A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
D. Materi Pembelajaran
1. Gambaran umum sistem bilangan
2. Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadesimal)
3. Konversi Bilangan
4. Sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH)
5. ASCII Code
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific (Ilmiah)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode: Diskusi, penugasan, presentasi, ceramah.
1. Pertemuan Kesatu.
Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik membuat perbandingan pemahaman tentang
sistem bilangan pada sistem komputer
Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang tempat
kedudukan (digit) bilangan berdasar pada basis bilangan
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.
Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil penulisan beberapa sistem bilangan
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.
2. Pertemuan Kedua
Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik menemukan cara mengkonversikan bilangan
biner ke desimal dan sebaliknya, biner ke oktal dan
sebaliknya, biner ke heksadesimal dan sebaliknya, desimal
ke oktal dan sebaliknya, desimal ke heksadesimal dan
sebaliknya, oktal ke heksadesimal dan sebaliknya
Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan atau rumus tentang cara
mengkonversikan bilangan biner ke desimal dan
sebaliknya, biner ke oktal dan sebaliknya, biner ke
heksadesimal dan sebaliknya, desimal ke oktal dan
sebaliknya, desimal ke heksadesimal dan sebaliknya, oktal
ke heksadesimal dan sebaliknya
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.
Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil penulisan konversi sistem bilangan
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.
3. Pertemuan Ketiga
Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik membuat perbandingan pemahaman tentang
sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan Binary
Code Hexadecimal (BCH)
Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang bilangan Binary
Code Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal
(BCH) dalam sistem komputer
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.
Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil penulisan beberapa contoh bilangan
dalam Binary Code Decimal (BCD) dan Binary Code
Hexadecimal (BCH)
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.
Menanya
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan isi bacaan.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan sistem
bilangan
3. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan identifikasi
masalah (rumusan masalah)
4. Peserta didik menyusun jawaban sementara atas
pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah.
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya jawaban.
2. Peserta didik mengidentifikasi isi bacaan (identifikasi
masalah)
3. Peserta didik menyeleksi isi bacaan (pembatasan masalah).
4. Peserta didik membuat perbandingan pemahaman tentang
kode ASCII dan penggunaanya dalam sistem komputer
Mengasosiasi (menalar)
1. Peserta didik membuat kesimpulan tentang tempat
kedudukan (digit) bilangan berdasar pada basis bilangan
2. Peserta didik merumuskan simpulan hasil diskusi untuk
menyempurnakan jawaban.
Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan tentang kode ASCII dan penggunaannya
dalam sistem komputer
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3. Peserta didik (kelompok) melakukan presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar)
4. Peserta didik (kelompok) mengakomodasi masukan pleno.
5. Peserta didik (kelompok) menentukan kesimpulan akhir
jawaban dan dokumentasi akhir.
H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan: Tes Tulis
b. Penilaian Keterampilan: Tes Praktik
c. Penilaian Sikap : Observasi
Pertemuan Pertama
Bentuk Instrumen: Tes Tulis (Uraian)
1. Apa yang dimaksud dengan sistem komputer?
2. Sebutkan komponen dalam sistem komputer!
3. Apa yang disebut dengan sistem bilangan?
4. Sebutkan beberapa macam sistem bilangan yang dikenal atau dipakai oleh sistem
komputer !
5. Sebutkan program aplikasi komputer yang menggunakan bilangan biner dan
heksadesimal dalam aplikasinya !
Pertemuan Ketiga
Bentuk Instrumen: Tes Tulis (Uraian)
Konversikan Bilangan di dalam tabel seperti di bawah ini (isilah titik-titik) !
No Biner Oktal Desimal Heksadesimal
1 1001 ………… ………… …………
2 ………… 12 ………… …………
3 ………… ………… 46 …………
4 ………… ………… ………… A1
5 101010 ………… ………… …………
6 ………… 70 ………… …………
7 ………… ………… 99 …………
8 ………… ………… ………… FF
9 10011001 ………… ………… …………
10 ………… ………… 255 …………
Pertemuan Keempat
Bentuk Instrumen: Tes Praktik (Skala Penilaian/ Daftar Cek)
Instrumen:
Buatlah urutan bilangan kode ASCII
CODE ASCII
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil penilaian terhadap praktik pembuatan urutan
bilangan ASCII
I. Lampiran
a. Pedoman Penskoran (Pengetahuan)
Kunci Jawaban
Pertemuan Pertama
1) Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu
aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen sistem komputer terdiri dari
manusia (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set) dan
perangkat keras (hardware)
2) Empat komponen dalam sistem komputer yaitu; pemroses, memori, perangkat
masukan dan keluaran (I/O) dan Interkoneksi antar komponen
3) Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix)
tertentu.
4) Sistem bilangan yang biasanya dikenal oleh sistem komputer adalah; biner
(bilangan berbasis dua), oktal (bilangan berbasis delapan), desimal (bilangan
berbasis sepuluh) dan heksadesimal (bilangan berbasis enam belas).
5) Program aplikasi / software yang biasa memakai sistem bilangan biner dan
heksadesimal adalah bahasa pemrograman, sebagai contoh Borland Delphi, Visual
Basic, Assembler, C++, C#, Visual C++, Java, dll). Software pengolah gambar /
foto, sebagai contoh Photoshop, Coreldraw, Microsoft Paint, dll)
Pertemuan Ketiga
No Biner Oktal Desimal Heksadesimal
1 1001 11 9 9
2 1010 12 10 A
3 101110 56 46 2E
4 10100001 241 161 A1
5 101010 52 42 2A
6 111010 70 58 3A
7 1100011 143 99 63
8 11111111 377 255 FF
9 10011001 231 153 99
10 100000000 400 256 100
Rubrik Penilaian
Pertemuan Pertama
1) Tes Tulis Uraian (Pengetahuan)
Soal nomor 1 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 2 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 3 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 4 dijawab lengkap skor maksimal 20
Soal nomor 5 dijawab lengkap skor maksimal 20
Pertemuan Ketiga
1) Tes Tulis Uraian (Pengetahuan)
Soal nomor 1 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 2 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 3 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 4 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 5 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 6 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 7 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 8 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 9 dijawab lengkap skor maksimal 10
Soal nomor 10 dijawab lengkap skor maksimal 10
Ringkasan Materi
1. Sistem Bilangan
Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu
item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang
tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal
yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16).
Berikut penjelasan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :
Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol
dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut
value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position
Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan
tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan
posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.
Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :
Sistem bilangan desimal juga bisa
berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :
3. Biner (Basis 2)
Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1.
Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner
1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai
berikut :
Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2
(basis), seperti pada tabel berikut ini :
Oktal (Basis 8)
Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal)
menjadi sebagai berikut :
Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis),
seperti pada tabel berikut ini :