kombinasi baru karena gennya dapat pindah silang (crossing
over).
• Kombinasi baru antar gen yang berpautan merupakan sumber keragaman
genetik. Perubahan yang terjadi pada nisbah fenotip atau genotip dari
aturan Mendel dapat terjadi karena adanya interaksi antar gen, dan juga
karena adanya pautan gen.
• Dengan adanya pautan gen maka muncul konsep susunan linear gen-gen
pada suatu kromosom dengan jarak tertentu.
TUJUAN
• Mempelajari pautan gen : pautan sempurna dan pautan tidak
sempurna.
• Mempelajari pindah silang dan rekombinasi antar gen-gen
yang berpautan.
• Mempelajari cara pemetaan pada kromosom, menghitung
frekuensi rekombinasi, menentukan jarak antar gen dan
menentukan letak gen pada kromosom.
Soal-soal latihan
06 Terangkan dengan tepat, singkat dan jelas pengertian dari
istilah berikut :
• a. pautan b. kiasma
• c. terpaut sempurna d. susunan gen sis
• e. susunan gen trans f. pindah silang
• g. tipe rekombinasi h. % rekombinasi
• i. peta kromosom j. koefisien koinsidensi.
07. Pada suatu organisme terdapat 2 pasang gen, yaitu : A
dan a, B dan b. Individu yang homozigot dominan untuk kedua
gen disilangkan dengan yang homozigot resesif. Hasil F1 diuji
silang dan menghasilkan keturunan sebagai berikut :

Fenotip Jumlah
AB 621
Ab 87
aB 72
ab 610

a. Tentukan apakah kedua gen terpaut atau bebas !


b. Jika terpaut berapa % rekombinasinya dan perlihatkan
jarak kedua gen tersebut.
c.Tunjukkan bagan persilangan tersebut dengan
memperlihatkan genotip parental, F1, tipe parental dan
tipe kombinasi baru pada F2.
Soal-soal latihan
• 08 Pada Drosophila jarak gen tubuh yang berwarna hitam (b)
dan sayap pendek (vg) = 20 unit morgan. Jika disilangkan
Drosophila jantan hitam bersayap normal homozigot dengan
betina normal bersayap pendek, F1 dibiarkan sesamanya. Jika
jumlah lalat buah tersebut pada F2 sebanyak 1500 ekor.
Tentukan berapa banyak lalat buah yang terdapat pada masing-
masing kelompok fenotipnya?
Soal-soal latihan
09 Misalkan pada suatu hewan:
Gen untuk warna rambut hitam = A dan untuk warna putih = a
Gen untuk rambut pendek = B dan untuk rambut panjang = b
Hewan dihibrid diuji silang dan didapatkan keturunan sebagai berikut
:
rambut hitam, pendek = 12
rambut hitam, panjang = 38
rambut putih, pendek = 39
rambut putih, panjang = 11
• Apakah gen-gen tersebut terpaut?
• Jika terpaut berapa % rekombinasinya?
• Jika tidak terpaut berapa kira-kira jumlah hewan itu masing-masing
dalam keturunannya?
• Buatlah diagram perkawinannya.
Soal-soal latihan
10 Pada tanaman jagung (Zea mays) warna biji merah ditentukan
oleh gen dominan R bersama-sama dengan gen C.
rr C. = biji berwarna kuning; . . cc = biji tidak
berwarna/putih
Tanaman jagung yang bijinya berwarna kuning dikawinkan
dengan tanaman yang bijinya berwarna putih tetapi memiliki
alel untuk warna merah dalam keadaan homozigot. Pada F1
dilakukan uji silang dan mendapatkan hasil sebagai berikut :
11 tanaman berbiji putih
24 tanaman berbiji merah
25 tanaman berbiji kuning.
• Buatlah diagram perkawinannya.
• Manakah tanaman yang merupakan rekombinasi dan berapa %
rekombinasinya?
• Mengapa didapatkan hal demikian?
Soal-soal latihan
11 Penyilangan dibawah ini menghasilkan keturunan sebagai
berikut :
P. CC DD >< cc dd
F1 Cc Dd >< Cc Dd
F2 C. D. = 903
nc. d. = 897
C. d. = 98
c. D. = 102
= 2000
a. Apakah gen-gen tersebut terpaut?
b. Hitung % rekombinasi dan buatlah petanya.
c. Jika gen-gen tersebut diturunkan secara bebas,
bagaimana hasil test cross tersebut seharusnya?
Sebuah pembicaraan dengan seorang
bijak adalah lebih baik daripada 10
tahun menuntut ilmu. (Pepatah Cina).
TERIMA KASIH
22

Anda mungkin juga menyukai