Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Negeri Sukaresik
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Paket Keahlian : TKJ
Kelas / Semester : X / Ganjil
TahunPelajaran : 2019 / 2020
Materi Pokok : Sistem Bilangan
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami sistem bilangan  Siswa mampu Memahamisistem bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
Heksadesimal)  Dapat menjelaskan sistem bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
dengan benar
4.1 Menggunakan sistem bilangan  Siswa dapat mampu menyajikan sistem
(Desimal, Biner, Oktal, bilangan (Desimal, Biner, Oktal,
Heksadesimal) dalam Heksadesimal) dalammemecahkan masalah
memecahkan masalah konversi konversi
 Terampil menerapkan sistem bilangan
dalam memecahkan suatu masalah yang
berkaitan dengan benar
 Terampil mengolah konversi suatu bilangan
yang berkaitan dengan benar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca, mendiskusikan, dan mempresentasikan, peserta didik dapat
mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa atas keteraturan yang salah satunya
melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam sistem komputer.
2. Melalui membaca, mendiskusikan, dan mempresentasikan, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi
motivasi internal dalam pembelajaran sistem komputer.
3. Melalui membaca, mendiskusikan, dan mempresentasikan, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian sistem bilangan sesuai karakteristik permasalahan yang akan
diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya secara umum dengan
benar.
4. Melalui membaca, mendiskusikan, dan mempresentasikan, peserta didik dapat
menyebutkan sistem bilangan dan ASCII code dengan benar.
5. Melalui menghitung dan mengkonversikan bilangan, peserta didik dapat
melaksanakan konversi bilangan dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Gambaran umum sistem bilangan
2. Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadesimal)
3. Konversi Bilangan
4. Sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH)
5. ASCII Code

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific (Ilmiah)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode: Diskusi, penugasan, presentasi, ceramah.

F. Media, Alat,dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Buku, internet, majalah
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :
- Buku
- Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu.

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdoa/ menjawab salam bersama-sama. 15 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru.
3. Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
4. Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan skenario pembelajaran
6. Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik memperoleh hand out / mengeluarkan buku 55 menit
tentang sistem bilangan
2. Peserta didik membaca hand out / buku tentang sistem
bilangan.
3. Peserta didik menyaksikan tayangan atau simulsi susunan
bilangan desimal satuan, puluhan, ratusan dan seterusnya

Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.

Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik membuat perbandingan pemahaman tentang
sistem bilangan pada sistem komputer

Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang tempat
kedudukan (digit) bilangan berdasar pada basis bilangan
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.

Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil penulisan beberapa sistem bilangan
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 20 menit


Penutup pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

2. Pertemuan Kedua

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdoa/ menjawab salam bersama-sama. 15 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru.
3. Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
4. Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan skenario pembelajaran
6. Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik memperoleh hand out / mengeluarkan buku 55 menit
tentang sistem bilangan
2. Peserta didik membaca hand out / buku tentang sistem
bilangan.
3. Peserta didik menyaksikan tayangan atau simulasi tentang
konversi bilangan biner, oktal, desimal dan heksadesimal

Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.

Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik menemukan cara mengkonversikan bilangan
biner ke desimal dan sebaliknya, biner ke oktal dan
sebaliknya, biner ke heksadesimal dan sebaliknya, desimal
ke oktal dan sebaliknya, desimal ke heksadesimal dan
sebaliknya, oktal ke heksadesimal dan sebaliknya
Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan atau rumus tentang cara
mengkonversikan bilangan biner ke desimal dan
sebaliknya, biner ke oktal dan sebaliknya, biner ke
heksadesimal dan sebaliknya, desimal ke oktal dan
sebaliknya, desimal ke heksadesimal dan sebaliknya, oktal
ke heksadesimal dan sebaliknya
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.

Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil penulisan konversi sistem bilangan
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 20 menit


Penutup pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

3. Pertemuan Ketiga

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdoa/ menjawab salam bersama-sama. 15 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru.
3. Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
4. Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan skenario pembelajaran
6. Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik memperoleh hand out / mengeluarkan buku 55 menit
tentang sistem bilangan
2. Peserta didik membaca hand out / buku tentang sistem
bilangan.
3. Peserta didik menyaksikan tayangan tentang bilangan
Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code
Hexadecimal (BCH) dalam sistem komputer

Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.

Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik membuat perbandingan pemahaman tentang
sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary
Code Hexadecimal (BCH)

Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang bilangan Binary
Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal
(BCH) dalam sistem komputer
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.

Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil penulisan beberapa contoh bilangan
dalam Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code
Hexadecimal (BCH)
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 20 menit


Penutup pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.
4. Pertemuan Keempat

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdoa/ menjawab salam bersama-sama. 15 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru.
3. Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
4. Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan sistem bilangan.
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan skenario pembelajaran
6. Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik memperoleh hand out / mengeluarkan buku 55 menit
tentang sistem bilangan
2. Peserta didik membaca hand out / buku tentang sistem
bilangan.
3. Peserta didik menyaksikan tayangan tentang kode ASCII

Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.

Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik membuat perbandingan pemahaman tentang
kode ASCII dan penggunaanya dalam sistem komputer

Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang tempat
kedudukan (digit) bilangan berdasar pada basis bilangan
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.

Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan tentang kode ASCII dan penggunaannya
dalam sistem komputer
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 20 menit


Penutup pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru.

H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan: Tes Tulis
b. Penilaian Keterampilan: Tes Praktik
c. Penilaian Sikap : Observasi

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

Pertemuan Pertama
Bentuk Instrumen: Tes Tulis (Uraian)
1. Apa yang dimaksud dengan sistem komputer?
2. Sebutkan komponen dalam sistem komputer!
3. Apa yang disebut dengan sistem bilangan?
4. Sebutkan beberapa macam sistem bilangan yang dikenal atau dipakai oleh sistem
komputer !
5. Sebutkan program aplikasi komputer yang menggunakan bilangan biner dan
heksadesimal dalam aplikasinya !

Pertemuan Ketiga
Bentuk Instrumen: Tes Tulis (Uraian)
Konversikan Bilangan di dalam tabel seperti di bawah ini (isilah titik-titik) !
No Biner Oktal Desimal Heksadesimal
1 1001 ………… ………… …………
2 ………… 12 ………… …………
3 ………… ………… 46 …………
4 ………… ………… ………… A1
5 101010 ………… ………… …………
6 ………… 70 ………… …………
7 ………… ………… 99 …………
8 ………… ………… ………… FF
9 10011001 ………… ………… …………
10 ………… ………… 255 …………

Pertemuan Keempat
Bentuk Instrumen: Tes Praktik (Skala Penilaian/ Daftar Cek)
Instrumen:
Buatlah urutan bilangan kode ASCII

CODE ASCII

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil penilaian terhadap praktik pembuatan urutan
bilangan ASCII

Nama Tanggung Jawab Integritas Objektivitas Kemahiran


No.
Siswa 10 20 30 40 10 20 30 40 10 20 30 40 10 20 30 40
1
2
3
4

Bentuk Instrumen: Observasi (Skala Penilaian/ Daftar Cek)


Instrumen:

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!

Nama Religius Jujur Disiplin Tanggung Jawab


No.
Siswa BT MT MK MB BT MT MK MB BT MT MK MB BT MT MK MB
1
2

I. Lampiran
a. Pedoman Penskoran (Pengetahuan)
Kunci Jawaban
Pertemuan Pertama
1) Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu
aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen sistem komputer terdiri dari
manusia (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set) dan
perangkat keras (hardware)
2) Empat komponen dalam sistem komputer yaitu; pemroses, memori, perangkat
masukan dan keluaran (I/O) dan Interkoneksi antar komponen
3) Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix)
tertentu.
4) Sistem bilangan yang biasanya dikenal oleh sistem komputer adalah; biner
(bilangan berbasis dua), oktal (bilangan berbasis delapan), desimal (bilangan
berbasis sepuluh) dan heksadesimal (bilangan berbasis enam belas).
5) Program aplikasi / software yang biasa memakai sistem bilangan biner dan
heksadesimal adalah bahasa pemrograman, sebagai contoh Borland Delphi, Visual
Basic, Assembler, C++, C#, Visual C++, Java, dll). Software pengolah gambar /
foto, sebagai contoh Photoshop, Coreldraw, Microsoft Paint, dll)

Pertemuan Ketiga
No Biner Oktal Desimal Heksadesimal
1 1001 11 9 9
2 1010 12 10 A
3 101110 56 46 2E
4 10100001 241 161 A1
5 101010 52 42 2A
6 111010 70 58 3A
7 1100011 143 99 63
8 11111111 377 255 FF
9 10011001 231 153 99
10 100000000 400 256 100

Rubrik Penilaian
Pertemuan Pertama
1) Tes Tulis Uraian (Pengetahuan)
Soal nomor 1 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 2 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 3 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 4 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 5 dijawab lengkap skor maksimal 20

Pertemuan Ketiga
1) Tes Tulis Uraian (Pengetahuan)
Soal nomor 1 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 2 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 3 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 4 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 5 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 6 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 7 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 8 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 9 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 10 dijawab lengkap skor maksimal 10

b. Pedoman Penskoran (Keterampilan)


NO. ASPEK KRITERIA PENILAIAN SKOR

1. Tanggung jawab Kurang bertanggung jawab 10


Cukup bertanggung jawab 20
Bertanggung jawab 30
Sangat bertanggung jawab 40
2. Integritas Kurang berintegritas 10
Cukup berintegritas 20
Berintegritas 30
Sangat berintegritas 40
3. Objektivitas Kurang objektif 10
Cukup objektif 20
Objektif 30
Sangat objektif 40
4. Kemahiran Kurang mahir 10
Cukup mahir 20
Mahir 30
Sangat mahir 40

c. Pedoman Penskoran (Sikap)


NO. ASPEK KRITERIA PENILAIAN SKOR

1. Religius Sikap dan perilaku religius sudah membudaya 40


Sikap dan perilaku religius mulai berkembang 30
Sikap dan perilaku religius mulai tampak 20
Sikap dan perilaku religius belum tampak 10

2. Jujur Sikap dan perilaku jujur sudah membudaya 40


Sikap dan perilaku jujur mulai berkembang 30
Sikap dan perilaku jujur mulai tampak 20
Sikap dan perilaku jujur belum tampak 10

3. Disiplin Sikap dan perilaku disiplin sudah membudaya 40


Sikap dan perilaku disiplin mulai berkembang 30
Sikap dan perilaku disiplin mulai tampak 20
Sikap dan perilaku disiplin belum tampak 10

4. Tanggung Sikap dan perilaku tanggung jawab sudah membudaya 40


Jawab Sikap dan perilaku tanggung jawab mulai berkembang 30
Sikap dan perilaku tanggung jawab mulai tampak 20
Sikap dan perilaku tanggung jawab belum tampak 10
Lampiran 2

Ringkasan Materi
1. Sistem Bilangan
Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu
item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang
tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal
yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16).
Berikut penjelasan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :

2. Desimal (Basis 10)


Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan
menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem
bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa
pecahan desimal (decimal fraction).
Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan
contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :

Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol
dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut
value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position
Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan
tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan
posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :
Sistem bilangan desimal juga bisa
berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :
3. Biner (Basis 2)
Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1.
Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner
1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai
berikut :

Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2
(basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :

 Oktal (Basis 8)

Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal)
menjadi sebagai berikut :
Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis),
seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :

 Hexadesimal (Basis 16)


Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang
terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15).
Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf.
Huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili
angka 15. Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan
desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari


nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :

Mengetahui Diverifikasi Tasikmalaya, ……… 2019


Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

( …………………………) (………………………….) (………………………….)


NIP. NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai