Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alwi Muamar

Semester : 5 PAI B

Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja

Dosen Pengampu : Frendi Fernando, M. A.

APATIS

Secara umum, apatis adalah suatu kondisi psikologis dimana seseorang kehilangan motivasi, tidak
tanggap, acuh tak acuh atau tidak perduli terhadap aspek emosional, sosial, atau kehidupan fisik.

Pendapat lain mengatakan pengertian apatis adalah suatu keadaan psikologis dimana seseorang
atau individu tidak perduli terhadap aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia, seperti aspek
emosional, fisik, dan kehidupan sosial.

Apatis merupakan reaksi umum terhadap stress yang dapat berpusat terhadap objek tertentu,
misalnya kepada seseorang, aktivitas, atau lingkungan. Sikap apatis sering dikaitkan dengan
depresi, dan bisa juga merupakan refleksi atas kurang berminatnya seseorang terhadap hal-hal
yang dianggap tidak penting.

A. Apatis Menurut Para Ahli

1. Fritz Solmitz

Menurut Fritz Solmitz, arti apatis adalah suatu ketidakpedulian individu karena tidak memiliki
minat khusus terhadap aspek-aspek tertentu, seperti aspek fisik, emosional, dan kehidupan sosial.

2. Albertine Minderop

Menurut Albertine Minderop, pengertian apatis adalah sikap seseorang yang menarik diri dan
seakan-akan pasrah pada keadaan.

3. Luis Rey

Menurut Luis Rey, dalam bidang ilmu psikologi, arti apatis adalah kondisi kejiwaan seseorang
atau individu yang ditandai dengan ketidaktertarikan, ketidakpedulian, atau ketidakpekaan
terhadap kehidupan sosial, emosional, atau fisik.

4. Littre dan Robin

Dalam ilmu kedokteran, menurut Littre dan Robin, arti apatis adalah kondisi psikologis individu
yang memiliki ketumpulan moral, tidak sensitif terhadap kesenangan, rasa sakit, dan malas
bergerak.

B. Ciri – Ciri Orang Apatis

Individu yang sedang mengalami kondisi psikologi yang apatis pada umumnya menunjukkan ciri-
ciri yang sama. Adapun beberapa ciri umum orang apatis adalah sebagai berikut:

1. Kehilangan minat atau ketertarikan terhadap banyak hal dalam hidupnya.


2. Tidak perduli dengan aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia, seperti aspek
emosional, sosial, atau kehidupan fisik.
3. Kehilangan motivasi dan gairah terhadap hal-hal yang dulunya dianggap menarik dan
menyenangkan.
4. Tidak peka atau tidak perduli terhadap orang lain dan keadaan lingkungan sekitarnya.

C. Penyebab Apatis
Sikap apatis pada seseorang dapat disebabkan berbagai hal dari pengalaman hidupnya. Adapun
beberapa penyebab seseorang menjadi apatis adalah sebagai berikut:

1. Tidak percaya lagi pada orang lain: hal ini terjadi karena seseorang terlalu sering
dikecewakan dan merasa dikhianati oleh orang yang disayangi atau orang yang dipercaya.
2. Tekanan emosional: hal ini dapat disebabkan karena seseorang menerima perilaku yang
tidak menyenangkan dari orang lain, misalnya dirundung terus menerus.
3. Kekurangan fisik: tidak jarang seseorang menjadi apatis karena kehilangan rasa percaya
diri. Misalnya kekurangan fisiknya menjadi cibiran orang lain di lingkungan hidupnya dan
membuatnya kehilangan rasa percaya diri.
4. Kurang kasih sayang: orang yang kurang kasih sayang biasanya dapat menyebabkan
seseorang menjadi apatis.

D. Dampak Sikap Apatis

Sikap apatis dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari kehidupan
pribadi, sosial, politik, negara, dan lain-lain. Dalam banyak hal, sikap apatis akan merugikan diri
sendiri dan termasuk orang-orang yang berada di sekitar orang yang apatis.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari sikap apatis:

1. Kurangnya kontrol sosial karena orang apatis tidak perduli atau tidak berminat pada
berbagai hal.
2. Orang apatis dan orang-orang di sekitarnya cenderung sulit untuk berkembang menjadi
lebih baik karena kurangnya kesadaran atau kepedulian terhadap diri sendiri, orang lain,
dan lingkungan sekitarnya.
3. Meningkatkan potensi timbulnya individualisme di dalam suatu masyarakat sehingga
setiap orang tidak perduli satu sama lain.
4. Sikap apatis juga dapat berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar, misalnya
perselisihan atau perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/arti-apatis.html
Diakses Pada Tanggal 02 Januari 2020 Pukul 22.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai