Kompetensi Dasar :
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan
penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
3.2 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan
gangguan pada organ reproduksi.
Petunjuk Siswa :
1. Pelajari dengan seksama materi berikut ini.
2. Apabila ada hal yang sulit dipahami, dapat bertanya kepada guru melalui WhatsApp (WA) atau dapat
pula melalui searching google (pencarian di internet).
3. Jawablah pertanyaan yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Materi Pokok :
Sistem Reproduksi pada Manusia
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi dengan seksama, diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi ciri dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki.
2. Menuliskan fungsi beberapa zat yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis.
3. Mengidentifikasi ciri dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan.
4. Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan dalam siklus menstruasi.
5. Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan
6. Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
7. Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
Pertemuan 1
A. Alat Reproduksi Pria
Terdiri atas : testis, vas deferens, dan penis dan beberapa kelenjar yaitu kelenjar prostat, kelenjar
cowpery, dan vesikula seminalis.
2) Hormon yang berfungsi dalam spermatogenesis dan memunculkan tanda-tanda kelamin sekunder
seperti tumbuhnya jakun adalah . . . .
A. Progesteron B. Testosteron C. Estrogen D. Prolaktin
Sel kelamin perempuan dsebut ovum atau sel telur. Proses pembentukan sel telur disebut oogenesis.
Oogenesis terjadi di ovarium. Proses oogenesis dapat dilihat melalui diagram di bawah ini.
Setiap bulan ovum yang matang akan dilepaskan. Proses pelepasan sel telur (ovum) dari indung telur
(ovarium) disebut ovulasi.
Menstruasi merupakan keadaan yang ditandai dengan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan
sel-sel epitel dinding rahim. Menstruasi terjadi karena ovum tidak dibuahi oleh sel sperma. Siklus
menstruasi dibagi menjadi tiga fase yaitu :
1) Fase menstruasi
2) Fase proliferasi
3) Fase sekretori
Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk
zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi. Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk
akan melakukan pembelahan dan berkembang menjadii embrio yang selanjutnya akan tertanam ke
dalam endometrium. Pada kondisi seseorang mengalami kehamilan.
Beberapa gangguan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia antara lain sifilis, herpes genetalis,
gonore, kanker serviks, epididimitis, keputihan, dan HIV/AIDS.
2. Apa yang akan terjadi apabila pada bagian yang ditunjuk dengan Q mengalami gangguan oleh serangan
penyakit . . . .
A. Terjadinya menstruasi yang tidak teratur
B. Proses gametogenesis mengalami gangguan
C. Sulit terjadi pertumbuhan janin atau kehamilan
D. Estrogen tidak dapat diproduksi
3. Seorang pasien rumah sakit mengalami gangguan kesehatan pada sistem reproduksi dengan gejala
adanya bercak-bercak ruam pada pada tubuh, kelamin mengalammmi luka. Penyakit ini disebabkan oleh .
...
A. Jamur Candida albicans C. Virus Human pappiloma virus
B. Bakteri Treponema palladium D. Virus Herpes simplex tipe 2
4. Sebutkan hormon-hormon yang terdapat pada organ reproduksi wanita beserta fungsinya!
5. Jelaskan penyebab terjadinya penyakit Gonore dan epididimitis, serta gejala yang ditimbulkan!
LKPD
(Pertemuan 3)
TUGAS PROYEK
1. Buatlah poster tentang upaya pencegahan penyakit seksual. Carilah informasi dari buku, koran,
majalah, atau pun media massa lainnya, baik media cetak atau pun elektronik tentang berbagai upaya
pencegahan penyakit seksual.