Anda di halaman 1dari 19

SISTEM REPRODUKSI

PADA MANUSIA

RONAL PRIADI, S.Pd


Baiklah pada kegiatan kali ini kita akan membahas
tentang :
 Pembelahan sel
Spermatogenesis
Oogenesia
Fase menstruasi
Kehamilan
Kelainan dan Penyakit pada sistem
reproduksi
Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Mendeskripsikan pembelahan mitosis dan meiosis
2. Mendeskripsikan tentang spermatogenesis
3. Mendeskripsikan tentang oogenesis
4. Menjelaskan tentang proses terjadinya menstruasi
5. Menjelaskan tentang terjadinya kehamilan dan
perkembangan janin didalam rahim
6. Mendeskripsikan tentang kelainan dan penyakir pada
sistem reproduksi
1. Pembelahan sel
1. Mitosis
Menghasilkan 2 sel anakan yang mempunyai materi
genetik yang indentik dengan materi genetik
induknya yang identik.
memiliki jumlah kromosom 2n ( kromosom diploid).
Misalnya jumlah kromosom sel induk 23 pasang atau
46 maka sel anak juga memiliki jumlah kromosom
yang sama.
Pembelahan ini terdiri dari 4 fase :
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. telofase
1. profase
 Kromosom sudah menganda kemudian
memadat
 Membran ini mulai rusak menjadi bagian-bagian
Kecil (fragmen)
2. Metafase
 Kromosom sejajar pada bidang pembelahan
3. Anafase
 Kromosom bergerak menuju kutub yang
berlawanan
 Pada akhir anafase kedua kutub sel memiliki
Kromosom yang jumlahnya sama
4. Telofase
Membran inti mulai kembali bergabung
Terbentuk dua sel anakan yang bersifat
diploid
2. Meiosis
Merupakan pembelahan yang menghasilkan 4
sel anakan, masing-masing anakan memiliki
setengah dari jumlah kromosom induk (n) dan
disebut kromosom haploid
Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua
tingkatan yaitu meiosis I dan meiosis II

Perhatikan gambar pembelahan meiosis berikut


ini !
Tahap Pembelahan meiosis:
2. Spermatogenesi

Spermatogenesis adalah :
proses pembentukan sel
Sperma.
Perhatikan Tahapan
Spermatogenesis:
3. Oogenesis
Oogenesis merupakan
pembelahan sel dalam
pembentukan sel telur.
Perhatikan skema
Pembelahan sel telur
Berikut :
4. Tahapan menstruasi
Menstruasi adalah proses meluruhnya darah, lendir
dan sel-sel epitel penyusun dinding rahim akibat sel
telur yang tidak dibuahi.
Proses ini terjadi dengan siklus 28 s.d 40 hari
• Siklus pendek, siklus biasa berlangsung -+18 hari
• Siklus menstruasi panjang biasa berlangsung -
+40 hari
Siklus mestruasi :
Fase menstruasi :
1. Fase Menstruasi
Hormon FLH(Follicle Stimulating Hormone) menurun, hormon
ini dihasilkan oleh kelenjar pituitari atau hipofisis yang terletak
diotak. Pada fase ini wanita mengalami menstruasi.
2. Fase Proliferasi
Folikel menghasilkan hormon estrogen dan progestron yang
memicu dinding rahim menebal dengan tujuan untuk
mempersiapkan tempat melekatnya embrio yang dibuahi oleh
sperma. Pada fase ini hormon FSH dan LH(Luteinizing
Hormon) meningkat.
3. Fase Sekretori
Pada fase ini hormon estrogen dan progesteron menurun
sehingga menyebabkan dinding rahim mengalami kerusakan
dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah dan
meluruh mengakibatkan perempuan mengalami mestruasi
(jika ovum tidak dibuahi)
5. Fertilisasi dan kehamilan
Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma
dengan inti sel telur sehingga terbentuk zigot, terjadi didalam
tuba fallopi.
Tahapan perkembangan embrio :
1. Morula
2. Blastula
3. Grastula
4. Janin / fetus

Untuk lebuh jelas saksikan video dilink berikut ini :

https://youtu.be/BVOSn-2v3ME
6. Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia
1. HIV dan AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan
tubuh melawan infeksi dan penyakit.
disebabkan melalui hubungan intim yang tidak aman dan bergantian
menggunakan jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba.
2. Gonore ( Kencing Nanah )
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae
dengan gejala rasa sakit dan keluar nanah pada
saat kencing pada laki-lakiserta keputihan berwarna
kuning kehijauan pada wanita. Penyakit ini dapat
mengakibatkan kebutaan pada bayi yang baru lahir.
3. Sifilis ( Raja Singa )
Disebabkan oleh bakteri treponema pallidum dengan gejala
awal adalah luka pada tempat masuknya bakteri kedalam
tubuh.
5. Herpes Simpleks Genital
Disebabkan oleh virus herpes simplextipe II
dengan gejala gatal-gatal, pedih pada kulit
didaerah genitalia luar, kelamin dan anus.
6. keputihan
Disebabkan oleh infeksi jamur candida,
biasanya terjadi pada wanita dengan ciri-ciri
terdapat cairan berwarna kekuningan atau
putih kental berbau tidak sedap dan
menyebabkan rasa gatal
Upaya mencegah penyakit pada sistem
reproduksi :
1. Berusaha untuk menjaga kebersihan organ reproduksi
bagian luar dengan mencuci/membilas sehabis buang air seni
atau mengganti pembalut sesering mungkin bagi wanita
menstruasi.
2.Menggunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari
bahan katun dan tekstur lembut.
3. Menganti celana dalam 2-3 kali sehari
4.Tidak mendekati pergaulan bebas dan mengkonsumsi obat-
obatan berbahaya.
5.Aktivitas seimbang antara bekerja/belajar dengan Istirahat
serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang cukup
nutrisinya.
6.Olahraga secara teratur.
7.Setia pada satu pasangan bagi yang sudah menikah.

Anda mungkin juga menyukai