Anda di halaman 1dari 26

1.

Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Pengertian

Dilihat dari segi pengertian Mitosis dan Meiosis sudah berbeda. Untuk Mitosis adalah Bagian dari
pembelahan sel, dimana kromosom di dalam nukleus terbelah menjadi 2 set kromosom yang
identik, masing – masing memiliki nucleus.

Sementara Meiosis adalah Pembelahan sel yang mengurangi jumlah kromosom menjadi
setengahnya. Proses ini terjadi di setiap reproduksi seksual.

Tipe Reproduksi

Pada pembelahan sel Mitosis tipe reproduksinya adalah aseksual. Sementara pembelahan meiosis
merupakan pembelahan sel dengan tipe reproduksi seksual.

Organisme yang Mengalami

Makhluk hidup atau organisme yang mengalami atau melewati proses pembelahan sel Mitosis yakni
semua jenis organisme. Untuk Meiosis sendiri yang mengalami pembelahan jenis ini hanya
organisme atau makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur.

Percampuran Genetik

Mengingat Mitosis merupakan proses pembelahan diri dengan tipe reproduksi aseksual maka tidak
terjadi percampuran genetik yang tentunya kebalikan dari Meiosis yang di dalam proses
pembelahannya ada proses percampuran genetic.

Kode Genetik

Masih berhubungan dengan tipe atau jenis reproduksi. Tidak adanya percampuran genetic pada
Mitosis membuat sifat sel anak dan sel induk sama persis atau identic. Untuk Meiosis ada perbedaan
antara sel anak dan sel induk mengingat adanya percampuran genetik.

Fungsi

Mitosis ini biasanya terjadi untuk reproduksi sel serta untuk pertumbuhan dan perbaikan sel pada
tubuh suatu organisme atau makhluk hidup. Meiosis sendiri terjadi untuk membedakan genetik
suatu organisme melalui reproduksi seksual.

Jumlah Pembagian

Mitosis ini hanya melewati satu proses pembelahan diri sedangkan pada Meiosis ada dua proses
pembagian yakni Meiosis I dan Meiosis II

Jumlah Sel

Untuk jumlah sel yang dihasilkan dari proses Mitosis ada 2 sel diploid yang sama persis. Sedangkan
pada Meiosis ada 4 sel haploid dengan sedikit perbedaan pada setiap sel anak dengan sel induknya.

Jumlah Kromosom
Mitosis yang merupakan proses pembelahan diri aseksual membuat jumlah kromosom yang
dihasilkan tidak ada perubahan atau tetap. Untuk Meiosis yang merupakan pembelahan diri seksual
membuat jumlah kromosom berubah menjadi setengah dari sel kromosom awal.

Fase

Mitosis ini harus melalui empat tahap yakni profase, metafase, anaphase, dan telofase. Sedangkan
pada Meiosis fasenya agak panjang namun dengan tahap yang tidak jauh berbeda yakni meiosis I
ada fase profase I, metafaseI, anaphase I, telofase I, dan yang terakhir adalah sitokinesis I. Lalu untuk
fase kedua Meiosis II ada yakni profase II, metafase II, anaphase II, telofase II, dan sitokinesis II.

2. ciri – ciri pembelahan meiosis :

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-
masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Dapat dikatakan
bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid.
Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi

 Terjadi pada sel kelamin


 Menghasilkan 4 sel anak
 Pembelahan terjadi 2 kali
 Memiliki jangka waktu yang lebih lama apabila dibandingkan dengan pembelahan mitosis
dan proses yang lebih kompleks.

3. Ciri-ciri salah satu organ reproduksi laki-laki


Organ reproduksi pada laki laki
4. tahap-tahap proses spermatogenesis
Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis.Pembentukan sel sperma
terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berasal dari kata “tubula” yang artinya
saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata “semen” yang artinya sperma. Jadi
tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelok-kelok tempat pembentukan
sperma. Proses pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secara bertahap. Diawali
dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya, sel
spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan
mengalamidiferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk sel sperma atau
spermatozoa yang memiliki ekor. Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n).

5. Ciri salah satu organ reproduksi pada wanita


Organ Reproduksi pada perempuan
6. menyebutkan salah satu tahapan dalam proses oogenesis
7. Siklus Menstruasi

Fase pertama adalah fase menstruasi, pada fase ini hormon FSH (follicle stimulating hormone)
memicu berkembangya folikel dalam ovarium.Pada awal perkembangannya, folikel menghasilkan
hormon estrogen dan hormon progesteron. Hormon estrogen dan progesteron ini akan memicu
dinding rahim untuk menebal.Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami fase proliferasi. Tujuan
dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio apabila sel
telur dibuahi oleh sperma. Fungsi lain dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar
pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH Hormon. LH terus diproduksi dan meningkat secara
mendadak. Peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah
matang, proses ini disebut ovulasi.
8. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia:
1) Gonorhoe (GO) Penyakit
Gonorhoe disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala penyakit ini adalah rasa
sakit dan keluar nanah pada saat kencing, serta keputihan berwarna kuning hijau pada
wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir. penyakit
Gonorhoe disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

2) Sifilis (Raja Singa)


Penyakit menular berasal dari bakteri Treponema pallidum. Gejala awal penyakit ini adalah
luka pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin.
Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ organ tubuh lainnya, kemudian
menimbulkan kerusakan pada organ
tersebut.

3) Herpes Simplex Genitalis


Penyakit herpes simplex genitalis disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II, yang
menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-
gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian
timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka.
Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan atau tahun.
4) Penyakit AIDS
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem imunitas atau
kekebalan tubuh penderita. Saat ini penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini lebih dikenal
dengan istilah AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).

5) Keputihan
Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat
cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan
tersebut bersifat encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa
gatal. Penyakit ini bisa diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans,

6) Epididimitis
Penyakit ini terjadi pada pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang
disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual. Penyakit ini ditandai
dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. Salah satu penyebab
terjadinya penyakit ini adalah perilaku seks bebas.

9. Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan Angiospermae.


Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara
kawin atau perkembangbiakan yang dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan.
Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina. Organ reproduksi jantan pada bunga disebut benang sari, sedangkan organ
reproduksi betina pada bunga disebut putik.
Penyerbukan adalah proses atau peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk
sari atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari
tumbuhan berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi,
serbuk sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti
vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua
lapisan (disebut intine untuk yang di dalam dan exine yang di bagian luar) untuk
mencegahnya mengalami dehidrasi.
10. sistem perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan.
Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami – Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Pada
Tumbuhan adalah cara reproduksi suatu Tumbuhan (Tanaman) yang dilakukan secara
aseksual atau tanpa adanya peleburan antara suatu sel kelamin jantan serta betina, dan bisa
dikatakan bahwa Perkembangbiakan ini terjadi tanpa adanya Perkawinan. Oleh karena itu
Perkembangbiakan ini dilakukan dg cara memakai dari bagian Tubuh Induknya.
Sehingga Perkembangbiakan Vegetatif hanya melibatkan 1 induk saja dan tentunya sifat
hasil perkembangbiakan ini akan sama sifatnya dengan induknya. Adapun didalam Jenis
Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan dapat terjadi secara Alami ataupun Buatan. Dan
penjelasan secara Garis Besar mengenai Macam Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan
secara Alami dan Buatan bisa kalian lihat dibawah ini :
7 Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami Tumbuhan
Adapun didalam Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Alami Pada Tumbuhan adalah
suatu perkembangbiakan aseksual yg dapat terjadi tanpa adanya campur tangan dari pihak
lainnya seperti manusia. Langsung saja bisa kalian lihat beberapa Contoh Perkembangbiakan
Vegetatif Alami pada Tumbuhan antara lain :
Umbi Batang
Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan memakai sistem Umbi Batang ialah
dengan cara batang yg tumbuhnya berada didalam tanah, dimana batangnya akan
mengembang, lalu bisa membentuk suatu umbi dan Fungsi Umbi inilah yg dpt dipakai
sebagai tempat menyimpan suatu Cadangan Makanan dalam bentuk Karbohidrat. Contoh
Umbi Batang ini antara lain : Kentang Bengkuang Ubi Jalar, dan lain lain
Umbi Lapis
Umbi Lapis ini adalah pelepah daun yg memiliki bentuk berlapis – lapis, pada bagian atasnya
akan tumbuh serta di bagian bawahnya akan tumbuh akar yg disebut dengan serabut.
Contoh Umbi Lapis ini antara lain Bawang Merah Bawang Putih Bunga Bakung Bunga Tulip
Umbi Akar
Umbi Akar ini adalah akar yang dijadikan sebagai tempat cadangan makanannya. Contoh
Umbi Akar ini antara lain :Singkong Wortel Lobak Tanaman Tahlia
Akar Tinggal
Akar Tinggal ini adalah batang yg tumbuhnya menjalar pada bagian permukaan tanah, dan
beberapa Contoh Akar Tinggal ini antara lain : Lengkuas Jahe Kunyit Kencur
Geragih atau Stolon
Geragih atau Stolon ini adalah suatu batang yg tumbuh secara mendatar di bagian
permukaan tanah, di bagian tumbuhan yg menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh
akarnya dan bagian akarnya inilah yg dpt ditanam kembali. Beberapa Contoh Geragih dan
Stolon ini antara lain Stroberi Antanan Arbei Rumput Teki
Tunas
Tunah ini adalah tunas dari tumbuhan induknya lalu memjadi tunas yg baru serta tentunya
bisa ditanam kembali. Beberapa Contoh Tunas ini antara lain Bambu Tebu Pisang
Tunas Adventif
Tunas Adventif ini ialah tunas yg tumbuh pada bagian tepi daun akan tumbuh akar. Salah
satu Contoh Tunas Adventif ini ialah tanaman cocor bebek, dan Cocor Bebek ini sangatlah
mudah untuk ditanam karena cukup diletakkan di Tanah pada Daun yang sudah Tua, nanti
akan Tumbuh Tunas – Tunas yg baru.

11. sistem perkembangbiakan secara vegetatif buatan pada tumbuhan


contoh Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Tumbuhan
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Pada Tumbuhan adalah suatu perkembangbiakan
aseksual yg dapat terjadi dengan adanya campur tangan dari pihak lainnya seperti bantuan
(campur tangan) dari Manusia. Lalu 5 Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Pada
Tumbuhan antara lain :
Mencangkok
Mencangkok adalah salah satu usaha untuk mengembangbiakkan Tumbuhan dg memakai
cara membuat suatu Akar Baru di Bagian Batang Tumbuhan tersebut. Lalu Batang yg sdh
tumbuh akarnya itu bisa dipotong dan ditanam menjadi suatu Tanaman yang baru. Contoh
Tumbuhan yang bisa dicangkok antara lain Jambu Mangga Belimbing Jeruk
Stek
Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Pada Tumbuhan dengan cara Stek ini adalah
dengan menanam potongan bagian tertentu dari Tanaman tersebut.
Merunduk
Cara Memperkembangbiakan Buatan Pada Tumbuhan dengan Cara Merunduk ini ialah
dengan cara membengkokkan sebagin Batang tau Ranting dan nantinya memendamkannya
ke dlm Tanah. Contoh Tumbuhan dengan Cara Merunduk ini antara lain : Apel Bugenvil
Menempel (Okulasi)
Cara Okulasi atau Menempel ini adalah dengan cara menempelkan suatu Tunas Muda di
Batang (Ranting) Tanaman Induk. Cara ini bertujuan untuk menggabungkan 2 sifat tanaman
yg berbeda sehingga dapat memperoleh Tanaman yg sifatnya lebih baik dari Induk’kannya.
Contoh Tanaman yang bisa di Okulasi antara lain Jeruk Durian Rambutan
Menyambung (Kopulasi)
Cara Memperkembangbiakan Tumbuhan Secara Buatan dengan Menyambung ini ialah
dengan menggabungkan Batang Bawah dan Batang Atas dari suatu Tanaman yg berbeda,
sehingga akan memperoleh Tanaman yang baru.
12. gambar pergiliran keturunan pada Tumbuhan Paku

13. manfaat tekhnologi perkembangbiakan pada Tumbuhan.


 Dapat menghasilkan tumbuhan yang banyak dalam waktu singkat
 Anakan yang dihasilkan bersifat unggul
 Sifat anakan dapat ditentukan dan dibuat sesuai kebutuhan
 Lahan yang dibutuhkan sedikit
 Menghemat penggunaan tanah sebagai media pertumbuhan tumbuhan
14. Perkembangbiakan Vegetatif pada Hewan
Perkembangbiakan vegetatif disebut juga sebagai perkembangbiakan aseksual.
Perkembangbiakan vegetatif cuma terjadi di hewan tingkat rendah aja kok. Kamu tahu kan
kalau hewan tingkat rendah adalah hewan yang tidak memiliki struktur tubuh sempurna,
mereka tidak memiliki tulang belakang dan memiliki struktur anatomi lebih sederhana
daripada hewan bertulang belakang. Perkembangbiakan vegetatif ini tidak melalui proses
kawin lho! Terus kalau gak kawin, gimana cara berkembangbiaknya ya? Tenang aja, mereka
punya caranya sendiri kok. Ada tiga cara untuk berkembangbiak secara vegetatif, yaitu
tunas, fragmentasi, dan membelah diri.
TUNAS
Hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil di tubuhnya. Ketika sudah
dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan induknya dan membentuk individu baru.
Hydra, porifera, dan coelenterata merupakan contoh hewan yang berkembangbiak dengan
menggunakan tunas.

FRAGMENTASI
Fragmentasi merupakan salah satu cara hewan untuk berkembangbiak dengan cara
memutus atau memotong bagian tubuhnya menjadi dua bagian. Kemudian dari kedua
potongan tubuh tersebut akan membentuk dua individu yang baru. Contoh hewan yang
berkembangbiak dengan cara ini yaitu cacing pipih dan cacing pita

MEMBELAH DIRI

membelah diri yang dimaksud di sini bukan membelah diri kayak boruto gitu. Membelah diri
di sini dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Ketika membelah diri, inti selnya
membelah menjadi dua diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding sel, jadi deh dua
individu baru. Trus apa bedanya dong dengan fragmentasi? Kalau fragmentasi dari potongan
induknya akan tumbuh anggota tubuh yang baru, kalau membelah diri setelah induknya
membelah dua akan langsung menjadi individu yang lengkap.
15. contoh manfaat teknologi reproduksi pada hewan untuk kepentingan manusia
 memperbaiki mutu genetika hewan ternak dengan mengoptimalkan penggunaan
bibit pejantan unggul secara luas dengan jangka waktu lama
 perkembangan tumbuhan dan hewan bisa semakin pesat. Kebutuhan masyarakat
akan tumbuhan dan hewan sebagai bahan makanan pun bisa terpenuhi karena
adanya teknologi yang dapat menghemat waktu.
 Selain itu, petani dan peternak bisa meningkatkan produktivitas dengan maksimal.
Pada akhirnya, teknologi perkembangbiakan tumbuhan dan hewan bisa memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat. Ke depan, semoga ditemukan lebih banyak lagi
teknologi baru mengenai perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
16. materi genetik yang ada pada manusia.
Kromosom
Inti sel berisi struktur yang disebut dengan kromosom. Kromosom terbuat dari molekul yang
disebut dengan DNA dan juga protein lain, keduanya bergabung membentuk kromatin
Jumlah kromosom umumnya genap dan berpasangan. Manusia memiliki 23 pasang atau 46
buah kromosom.
Pada saat perkembangbiakan seksual, satu set dari kromosom ini akan diwariskan ke
organisme anakan dari kedua organisme orang tua (parental), sejumlah separuh dari
kromosom awal. Sehingga sel telur dan sel sperma manusia masung-masing memiliki 23
buah kromosom.
Sel sperma jantan akan bertemu sel telur betina saat pembuahan. Pertemuan ini
menghasilkan sel baru yaitu zigot. Zigot akan berisi dua set kromosom, atau sama dengan
organime parental. Zigot akan memgalami pembelahan sel yang disebut meiosis menjadi
makhluk hidup baru
DNA
Molekul DNA (deoxyribose nucleic acid, asam deuksiribo nukleat) adalah struktur berbentu
heliks ganda di dalam kromosom.
DNA membawa kode genetik atau gen yang menentukan karakteristik makhluk hidup.
Selain pada orang kembar identik, DNA masing-masing orang unik. Inilah sebabnya mengapa
orang dapat diidentifikasi menggunakan DNA.
Gen
Gen adalah bagian DNA yang membawa informasi tentang sifat tertentu, misalnya warna
kulit, golongan darah dan lainya. Setiap gen menentukan sifat makhluk hidup dengan
mengkodekan pembuatan protein tertentu dengan menentukan bagaimana urutan asam
amino harus digabungkan.

17. menyebutkan ciri-ciri materi genetik tertentu


Kromosom:
Terdapat di bagian inti sel
Tersusun oleh DNA
Jumlahnya umumnya genap dan berpasangan
DNA:
Berbenduk double-helix
Menyusun kromosom
Setiap individu memiliki DNA berbeda
Tersusun atas gugus protein dan gugus karboksil
Gen:
Merupakan bagian dari DNA
Setiap gen menentukan suatu sifat tertentu
Mengkodekan pembuatan protein tertentu
RNA :
Ditemukan di nukleus dan sitoplasma
Berbentuk rantai pendek dan tunggal
Fungsinya berhubungan erat dengan sintesis protein
Kadarnya dipengaruhi oleh aktvitas sintesis protein
Basa nitrogennya terdiri dari noganin(N),urasil(U), adenin(A), dan sitosin(S)
komponen gulanya Ribosa
18. peranan gen pada suatu makhluk hidup
 Dapat menyampaikan informasi mengenai genetika dari generasi ke generasi.
 Untuk mengontrol mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh.
 Dapat menentukan sifat-sifat pada keturunannya, seperti yang di contohkan pada
fakta di depan
19. keturunan dari persilangan monohibrid
20. Persilangan Dihibrid
Jika pada persilangan monohibrid kita hanya memperhatikan satu sifat beda saja, maka pada
persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat beda atau lebih. Misalnya warna
buah dan bentuk buah, warna buah, bentuk buah, dan rasa buah, dsb. Pada persilangan
dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, gen di dalam gamet
yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung secara bebas. Penggabungan
secara bebas ini maksudnya adalah gen yang satu dapat secara bebas bergabung dengan gen
yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu.
Perhatikan contoh berikut!
Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B) dominan
terhadap biji kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k). Lakukan
persilangan sampai mendapat F2!
Penyelesaian:
Sehingga, akan diperoleh F2 = bulat kuning (B_K_), bulat hijau (B_kk), kisut kuning (bbK_),
kisut hijau (bbkk).
Untuk perbandingan fenotipnya adalah sebagai berikut:
Perbandingan fenotip = bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1.
21. memprediksikan kemungkinan penurunan sifat yang terjadi pada manusia.
Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang tua) kepada
keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat ini disebut genetika.
Sifat-sifat suatu makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel
(nukleus). Di dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom merupakan benang-benang halus
yang berfungsi sebagai faktor pembawa sifat keturunan. Di dalam kromosom terdapat
substansi pembawa sifat keturunan yang terdiri atas senyawa kimia yang disebut gen. Gen
berfungsi sebagai penentu sifat-sifat suatu makhluk hidup. Kromosom dan gen inilah yang
mengendalikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.
KROMOSOM
Kromosom adalah materi genetik yang berupa benang-benang halus (kromatin) yang
berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kepada keturunannya. Setiap inti sel suatu
makhluk hidup memiliki dua jenis kromosom yaitu kromosom tubuh (autosom) dan
kromosom kelamin (gonosom).
Kromosom Tubuh

Kromosom tubuh berfungsi untuk menentukan sifat-sifat tubuh suatu organisme. Kromosom tubuh
dilambangkan dengan A yang berasal dari kata autosom yang terdiri dari 22 pasang atau berjumlah 44
buah. Autosom terletak pada sel tubuh dan berpasangan sehingga disebut kromosom diploid (ditulis
dengan 2n).

 Kromosom Kelamin

Kromosom kelamin (gonosom) berfungsi untuk menentukan jenis kelamin suatu organisme.
Gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah, gonosom pada laki-laki dilambangkan dengan XY dan pada
perempuan dilambangkan dengan XX. Gonosom terletak pada sel kelamin dan tidak berpasangan
sehingga disebut kromosom haploid (ditulis dengan n).

GEN

Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh makhluk hidup disebut genotipe. Genotipe setiap
makhluk hidup berbeda-beda yang dapat menentukan sifat-sifat suatu makhluk hidup tersebut. Pada
dasarnya, genotipe adalah sifat pada makhkuk hidup yang tidak terlihat. Genotipe inilah yang
nantinya akan memunculkan sifat fenotipe. Fenotipe adalah sifat pada makhluk hidup yang dapat
terlihat. Sifat fenotipe merupakan perpaduan antara sifat genotipe dan lingkungannya.
Pada umumnya, suatu gen dinyatakan dengan simbol huruf. Huruf kapital menyatakan gen yang
bersifat dominan, misalnya M (merah), sedangkan huruf kecil menyatakan gen bersifat resesif,
misalnya m (putih). Gen selalu berpasangan misalnya MM, Mm atau mm. Gen yang sama jenisnya
seperti MM atau mm disebut homozigot, sedangkan gen yang berbeda jenisnya seperti Mm disebut
heterozigot. Jika gen dominan bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan tampak adalah
sifat yang dibawa oleh gen dominan dan sifat yang dibawa oleh gen resesif tidak akan muncul.
Sebagai contoh, sifat pendek dominan tehadap sifat tinggi. Jika gen untuk pendek muncul bersama-
sama dengan gen untuk tinggi, sifat pendeklah yang akan muncul pada keturunanya.

22. peristiwa yang terjadi pada proses pemuatan bahan dengan penggosokan

Bahan-bahan Proses Hasil

Elektron dari kaca berpindah ke


Kaca - Kain Sutera Kaca (+), Sutera (−)
kain sutera

Elektron dari kain wool berpindah Mistar plastik (−), Kain


Mistar plastik - Kain wool
ke mistar plastik wool (+)

Elektron dari rambut manusia Sisir (−), Rambut


Sisir - Rambut Manusia
berpindah ke sisir Manusia (+)

Penggaris/mistar plastik - Elektron dari rambut manusia Penggaris (−), Rambut


Rambut manusia berpindah ke penggaris Manusia (+)

Elektron dari kain wool berpindah


Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+)
ke balon

Elektron dari kain wool berpindah


Ebonit - Kain Wool Ebonit (−), Kain Wool (+)
ke ebonit

23. jenis-jenis dan interaksi antar muatan listrik


Muatan Listrik yang mempunyai muatan sejenis maka akan saling tolak menolak dan jika
mempunyai muatan yang tidak sejenis maka akan saling menarik antar satu dengan yang
lainnya. Dan dalam ini tentu seperti Manusia, maksudnya jika antara Laki – Laki (Sejenis Laki
– Laki) maka tentu mereka akan saling tolak menolak, tetapi jika antara Laki – Laki dengan
Perempuan (Tidak Sejenis) maka akan timbul tarik menarik (ketertarikan) akan keduanya, dan
hal tersebut seperti Muatan Listrik.

24. interaksi dua benda bermuatan karena pengaruh jarak


Dua buah muatan masing-masing q1 = 6 μC dan q2 = 12 μC terpisah sejauh 30 cm. Tentukan
besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109
dalam satuan standar!

Pembahasan
Data dari soal:
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 12μC = 12 x 10−6 C
r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter
F = ....?
Dari rumus gaya coulomb didapatkan

25. arah garis-garis gaya listrik disekitar dua muatan listrik

26. beda potensial dua buah benda bermuatan, berdasarkan gambar aliran elektron
Benda yang memiliki beda potensial yang lebih adalah:
Soal a: muatan A lebih besar
Soal b: muatan B lebih besar
Soal c: muatan A lebih besar
Soal d: muatan A dan B sama besar
Pembahasan:
Beda potensial adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Satu volt didefinisikan sebagai perbedaan potensial
listrik antara dua titik kawat konduktor ketika arus listrik satu ampere menghilangkan satu
watt daya di antara titik-titik itu.
Beda potensial dapat diukur dari perbedaan atau selisih muatan listrik dua titik.
Dalam soal a:
Muatan A: +2
Muatan B: -2
Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah:
Beda potensial = |(+2) – (-2)|
=4
Dalam soal b:
Muatan A: +2
Muatan B: +4
Sehingga muatan B lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah:
Beda potensial = |(+2) – (+4)|
=2
Dalam soal c:
Muatan A: -1
Muatan B: -8
Sehingga muatan A lebih besar. Beda potensial kedua muatan adalah:
Beda potensial = |(-1) – (-8)|
=7
Dalam soal d:
Muatan A: -2
Muatan B: -2
Sehingga muatan A dan B sama besar. Beda potensial kedua muatan adalah:
Beda potensial = |(-2) – (-2)|
=0
27. –

Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi bagian
luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar bermuatan
listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif (Cl- ).
Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot. Sistem saraf
terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengirim
rangsangan yang diterima panca indera. Rangsangan ini disebut impuls. Setiap sel
saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson atau neurit. Selain
ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan berupa selubung
myelin. Myelin sebetulnya bukan bagian sel saraf, tetapi terdiri dari sel pembentuk
myelin yang berfungsi menyelubungi akson. Berdasarkan keberadaan myelin, terdapat
dua macam neuron, yaitu neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak
berselubung myelin.

28. 10 bentuk penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.


1. Pengendap Elektrostatis

Pengendap elektrostatis digunakan untuk mengurangi polusi udara oleh abu pembakaran
batubara pembangkit tenaga listrik dan mengurangi pencemaran debu dalam suatu ruangan.
Pengendap elektrostatis menggunakan saringan kawat yang diberi muatan negatif dan
lempeng-lempeng logam yang diberi muatan positif.
2. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan positif
pada pelat mesin fotokopi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel
bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner.
Toner menjadi bermuatan negatif, karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di baki
pengembang. Pola toner dipindahkan di atas secarik kertas kosong dan dipanggang di
atasnya.
3. Penangkal Petir

Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba yang menghasilkan bunga api listrik disebut dengan
petir.
Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya yang sangat kuat dan panas, sehingga
menyebabkan udara memuai secara mendadak.
Pemuaian udara yang mendadak akan menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang
dinamakan guntur.
Penangkal petir berupa batang logam yang berujung lancip dan dihubungkan degan kawat
logam berukuran besar.
Penangkal petir dipasang di atas atap rumah atau di atas gedung bangunan tinggi dan
dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam.
Penangkal petir menyediakan jalan bagi muatan listrik di awan agar dapat berpindah menuju
tanah melalui kawat, sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan.
4. Sisir Rambut

Pada saat kita menyisir rambut yang kering, maka rambut akan menempel dan tertarik oleh
sisir. Pada awalnya, rambut dan sisir tidak bermuatan atau netral. Suatu atom yang netral
memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.
Pada saat menggosokkan sisir ke rambut, maka elektron dari rambut akan berpindah ke sisir,
sehingga sisir akan mendapatkan tambahan elektron.
Sisir yan mendapatkan tambahan elektron akan menjadi bermuatan negatif, sedangkan
rambut yang melepaskan elektron, akan menjadi bermuatan positif. Peristiwa tersebut adalah
contoh dari mendapatkan muatan elektron dengan cara digosok.
5. Penggaris dengan Kain Wol
Penggaris plastik yang sudah digosok dengan kain wol akan menjadi bermuatan negatif,
karena mendapatkan tambahan elektron dari wol. Penggaris yang bermuatan tersebut dapat
menarik serpihan kertas yang ada.
6. Generator Van de Graff

Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang digunakan untuk memperoleh
muatan listrik dalam jumlah besar.
Prinsip kerja generator Van de Graff untuk menghasilkan muatan listrik adalah dengan cara
menggosok.

29. konsep kuat arus listrik


Sebuah arus listrik yang melewati sebuah hambatan dalam suatu rangkaian dengan besar arus
listrik adalah 4,0 ampere dan dalam kurun waktu 10 sekon,
Berapakah besar muatan listrik nya ?
Penyelesaian
Diketahui
I = 4,0 ampere
t = 10 sekon
Berapakah besar muatan listrik nya ?
Jawab
Rumus nya adalah I = Q/t
4,0 ampere = Q/10 sekon
= 4,0 ampere x 10 sekon
Q = 40 C Maka, besar muatan nya sebesar 40 C

30. arus listrik pada rangkaian listrik dengan penghantar yang terbuat dari berbagai bahan
1. Konduktor
Adalah bahan yang dapat menghantarkan energi listrik baik itu benda padat, cair maupun gas.
Dalam dunia elektronika sering kita melihat Instalasi rumah menggunakan kabel atau kawat
tembaga untuk mengalirkan arus listrik. Itulah salah satu fungsi dari bahan konduktor ini.
Selanjutnya contoh dari bahan konduktor adalah : Emas, Tembaga, Aluminum, Besi dan
sebagainya. Perlu kita tahu bahwa emas adalah bahan penghantar listrik atau panas yang
paling baik. Akan tetapi karena harga yang mahal. Maka tembaga dan alumunium yang paling
efektif dan efisien untuk dipakai. Penghantar yang bagus adalah yang memiliki tahanan jenis
yang rendah.
2. Semi Konduktor
Merupakan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator. Artinya bahan ini bisa
berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator. Biasanya semi konduktor banyak kita
temukan pada komponen elektronika yang terbuat dari sillikon atau germanium, contohnya
seperti transistor, dioda IC dan sebagainya. Itulah mengapa transistor dalam pemasangannya
tidak boleh terbalik. Konduktansinya juga dapat berubah-ubah jika ditambahkan bahan atau
materi lain didalamnya.
3. Isolator
Merupakan kebalikan dari konduktor yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Oleh sebab itu bahan yang terbuat dari isolator biasanya digunakan sebagai penyekat atau
pembatas bahan konduktor atau semikonduktor. Seperti dapat kita lihat pada kabel yang
dilapisi oleh isolator diluarnya. Hal ini tentu sangat berguna agar kita tidak tersengat arus
listrik. Contoh bahan isolator adalah : Karet, Kayu kering, plastik, kaca dan sebagainya.

31. Menganalisis hubungan Tegangan, Hambatan dan Kuat Arus listrik dalam rangkaian
32. Menganalisis besarnya kuat arus listrik dikaitkan dengan hambatan pengganti pada
beberapa rangkaian
33. Menentukan kuat arus listrik pada beberapa cabang rangkaian listrik
34. Menjelaskan keuntungan menggunakan sumber energi alternatif
35. Menjelaskan upaya penghematan energi listrik

36. gambar organ reproduksi, peserta dapat menyebutkan nama dan fungsi organ pada
nomor tertentu
37. -
1. Tunas

Perkembangbiakan vegetatif pada hewan yang pertama adalah dengan bertunas. Tunas atau
bertunas adalah cara berkembangbiak pada hewan pada saat organisme baru tumbuh pada hewan
tersebut. Tunas baru akan melekat sepanjang pertumbuhannya hingga menjadi organisme baru.
Organisme baru adalah klon dan secara genetik identik dengan organisme induk. Sebuah organisme
baru tumbuh dari hasil atau kuncup pada orang tua. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan
bertunas adalah sebagai berikut:

 Hydra
 Porifera
 Coelenterata

2. Fragmentasi

Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan yang kedua adalah dengan cara fragmentasi. Fragmentasi
adalah cara berkembangbiak pada hewan dengan cara memotong atau memutuskan bagian
tubuhnya untuk membentuk organisme baru yang dilakukan oleh hewan tingkat rendah.Contoh
hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah sebagai berikut:

 Cacing Pipih
 Cacing Pita

3. Membelah Diri

Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan yang ketiga adalah membelah diri. Membelah diri adalah
cara berkembangbiak pada hewan dengan jalan membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama
atau lebih secara langsung yang dilakukan hewan bersel satu. Perkembangbiakan dengan cara
membelah diri diawali dengan inti sel hewan bersel satu akan membelah diri menjadi dua bagian.
Pembelahan dua bagian diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding sel yang akan menghasilkan
organisme baru. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri adalah sebagai
berikut:

 Amoeba
 Protozoa
 Paramecium

Sekian penjelasan mengenai Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan mulai dari membelah diri,
fragmentasi, dan juga tunas.

38. –
39. hewan-hewan penghasil listrik

1. Belut Listrik
Belut listrik sering ditemukan di perairan Amerika Selatan. Bentuk tubuhnya sangat
ubnik, hampir 7/8 bagian tubuhnya berupa ekor. Di bagian ekor inilah terdapat
baterai-baterai kecil berupa lempengan horizontal dan vertikal. Jumlahnya sangat
banyak, lebih dari 5000 buah. Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan
tegangan listrik yang kecil. Namun, ketika bertemu musuh atau mangsanya, belut
listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin melalui kepala dan ekornya
yang ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya. Arus listrik sekitar 1 ampere
yang ditimbulkan akan membunuh mangsa tersebut. Hewan lain tidak terganggu
karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.

2. Echidnas

Hewan ini termasuk anggota dari ordo monotreme, hewan berduri yang memiliki
moncong memanjang, berfungsi baik sebagai mulut dan hidung. Moncong ini juga
mengirim sinyal-sinyal listrik yang membantu mereka menemukan serangga untuk
dimakan.

3. Catfish Electric

Disebut juga lele air tawar, asli dari perairan tropis Afrika. Mampu menghasilkan
listrik sampai 350 volt (jumlah yang mampu menghidupkan komputer selama 45
menit). Organ listrik mereka membentuk lapisan agar-agar di bawah kulit.

4. Hiu Kepala Martil


5. Electric Skate Fish

6. Elephant Nose Fish (Ikan Belalai Gajah)

7. Ikan Pari Electric

8. Platipus

9. Lumba-lumba Guiana (Sotalia Guianensis)

40. upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari

1.Janganlah menumpuk stop kontak pada satu sambungan listrik. Hal ini menyebabkan
sambungan listrik mengalami pemanasan yang berlebihan, sehingga jika bahan yang di
gunakan tidak tahan terhadap panas tersebut, akan menyebabkan lelehan dan menjadi
percikan api.
2. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung tanpa
melebihi dan mengurangi
3. .Kabel yang terpasang dalam rumah atau gedung tertutup rapat dan jangan ada yang
mengelupas, diantara sambungan kabel harus benar-benar tertutup. Selain itu juga
berfungsi untuk melindungi dari sengatan listrik.

Anda mungkin juga menyukai