• Pewarisan poligenik (Polygenic traits): diatur oleh
lebih dari satu pasang gen. Beberapa pasang gen terlibat dalam menentukan fenotip). Setiap gen memberikan sumbangan terhadap fenotip yang dikendalikan. • Misal: warna mata, tinggi badan, bentuk muka, sidik jari, warna kulit, tinggi tanaman, berat biji, dsb. • Kelainan pada manusia: alergi, schizophrenia, hipertensi. diabetes, kanker, dan bibir sumbing (dengan pengaruh lingkungan). Contoh sifat yg diatur secara poligenik “Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) UJUNG JARI- JARINYA dengan sempurna.” (Al Qur’an, Al Qiyamah (75) :3-4) Does man think that We will not assemble his bones? Yes. [We are] Able [even] to proportion his FINGERTIPS. (Al Qur’an, Al Qiyamah (75) :3-4) Examples of fingertip patterns representing an arch (panel A), loop (panel B), and whorl (panel C).
Henry S. Kahn et al. Am. J. Epidemiol. 2001;153:338-344
TRFC perempuan 127 Polygenic Inheritance Hubungan jumlah gen ganda dg kelas genotip dan fenotip dalam F2
Jumlah Proporsi Jumlah Jumlah
pasangan F2 = salah kelas kelas gen ganda satu induk genotip pd fenotip pd F2 F2 1 1/4 3 3 2 1/16 9 5 3 1/64 27 7 n (1/4)n 3n 2n + 1 Contoh 1 • Jenis tomat A memiliki berat buah rata-rata 10 g, sedangkan jenis B dengan rata-rata 22 g. Ketika kedua tomat ini disilangkan didapatkan F1 dengan berat buah rata-rata 16 g. Dari 150 tanaman F2, 10 tanaman memiliki berat buah rata-rata 10 g dan 10 tanaman memiliki berat buah rata-rata 22 gram. • Pertanyaan: a. Berapakah jumlah gen ganda yang terlibat dalam menentukan berat buah? b. Berapakah jumlah sumbangan berat dari setiap alel efektif? Jawab: • Jumlah tanaman F2 ≈ salah satu induk = 10, jadi = 10/150 = 1/15 • 1/15 ≈ (1/4)n = (1/4)2 = 1/16, jadi ada 2 pasang gen yang terlibat = 4 alel efektif • sumbangan alel efektif = (22-10)/4 = 3 g Contoh 2 • Jika tinggi dasar orang Indonesia adalah 140 cm dan setiap alel T dalam genotip memberi tambahan 6 cm, sedangkan alel t tidak memberi tambahan tinggi badan. • Laki-laki bergenotip aTaTbTbtcTctdTdt akan memiliki tinggi = 140 cm + (5 x 6 cm) = 170 cm • Perempuan bergenotip aTaTbtbtctctdtdt akan memiliki tinggi = 140 cm + (2 x 6 cm) = 152 cm • Bagaimana kemungkinan keturunannya, jika kedua orang ini menikah? aTaTbTbtcTctdTdt x aTaTbtbtctctdtdt (170 cm) (152 cm)
Gamet aTbtctdt Tinggi
aTbTcTdT aTaTbTbtcTctdTdt 170 cm aTbTcTdt aTaTbTbtcTctdtdt 164 cm aTbTctdT aTaTbtbtcTctdTdt 164 cm aTbtcTdT aTaTbtbtcTctdTdt 164 cm aTbTcttdt aTaTbTbtctctdtdt 158 cm aTbtcTdt aTaTbtbtcTctdtdt 158 cm aTbtctdT aTaTbtbtctctdTdt 158 cm aTbtctdt aTaTbtbtctctdtdt 152 cm Contoh 3 • Sifat tinggi batang dari tanaman X diatur secara poligenik oleh dua alel (A dan B) yang terdapat pada kromosom berbeda. Tanaman dengan genotip AABB memiliki tinggi 18 cm, sedangkan tanaman dengan genotipe aabb memiliki tinggi 10 cm. Jika persilangan antara dua tanaman AaBb x AaBb menghasilkan 160 keturunan. Berapa banyak dari keturunan tersebut diharapkan memiliki tinggi 16 cm? Diketahui: • AABB = 18 cm, aabb = 10 cm. • AaBb x AaBb = 160 keturunan Tanya: Berapa tanaman dengan tinggi 16 cm? Jawab: Tertinggi-terendah= 18 cm -10 cm = 8 cm Jumlah alel dominan maks = 4 Jadi sumbangan alel efektif = 8 cm/4 = 2 cm Tanaman 16 cm = 10 + (2 cm x 3 alel dominan) Tanaman dg 3 alel dominan = 4/16 x 160 = 40 tanaman Soal-soal • Dua varietas jagung, masing-masing tingginya 120 dan 180 cm dikawinkan. Tanaman F1 seragam dengan tinggi rata-rata 150 cm. Dari 500 tanaman F2, terdapat dua tanaman dengan ukuran 120 cm dan 2 tanaman dengan ukuran 180 cm. • Berapa gen yang terlibat dalam menentukan tinggi tanaman jagung? • Berapa sumbangan tiap alel efektif? • Tanaman AABB = 50 cm, aabb = 30 cm • Berapa tinggi tanaman F1 hasil persilangan kedua tanaman di atas? • Tentukan genotip tanaman yang memiliki tinggi 40 cm. • Berapa bagian tanaman yang diharapkan memiliki tinggi 35 cm?