Anda di halaman 1dari 8

ISSN: 2598-8719 (Online)

ISSN: 2598-8700 ( Printed )


Vol. 2 No.2 Mei 2018

FILSAFAT LOGIKA DAN ONTOLOGI ILMU KOMPUTER


Verdi Yasin*1, Muhammad Zarlis*2, Mahyuddin K.M. Nasution*3
School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta, Jakarta – Indonesia*1
Faculty of Computer Science and Information Technology, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan*2
Faculty of Computer Science and Information Technology, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan*3
verdiyasin29@gmail.com, m.zarlis@yahoo.com mahyuddin@usu.ac.id

Abstrak
Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran serta mengkaji prinsip-
prinsip penalaran yang benar dan penarikan kesimpulan yang absah. Ilmu logika berhubungan dengan kalimat-
kalimat (argumen) dan hubungan yang ada diantara kalimat-kalimat tersebut. Tujuannya adalah memberikan
aturan-aturan sehingga orang dapat menentukan apakah suatu kalimat bernilai benar. Kalimat yang dipelajari
dalam logika bersifat umum, baik bahasa sehari-hari maupun bukti matematika yang didasarkan atas hipotesa-
hipotesa. Oleh karena itu aturan-aturan yang berlaku di dalamnya haruslah bersifat umum dan tidak tergantung
pada kalimat atau disiplin ilmu tertentu. Ilmu logika lebih mengarah dalam bentuk sintaks-sintaks daripada arti
dari kalimat itu sendiri. Secara umum logika dibedakan menjadi dua yaitu Logika Pasti dan Logika Tidak Pasti.
Logika pasti meliputi Logika Pernyataan (Propotitional Logic), Logika Predikat (Predicate Logic), Logika
Hubungan (Relation Logic) dan Logika Himpunan. Sedangkan logika tidak pasti meliputi Logika Samar
atau kabur (Fuzzy Logic). Logika Pernyataan membicarakan tentang pernyataan tunggal dan kata hubungnya
sehingga didapat kalimat majemuk yang berupa kalimat deklaratif. Logika Predikat menelaah variabel dalam
suatu kalimat, kuantifikasi dan validitas sebuah argumen. Logika Hubungan mempelajari hubungan antara
pernyataan, relasi simetri, refleksif, antisimtris, dll. Logika himpunan membicarakan tentang unsur-unsur
himpunan dan hukum-hukum yang berlaku di dalamnya.

Kata Kunci : Logika, Filsafat, Fuzzy Logic

tertentu tersebut. Cara penarikan kesimpulan ini


I. PENDAHULUAN disebut logika, di mana logika secara luas dapat
didefinisikan sebagai “pengkajian untuk berpikir
Pengetahuan merupakan hasil proses dari secara sahih”.
usaha manusia untuk tahu. Berbedanya cara dalam Pengetahuan banyak jenisnya, salah
mendapatkan pengetahuan tersebut serta tentang satunya adalah ilmu. Ilmu merupakan bagian dari
apa yang dikaji oleh pengetahuan tersebut pengetahuan yang objek telaahnya adalah dunia
membedakan antara jenis pengetahuan yang satu empiris dan proses pendapatkan pengetahuannya
dengan yang lainnya. sangat ketat yaitu menggunakan metode ilmiah.
Pengetahuan dikembangkan manusia Ilmu menggabungkan logika deduktif dan induktif,
disebabkan dua hal utama yakni, pertama, manusia dan penentu kebenaran ilmu tersebut adalah dunia
mempunyai bahasa yang mampu empiris yang merupakan sumber dari ilmu itu
mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran sendiri.
yang melatarbelakangi informasi tersebut. Kedua Pengetahuan adalah semua yang diketahui.
adalah kemampuan berpikir menurut suatu alur Ada orang bertanya, mengapa jeruk selalu berbuah
kerangka berpikir tertentu. Secara garis besar cara jeruk, tidak pernah berbuah bakso misalnya?.
berpikir seperti ini disebut penalaran. Untuk menjawab pertanyaan ini orang tidak dapat
Penalaran merupakan suatu proses lagi mengadakan penelitian empiris karean objek
berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang yang hendak diketahui itu sebenarnya pada bibit
berupa pengetahuan. Agar pengetahuan yang atau pohon jeruk itu. Lalu, bagaimana cara
dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar mengetahuinya, bagaimana menjawab pertanyaan
kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan tadi? Dengan berpikir, dan hanya dengan berpikir.
melalui suatu cara tertentu. Suatu Kita menemukan jawaban jeruk selalu berbuah
penarikan kesimpulan baru dianggap sahih (valid) jeruk karena ada hukum yang mengatur. Hukum itu
kalau proses penarikannya dilakukan menurut cara tidak kelihatan, tidak empiris, tetapi akal yakin

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

68
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

benar bahwa hukum itu ada. Jeruk selalu berbuah Filsafat adalah sejenis pengetahuan manusia
jeruk karean ada hukum yang mengaturnya. yang logis tentang objek-objek yang abstrak. Bisa
Demikian yang disebut pengetahuan filsafat, saja objek penelitiannya konkret, tetapi yang ingin
kebenarannya hanya dipertanggungjawabkan diketahui adalah bagian abstraknya (Tafsir,
secara logis (Tafsir, 1991: 6-7). Paradigma untuk 1991:15). Berdasarka tulisan As’ad Afifi (2011)
pengetahuan filsafat disebut paradigma logis dalam makalahnya yang berjudul “Diktat Filsafat
(logical paradigm) metodenya disebut metode Umum”, secara etimologi kata filsafat atau falsafat
rasional yang mengandalkan pemikiran akal. Cara berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kerja metode ini dapat dikatakan “mencari kata yaitu philos artinya cinta dan sophia artinya
kebenaran tentang sesuatu dengan cara kebijaksanaan atau kearifan. Jadi secara harfiah
memikirkannya secara logis”. Jika suatu waktu ia filsafat berarti cinta pada kebijaksanaan. Sedangkan
dapat dibuktikan secara empiris, maka ia segera secara terminologi memang sangat beragam.
berubah menjadi ilmu. Menurut Poedjawijatna filsafat adalah sejenis
Berdasarkan paparan Rudi Salam (2012) pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang
dalam makalahnya dengan judul “Hubungan sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu
Filsafat dengan Pendidikan”, Pengetahuan dimulai berdasarkan pikiran belaka. Sementara Hasbullah
dari rasa ingin tahu dan kepastian dimulai dengan Bakry, mengatakan bahwa filsafat adalah sejenis
rasa ragu-ragu. Sedangkan filsafat dimulai dari pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu
kedua-duanya. Berfilsafat mendorong untuk dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam
mengetahui apa yang telah tahu dan apa yang semesta dan manusia. Cicero (106-43 SM) yang
belum diketahui. Filsafat membahas sesuatu dari mendefiniskan filsafat sebagai “ibu dari semua
segala aspeknya yang mendalam, maka dikatakan seni” (the mother of all the arts) ia juga
kebenaran filsafat adalah kebenaran menyeluruh mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni
yang sering dipertentangkan denga kebenaran ilmu kehidupan). Selanjutnya menurut Imanuel Kant
yang sifatnya relatif. Karena kebenaran ilmu hanya (1724-1804), Filsafat adalah ilmu pengetahuan
ditinjau dari segi yang bisa diamati oleh manusia. yang menjadi pokok dan pangkal dari segala
Sesungguhnya isi alam yang dapat diamati hanya pengetahuan yang didalamnya tercakup empat
sebagian kecil saja, diibaratkan gunung es, hanya persoalan yaitu:
mampu dilihat yang diatas permukaan laut saja.
Sementara filsafat mencoba menyelami sampai a. Apa yang dapat diketahui, jawabannya
kedasar gunung es itu untuk mengetahui segala adalah metafisika;
sesuatu yang ada melalui pikiran dan renungan b. Apa yang seharusnya diketahui,
yang kritis. jawabannya adalah etika;
Adanya rasa ingin tahu dalam diri setiap c. Sampai di mana harapan kita, jawabannya
individu akan menumbuhkan minat untuk adalah agama;
melakukan pengamatan, penyelidikan, dan d. Apa itu manusia, jawabannya adalah
penelitian. Dengan adanya ketiga unsur tersebut antropologi.
maka pengetahuan yang mereka miliki akan terus
tumbuh dan berkembang. Rasa ingin tahu juga Berbeda lagi dengan Aristoteles (384-322 SM)
cenderung akan menimbulkan kesadaran bagi berpendapat bahwa filsafat adalah menyelidiki
setiap individu untuk mengajukan pertanyaan atau sebab dan asas segala benda. Dengan demikian
kritik yang relevan. Artinya pertanyaan atau kritik filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas
tersebut diajukan tidak untuk sekedar mengetahui penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang
wujud sesuatu, melainkan mengacu pada dasar dan oleh filsafat dengan ilmu.
esensi dari sesuatu tersebut. Dari pemahaman dan pendapat para ahli diatas
Dalam pembahasan pengetahuan filsafat ada tiga dapat disimpulkan bahwa filsafat merupakan
segi yang dibahas yaitu Ontologi (apa yang pengetahuan, prinsip, upaya yang menjadi pangkal
menjadi objek suatu ilmu). Epistimologi (cara utaman dalam memberikan suatu penilaian
mendapatkan ilmu), dan Aksiologi (untuk apa ilmu terhadap suatu objek yang dikaji secara bijaksana
tersebut). sesuai dengan keyakinan, dan sebagai rasa ingin
tahu tentang adanya kebenaran. filsafat disebut juga
1.1 Pengertian Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mother of
science) karena filsafat dapat menjadi pembuka dan

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

69
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

sekaligus ilmu pamungkas keilmuan yang tidak memperdalam masalah logika, atau lebih tepatnya
dapat diselesaikan oleh ilmu. Mengapa demikian? memperjelas logika dengan kaidah-kaidah
Sebab filsafat dapat merangsang lahirnya sejumlah matematika. Logika matematika sendiri juga terus
keingintahuan dari temuan filosofis melalui berkembang, mulai dari logika proposional, logika
berbagai observasi dan eksperimen yang predikat, pemrograman logika, dan sebaganya.
melahirkan berbagai pencabangan ilmu. Sesuai Perkembangan terakhir ilmu logika adalah
dengan pendapat Immanuel Kant (dalam Kunto logika fuzzy, atau di Indonesia disebut logika kabur
Wibisono dkk., 1997) bahwa filsafat merupakan atau logika samar. Implementasi logika fuzzy dapat
disiplin ilmu yang mampu menunjukkan batas- ditemui pada pengatur suhu udara (AC), mesin
batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia pencuci, kulkas, lainnya.
secara tepat. Oleh karena itu Francis Bacon (dalam Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan
The Liang Gie, 1999) menyebut filsafat sebagai ibu mengenai peran penting logika dalam ilmu
agung dari ilmu-ilmu (the great mother of the komputer. Jika seseorang ingin mempelajari
sciences). ilmu komputer, maka ia tidak bisa terlepas dari
masalah logika. Oleh karena itu,logika
II. LOGIKA DAN ALGORITMA matematika dipelajari secara formal di perguruan
tinggi, khususnya dalam ilmu komputer
Logika disebut juga “the calculus of sebagaimatakuliah wajib selama 1 semester. Di
computer science” karena logika memegang indonesia sendiri ilmu komputer lebih populer
peranan yang sangat penting di bidang ilmu dengan nama Teknik Informatika atau Teknologi
komputer. Peran kalkulus (matematika) sama Informasi
pentingnya untuk ilmu-ilmu bidang sains, misalnya
ilmu fisika, ilmu elektronika, ilmu kimia, dan Filsafat dan matematika adalah bidang
sebagainya. Oleh karena itu, biasanya pelajar, pengetahuan rasional yang ada sejak dahulu. Jauh
mahasiswa, guru, dan dosen setuju bahwa logika sebelum matematika berkembang seperti sekarang
memainkan peranan penting dalam berbagai bidang ini dan penerapannya menyentuh hampir seluruh
keilmuan, bahkan dalam kehidupan manusia sehari- bidang ilmu pengetahuan modern, ilmuwan dan
hari. filosof yunani telah mengembangkan dasar
Logika, komputasi numerik, dan pemikiran ilmu geometri dan logika. Sebut saja
matematika diskrit memiliki peran penting dalam THALES (640-546 SM) yaitu seorang ilmuwan
ilmu komputer karena semuanya berperan dalam geometri yang juga disebut sebagai bapak filosofi
pemrograman. Logika merupakan dasar-dasar dan penalaran deduktif. Ada juga ahli matematika
matemtis suatu perangkat lunak, digunakan untuk dan filosof PHYTAGORAS (572-497 SM) dengan
memformalkan semantik bahasa pemrograman dan dalil phytagorasnya yang terkenal yaitu a2+b2=c2 .
spesifikasi program, serta menguji ketepatan suatu
program. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya 2.1 Matematika dan Filsafat
logika matematika karena banyak ilmu, khususnya
dalam bidang ilmu komputer, yang memerlukan Persamaan filsafat dan matematika
logika untuk berkembang. a. Kerja Filosof adalah berpikir konsep.
Logika dalam ilmu komputer dalam ilmu b. Kerja Matematikawan adalah memperjelas
komputer digunakan sebagai dasar dalam belajar konsep yang dikembangkan oleh filosof.
bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan c. Perbedaan filsafat dan matematika
buatan, teknik/sistem digital, basis data, teori d. Filsafat bebas menerapkan berbagai
komputasi, rekayasa perangkat lunak, sistem pakar, metode rasional.
jaringan syaraf tiruan, dan lain-lainnya yang e. Matematikawan hanya menerapkan
mempergunakan logika secara intensif. Salah satu metode deduksi.
contoh yang populer adlah sistem digital, yaitu
bidang ilmu yang didasari oleh logika untuk 2.2 Matematika dan Logika
membuat gerbang logika (logic gates) dan Menurut BETRAND RUSSEL
arsitektur komputer sebagai inti mikroprosesor, matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi
otak komputer atau central processing unit. logis tentang akibat-akibat dari pangkal fikir umum
Logika matematika (mathematical logic) semua penalaran.
adalah cabang ilmu di bidang matematika yang

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

70
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

Ini berkaitan dengan konsepsi matematika


sebagai ilmu formal, ilmu tentang bilangan dan 2.5 Hubungan Matematika dan Logika
ruang, ilmu tentang besaran dan keluasan, ilmu
tentang hubungan, pola bentuk, dan rakitan juga Menurut RUDOLF CARNAP (1931)
sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif. a. Konsep matematika dapat diturunkan dari
konsep-konsep logika dengan melalui
2.3 Makna Logika batasan-batasan yang jelas.
Berasal dari bahasa yunani “LOGOS” b. Dalil-dalil matematika dapat diturunkan
yang berarti kata, ucapan, atau alasan. Logika dari aksioma-aksioma logika dengan
adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk perantara deduksi logis secara murni.
meneliti ketepatan penalaran. Logika mengkaji
prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penalaran 2.6 Logika dan Komputer
kesimpulan yang absah. Ilmu ini pertama kali Arsitektur sistem komputer tersusun
dikembangkan sekitar 300 SM oleh atas rangkaian logika 1 (true) dan 0 (false)
ARISTOTELES dan dikenal sebagai logika yang dikombinasikan dengan sejumlah
tradisioanal atau logika klasik. Dua ribu tahun gerbang logika AND. OR, NOT, XOR, dan
kemudian dikembangkan logika modern oleh NAND. Program komputer berjalan di atas
GEORGE BOOLE dan DE MORGAN yang struktur penalaran yang baik dari suatu
disebut dengan Logika Simbolik karena solusi terhadap suatu permasalahan dengan
menggunakan simbol-simbol logika secara intensif. bantuan komponen
Dasar pemikiran logika klasik adalah program IF…THEN…ELSE,
logika benar dan salah yang disimbolkan dengan 0 FOR…TO…DO, WHILE, CASE…OF.
(untuk logika salah) dan 1 (untuk logika benar)
yang disebut juga LOGIKA BINER. Tetapi pada III. SEJARAH DAN PENGERTIAN
kenyataanya dalam kehidupan sehari-hari banyak LOGIKA INFORMATIKA
hal yang kita jumpai yang tidak bisa dinyatakan
bahwa sesuatu itu mutlak benar atau mutlak salah. Logika Informatika berasal dari bahasa
Ada daerah dimana benar dan salah tersebut Yunani yang berarti “Logos”. Dalam bahasa
nilainya tidak bisa ditentukan mutlak benar atau Inggris biasa diartikan dengan “Word”, “Speech”
mutlak salah alias kabur. atau bisa juga dengan “What is Spoken” lebih biasa
Untuk mengatasi masalah yang terjadi kita kenal lagi dengan istilah “Thought” atau
dalam logika klasik yang dikembangkan oleh “Reason”.
ARISTOTELES tersebut, seorang ilmuwan dari Oleh karena itu definisi Logika ialah ilmu
Universitas California Berkeley, PROF. LOTFI pengetahuan Yang mempelajari atau berkaitan
A.ZADEH pada tahun 1965 mengenalkan suatu dengan prinsip-prinsip dari penalaran argument
konsep berpikir logika yang baru yaitu LOGIKA yang valid. Para ahli setuju bahwa Logika adalah
KABUR (FUZZY LOGIC). studi tentang kriteria-kriteria untuk mengevaluasi
argumenargumen dengan menentukan mana
2.4 Pada Logika Fuzzy argumen yang valid dan membedakan antara
argumen yang baik dan argumen yang tidak
a. Nilai kebenarn bukan bersifat crisp (tegas) baik.Semula logika dipelajari sebagai salah satu
0 dan 1 saja tetapi berada diantaranya cabang filosofi atau ilmu filsafat.
(multivariabel). Namun, sejak tahun 1800-an logika dipelajari
b. Digunakan untuk merumuskan dibidang matematika dan sekarang ini juga
pengetahuan dan pengalaman manusia dibidang ilmu komputer, karena logika juga
yang mengakomodasi ketidakpastian ke mempengaruhi ilmu komputer dibidang perangkat
dalam bentuk matematis tanpa harus keras (hardware) maupun perangkat Lunak
mengetahui model matematikanya. (software). Logika disini disebut logika simbol
c. Pada aplikasinya dalam bidang komputer, karena ia mempelajari usaha-usaha
logika fuzzy diimplementasikan untuk mensimbolisasikan usaha-usaha secara formal.
memenuhi kebutuhan manusia akan sistem Oleh karena itu, logika juga disebut dengan
komputer yang dapat merepresentasikan logika formal (formal logic). Aristoteles adalah
cara berpikir manusia. orang pertama yang mengobservasi, meneliti dan

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

71
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

mencatat hukum-hukum dari logika formal, e. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan
khususnya bentuk penalaran yang disebut menghindari kesalahan-kesalahan berpikir,
Silogisme yang terdiri dari beberapa premis dan Kekeliruan serta kesesatan.
satu konklusi. Logika yang dikembangkan oleh f. Mampu melakukan analisis terhadap suatu
Aristoteles ini disebut Juga logika klasik atau kejadian.
logika Aristoteles. g. Apabila sudah mampu berpikir secara
rasional, kritis,lurus, metodis dan analitis
3.1 Macam-macam Logika. seperti pada Point pertama, maka akan
meningkatkan citra diri seseorang.
 Logika Alamiah

Kinerja akal budi manusia yang Stilah-Istilah Logika


berfikir secara tepat dan lurus sebelum  Premis : Pernyataan
dipengaruhi Oleh keinginan-keinginan dan  Argumen : Usaha untuk mencari
kecenderungan-kecenderungan yang kebenaran dari pernyataan berupa
subjektif.Kemampuan Logika alamiah kesimpulan dengan berdasarkan kebenaran
manusia itu ada sejak lahir.pengetahuan dari suatu kumpulan pernyataan.
yang mengkaji tentang gejala-gejala alam  Konklusi : Kesimpulan
semesta, termasuk dimuka bumi ini
sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
3.3 Tentang Informatika
 Logika Ilmiah
Disiplin ilmu yang mempelajari tentang
Logika Ilmiah memperhalus dan transformasi fakta berlambang yaitu data maupun
mempertajam pikiran manusia serta akal informasi pada mesin berbasis komputasi. Cakupan
budi manusia.Logika ilmiah menjadi ilmu bidang informatika antara lain : Ilmu Komputer,
khusus yang merumuskan azas-azas yang Ilmu Informasi, Sistem Informasi, Teknik
harusditepati dalam Setiap pemikiran. Komputer dan Aplikasi Informasi dalam bidang
Berkat pertolongan logika imliah inilah akal Komputer Bisnis, Akuntansi maupun Ilmu
budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih Komputer Manajemen.
teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika Secara umum, informatika mempelajari
ilmiah dimaksudkan untuk Menghindarkan tentang struktur, sifat dan interaksi dari berbagai
kesesatan atau paling tidak dapat dikurangi. sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
Logika ilmiah dapat dikatakan rasional atau memproses dan menyimpan hasil dari pemrosesan
masuk akal karena dalam logika ilmiah telah data.
Adanya akal sehat yang mendalami
penelitian ilmiah dengan berbagai alasan 3,4 Aspek-Aspek Informatika
yang berasal dari Pemikiran itu sendiri.
Teori informasi yang mempelajari
3.2 Manfaat Logika matematis dari suatu informasi. Ilmu informasi
a. Membantu setiap orang yang mempelajari yang mempelajari tentang pengumpulan klasifikasi,
logika untuk berpikir secara rasional, manipulasi penyimpanan pengaksesan dan
kritis, lurus, tetap,tertib, metodis dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial
koheren dan kemasyarakatan secara menyeluruh.
b. Meningkatkan kemampuan berpikir secara Ilmu komputer dan Teknik Komputer yang
abstrak, cermat, dan objektif mempelajari tentang pemrosesan, pengaksesan,
c. Menambah kecerdasan dan meningkatkan penyebarluasan dan apapun yang berhubungan
kemampuan berpikir secara tajam dan dengan teknologi informasi sehingga dapat
mandiri. dikembangkan. Ilmu yang mempelajari logika
d. Memaksa dan mendorong orang untuk buatan dibidang komputasi dengan
berpikir sendiri dengan menggunakan mengembangkan dan memanfaatkan logika itu
azas-azas sistematis sendiri.

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

72
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

Descrates (1596-1650 M) yang


IV. ONTOLOGI PENGATAHUAN membedakan subtansi pikiran dan subtabsi
Tokoh yang membuat istilah ontologi adalah keluasan. Leibniz (1646-1716 M) yang
Cristian Wolff (1679-1714). Istilah ontologi berasal membadakan antara dunia dunia yang
dari bahasa yunani, yaitu ta onta bararti”yang sesungguhnya dan dunia yang mungkin.
barada”, dan logi berarti ilmu pengetahuan atau Imanuel Kant (1724-1804) yang
ajaran. Dengan demikian, antologi adalah ilmu membedakan antara dunia gejala
paengetahuan atau ajaran tentang yang berbeda. (fenomena) dan dunia hakiki (naumena).
Adapun dapat diartikan juga yaitu, antologi adalah c. Pluralisme (Serba Banyak)
ilmu yang mencari asensi dan eksentasi yang Aliran yang tidak mengakui
terakhir. Antologi adalah bagian dari Metafisika. adanya satu subtansi atau dua subtansi
Persoalan dalam keberadaan menurut Ali melainkan banyak subtansi. Para filsuf
Mudhofir (1996) ada tiga pandangan, yang masing- yang termasuk pluralisme diantaranya
masing menimbulkan aliran yang berada. Tiga segi Empedokles (490-430 SM) yang
pandangan itu adalah sebagai berikut. mrnyatakan bahwa hakikat kenyataan
4.1 Keberadaan Dipandang dari Segi terdiri atas 4 unsur, yaitu udara, api, air,
Jumlah (Kuantitas) dan tanah. Anaxagoras (500-428 SM)
Keberadaan dipandang dari segi jumlah yang menyatakan bahwa hakikat hakikat
(Kuantitas), artinya berapa banyak kenyataan yang kenyataan terdiri atas unsur-unsur yang
paling dalam itu. Pandangan ini malahirkan tidak terhitungg banyaknya, sebanyak
beberapa aliran filasafat sebagai jawabannya, yaitu sejumlah sifat benda dan semuanya
sebagai berikut. dikuasai oleh suatu tenaga yang
a. Monisme, dinamakan nous. Dikataknnya bahwa nous
Aliran yang menyataknan bahwa adalah suatu zat yang paling halus yang
hanya satu kenyataan yang fundamental. memiliki sifat pandai bergerak dan
Kenyataan tersebut dapat berupa jiwa, mengatur.
materi, Tuhan atau subtansi lainnya yang
tidak dapat diketahui. Tokohnya antara 4.2 Keberadaan Dipandang dari Segi Sifat
lain: Thales (625-545 SM) yang (Kualitas)
berpendapat bahwa kenyataan yang Keberadaan dipandang dari segi sifat
terdalam adalah sebuah subtansi, yaitu air. (kualis) menimbulkan beberapa aliran
Aniximander (610-547 SM) berkeyakinan sebagai barikut.
bahwa yang merupakan kenyataan  Spiritualisme
terdalam adalah Aperion, yaitu sesuatu Spiritualisme mengandung beberapa arti,
yang tanpa batas, tidak dapat ditentukan yaitu:
dan tidak memiliki persamaan dengan a. Ajaran yang menyatakan bahwa
salah satu benda yang ada dalam dunia . kenyataan yang terdalam adalah roh
Anaximenes (585-528 SM) (Pneuma, Nous, Reason, Logos),
berkeyakinan bahwa yang merupakan yakni roh yang mendasari dan
unsur kenyataan yang sedalam-dalamnya mengisi seluruh alam. Spirituliasme
adlah udara. Filuf modern yang ternasuk dalam arti ini dilawankan dengan
monisme adalah B.Spinoza, berpendapat materialisme.
bahwa hanya ada satu subtansi, yaitu b. Kadang-kadang dikenakan pada
Tuhan. Dalam hal ini Tuhsn dididentikkan pandangan idealistis yang
dengan alam (naturans naturata). menyatakan adanya roh mutlak.
b. Dualiasme (Serba Dua), Dunia indra dalam pengertian ini
Aliran yang menganggap adanya sebagai dunia ide.
dua subtabsi yang masing-masing berdiri c. Dipakai dalm istilah keagamaan untuk
sndiri. Tokoh-tokoh yang termasuk aliran menekankan pengaruh langsung dari
ini adalah Plato (428-348 SM), yang roh suci dalam bidang agama.
membadakan dua dunia, yaitu dunia indra d. Kepercayaan bahwa roh orang mati
(bayang-bayang) dan dunia ide (dunia berkomunikasi dengan roh orang yang
yang terbuka bagi rasio manusia). Rene masih hidup melalui perantara atau

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

73
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

orang tertenntu dan melalui bentuk dilawankan sebab tujuan (final cause). Alam
wujud yang lain. Istilah spiritualisme dianggap sebuah mesin yang keseluruha fungsinya
lebih tepat dikenakan bagi ditentukan secara otomatis oleh bagian-bagiannya.
kepercayaan semacam ini. Aliran Pandangan yang bercorak mekanistik dalam
spiritualisme juga disebut idealisme kosmologi pertama kali diajukan oleh Leucippus
(serba cita). Tokoh aliran ini dan Demokritus yang berpendirian bahwa alam
diantaranya Palto dengan ajarannya dapat diterangkan berdasarkan pada atom-atom
tentang idea(cita) dan jiwa. Idea atau yang bergerak dalm ruang kosong. Pandangan ini
cita adalah gambaran asli segala dianut oleh Galileo Galilei (1564-1641) dan filsuf
benda. halSemua yang ada dalam lainnya dalam abad ke-17 sebagai filsafat mekanik.
dunia hanyalah penjelmaan atau
bayangan saja.  Teleologi (Serba- Tujuan)
Berpendirian bahwa yang berlaku dalam
 Materialisme kejadian alam bukanlah kaidah sebab akibat, akan
Adalah pandangan yang menyatakan tetapi sejak semula memang ada suatu kemauan
bahwa tidak ada sesuatu yang nyata atau kekuatan yang mengarahkan alam kesuatu
kecuali materi. Pikiran dan kesadaran tujuan. Plato membedakan antaa idea dan materi.
hanyalah penjelmaan materi yang dapat Tujuan berlaku di dalm ide, sedangkan kaidah
dikembalikan pada unsur-unsur sebab-akibat berlaku dalm materi.
fisik. Materi adalah sesuatu yang Menurut Aristoteles, untuk melihat kenyataan
kelihatan, dapat diraba, berbentuk, dan yang sesungguhnya kita harus memahami empat
menempati ruang. Hal-hal yang bersifat sebab, yaitu sebab bahan (materia cause), sebab
keharmonian seperti pikiran, jiwa, bentuk (formal cause), sebab kerja (efficient cause),
keyakinan rasa sedih, dan rasa senang dan sebab tujuan (final cause). Sebab bahan adalah
tidak lain hanyalah pengungkapan proses bahan yang menjadikan sesuatu itu ada; sebab
kebendaan. bentuk adalah yang menjadikan sesuatu itu
Tokoh aliran ini antara lain berbentuk; sebab kerja adalah yang menyebabkan
Demokritos (460-370 SM), Berkeyakinan bentuk itu bekerja atas bahan; sebab tujuan adalah
bahwa alam semesta tersusun atas atom- yang menyebabkan tujuan semat-mata karena
atom kedil yang memiliki bentuk dan perubahan tempat atau gerak. Dibidang ini semata-
badan. Atom ini mempunyai sifat yang mata berkuasa yang kaidah sebab akibat yang pasti.
sama, perbedaannya hanya hanya besar, Sebaliknya, segala kejadian tujuannya adalah
bentuk, dan letaknya. Thomas ahobbes menimbulkan sesuatu bentuk atau sesuatu tenaga.
(1588-1679) berpendapat bahwa segala Namun, di katakan juga bahwa kegiatan alam
sesuatu yang terjadi di dunia merupakan maengandung suatu tujuan. Sehubungan dengan
gerak dari materi. Termasuk juga pikiran, masalah ini kaidah sebab akibat hanyalah alat bagi
perasaan adalah gerak materi belaka alam untuk mencapai tujuannya.
karena segala sesuatu yang terjadi dari
benda-benda kecil. Bagi Thomas Hobbes,  Vitalisme
filsafat sama dengan ilmu yang Memandang bahwa kehidupan tidak dapat
mempelajari benda-benda. sepenuhnya secara fisika-kimiawi, karena
Hakikatnya berbeda dengan yang tidak hidup.
4.3 Keberadaan Dipandang dari Segi Proses, Filsuf vitalisme seperti Henry Bergson (1859-1941)
Kejadian, atau Perubahan menyebutkan elan vital. Dikatakannya bahwa ela
Aliran yang berusaha menjawab persoaaln vital merupakan sumber dari sebab kerja dan
ini adalah sebagai berikut. perkembangan dalam alam. Asas hidup ini
 Mekanisme mamimpin dan mengatur gejala hidup dan
Menyatakan bahwa semua gejala dapat menyesuiakannya dengan tujuan hidup. Oleh
dijelaskan berdasarkan asas-asas mekanik(mesin). karena itu, vitalisme sering juga dinamakan
Semua peristiwa adalah hasil dari materi yang finalisme.
bergerak dan dapat dijelaskan menurut kaidahnya. Organisme, aliran ini biasanya dilawankan
Aliran ini jua menerangkan semua peritiwa dengan mekanisme dan vitalisme. Menurut
berdasar pada sebab kerja (efficient cause), yang organisisme, hidup adalah suatu sturktur yang

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

74
ISSN: 2598-8719 (Online)
ISSN: 2598-8700 ( Printed )
Vol. 2 No.2 Mei 2018

dinamis, suatu kebetulan yang yang memiliki Filsafat membahas ontologi, epistimologi
bagian yang heterogen, akan tetapi yang utama dan aksiologi filsafat. Ontologi membicarakan
adalah adanya sistem yang teratur. Semua bagian hakikat, objek, dan struktur filsafat. Epistimologi
bekerja dibawah kebulatannya. membahas cara memperoleh dan ukuran kebenaran
pengetahuan filsafat. Aksiologi mendiskusikan
V. KESIMPULAN masalah yang dihadapi.

Ilmu pengetahuan ternyata merupakan


sebuah dunia yang memiliki karakter dasar, prinsip, REFERENSI
dan struktur yang kesemuanya itu menentukan arah
dan tujuan pemanfaatan ilmu. [1] Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si, Diktat kuliah
Karakter dasar, prinsip dan struktur ilmu Logika Matematika,Pendidikan matematika,
pengetahuan dibangun oleh para pendiri sains Universitas Negeri Jember, 2007.
modern, dimana pada saat itu para pendiri sains [2] Rinaldi Munir, Matematika Diskrit, Edisi
modern menyadari bahwa hidup manusia memiliki Ketiga, Informatika, Bandung, 2005.
tujuan yaitu membangun peradaban ummat [3] Jong Jeng Siang, Matematika Diskrit dan
manusia dan untuk mencapai tujuannya itu manusia Aplikasinya pada Ilmu Komputer, Andi
membutuhkan alat. Dan alat itu adalah ilmu OffsetYogyakarta, 2004
pengetahuan. [4] Kenneth H. Rosen, Discrete Mathematics and
Ontologi ilmu pengetahuan dalam filsafat Application to Computer Science 5th Edition,
ilmu adalah suatu yang sangat penting karena segi Mc Graw-Hill, 2003
lapis terdalam dari fondasi dunia itu pengetahuan. [5] Afifi, A. (2011, November 02). Filsafat Umum.
Ia adalah sebuah ruang tempat diletakkannya Dipetik April 19, 2014, dari http://makalah-
“Undang-undang dasar dunia ilmu pengetahuan”. asfida.blogspot.com/2011/11/filsafat-
Disanalah ditetapkannya kearah manakah Sains umum.html
Modern menuju dan kita sebagai seorang [6] Bakhtiar, A. (2010). Filsafat Ilmu. Jakarta: PT
pengguna, sadar atau tidak adalah orang-orang Rajagrafindo Persada.
yang sedang bersama-sama bergerak menuju arah [7] Suriasumantri, Jujun S. 2007. Filsafat Ilmu
yang sudah ditetapkan oleh para pendiri sains Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka
modern. Sinar Harapan.
Logika Samar merupakan pertengahan [8] Tafsir, Ahmad. (1991). Ilmu Pendidikan dalam
dari dua nilai biner yaitu ya-tidak, nol-satu, benar- Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja
salah. Kondisi yang ditunjukkan oleh logika samar Rosdakarya
ini antara lain : banyak, sedikit, sekitar x, sering, [9] Tafsir, A. (2010). Filsafat Ilmu ‘Mengurai
umumnya. Logika samar banyak diterapkan dalam Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi
kecerdasan buatan, mesin pintar atau sistem cerdas Pengetahuan. Bandung: PT Remaja
dan alat-alat elektronika. Program komputer Rosdakarya.
dengan menggunakan logika samar mempunyai [10] Beekman, Gerard dan Rivai. 1973. Filsafat
kapasitas penyimpanan lebih kecil dan lebih cepat Para Filsuf Berfilsafat. Jakarta: Penerbit
bila dibanding dengan logika biner. Erlangga.
Kata merupakan rangkaian huruf yang [11] Syafii,Inu Kencana. 2004. Pengantar Filsafat.
mengandung arti, sedangkan kalimat adalah Bandung: PT Refika Aditama.
kumpulan kata yang disusun menurut aturan tata [12] Lanur, Alex OFM.1993. Hakikat
bahasa dan mengandung arti. Di dalam matematika Pengetahuan dan Cara Kerja Ilmu-ilmu.
tidak semua pernyataan yang bernilai benar atau Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
salah saja yang digunakan dalam penalaran. [13] Salam, Burhanuddin. 2005. Pengantar
Pernyataan disebut juga kalimat deklaratif yaitu Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara.
kalimat yang bersifat menerangkan. Disebut juga [14] Surajiyo. 2008. Ilmu Filsafat Suatu
proposisi. Pengantar. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Pernyataan/ Kalimat Deklaratif/ Proposisi [15] A.Wiramihardja, Sutarjo. 2007. Pengantar
adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi Filsafat. Bandung: PT.Refika Aditama.
tidak keduanya.

Published by: Institute of Development, Research and Community Services, LP3M.


School of Informatics Management and Computing, STMIK Jayakarta
Telp. +62-21-3905050 , URL: http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar
Email: jisamar@stmikjayakarta.ac.id , jisamar2017@gmail.com

75

Anda mungkin juga menyukai