Rangkuman Materi IPA Kelas 9

Semester 1
Bab 1; Sistem Reproduksi Manusia
PEMBELAHAN SEL
 Pembelahan sel adalah proses yang membagi satu sel induk menjadi 2 atau
lebih sel anak.
 Pembelahan sel berfungsi untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi
sel.
 Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan sel mitosis dan meiosis.
 Pembelahan sel mitosis adalah tipe pembelahan sel yang mampu
menghasilkan 2 sel anakan yang serupa secara genetis.
 Fase pembelahan sel mitosis:
o Profase
o Metafase
o Anafase
o Telofase
 Pembelahan sel meiosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan sel
anakan dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel
induk.
 Fase pembelahan sel meiosis:
o Meiosis I
 Profase I
 Metafase I
 Anafase I
 Telofase I
o Meiosis II
 Profase II
 Metafase II
 Anafase II
 Telofase II
 

ORGAN REPRODUKSI
 Organ reproduksi pria terdiri dari:
o Organ reproduksi dalam:
 Testis
 Vas eferens
 Epididimis
 Vas deferens
 Saluran ejakulatorius
 Vesika seminalis
  Kelenjar prostat
 Kelenjar cowper
o Organ reproduksi luar:
 Penis
 Skrotum
 Organ reproduksi wanita terdiri dari:
o Organ reproduksi dalam:
 Ovarium
 Tuba falopi
 Uterus
 Vagina
o Organ reproduksi luar:
 Labia mayor
 Labia minor
 Klitoris
 Orificium urethrae
 Himen/selaput dara
 

PEMBENTUKAN SEL KELAMIN

 Pembentukan sel kelamin jantan disebut spermatogenesis dan terjadi
di tubulus seminiferus.
 Pembentukan sel kelamin betina disebut oogenesis dan terjadi di ovarium.
 

PROSES DAN SIKLUS MENSTRUASI

 Menstruasi merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding
sebelah dalam rahim/endometrium yang banyak mengandung pembuluh
darah karena tidak ada embrio yang melekat.
 Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase:
o Fase menstruasi
o Fase praovulasi
o Fase ovulasi
o Fase pancaovulasi
 

FERTILISASI DAN KEHAMILAN

 Proses fertilisasi diawali dengan bertemunya sperma dengan sel telur.
Bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan
bagian ekornya di luar sel telur.
 Fertilisasi adalah proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel
telur sehingga membentuk zigot.
 Fertilisasi terjadi di tuba falopi.
 
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI
 Gangguan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem reproduksi:
o Sifilis/raja singa
o Gonore
o Trikomonianis
o Klamidia
o AIDS
 

Bab 2; Reproduksi Tumbuhan dan Hewan

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN ANGIOSPERMAE
 Perkembangan generatif tumbuhan angiospermae terdiri dari:
o Proses penyerbukan:
 Anemogami
 Hidrogami
 Zoidiogami
 Antropogami
o Proses pembuahan
 Perkembangan vegetatif tumbuhan angiospermae terdiri dari:
o Perkembangan vegetatif alami:
 Rhizoma
 Stolon
 Umbi lapis
 Tunas
 Umbi batang
 Kuncup adventif daun
o Perkembangan vegetatif buatan:
 Cangkok
 Okulasi
 Menyambung
 Setek
 Merunduk
 

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN GYMNOSPERMAE

 Tumbuhan gymnospermae memiliki alat reproduksi seksual
yaitu strobilus/runjung.
 Penyerbukan terjadi jika serbuk sari menempel pada liang bakal biji.
Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat di lubang bakal biji.
Jika cairan menguap, maka serbuk sari akan dapat masuk ke bakal biji dan
terjadi pembuahan.
 
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN PAKU
 Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan paku menggunakan rhizoma.
 Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan paku melalui fase sporofit dan
gametofit, di mana fase sporofit lebih dominan.
 

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN LUMUT

 Perkembangbiakan vegetatif pada lumut dapat melalui kuncup/gemmae dan
melakukan fragmentasi.
 Perkembangbiakan generatif pada lumut melalui fase sporofit dan gametofit,
di mana fase gametofit lebih dominan.
 

TEKNOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN

 Teknologi reproduksi tumbuhan dapat dilakukan dengan cara hidroponik,
vertikultur, dan kultur jaringan.
 

PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF HEWAN

 Perkembangan generatif adalah terbentuknya individu
baru melalui peleburan sel sperma dan ovum.
 Perkembangbiakan generatif dimulai dari proses pembentukan sperma dan
ovum. Selanjutnya, akan diteruskan dengan pembuahan ovum oleh sperma.
 Pembuahan pada hewan dapat terbagi menjadi 2, yaitu pembuahan internal
dan eksternal.
 Setelah terjadi pembuahan/fertilisasi, akan terbentuk zigot yang kemudian
berkembang menjadi embrio.
 Perkembangan dan kelahiran embrio dapat terjadi melalui 3 cara,
yaitu vivipar, ovipar, dan ovovivipar.
 

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF HEWAN

 Perkembangan vegetatif hewan umumnya terjadi pada hewan avertebrata.
 Reproduksi vegetatif/aseksual adalah reproduksi yang terjadi tanpa didahului
peleburan 2 sel kelamin yang berbeda jenis.
 Jenis-jenis reproduksi aseksual ada 5, yaitu pembelahan biner, pembelahan
ganda, pembentukan tunas, regenerasi, dan partenogenesis.
 

TEKNOLOGI REPRODUKSI HEWAN

 Teknologi reproduksi hewan dapat dilakukan dengan cara inseminasi
buatan/kawin suntik.