BAB 2 BPS Kota Tasikmalaya
BAB 2 BPS Kota Tasikmalaya
BAB II
GAMBARAN UMUM
KOTA TASIKMALAYA
Bungursari
Tamansari
Purbaratu
Cihideung
Indihiang
Cipedes
Tawang
Kawalu
KECAMATAN
020. Tamansari 5 ~ 6.25 7.5 6.625 11.5 8.75 16.25 15.5 12.25
031. Purbaratu 11.75 7.5 3.75 ~ 5.5 7.375 8.5 13.875 13.5 7.375
040. Tawang 6.5 6.625 5.5 5.5 ~ 5.25 15.5 11.75 11.25 7
Hal 2-1
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
050. Cihideung 9.25 11.5 11 7.375 5.25 ~ 4.625 5.4 5.65 4.25
060. Mangkubumi 3.75 8.75 15.5 8.5 15.5 4.625 ~ 9.25 9.5 10.25
070. Indihiang 14.5 16.25 14.25 13.875 11.75 5.4 9.25 ~ 7.125 5
071. Bungursari 13.5 15.5 13.75 13.5 11.25 5.65 9.5 7.125 ~ 8
Hal 2-2
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Gambar 2.1.
Peta Orientasi Kota Tasikmalaya
Hal 2-3
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.2
Kondisi Kemiringan Lereng Kota Tasikmalaya
Kelas Lereng Keterangan Luas (Hektar) % Luas
0–3 Datar 8.640,95 50,37
3–9 Landai 3.640,85 21,22
9 – 17 Sedang 3.012,54 17,56
17 – 45 Curam 1.861,86 10,85
Total 17.156,20 100,00
Sumber : RPJP Kota Tasikmalaya, 2005-2025 dan Evaluasi RTRW Kota Tasikmalaya, 2007.
Hal 2-4
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Gambar 2.2.
Peta Kemiringan Kota Tasikmalaya
Hal 2-5
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Gambar 2.3.
Peta geohidrologi Kota Tasikmalaya
Hal 2-6
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.3.
Daftar DAS/Sub DAS di Kota Tasikmalaya
Hal 2-7
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-8
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.4.
Danau, Rawa, Situ, Telaga, dan Waduk Kota Tasikmalaya
Lokasi
No. Nama Perairan Luas (Ha)
Kelurahan Kecamatan
1 Situ Gede 48 Mangkubumi Mangkubumi
2 Situ Cicangri 2,5 Tamanjaya Tamansari
3 Situ Rusdi 1,5 Tamanjaya Tamansari
4 Situ Cibeureum 7 Tamanjaya Tamansari
5 Situ Cipajaran 5 Tamanjaya Tamansari
6 Situ Malingping 2 Tamanjaya Tamansari
7 Situ Bojong 2 Tamanjaya Tamansari
Sumber : RTRW Kota Tasikmalaya, 2011
2. Air Tanah
Salah satu sumber air tanah dalam bentuk mata air yang terdapat di Kecamatan Indihiang – mata
air Cibunigeulis – memiliki kapasitas produksi / debit sebesar 15,00 liter perdetik sampai 60,00
liter per detik. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.5 berikut ini.
Tabel 2.5
Kawasan Sekitar Mata Air Di Kota Tasikmalaya
DEBIT
LOKASI
NAMA MATA (L/DTK)
NO KETERANGAN
AIR
MAKS MIN DESA KECAMATAN
Hal 2-9
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.6.
Daftar Cekungan Air Tanah di Kota Tasikmalaya
3. Klimatologi
Sebagai kota yang terletak di kawasan beriklim tropis, Kota Tasikmalaya bulan basah biasanya
terjadi pada bulan Januari - April, September, Oktober dan Desember. Sedangkan pada bulan Mei
- Agustus dan bulan November bertiup ke arah Barat Laut yang biasanya berkaitan dengan musim
kemarau yang biasa disebut sebagai bulan kering. Dengan suhu rata-rata 25,70 C, dengan kisaran
antara 21,10 C (terendah) dan 27,90 C (tertinggi).
a. Curah Hujan
Curah hujan di Kota Tasikmalaya untuk tahun 2009 dan 2010 rata-rata memiliki nilai 275 mm
per tahun, ini menunjukan bahwa Kota Tasikmalaya merupakan daerah yang memiliki curah
hujan yang sedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.7.
Tabel 2.7.
Curah Hujan Rata-rata Bulanan Kota Tasikmalaya (mm)
Tahun
CH HH CH HH
7 Juli 54 3 196 13
8 Agustus 0 0 312 15
9 September 10 2 - 0
Hal 2-10
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tahun
CH HH CH HH
10 Oktober 378 18 - 0
11 November 358 13 - 0
12 Desember 316 12 - 0
Sumber : BPSDA Provinsi Jawa Barat (Stasiun Cimulu), 2011 dalam SLHD Kota Tasikmalaya, 2010
b. Suhu udara
Suhu udara di Kota Tasikmalaya selama tahun 2002-2006 memiliki nilai rata-rata antara 25 – 26
o
C. hal ini menunjukan bahwa suhu di Kota Tasikmalaya termasuk dalam katagori sedang. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.8.
Tabel 2.8.
Suhu Maksimum, Rata-rata, dan Minimum Bulanan Rata-rata
TAHUN RATA-
RATA
NO. BULAN 2002 2003 2004 2005 2006
MAKS MIN MAKS MIN MAKS MIN MAKS MIN MAKS MIN
1 Januari 29,70 24,50 28,90 23,40 26,50 23,30 28,90 23,10 30,30 22,00 26,06
2 Februari 30,90 24,60 30,00 25,50 28,40 23,50 28,90 23,30 30,40 22,40 26,79
3 Maret 30,60 24,90 28,60 24,20 27,90 23,50 29,10 23,80 30,90 22,20 26,57
4 April 28,90 24,80 29,30 24,60 29,20 23,80 28,90 24,00 30,90 22,70 26,71
5 Mei 29,00 24,60 28,90 24,00 29,50 23,20 28,90 23,50 30,40 22,20 26,42
6 Juni 30,20 25,30 29,00 23,70 28,40 22,50 28,60 23,20 29,70 20,60 26,12
7 Juli 27,50 23,90 28,80 23,10 27,50 22,50 28,80 22,80 27,60 19,10 25,16
8 Agustus 27,40 22,70 27,30 23,30 28,00 22,50 28,50 22,60 29,00 18,50 24,98
9 September 29,20 24,20 28,60 23,40 28,90 22,90 28,80 22,80 28,60 20,80 25,82
10 Oktober 29,30 24,40 28,40 23,20 27,00 22,50 27,70 22,60 27,60 21,80 25,45
11 November 28,80 24,50 27,70 23,30 28,10 22,60 28,00 22,40 28,50 22,40 25,63
12 Desember 29,10 24,40 29,00 23,70 29,00 22,50 28,60 22,20 29,30 22,30 26,01
Rata-rata 29,22 24,40 28,71 23,78 28,20 22,94 28,64 23,03 29,43 21,42 25,98
Sumber : Stasiun Meteorologi Lanud Wiriadinata, 2007 dalam SLHD Kota Tasikmalaya, 2010
2.2 Administrasi
Luas wilayah Administrasi Kota Tasikmalaya yang disahkan dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun
2001 tentang Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya adalah 17.156 Ha (171,56 Km2). Saat ini
terbagi menjadi 10 wilayah kecamatan dan 69 kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam
Tabel 2.9 dan Gambar 2.5 berikut ini :
Hal 2-11
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.9 :
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
171,56 100,00
Kota Tasikmalaya
Sumber : BPS Kota Tasikmalaya Dan Data Pokok Kota Tasikmalaya, 2011
Hal 2-12
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Gambar 2.5
Peta Administrasi Kota Tasikmalaya
Hal 2-13
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
2.3 Kependudukan
a) Pertumbuhan dan Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk Kota Tasikmalaya pada tahun 2010 apabila dibandingkan dengan tahun
2009, maka ada pertambahan sebesar 1,64% atau 10.254 jiwa. Pada tahun 2010 jumlah
penduduk Kota Tasikmalaya sebanyak 635.464 jiwa, terdiri dari 321.460 jiwa penduduk laki-
laki dan 314.004 jiwa penduduk perempuan. Perkembangan penduduk Kota Tasikmalaya
dari tahun 2002 sampai dengan 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.10, sedangkan untuk
proyeksi pertumbuhan penduduk sampai 5 tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.11.
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga
Kota Tasikmalaya, 2006-2010
Uraian
Penduduk LPP Rumah Tangga
Tahun
(1) (2) (3) (4)
2002 546.871 1,96 143.117
2003 557.909 1,98 145.747
2004 568.889 1,93 148.427
2005 579.671 1,86 151.155
2006 591.320 1,97 153.934
2007 603.449 2,01 156.763
2008 615.011 1,88 159.645
2009 625.210 1,66 162.580
2010 635.464 1,64 165.568
Sumber : BPS Kota Tasikmalaya, 2011
Tabel 2.11
Proyeksi Penduduk Kota Tasikmalaya Tahun 2013 Sampai Tahun 2028 (Jiwa)
Hal 2-14
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-15
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Gambar 2.6.
Perkembangan Penduduk Di Kota Tasikmalaya
2.5
1.5
LPP
1
0.5
0
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Tabel 2.12
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
Luas Penduduk (orang) Kepadatan
Kecamatan Penduduk
Km2 % Jumlah % (Orang/km2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010. Kawalu 41,12 23,97 84.930 13,37 2.065
020. Tamansari 28,52 16,62 63.073 9,93 2.212
030. Cibeureum 17,54 10,22 61.241 9,64 3.492
Hal 2-16
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Berdasarkan Tabel 2.12 dapat diketahui bahwa dengan luas wilayah 171,56 Km²
menjadikan setiap Km² nya rata-rata dihuni oleh 3.704 jiwa dengan sebaran yang tidak merata
pada setiap kecamatannya. Kepadatan penduduk terakumulisasi di daerah perkotaan, khususnya
di Kecamatan Cihideung dan Tawang dengan tingkat kepadatan penduduk setiap Km² nya
masing-masing mencapai 13.495 jiwa dan 11.845 jiwa sedangkan tingkat kepadatan terendah
terdapat di Kecamatan Kawalu yang hanya didiami oleh 2.065 jiwa setiap Km².
Selanjutnya dapat diketahui karakteristik demografi berkenaan dengan luas wilayah Kota
Tasikmalaya, antara lain
Hal 2-17
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
c) Jenis Kelamin
Jumlah penduduk Kota Tasikmalaya pada tahun 2010 sebanyak 635.464 jiwa, terdiri dari
321.460 jiwa penduduk laki-laki dan 314.004 jiwa penduduk perempuan. Selebihnya dpat
dilihat dalam Tabel 2.13.
Tabel 2.13
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
di Kota Tasikmalaya, 2010
Hal 2-18
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-19
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
d) Umur
Tabel 2.14
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
di Kota Tasikmalaya, 2010
Penduduk (orang)
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
0 - 4 30.474 28.648 59.122
5 - 9 32.331 30.693 63.024
10 - 14 31.922 30.386 62.308
15 - 19 29.971 29.776 59.747
20 - 24 26.902 26.312 53.214
25 - 29 28.267 27.608 55.875
30 - 34 26.579 25.003 51.582
35 - 39 24.691 23.903 48.594
40 - 44 21.993 21.273 43.266
45 - 49 18.904 18.528 37.432
50 - 54 15.302 15.103 30.405
55 - 59 12.124 11.515 23.639
60 - 64 8.089 8.904 16.993
65 - 69 6.417 6.779 13.196
70 - 74 3.903 4.504 8.407
75 + 3.591 5.069 8.660
Kota Tasikmalaya 321.460 314.004 635.464
Sumber : Kota Tasikmalaya Dalam Angka, 2010
635.464
SUP = 29,03 %
Hal 2-20
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
konsekuensi terhadap ketersediaan lapangan kerja bagi penduduk yang saat ini berusia
muda.
Tingkat kelahiran yang tinggi dan besarnya penduduk yang datang mempengaruhi
tingkat pertumbuhan. Angka kelahiran yang tinggi mengakibatkan komposisi penduduk
akan cenderung pada kelompok usia muda. Pada Tabel 2.14 dapat dilihat penduduk usia
balita (0-4 tahun) memiliki persentase yang cukup tinggi sebesar 9,30 persen dari total
penduduk dibandingkan dengan tahun sebelumnya persentase penduduk usia ini
mengalami sedikit perubahan. Secara sederhana tingkat kelahiran bisa dihitung dengan
membandingkan antara penduduk usia 0 – 4 tahun dengan penduduk wanita usia subur
15 – 39 tahun dikalikan dengan 1000, maka akan dihasilkan angka rasio anak dan wanita
(CWR/Child Woman Ratio = 132.602/103.176 x 1.000) sebesar 0,001 yang berarti bahwa
dari 1000 orang wanita usia subur ada 1 orang anak usia balita.
2.4 Pendidikan
a) Jumlah prasarana Pendidikan
Jumlah prasarana pendidikan di Kota Tasikmalaya dapat digambarkan bahwa setiap
kecamatan memiliki prasarana sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah
menengah baik yang kepemilikannya sebagai sekolah negeri (pemerintah) maupun non
pemerintah. Hal ini merupakan salah satu bukti dari keseriusan Pemerintah Kota
Tasikmalaya guna meningkatkan IPM khususnya indeks pendidikan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 2.15.
Tabel 2.15.
Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
SLB TK RA SD MI SMP
Kecamatan
N S N S N S N S N S N S
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
010. Kawalu - 1 - 7 - 8 34 - - 8 3 2
020. Tamansari - - - 2 - 9 20 2 1 5 2 1
030. Cibeureum - - - 6 - 12 22 - - 10 1 3
Hal 2-21
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
031. Purbaratu - - - 1 - 11 15 - 1 4 1 -
040. Tawang - 1 - 14 - 12 27 6 - 1 5 5
050. Cihideung - 2 1 10 - 6 27 4 - 3 2 3
060. Mangkubumi - - - 7 - 13 34 - - 5 1 3
070. Indihiang - 1 - 4 - 9 19 1 - 1 3 1
071. Bungursari - - - 1 - 11 16 1 - 6 1 2
80. Cipedes - - - 11 - 9 33 2 - 3 2 3
Jumlah - 5 1 63 - 100 247 16 2 46 21 23
Sumber : Kota Tasikmalay Dalam Angka, 2010
Jumlah Sekolah
MTs SMA MA SMK
Kecamatan Semua
Ni S N S N S N S N S Jumlah
(1) (14) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
010. Kawalu - 5 1 - - 4 - 1 38 36 74
020. Tamansari - 6 1 - - 2 1 1 25 28 53
030. Cibeureum 2 3 - 1 2 1 - 2 27 38 65
031. Purbaratu - 4 1 - - 1 - 1 18 22 40
040. Tawang - 1 2 7 - 2 1 6 35 55 90
050. Cihideung - 2 1 1 1 1 - 5 32 37 69
060.
- 5 1 1 - 1 - 1 36 36 72
Mangkubumi
070. Indihiang 1 3 3 1 - 2 - 3 26 26 52
071. Bungursari - 3 - 2 - 2 - - 17 28 45
080. Cipedes - 2 - 3 - 1 1 6 36 40 76
Sumber : Kota Tasikmalay Dalam Angka, 2010
b) Jumlah kelas
Jumlah ruang kelas di Kota Tasikmalaya secara keseluruhan mulai dari tingkat dasar sampai
menengah berjumlah 4.896 unit yang tersebar dalam 636 sekolah. Sehingga jika dibagi
berdasarkan jumlah unit kelas dan sekolah, maka rata-rata sekolah di Kota Tasikmalaya
memiliki 7,7 atau 8 unit kelas per sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.16.
Tabel 2.16
Jumlah Rombongan Belajar dan Ruang Kelas Tahun 2010
Hal 2-22
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.17
Jumlah Guru PNS dan PTT Menurut Jenis Sekolah di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
PNS/PEGAWAI TETAP
Jenis Sekolah YAYASA PTT JML
GOL I GOL II GOL III
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
SLB - - - - - -
TK - - - 17 10 27
RA - - - 14 12 26
SD - 67 - 46 176 289
MI - - - 19 21 40
SMP 8 38 71 38 170 325
MTs 3 - 5 55 45 108
SMA 2 15 38 34 133 222
MA - 4 6 39 34 83
SMK 1 4 21 74 115 215
Jumlah 14 128 141 336 716 1.335
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, 2011
d) Jumlah Murid
Jumlah murid yang belajar di Kota Tasikmalaya pada tahun 2010 adalah sejumlah 147.252
siswa. Untuk siswa terbanyak adalah pada tingkat Dasar/Sekolah Dasar dengan jumlah murid
sejumlah 67.248 murid atau 46,67 %. Hal ini menunjukan bahwa pencapaian wajib belajar di
Kota Tasikmalaya sudah dapat dikatakan berhasil.
Hal 2-23
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.18
Jumlah Siswa Menurut Tingkat/Kelas di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
Kelas
Jenis Kelas Kelas Kelas
1/VII/X- Kelas 5 Kelas 6 Jumlah
Sekolah 2/VII/XI-B 3/IX/XII 4
A
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
SLB 99 106 61 50 50 46 412
TK 1.047 1.706 2.753
RA 2.106 2.303 4.409
SD 12.200 11.515 11.888 11.090 10.192 10.363 67.248
MI 1.754 1.615 1.592 1.515 1.460 1.422 9.358
SMP 9.031 8.725 8.426 26.182
MTs 2.958 2.826 2.577 8.361
SMA 3.857 3.641 3.629 11.127
MA 1.166 1.104 964 3.234
SMK 5.685 4.694 3.789 14.168
Jumlah 39.903 38.235 32.926 12.655 11.702 11.831 147.252
Sumber : BPS Kota Tasikmalaya Dan Data Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, 2011
2.5 Kesehatan
a) Jumlah prasarana Kesehatan
Kota Tasikmalaya memiliki 8 (delapan) buah Rumah Sakit baik Rumah Sakit Umum maupun
Rumah Sakit Swasta. Sedangkan untuk Rumah Sakit Bersalin dan Rumah Bersalin ada 6
sarana. Untuk Puskesmas, di Kota Tasikmalaya terdapat 20 Puskesmas yang tersebar di 10
Kecamatan, 20 Puskesmas Pembantu. Dari 20 Puskesmas tersebut, 3 Puskesmas merupakan
Puskesmas dengan tempat perawatan (DTP). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
2.19.
Tabel 2.19
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
1 Kawalu 1 3 2 3
2 Tamansari 1 1 3 1
3 Cibeureum 1 3 1
Hal 2-24
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
4 Purbaratu 1 2 1
5 Tawang 1 1 1 4 1 1 2
6 Cihideung 2 1 1 2 2
7 Mangkubumi 2 5 2
8 Indihiang 2 2 1 2
9 Bungursari 1 2 3 3
10 Cipedes 3 1 3
Total 1 6 1 5 3 3 17 20 20
Sumber : BPS Kota Tasikmalaya Dan Data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, 2011
Tabel 2.20.
Jumlah Posyandu di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
Di Kota Tasikmalaya, terdapat 746 Posyandu yang tersebar di 10 kecamatan. Dari 746
posyandu tersebut, jumlah posyandu terbesar terdapat di Kecamatan Kawalu sejumlah 100
Posyandu.
Tabel 2.21.
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
Hal 2-25
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
031. Purbaratu - 2 - 10 2 10
040. Tawang - 4 1 16 5 12
050. Cihideung 1 4 2 13 5 18
060. Mangkubumi - 2 2 15 3 21
070. Indihiang - 8 1 23 10 22
071. Bungursari - 4 2 15 6 9
080. Cipedes - 6 3 28 5 15
Jumlah 1 38 14 158 48 157
Tabel 2.22.
Jumlah penduduk berdasarkan agama di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
Hal 2-26
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.23.
Jumlah Sarana Ibadah di Kota Tasikmalaya Tahun 2010
Tabel 2.24.
Jumlah Keluarga Berdasarkan Tahapan Keluarga Sejahtera di Kota Tasikmalaya, 2010
KS.III
Kecamatan Pra KS KS I KS.II KS.III JUMLAH
PLUS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010. Kawalu 390 9.839 8.114 4.563 529 23.435
020. Tamansari 79 9.242 3.210 3.868 697 17.096
030. Cibeureum 1.260 5.212 5.299 3.740 694 16.205
031. Purbaratu 917 5.049 3.759 1.311 352 11.388
040. Tawang 218 3.800 6.957 3.849 295 15.119
050. Cihideung 419 10.001 3.704 3.189 434 17.747
Hal 2-27
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
2.7 Perekonomian
Kinerja laju pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Jawa Barat yang begitu fluktuatif dalam
periode tiga tahun terakhir, LPE Kota Tasikmalaya justru tampak stabil dan terkendali seperti
diperlihatkan dalam Grafik 2.1. Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya
sempat terjadi pada tahun 2008, tetapi relatif tidak lebih besar dibandingkan dengan kondisi
nasional dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya. Berbagai tekanan ekonomi yang dihadapi
pemerintah Indonesia dan Provinsi Jawa Barat selama 3 (tiga) tahun belakangan ini tampaknya
tidak menimbulkan dampak yang berarti terhadap perekonomian di Kota Tasikmalaya. Kinerja
ekonomi Kota Tasikmalaya mengalami pertumbuhan positip dengan LPE di kisaran angka 5,7
persen. Hal ini dikarenakan perekonomian Kota Tasikmalaya utamanya ditopang oleh sektor
perdagangan, hotel dan restoran dan sektor industri pengolahan terutama industri kecil dan
menengah yang cukup maju dengan dukungan sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor
jasa-jasa. Pertumbuhan industri kecil dan menengah biasanya relatif stabil dan tidak mudah
terguncang oleh krisis global. Selain itu, keberadaannya yang relatif cepat berkembang dengan
orientasi pemenuhan pasar lokal telah mampu memajukan sektor industri pengolahan secara
keseluruhan dan menopang pertumbuhan sektor-sektor dominan lainnya seperti sektor
perdagangan dan jasa-jasa.
7.00
6.48
6.50 6.21
6.02 6.10
6.28 5.72
6.00 6.06 6.09
5.50 5.73
5.50 5.98
5.70
5.00 4.50
5.11
4.50
4.19
4.00
3.50
2006 2007 2008 2009 2010
Sumber: BPS RI, BPS Provinsi Jawa Barat dan BPS Kota Tasikmalaya
Hal 2-28
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
a) Pertumbuhan ekonomi
Tabel 2.25.
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
(jutaan rupiah) Kota Tasikmalaya Tahun 2006 – 2010
Tahun
No Lapangan Usaha
2005 2007 2008 2009 2010
Sektor Primer 493.933,18 519.974,01 541.974,04 564.551,56
1 Pertanian 493.576,64 519.583,01 541.561,03 564.114,73
2 Pertambangan &
356,54 391,00 413,01 436,83
Penggalian
Sektor Sekunder 1.713.963,44 1.957.807,80 2.150.169,27 2.364.373,24
3 Industri Pengolahan 926.367,68 1.024.660,99 1.116.396,52 1.218.452,56
4 Listrik, Gas & Air
125.496,56 134.175,38 146.283,06 159.504,72
Bersih
5 Bangunan 662.099,20 798.971,43 887.489,69 986.415,96
Sektor Tersier 4,146,014.13 4.673.140,66 5.077.538,30 5.540.111,14
6 Perdag., Hotel &
1.903.703,00 2.214.921,03 2.473.419,35 2.747.793,42
Restoran
7 Pengangkutan &
885.013,74 982.506,62 1.023.726,61 1.085.815,65
Komunikasi
8 Keu., Persewaan &
569.455,02 627.296,54 677.459,82 734.715,32
Jasa Perusahaan
9 Jasa-jasa 787.842,37 848.416,47 902.932,52 971.786,75
PDRB 6.353.910,75 7.150.922,46 7.769.681,60 8.469.035,94
Sumber : BPS Kota Tasikmalaya Dan Data Pokok Kota Tasikmalaya ,2011
Tabel 2.26.
Laju Pertumbuhan PDRB Kota Tasikmalaya Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Tahun 2007-2010
Tahun
No Lapangan Usaha
2006 2007 2008 2009 2010
Sektor Primer 294.925,93 295.400,96 297.299,01 300.582,49
1 Pertanian 294.732,38 295.204,03 297.098,93 300.380,14
2 Pertambangan &
193,55 196,93 200,08 202,35
Penggalian
Sektor Sekunder 968.582,38 1.038.741,30 1.112.719,17 1.188.325,67
3 Industri Pengolahan 591.910,42 621.586,84 653.935,23 685.918,42
4 Listrik, Gas & Air
53.883,98 57.112,97 61.088,95 64.158,75
Bersih
5 Bangunan 322.787,98 360.041,49 397.695,00 438.348,50
Sektor Tersier 2.019.747,50 2.136.099,64 2.258.610,02 2.389.715,21
6 Perdag., Hotel &
954.786,44 1.036.979,45 1.122.539,13 1.215.773,81
Restoran
7 Pengangkutan &
299.567,51 306.170,95 313.552,15 321.258,72
Komunikasi
8 Keu., Persewaan &
345.678,99 365.102,47 385.273,79 406.033,52
Jasa Perusahaan
Hal 2-29
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tahun
No Lapangan Usaha
2006 2007 2008 2009 2010
9 Jasa-jasa 419.714,56 427.846,77 437.244,95 446.649,18
PDRB 3.283.255,81 3.470.241,90 3.668.628,20 3.878.723,40
Sumber : BPS Kota Tasikmalaya Dan Data Pokok Kota Tasikmalaya ,2011
Gambar 2.9.
Laju Pertumbuhan Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan
Usaha (Persen) KotaTasikmalaya Tahun 2006 - 2009
12 Pertanian
Bangunan
Pertambangan dan Penggalian
10
Industri Pengolahan
Perdagangan, Hotel
8 & Restoran Listrik, Gas & Air Bersih
Listrik,Gas & Air
Bangunan
Persen
6 PDRB
Keu,Persew& Perdagangan, Hotel & Restoran
Industri
Jasa Perush
Pengolahan Pengangkutan dan Komunikasi
4
Pengangkutan&
Komunikasi Keuangan,Persewaan& Jasa
Perusahaan
2 Jasa-jasa Jasa-jasa
Pertamb&Penggali
an
Pertanian PDRB
0
2007 2008 2009 2010*)
Tahun
Tabel 2.27
Kondisi Ketenagakerjaan Menurut Jenis Kelamin di Kota Tasikmalaya, 2010
Hal 2-30
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
1. SD 36 14 50
Hal 2-31
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
rata-rata, yaitu laju pertumbuhan PDRB, akan meningkatkan kontribusi sektor tersebut
dalam pembentukan PDRB, demikian pula sebaliknya.
Tabel 2.28.
Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kota
Tasikmalaya Tahun 2008-2009
Berdasarkan harga berlaku, PDRB Kota Tasikmalaya tahun 2010 mencapai 8.469,04 milyar rupiah,
atau mengalami peningkatan sebesar 9,00 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7.769,68
milyar rupiah.
Sistem ekonomi suatu wilayah biasanya sangat dipengaruhi oleh potensi sumber daya alam (SDA)
dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dan berbeda-beda di tiap wilayah. Salah satu
indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur ekonomi suatu wilayah adalah
kontribusi/distribusi persentase sektoral terhadap pembentukan PDRB.
Distribusi persentase PDRB sektoral menunjukkan komposisi dan peranan masing-masing sektor
dalam sumbangannya terhadap PDRB secara keseluruhan. Semakin besar persentase suatu sektor,
semakin besar pula pengaruh sektor tersebut di dalam perkembangan ekonomi suatu daerah.
Distribusi persentase juga dapat memperlihatkan kontribusi nilai tambah setiap sektor dalam
pembentukan PDRB, sehingga akan tampak sektor-sektor yang menjadi pemicu pertumbuhan
Hal 2-32
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
(sektor andalan) di wilayah yang bersangkutan. Lebih jauh lagi, distribusi persentase juga bisa
memperlihatkan ada tidaknya pergeseran komposisi/struktur perekonomian daerah.
Grafik 4.2. memperlihatkan struktur ekonomi Kota Tasikmalaya pada tahun 2008 sampai tahun 2010
menurut kelompok sektor primer, sekunder dan tersier. Dalam kurun waktu tersebut, tampak bahwa
sektor tersier merupakan sektor yang terus berkontribusi dominan dalam penciptaan nilai tambah di
Kota Tasikmalaya. Sektor sekunder yang masih merupakan sektor dominan kedua, pada tahun 2010
perannya mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan peran dan
pertumbuhan sektor primer terus mengalami penurunan karena kegiatannya semakin ditinggalkan.
Dengan demikian tampak jelas adanya pergeseran struktur ekonomi di Kota Tasikmalaya menuju
berbasis sektor tersier dalam tiga tahun terakhir. Proses pergeseran struktur ekonomi dari sektor
primer ke sektor-sektor lainnya (sektor sekunder dan tersier) merupakan fenomena yang terjadi
hampir di setiap wilayah yang mengalami perubahan status dari daerah pedesaan menjadi daerah
perkotaan.
Tahun
27.92 65.42
6.67
2010
Primer
27.67 65.35
6.98
Sekunder
2009
Tersier
Tabel 2.29.
Realisasi APBD Kota Tasikmalaya Tahun 2006 – 2010
Tahun
No Uraian
2006* 2007 2008 2009 2010
A Pendapatan Daerah
1.Pendapatan Asli Derah 51.535.257.318,34 58.687.300.096,17 63.849.140.718,00 75.106.138.212,19 104.773.656.467,91
a. Pajak Daerah 5.173.010.214,00 6.135.263.205,00 8.572.895.585,00 9.583.828.253,00 12.972.424.095,00
b. Retribusi Daerah 40.019.414.946,34 45.079.827.321,17 47.345.521.081,00 8.464.267.953,00 9.771.293.741,00
c. Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daearah yang 3.183.053.471,00 4.242.553.768,00
Dipisahkan
Hal 2-33
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
C Surplus/(Defisit) APBD
1. Surplus 19.920.995.987,00 21.603.010.572,00
2. Deficit (20.827.122.053,08) (38.926.907.015,00)
Jumlah Surplus/Defisit
D Pembiayaan Daearah
Hal 2-34
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Pembiayaan
a. Sisa perhitungan
anggaran tahun anggaran -
sebelumnya (SILPA)
b. Pencairan dana
cadangan
c. Hasil penjualan
kekayaan daerah yang
dipisahkan
d. Penerimaan
pinjaman daerah
e. Penerimaan
kembali pemberian
pinjaman
f. Penerimaan
piutang daerah
2.Pengeluaran
2.018.709.714,00 5.151.365.000,00 3.345.249.000,00 2.890.282.000,00
Pembiayaan
a. Pembentukan dana
cadangan
b. Penyertaan modal
pemerintah daerah
c. Pembayaran pokok
utang
d. Pemberian
pinjaman daerah
Jumlah Pembiayaan
29.064.423.014,00 46.513.863.000,00 73.160.511.000,00 55.144.078.000,00
Daerah
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2011
900,000,000,000.00 868,274,310,378.91
829,347,403,363.91
800,000,000,000.00
707,622,066,635.19
700,000,000,000.00 686,019,056,063.19
637,779,268,724.08
616,952,146,671.00
600,000,000,000.00
557,322,259,056.17
537,401,263,069.17
500,000,000,000.00
472,800,961,646.34 Jumlah Pendapatan
452,238,245,264
400,000,000,000.00 Jumlah Belanja
300,000,000,000.00
200,000,000,000.00
100,000,000,000.00
0.00
2006 2007 2008 2009 2010
Hal 2-35
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Kesejahteraan masyarakat
A. MISI
Sebagai jalan untuk mencapai visi diatas, maka dirumuskan misi pembangunan selama periode lima
tahun kedepan, yaitu:
Hal 2-36
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
3. Mewujudkan Kesederajatan Sosial Budaya, yaitu pemerataan dampak – dampak positif dari
pembangunan terhadap masyarakat sebagai hasil akhir dari kesederajatan hukum dan
kesederajatan ekonomi. Pemerataan sosial budaya tersebut didasarkan pada beberapa
pertimbangan yaitu:
a. Bahwa setiap masyarakat berhak memperoleh jaminan perlindungan sosial yang tidak
diskriminatif;
b. Bahwa masyarakat berhak memperoleh jaminan pendidikan yang layak, kompetitif serta
tidak diskriminatif;
c. Bahwa masyarakat berhak memperoleh jaminan kesehatan yang baik;
d. Bahwa masyarakat berhak melestarikan dan mengembangkan budaya dengan tidak
melanggar norma-norma yang ada.
Perumusan misi diatas didasari dengan kajian terhadap beberapa isu strategis, diantaranya:
Pertama, pilar hukum belum menyentuh persoalan yang substansial dan saling terkait terhadap
kebutuhan masyarakat. Hal ini berakibat pada proses pembangunan yang tidak sistematis dan
tidak terarah. Produk hukum masih terbawa arus “latah”, duplikatif dan dalam beberapa kasus
mengarah pada kepentingan – kepentingan yang berorientasi jangka pendek.
Kedua, masih adanya kesenjangan ekonomi yang disebabkan kurang memadainya perhatian
pemerintah terhadap keberadaan sebagian besar potensi masyarakat yang mandiri dan kreatif.
Selain itu keberlangsungan kegiatan ekonomi informal, usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) belum mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya.
Ketiga, masih terjadinya ketimpangan sosial yang ditandai dengan belum meratanya
kesempatan semua warga untuk mendapatkan hak-hak sosial atas kehidupan dan penghidupan
yang layak seperti jaminan mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan dan ketersediaan
lapangan kerja yang masih perlu mendapat perhatian pemerintah.
Hal 2-37
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
a. Sekertariat Daerah
b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
c. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan
d. Dinas Kesehatan
e. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
f. Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
g. Kantor Pengendalian Lingkungan Hidup
h. Kantor Kecamatan
i. Kantor Kelurahan
Walikota
Sekda
Kantor Kantor
Kecamatan Kelurahan
Tabel 2.30.
Tugas Pokok, Fungsi Dan Peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Kota Tasikmalaya
No OPD TUGAS POKOK FUNGSI PERAN
Hal 2-38
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
pengelolaan ketatausahaan
Melaksanakan tugas
kedinasan lain yang
diberikan oleh Walikota
sesuai dengan tugas dan
fungsinya
2. Bappeda Membantu Walikota dalam Penyusunan kebijakan Koordinator
melaksanakan penyusunan dan perencanaan Perencanaan
pelaksanaan pembangunan pembangunan daerah; Rumusan
daerah dan statistik Perumusan dan Kebijakan Kepala
penyusunan rencana serta Daerah
pelaksanaan kegiatan
penelitian dan
pengembangan dalam
menunjang perencanaan
pembangunan daerah
Penyusunan rencana
pembangunan fisik dan
prasarana daerah, rencana
pembangunan
perekonomian daerah,
rencana pengembangan
sosial budaya daerah serta
rencana pengembangan
pemerintah daerah
Pelaksanaan konsultasi dan
fasilitasi perencanaan
pembangunan pada unit
kerja lain
Pengelolaan data statistik
daerah
Pelaksanaan pemberian
rekomendasi pemanfaatan
ruang
Pelaksanaan kegiatan
pengelolaan ketatausahan,
pengendalian, evaluasi dan
pelaporan terhadap
pelaksanaan kebijakan
perencanaan, pelaksanaan
dan hasil rencana
pembangunan daerah;
Pelaksanaan fungsi lain
yang ditetapkan oleh
walikota sesuai dengan
bidang tugasnya.
2 Dinas Cipta Karya Tata Melaksanakan urusan Perumusan kebijakan Unit Operator
Ruang dan Kebersihan pemerintahan daerah di bidang teknis di bidang Cipta Pelaksanaan
tata ruang dan bangunan, karya, Tata Ruang dan Kebijakan Kepala
perumahan dan permukiman, Kebersihan Daerah di
kebersihan serta pertamanan Perencanaan program lingkup Cipta
pembinaan dan evaluasi di Karya Tata
bidang Ciptakarya, Tata Ruang dan
Ruang dan Keversihan; Kebersihan
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian kegiatan
tata ruang dan bangunan
Hal 2-39
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian
perumahan dan
permukiman
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian kegiatan
kebersihan serta
pertamanan dan
pemakaman
Pelaksanaan kegiatan
pengelolaan ketatausahaan
Evaluasi dan pelaporan
pelakasnaan kebijakan dan
kegiatan di bidang Cipta
Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan;
Pelaksanaan fungsi lain
yang ditetapkan oleh
Walikota sesuai dengan
tugasnya
3 Dinas Kesehatan Melaksanakan urusan Perumusan kebijakan Unit Operator
pemerintahan daerah di bidang teknis di bidang kesehatan Pelaksanaan
kesehatan Perencanaan program Kebijakan Kepala
pembinaan dan evaluasi di Daerah di
bidang kesehatan; lingkup
Pelaksanaan kegiatan kesehatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian kegiatan
farmasi/promosi kesehatan
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian kegiatan
pelayanan kesehatan
masyarakat;
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian penyakit
dan kesehtan lingkungan
Pelaksanaan kegiatan
pembinaan, pengawasan
dan pengendalian kegiatan
pembinaan kesehatan
keluarga
Pemberian rekomendasi di
bidang kesehatan;
Pelaksanaan kegiatan
pengelolaan ketatausahaan
Evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan dan
kegiatan di bidang
kesehatan; dan
Pelaksanaan fungsi lain
yang ditetapkan oleh
walikota sesuai dengan
tugasnya.
4 Dinas Perhubungan, Melaksanakan urusan Perumusan kebijakan Unit Operator
Hal 2-40
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-41
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
pengelolaan ketatausahaan
Pelaksanaan fungsi lain
yang ditetapkan Walikota
sesuai dengan bidang
tugasnya
I Kantor Pengendalian Melaksanakan penyusunan dan Perumusan bahan Unit Operator
Lingkungan Hidup pelaksanaan kebijakan di bidang kebijakan dalam bidang Pelaksanaan
lingkungan hidup pengendalian lingkungan Kebijakan Kepala
hidup Daerah di
Pelaksanaan program lingkup
analisa dampak lingkungan Lingkungan
Pelaksanaan program Hidup
pengkajian teknologi
lingkungan
Pelaksanaan program
pengendalian kerusakan
serta pelestarian
lingkungan hidup, sumber
daya alam dan non hayati
Pengelolaan kegiatan
ketatausahaan
Evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan dan
kegiatan bidang
pengendalian lingkungan
hidup
Pelaksanaan fungsi lain
yang ditetapkan walikota
sesuai dengan bidang
tugasnya
Kecamatan Menyelenggarakan tugas umum Pengoordinasian kegiatan Koordinator
pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat Administrasi
melaksanakan kewenangan Pengoordinasian upaya Rumusan
pemerintahan yang dilimpahkan penyelenggaraan Kebijakan Kepala
oleh Walikota untuk menangani ketentraman dan Daerah
sebagian urusan otonomi ketertiban umum
daerah Pengoordinasian
penerapan dan penegakan
peraturan perundang-
undangan
Pengoordinasian
pemeliharaan prasarana
dan fasiitasi pelayanan
umum
Pengoordinasian
penyelenggraan kegiatan
pemerintahan di tingkat
kecamatan
Pembinaan
penyelenggaraan
pemerintahan kelurahan
Pelayanan masyarakat yang
menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang
belum dapat dilaksanakan
kelurahan
Pengelolaan kegiatan
ketatausahaan
Hal 2-42
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-43
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
pelaporan hasil
pelaksanaan tugas-tugas
kelurahan
Melaporkan hasil
pelaksanaan tugas
Kelurahan kepada Walikota
dan Camat
Melaksanakan tugas
kedinasan lain sesuai
perintah atasan.
Hal 2-44
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel. 2.31.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan
di Kota Tasikmalaya Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Hal 2-45
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Jumlah 237 3.530 18 961 1.950 191 2.051 189 190 9.317
Sumber: Bagian Kepegawaian Pemkot Tasikmalaya dalam Kota Tasikmalaya dalam Angka, 2010
Hal 2-46
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Dengan jumlah 9.317 orang pegawai daerah pemerintah Kota Tasikmalaya berdasarkan data dari
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tahun 2010 Jumlah pegawai berdasarkan golongan
memperlihatkan jumlah pegawai golongan IV sebanyak 3.908 orang atau 42 % golongan III
sebanyak 3.003 orang atau 32 %, golongan II sebanyak 2.180 orang atau 23 % dan terakhir
golongan I sebanyak 226 orang atau 2 %. Perinciannya dapat dilihat pada Tabel 2.32.
Tabel. 2.32.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan
di Kota Tasikmalaya Berdasarkan Golongan Kepangkatan Tahun 2010
Gol.
No. Pangkat Laki-laki Perempuan Jumlah
Ruang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pembina Utama IV/e 1 0 1
Hal 2-47
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel. 2.33.
Jumlah PNS dan CPNS di lingkungan Pemkot Tasikmalaya Menurut Jabatan, 2010
ESELON SM
UP K FUNGSI
SMP/
TD
Unit Kerja SMA V
I II III IV IV IV ONAL
B
1. Sekretariat Daerah - 8 11 32 - - - 2
2. Sekretariat DPRD - 1 4 9 - - - -
3. Inspektorat - 1 4 8 - - - 12
5. RSUD - 1 8 15 - - - 356
Hal 2-48
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
ESELON SM
UP K FUNGSI
SMP/
TD
Unit Kerja SMA V
I II III IV IV IV ONAL
B
23 Sekretariat KPU - - 1 4 - - - -
24 Sekretariat DP KORPRI - - 1 3 - - - -
25 Kecamatan - - 20 68 - - - -
26 Kelurahan - - - 275 - - - -
Sumber : Bagian Kepegawaian Pemkot Tasikmalaya dalam Kota Tasikmalaya Dalam Angka 2010
Hal 2-49
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Tabel 2.34.
Program Kerja Riil Sanitasi Dari Masing-Masing OPD
Hal 2-50
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
e. Hambatan Utama untuk menciptakan sinergi optimal dalam pelaksanaan peran pengelolaan
sanitasi
Hambatan / masalah kelembagaan yang muncul meliputi : organisasi, SDM, Sistem dan Prosedur
(Mekanisme Kerja), Sarana & Prasarana Pendukung , dan Pendanaan operasional lembaga. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel 2.35 berikut ini :
Tabel 2.35.
Hambatan Utama pada Aspek Kelembagaan
Hal 2-51
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-52
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
f. Tabel Deskripsi kekuatan / gap daya dukung Sumber Daya Manusia (SDM) Penyedia layanan
sanitasi di kota / kota.
Daya dukung SDM penyedia layanan sanitasi Kota Tasikmalaya dapat dilihat dalam Tabel 2.36
berikut ini :
Tabel 2.36.
Kekuatan/Gap Daya Dukung SDM Pelayanan
Hal 2-53
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Sampah = 5
Orang
Penyapu 50 orang 13 orang
siang = 37 (pekerja harian
Orang lepas) = PNS
dan TKK
diganti/dimutasi
ke SKPD lain
Penyapu 20 orang 5 orang
Malam = 15 (pekerja harian
Orang lepas) = PNS
dan TKK
diganti/dimutasi
ke SKPD lain
2 orang = 4 orang 4 orang
pencatat
ritasi TPA
Ciangir
2 orang = 3 orang 1 orang
Operator alat
berat
O orang 15 orang 15 orang
petugas
pembersihan
depo
2 Dinas Pengendalian Kesehatan 20 Sanitarian
Kesehatan Penyakit & Lingkungan
Kesehatan
Lingkungan
Sumber : Dinas Kesehatan dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya, 2011
a. Universitas Siliwangi
b. Yayasan Sumbangsih Nuansa Indonesia (YSNI)
c. Forum Mahkota
d. Yayasan Dharma Cipta Lestari (Dhatari)
e. Kelompok Usaha Swadaya (Pokus Swadaya)
f. Tim Penggerak PKK
g. PT. Medivest
Satuan Kerja (Satker) Sanitasi Tasikmalaya merupakan satker yang dibentuk dalam rangka
percepatan pemecahan permasalahan pelayanan sanitasi di Kota Tasikmalaya. Anggota
Satker Sanitasi terdiri dari beberapa OPD yang menangani berbagai aspek diantaranya aspek
teknis, kelembagaan, pembiayaan, sosial dan lingkungan hidup. Satker Sanitasi Kota
Hal 2-54
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-55
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
PENGARAH
1. WALIKOTA
2. WAKIL WALIKOTA
KETUA
SEKRETARIS DAERAH
BIDANG KELEMBAGAAN & BIDANG TEKNIS BIDANG KOMUNIKASI BIDANG PEMBERDAYAAN BIDANG MONITORING DAN EVALUASI
PENDANAAN MASYARAKAT & KEMITRAAN
KOORDINATOR : KABID SOSBUD,BAPPEDA KOORDINATOR : KABAG KOORDINATOR : KABID
ANGGOTA : HUMAS, KOORDINATOR : KABID PEMERINTAH
KOORDINATOR : SEKRETARIS
1. KABID KEBERSIHAN, CK; SETDA EKONOMI, AN & MONEV
BAPPEDA
2. KABID PERUMAHAN & PERMUKIMAN, CK; ANGGOTA : BAPPEDA ANGGOTA :
ANGGOTA :
3. KABID PENGEND. PENYAKIT & KESEHATAN 1. KABID PROMOSI KESEHATAN, ANGGOTA : 1. KABAG PEMBANGUNAN, SETDA;
1. KASUBAG PROGRAM, LINGK, DINKES; DINKES; 1. KABID REHABILITASI & 2. KASUBAG PERENCANAAN,
BAPPEDA; 4. KABID PENGEMBANGAN PRASARANA JALAN 2. KABID KOMUNIKASI, DINAS PEMBERDAYAAN SOSIAL, EVALUASI & PELAPORAN, CK;
2. KASUBAG KELEMBAGAAN, & JEMBATAN; HUBKOMINFO; DINSOSNAKERTRANS; 3. KASUBAG PERENCANAAN,
SETDA; 5. KASUBID KIM LH, BAPPEDA; 3. KASUBAG INFORMASI, SETDA; 2. KASI PEMBERDAYAAN EVALUASI & PELAPORAN,
3. KASUBAG ANGGARAN, SETDA; 6. KASUBID INFRASTRUKTUR, BAPPEDA; 4. KASI INFORMASI & MASYARAKAT, DINKES; DINKES;
4. UNSUR AKADEMISI; 7. KASI PELAYANAN KEBERSKIHAN, CK; KOMUNIKASI KESEHATAN, 3. KADIN, BUMN, BUMD DAN 4. KASI PENGENDALIAN &
5. UNSUR LSM; 8. KASI PENGELOLAAN PEMBUANGAN SAMPAH, DINKES; PERUSAHAAN SWASTA; PELESTARIAN LINGK, KPLH;
6. UNSUR MASY, DUNIA USAHA & CK; 5. UNSUR AKADEMISI; 4. UNSUR AKADEMISI; 5. UNSUR AKADEMISI;
PEMANGKU KEPENTINGAN 9. KASI PENGEMBANGAN PERUMAHAN 6. UNSUR LSM; 5. UNSUR LSM; 6. UNSUR LSM;
LAINNYA. &PERMUKIMAN, CK; 7. UNSUR MASY, DUNIA USAHA &
7. UNSUR MASY, DUNIA USAHA & 6. UNSUR MASY, DUNIA USAHA &
10. KASI PENGENDALIAN & PENYEHATAN LINGK,
PEMANGKU KEPENTINGAN PEMANGKU KEPENTINGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
CK;
11. KASI KESEHATAN LINGKUNGAN, DINKES; LAINNYA. LAINNYA. LAINNYA.
12. PELAKSANA, BAPPEDA;
13. PELAKSANA, DINAS CIPTA KARYA TRK;
14. PELAKSANA, DINAS KESEHATAN;
15. UNSUR AKADEMISI;
16. UNSUR LSM;
17. UNSUR MASY, DUNIA USAHA & PEMANGKU
KEPENTINGAN LAINNYA.
Hal 2-56
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Sistem jaringan prasarana wilayah kota meliputi sistem prasarana transportasi, energi,
telekomunikasi, dan sumber daya air yang mengintegrasikannya dan memberikan layanan bagi
fungsi kegiatan yang ada di wilayah kota. Lihat Tabel 2.37 dan Gambar 2.12 Peta Struktur Ruang
Wilayah Kota Tasikmalaya.
Tabel 2.37
Struktur Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya
Nama Fungsi
No Fungsi kota
Kab/Kec/Kel Primer Sekunder
1 PKN -
2 PKW -
3 PPK-1 Kec Cihideung
PPK-2 Kec Tawang
PPK-3 Kec Cipedes
4 SPK-1 Cibeureum
SPK-2 Mugarsari
SPK-3 Kersamenak
4 SPK-4 Mangkubumi
SPK-5 Indihiang
5 PL-1 Sukamanah
PL-2 Lengkongsari
PL-3 Cikalang
PL-4 Gobras
PL-5 Sambong
PL-6 Cipedes
PL-7 Panglayungan
PL-8 Purbaratu
Hal 2-57
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
PL-9 Ciawi
PL-10 Ciakar
PL-11 Kotabaru
PL-12 Cidahu
PL-13 Mugarsari
PL-14 Ciangir
PL-15 Setiawargi
PL-16 Setiamulya
PL-17 Gunungtandala
PL-18 Urug
PL-19 Tanjung
PL-20 Cipari
PL-21 Cigantang
PL-20 Karanganyar
PL-21 Cipawitra
PL-22 Sirnagalih
PL-23 Sukamulya
PL-24 Bungursari
PL-25 Sukamaju Kaler
Sumber : RTRW Kota Tasikmalaya Tahun 2011 - 2031
Tabel 2.38.
Pola Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya
Pemanfaatan Ruang
No Fungsi
Lokasi Luas (Ha) (%)
A Kawasan Lindung
1 Kawasan Hutan lindung
2 Kawasan yang memberikan 36
perlindungan terhadap
kawasan di bawahnya 0,20
3 Kawasan perlindungan 327 1,78
Hal 2-58
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
setempat
4 Ruang terbuka Hijau Kota 220
(RTH) 1,20
5 Kawasan suaka alam dan 0
cagar budaya 0,00
6 Kawasan rawan bencana 699
alam 3,80
7 Kawasan lindung geologi
Kawasan lindung lainnya
JUMLAH 1.282 6,97
Hal 2-59
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-60
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-61
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Hal 2-62
BUKU PUTIH SANITASI (BPS)
Pemerintah Kota Tasikmalaya
Sungai Ciwulan, Sungai Ciloseh, Sungai Cimulu, Sungai Ciromban, Sungai Cipedes,
Sungai Cihideung, Sungai Cikalang, dan Sungai Cibadodon.
b. perbaikan dan peningkatan saluran drainase berdasarkan sistem drainase
terpadu;
c. penanggulangan titik-titik rawan genangan air, meliputi:
1. Jalan Ir.H. Djuanda;
2. Jalan Residen Ardiwinangun;
3. Jalan Mayor SL. Tobing;
4. Jalan Siliwangi;
5. Jalan Perintis Kemerdekaan;
6. Jalan Ampera Panglayungan;
7. Jalan Bantar;
8. Jalan Elang Subandar;
9. Jalan Utuy Sobandi;
10. Jalan Kalangsari;
11. Jalan Ahmad Yani;
12. Jalan Sutisna Senjaya;
13. Jalan Nagarawangi;
14. Jalan Noenoeng Tisnasaputra;
15. Jalan Bebedahan;
16. Jalan Garuda;
17. Jalan Dadaha;
18. Jalan Lewo Bantar;
19. Jalan KH. Zainal Mustofa;
20. Jalan Sukasari;
21. Jalan Benda Cinanjung;
22. Jalan Rumah Sakit;
23. Jalan AH. Nasution;
24. Jalan Tentara Pelajar;
25. Jalan Mohamad Hatta;
26. Jalan Selakaso;
27. Jalan Cihideung Balong;
28. Jalan Simpang Lima Pasar Burung;
29. Jalan Situ Gede; dan
30. Jalan AJ. Witono.
Hal 2-63