Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

PENGGUNAAN TOTAL STATION DAN AUTOCAD CIVIL 3D UNTUK


PERENCANAAN GRADING

Oleh:
Wahyu Tamtomo Adi, API Madiun, Email: tamtomo@api.ac.id
Adya Aghastya, API Madiun, Email: adya@api.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini disusun dengan tujuan melaksanakan pengukuran topografi dan melakukan analisa
perencanaan grading di wilayah kampus API Madiun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
alat bantu pengukuran Total Station serta alat bantu penggambaraan Autocad Civil 3D. Tenaga
surveyor yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran merupakan tenaga surveyor yang dilatih
menggunakan alat Total Station. Penelitian menghasilkan sepuluh lokasi titik benchmark (BM)
sebagai acuan pengukuran di wilayah dalam lahan API madiun. Hasil analisa topografi dari peta
kontur mengidentifikasi wilayah lahan API Madiun relatif datar dengan selisih antara elevasi
terendah dan tertinggi adalah 5,132 m dengan kemiringan rata-rata 3,32%. Perencanaan grading
menunjukkan ada dua area utama yang memerlukan timbunan tanah dengan total kebutuhan
volume timbunan adalah sebesar 8.281,4 m3. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengukuran
menunjukkan perlunya pengawasan dan evaluasi agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang
dapat terjadi oleh pelaksana pengukuran. Penggunaan alat bantu software Autocad Civil 3D
memudahkan dan mempercepat proses penggambaran teknik dan perencanaan grading lahan.
Pengukuran dengan Total Station dan penggambaran dengan Autocad Civil 3D perlu dioptimalkan
dengan integrasi ke dalam silabus perkuliahan agar dapat menjadi salah satu kompetensi softskill
yang dimiliki oleh lulusan Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian API Madiun.
Kata Kunci: Pengukuran Topografi, Total Station, Gambar Teknik, Autocad Civil 3D, Volume,
Perencanaan Grading

ABSTRACT
The aim of this study is to carry out topographic survey and to conduct grading plan analysis in
area of API Madiun. The study use Total Station surveying tools and Autocad Civil 3D software
to improve the effectivity and accuracy of the survey and drawing respectively. Laboratory staf is
trained with Total Station Sokkia before conducting topographic measurement. After preparing
ten benchmark (BM) locations as reference for the measurements in the area and drawing the
topographic map based on the result of survey, the topographic analysis of the contour map
identifies the area of API Madiun is relatively flat with the difference between the lowest and the
highest elevation is 5,132 and the average slope is 3,32%. Grading plan design shows two main
areas which need at least 8,281.4 m3 earthwork volume of embankment. Evaluation of the survey
and drawing production indicates the need for supervision and evaluation in order to reduce
mistakes during the grading plan drawing process. Using Autocad Civil 3D software is very
helpful in the process of engineering drawing and grading plan design. Surveying with Total
Station and engineering drawing with Autocad Civil 3D need optimalization in the learning
process by integration into syllabus in order to provide additional softskill competency for the
graduate of Building and Track Railway Engineering in API Madiun.

Keywords: Surveying, Total Station, Engineering Drawing, Autocad Civil 3D, Grading Plan,
Earthwork Volume

149
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

1 PENDAHULUAN 1.2. Tujuan


1.1. Latar belakang Penelitian ini berusaha menjawab beberapa
Perencanaan suatu proyek dimulai dengan tujuan berikut:
pelaksanaan survey pemetaan. Kemampuan a. Menentukan Lokasi Titik Ikat (Bench
dalam melaksanakan pemetaan untuk suatu Mark) untuk mempermudah proses
proyek merupakan salah satu output yang pembangunan di API Madiun.
harus dimiliki lulusan Program Studi D3 b. Melakukan pengukuran detail situasi
Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian untuk membuat peta topografi wilayah
API Madiun.
API Madiun. Pengukuran dapat dilakukan
c. Merencanakan grading (pembentukan
dengan berbagai alat ukur yang semakin muka tanah) untuk wilayah API Madiun.
bervariasi seiring perkembangan teknologi, d. Menghitung volume galian dan
salah satu alat yang paling dapat digunakan timbunan yang dibutuhkan dalam
untuk survey dan pemetaan yang cepat, mencapai elevasi akhir di API Madiun.
akurat dan presisi adalah alat ukur Total e. Melakukan evaluasi terhadap
Station (Yuwono, 2007). penggunaan alat pengukuran dan
penggambaran.
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran
perlu diproses menjadi gambar agar dapat
digunakan dalam perencanaan proyek. Salah 2 TINJAUAN PUSTAKA
satu software yang dapat digunakan untuk 2.1.Benchmark
keperluan penggambaran secara cepat dan Benchmark/titik ikat adalah titik yang telah
akurat, khususnya untuk penggambaran hasil mempunyai koordinat tetap, dan
pengukuran permukaan tanah dan direpresentasikan dalam bentuk
perencanaan pekerjaan tanah, adalah monumen/patok di lapangan, bechmark
Autocad Civil 3D. Kemampuan menggambar (BM) atau titik kontrol geodesi ini
dengan menggunakan software ini merupakan titik acuan yang di pakai dalam
merupakan salah satu bidang keahlian yang melakukan pengukuran (survey) topografi
diharapkan dari output lulusan program D3 atau kegiatan lainnya.
Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
API Madiun. Menurut Basuki (2011) pemilihan lokasi
untuk monumentasi harus representatif, yaitu
Wilayah API Madiun belum memiliki titik- mudah dicari, aman dari gangguan orang dan
titik ikat (bench mark) yang berguna sebagai lalu lintas, mempunyai kapabilitas tinggi
acuan dalam pembangunan. API Madiun untuk pengukuran detail, pada kondisi tanah
juga belum memiliki grading plan (rencana yang stabil, serta mudah dijangkau dan
pekerjaan tanah) yang dapat digunakan untuk didirikan alat ukur di atasnya.
melakukan estimasi volume dan biaya
pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai
titik elevasi akhir yang diinginkan. 2.2. Total Station
Total station adalah alat ukur sudut dan jarak
Penelitian mengenai penggunaan alat total
yang terintegrasi dalam satu unit alat. Total
station dan penggunaan Autocad Civil 3D
station juga sudah dilengkapi dengan
dalam perencanana grading merupakan salah
processor sehingga bisa menghitung jarak
satu kebutuhan di lokasi API Madiun yang
datar, koordinat, dan beda tinggi secara
seusai dengan kurikulum pembelajaan serta
langsung tanpa perlu menggunakan alat
selaras dengan keperluan pembangunan di
bantu perhitungan. Total Station juga
masa mendatang.
merupakan salah satu instrumen elektronik

150
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

atau optik yang digunakan dalam survei Pengukuran topografi diperlukan untuk
modern. menentukan lokasi alam dan budaya manusia
serta elevasi yang akan digunakan dalam
Keutamaan alat ukur Total Station secara
pembuatan peta. Survei topografi
umum yaitu Tingkat ketelitian bacaan ukuran
(pengukuran situasi) suatu wilayah dapat
jarak berkisar antara 0,1 cm s.d. 0,01cm, jadi
dilakukan dengan cara tachimetri untuk
dapat dapat disimpulkan bahwa alat ini sudah
mendapatkan detail lapangan. Detail
cukup teliti. Kemampuan jarak ukur rata-rata
lapangan tersebut dapat meliputi model
3.000 meter, bahkan Standar Prisma
kontur permukaan tanah, posisi bangunan,
AP01AR X3 dengan Total Station Sokkia
letak tanaman, batas-batas wilayah dan lain-
CX Series dapat mencapai 6000 m (Topcon
lain.
Corporation, 2011). Data dari total station
dapat langsung di download ke komputer Data-data yang diambil saat melakukan
dalam bentuk file titik maupun file gambar. pengukuran pada dasarnya sama dengan
pengukuran poligon karena memang alat
yang digunakan sama dengan pengukuran
2.3. Poligon
polygon yaitu theodolite. Dalam melakukan
Metode poligon adalah cara penentuan titik- pengukuran posisi alat ukur diletakkan di
titik kerangka dasar pemetaan horizontal titik-titik polygon yang telah diketahui
dengan menggunakan banyak titik dimana koordinatnya. Pada bagian ini, pengukuran
titik satu dengan titik lainnya dihubungkan tachimetri meliputi pengukuran posisi
satu sama lain melalui pengukuran sudut dan suatu titik dalam posisi horisontal (Sumbu
jarak sehingga membentuk rangkaian titik- X-Y) dan elevasi atau ketinggiannya (Z)
titik (poligon).
Metode polygon banyak digunakan dalam
penentuan kerangka dasar pemetaan. 2.5. Grading Plan
Menurut Basuki (2011) metode polygon Grading Plan menunjukkan bagaimana
lebih disukai karena beberapa keungulan topografi suatu wilayah akan diubah untuk
seperti: bentuknya mudah disesuaikan mengakomodasi desain bangunan. Pada
dengan lahan yang ada, pengukurannya grading plan akan terdapat kondisi
sederhana, peralatan pengukuran mudah ketinggian tanah awal dan ketinggian akhir
perencanaan. Gradingplan juga
didapat serta perhitungan yang relative
menunjukkan ketinggian tanah akhir serta
mudah. ketinggian bangunan lainnya. Muka tanah
Dalam penggunaan metode polygon, perlu eksisting dapat ditampilkan dengan garis
diperhatikan toleransi kesalahan yang putus-putus, dan muka tanah akhir
didapat setelah hasil pengukuran. Kesalahan ditunjukkan dengan garis menerus.
penutup sudut tidak boleh lebih dari 10”√N, Menurut Dewberry (2012) grading dari
dengan N adalah jumlah titik poligon. sebuah lahan melayani tiga tujuan dasar:
Toleransi kesalahan penutup koordinat tidak a. Grading membentuk kembali
boleh lebih dari 0,8√D meter, dengan semua permukaan tanah agar kompatibel
sudut poligon sudah diratakan dan D adalah dengan penggunaan lahan yang
jumlah jarak sisi poligon. diinginkan. Elevasi relative dan
2.4. Peta Topografi gradien jalanan, bangunan, parkir, dan
akses pejalan kaki / kendaraan harus
Berdasarkan Basuki (2011) Peta Topografi saling kompatibel jika berfungsi
adalah peta yang menggambarkan sebagai sistem. Harus kompatibel juga
permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. dengan lahan yang ada di sekitarnya.
151
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

Ketidakcocokan pada lahan dapat software seperti surpac vision, autocad civil
menimbulkan pekerjaan tanah yang 3d menghasilkan selisih yang tidak terlalu
berlebihan, penggunaan dinding signifikan (Supriyanto, 2015).
penahan tanah, dan masalah drainase,
dapat meningkatkan biaya konstruksi.
b. Grading menetapkan dan 2.7. Autocad Civil 3D
mengendalikan pola drainase. Agar
hemat biaya, desain penilaian harus Autocad Civil 3D adalah varian produk
memungkinkan pengumpulan, Autocad yang dikembangankan perusahaan
pengangkut, dan penahanan aliran air AutoDesk AutoCAD. AutoCAD Civil 3D
yang efisien. Grading yang tepat dapat digunakan untuk pekerjaan survey,
mencegah basahnya ruang bawah pemetaan, pembangunan jalan,
tanah, ruang kerusakan pondasi, erosi
pembangunan jalan rel, persiapan lahan,
lereng bukit, dan endapan air sungai.
c. Grading membantu membentuk perhitungan jaringan perpipaan, perhitungan
karakter dan estetika lingkungan. aliran permukaan, serta berbagai perhitungan
Desain lahan adalah unsur utama yang keteknikan lainnya yang terkait dengan
menentukan elemen pembangunan penggambaran teknik. Penggunaan software
lainnya. Grading yang baik harus seperti surpac vision, autocad civil 3d
hemat biaya bagi, menarik bagi menghasilkan selisih yang tidak terlalu
pengguna, dan responsif terhadap signifikan (Supriyanto, 2015).
kelebihan dan batasan yang dimiliki
oleh lahan. Dengan demikian dapat Autodesk menyediakan versi akademik
meningkatkan nilai properti dan untuk tenaga pengajar dan siswa yang bisa
berkontribusi terhadap kesuksesan dari dipakai selama 2 tahun. Software dan
proyek pengembangan lahan. aktivasi untuk produknya dapat didownload
setelah melakukan registrasi pada website
resmi Autodesk.
2.6. Volume Galian dan Timbunan
Perhitungan volume untuk galian dan 3 METODE PENELITIAN
timbunan dapat dilakukan dengan beberapa
metode, seperti: menggunakan garis kontur, 3.1 Metode Pengumpulan Data
menggunakan metode dengan spot level, Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan penampang melintang tanah mengumpulkan data primer dan sekunder.
(cross section). Perhitungan volume untuk Data sekunder yang didapatkan adalah site
alignment jalan yang memanjang biasanya plan lokasi penelitian serta titik benchmark di
menggunakan metode cross section, luar lokasi penelitian. Setelah data sekunder
sedangkan perhitungan volume untuk area didapatkan, dilakukan survey lokasi, serta
yang luas biasanya menggunakan metode penentuan lokasi titik ikat (bench mark),
spot level. yang ditandai dengan patok sementara.
Perhitungan volume pekerjaan tanah dapat Setelah hasil didapatkan, patok sementara
dilakukan dengan rumus matematika tersebut diganti patok permanent.
sederhana untuk penampang yang bentuknya Pengumpulan data primer dilakukan melalui
teratur, namun demikian untuk penampang pengukuran pemetaan detail situasi di lokasi
yang tidak teratur dan dalam area yang lebar, dengan menggunakan alat total station
diperlukan banyak penyederhanaan Sokkia CX 102. Data hasil survey ditransfer
sedemikian rupa sehingga akurasi hasil dan diolah dengan menggunakan software
perhitungan semakin berkurang. Penggunaan Sokkia link.
152
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

3.2 Metode Perencanaan Grading Hasil pengukuran polygon menunjukkan


Setelah data topogradi diperoleh, pembuatan bahwa terjadi selisih sebesar dX = 0.74; dY
peta topografi dan perencanaan grading =-0,23; dZ=0,113; dengan demikian
kesalahan penutup jarak adalah 0,775;
dilakukan dengan menggunakan software
dengan total jarak hasil pengukuran adalah
autocad Civil 3D academic version yang
dapat membantu pembuatan peta topografi, 1.734,641m. Toleransi yang lebih kecil
daripada batas toleransi kesalahan penutup
serta mendesai dan menghitung galian dan
jarak poligon yaitu 1:2500 yang
timbunan dengan efektif dan efisien.
menunjukkan bahwa Poligon memiliki
Penentuan lokasi untuk grading dilakukan
tingkat kesalahan 0.0004 yang dapat diterima
dengan memperhatikan tata guna lahan
sesuai standar. Kesalahan penutup sudut
sesuai dengan data site plan dari master plan
adalah 7.85” yang menunjukkan bahwa
yang telah diperoleh.
kesalahan dapat diterima dengan standar
kesalahan penutup sudut tidak lebih dari
4 HASIL DAN DISKUSI 5”√N yaitu 15.81 detik.

4.1 Penentuan Lokasi Benchmark (BM)


Penentuan lokasi benchmark dilakukan
dengan beberapa tahap, 1) survey lokasi, 2)
pemasangan patok sementara, 3)
Pengukuran, 4) pemasangan patok
permanen.
Survey pendahuluan terhadap lokasi kampus
API Madiun dilakukan oleh peneliti dan tim
surveyor dengan cara mengelilingi lokasi
kampus API Madiun untuk memperoleh
informasi mengenai lokasi pengukuran dan
mendapatkan gambaran lokasi yang akan
digunakan. Setelah survey lokasi, patok
sementara dipasang sebagai bantuan
Gambar 1 Hasil Pengukuran Poligon
pelaksanaan pengukuran polygon dengan
spesifikasi patok kayu ukuran 5 cm x 7 cm
dan tinggi 50 cm, dengan tinggi patok di atas 4.2 Pengukuran Detail Situasi
tanah 10 cm, untuk menandai titik-titik yang
telah dipilih. Detail situasi diukur dengam menggunakan
alat total stasion dengan menggunakan BM
Dari survey pendahuluan didapatkan sepuluh yang telah dipasang pada berbagai lokasi di
titik yang akan menjadi titik sementara dalam API Madiun. Setiap BM yang saling dapat
pengukuran polygon untuk menentukan terlihat dari dua BM di dekatnya berfungsi
benchmark di kampus API Madiun. Titik sebagai acuan koordinat dan penentuan
tersebut terletak di sebelah dalam kampus azimuth dari Total Station.
dengan jarak tertentu dari trotoar yang
mengelilingi kampus API Madiun. Setiap Pengukuran detail harus dilaksanakan
titik dapat saling terlihat dan dapat secara dengan memperhatikan bangunan yang telah
efektif digunakan untuk melakukan terbangun serta bidang lahan yang belum
pengukuran detail situasi. terbangun pada dokumen master plan yang
dibatasi oleh area pagar keliling lokasi.
153
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

Pengukuran bangunan dilakukan dengan result/caas/sfdcarticles/sfdcarticles/How-to-


menaruh alat di titik sudut perubahan Get-Student-Version.html.
bangunan yang telah terbangun. Pengukuran
Penggambaran garis kontur pada Autocad
jalan dilakukan dengan menaruh prisma
Civil 3D menggunakan metode Triangular
Total Station di pinggir lokasi jalan, terutama
Irregular Network (TIN) dengan
untuk pojok-pojok yang mengalami
menghubungkan suatu point dengan
perubahan seperti tikungan jalan, ujung jalan,
setidaknya dua point lain yang terdekat,
dsb.
sehingga membentuk jaring laba-laba yang
Pengukuran bidang tanah dilakukan terhadap terdiri dari aneka bentuk segitiga yang tak
tanah-tanah kosong yang masih ada di lokasi beraturan (irregular). Setiap titik pada daerah
kampus dengan memperhatikan ketinggian yang dilingkupi oleh segitiga itu dapat
dari muka tanah, apabila terdapat perbedaan diketahui ketinggiannya dengan interpolasi
tanah yang ekstrim, maka pengukuran detail oleh progam. Jaring-jaring yang dibuat
tanah harus dilakukan dengan kerapatan yang dalam bentuk 3 dimensi, yaitu
lebih tinggi (jarak yang dekat). situasi memperhatikan jarak dari sumbu x, y dan z.
dilakukan dengan menggunakan kodefikasi: Jika dilakukan secara manual, maka kegiatan
ini akan menghabiskan banyak energi dan
Tabel 1 Jumlah Titik Pengukuran
sumber daya.
Wilayah API Madiun yang kondisi
NO KETERANGAN KODE JML topografinya relatif datar digunakan interval
kontur dan indeks kontur sebagai berikut:
1 Trotoar TRT 102
Rumus untuk interval kontur adalah CI =
2 Tanah TNH 303 1:2000 x (Penyebut Skala). Jika Skala 1:1000
3 Danah DAN 61 maka interval kontur adalah 0.5 m. Hasil
4 Trotoar Danau TRD 18 penggambaran permukaan tanah di API
5 Bangunan BGN 61 Madiun adalah sebagai berikut:
6 Jalan JLN 59
7 Pagar PGR 35
8 Lapangan LAP 19
9 Jalan Rel REL 21
10 Bench Mark BM 15
Jumlah 694

4.3 Penggambaran Peta Topografi


Penggambaran dilakukan dengan bantuan
software Autocad Civil 3D. Autocad Civil
3D untuk akademik dapat diperoleh secara
gratis bagi pelajar, taruna, mahasiwa dan
dosen dengan mendaftarkan secara personal
dan institusi melalui website autodesk.
Petunjuk untuk mendapatkan software ini
melalui halaman download dapat diakses
dengan internat pada website:
Gambar 2 Hasil Peta Topografi
https://knowledge.autodesk.com/search-

154
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

4.4 Grading Plan yang tidak teratur dan dalam area yang lebar,
diperlukan banyak penyederhanaan
Salah satu tujuan dasar pekerjaan grading
sedemikian rupa sehingga akurasi hasil
untuk membentuk kembali permukaan tanah
perhitungan semakin berkurang. Penggunaan
agar kompatibel dengan penggunaan lahan
software seperti surpac vision, autocad civil
yang diinginkan (Dewberry, 2012). Perlu
3d menghasilkan selisih yang tidak terlalu
dilaksanakan pekerjaan grading pada lahan
signifikan (Supriyanto, 2015).
API Madiun yang masih kosong dan saat ini
berupa semak belukar untuk dapat
dimanfaatkan sesuai dengan pembangunan di
masa mendatang.
Pada lahan yang akan dibangun menjadi
gedung laboratorium dan bagian belakang
Poliklinik memiliki bentuk tanah cekungan
yang selama musim penghujan menjadi
genangan air sehingga tidak dapat dilewati Gambar 4 Hasil Perhitungan Volume
dan tidak dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan lainnya. Implementasi desain Tabel hasil perhitungan volume dilengkapi
sesuai master plan dan untuk pemanfaatan dengan grafik yang menunjukkan banyaknya
lahan lebih lanjut pada area ini dapat galian dan timbunan yang dibutuhkan. Pada
dilakukan setelah perataan tanah sampai hasil perhitungan ini diperoleh volume galian
batas elevasi tertentu. adalah 591.27 m3 untuk area pertama dengan
Hasil perencanaan grading dapat ditampilkan volume timbunan adalah 6472.22 m3 dan
dengan pembuatan gradasi warna yang untuk area kedua volume galian adalah
menunjukkan kedalaman lahan yang perlu 1435.12 m3 dan dan area timbunan adalah
ditimbun, warna yang semakin gelap 3835.52 m3.
menunjukkan lahan yang harus ditimbun Hasil ini menunjukkan bahwa volume galian
dengan lebih dalam. dan timbunan tidak seimbang, sehingga perlu
didatangkan tanah timbunan untuk dapat
membentuk lahan sampai dengan elevasi
yang diinginkan. Dalam perencanaan volume
tersebut dapat diseimbangkan dengan
membuat seting selisih galian dan timbunan
menjadi nol, namun hal ini tidak dapat
diterapkan dalam perhitungan grading
kampus API Madiun karena ketinggian yang
diharapkan sudah disetting sedemikian rupa
untuk memenuhi kebutuhan pemanfaatan
lahan di masa mendatang.
Gambar 3 Perencanaan Grading
4.5 Pembahasan
Perhitungan volume pekerjaan tanah dapat Pengukuran topografi pada penelitian ini
dilakukan dengan rumus matematika dilaksanakan oleh tim yang baru pertama kali
sederhana untuk penampang yang bentuknya melaksanakan kegiatan servey (pengukuran),
teratur, namun demikian untuk penampang tim tersebut dibekali dengan pengetahuan
155
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

melalui kuliah di kelas dan keterampilan horizontal, apabila terjadi kesalahan


melalui praktek di lapangan selama dua hari. ini, maka alat tidak dapat digunakan
Materi yang diberikan pada pelatihan untuk mencari koordinat, dan hasil
tersebut adalah sebagai berikut: koordinat akan memiliki error yang
besar sehingga tidak relevan dengan
a. Pengukuran dalam ilmu ukur tanah koordinat di lapangan.
b. Pematokan (benchmark) d. Kesalahan dalam mengukur titik-titik
c. Pengenakan peralatan pengukuran detail topografi, daerah yang memiliki
d. Pengenalan total station selisih ketinggian yang besar harus
e. Praktek penggunaan total station diukur dengan lebih rapat antara titik
f. Praktek pengukuran benchmark dan yang berbeda tingginya.
pengukuran detail situasi e. Kesalahan untuk tidak menggambar
sketsa di lapangan, berikut nomor-
Setelah kegiatan di kelas selama satu hari,
nomor titik yang penting. Sketsa ini
peserta pelatihan melaksanakan praktek. diperlukan untuk pengolahan data.
Dalam pelaksanaan praktek tersebut, peserta
mendapat briefing mengenai kegiatan yang Ketelitian pengukuran topografi tidak
perlu dilaksanakan dengan disertai petunjuk dibandingkan antara hasil pengukuran
operasional langkah-langkah pengerjaan menggunakan peperalatan total station
pengukuran. dengan koordinat sebenarnya, untuk
membandingkan hasil tersebut perlu
Ada beberapa kekurangan yang patut
dilaksanakan beberapa kali pengukuran
mendapat perhatian dan menjadi evaluasi
terhadap koordinat dan dianalisis
melalui hasil pengamatan pelaksanaan
menggunakan alat uji statistik. Berdasarkan
survey, antara lain:
hasil penelitian Pamelang (2014), total
a. Kesalahan dalam input koordinat station memiliki akurasi lebih tinggi daripada
berdirinya alat dan koordinat teodolit, dengan rata-rata kesalahan
backsight. Input koordinat dapat koordinat yang dihasilkan dari total station
dilakukan secara manual dengan 0,001 lebih kecil dari rerata kesalahan
memasukkan data koordinat yang
dengan menggunakan teodolit (0,014).
sudah ada dan dapat pula dilakukan
dengan memanggil koordinat yang
telah direkam oleh alat. Terjadi dua
kasus kesalahan ini, sehingga perlu 4.6.2 Penggunaan Software Sebagai Alat
melakukan pengukuran ulang. Bantu Penggambaran
b. Kesalahan dalam menginput deskripsi Software Autocad Civil 3D merupakan alat
titik pengukuran, sebelum pengukuran bantu penggambaran teknik yang sangat
dilaksanakan surveyor telah dibekali bermanfaat. Menurut situs Payscale (2017)
dengan titik penting yang perlu diukur Autocad Civil 3D adalah salah satu skills
dan deskripsi yang perlu dimasukkan yang umum dimiliki oleh seorang sarjana
dalam alat, seperti bangunan, jalan, rel, teknik sipil, selain Autocad standar dan
trotoar, tanah, dsb. Seringkali peserta software perencanaan lainnya. Sebagai
secara otomatis memasukkan deskripsi perbandingan, seorang drafter di US digaji
dari titik sebelumnya, hal ini terjadi dengan rata-rata 45.075 US Dolar setahun,
misalnya saat peralihan dari sementara seorang civil engineer yang
pengukuran bangunan ke jalan. menguasai software Autocad Civil 3D
c. Kesalahan dalam melakukan centring memiliki rata-rata penghasilan 63.148 US
agar nivo tabung tepat berada di Dolar setahun, hal ini berarti gaji seorang
tengah-tengah, sehingga sumbu engineer yang dapat mengoperasikan dan
vertikal tegak lurus dengan sumbu menanalisis desain dengan Civil 3D 40

156
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

persen lebih besar daripada yang menggunakan meter, pengerjaan


menggunakan Autocad standar. gambar menggunakan Civil 3D harus
menggunakan template Metric,
Bagi calon lulusan diploma Teknik
kesalahan dalam menggunakan
Bangunana dan Jalur Perkeretaapian (TBJP)
template dapat berdampak pada hasil
API Madiun software ini dapat digunakan analisis dan keterangan gambar, karena
untuk menggambar rencana trase jalan rel, standar-standar gambar desain telah
menggambar peta topografi, menggambar dibuat terpisah untuk masing-masing
rencana jalan rel, serta melakukan template.
perencanaan volume galian dan timbunan b. Kesalahan dalam penggunaan Units.
untuk berbagai pekerjaan tanah lainnya, Units atau satuan penggambaran
termasuk pembuatan drainase, pekerjaan adalah hal penting dalam menggambar,
tanah untuk pembangunan stasiun serta standard ISO memiliki unit mm. Hal
ini saat akan menginsert block atau
terowongan.
gambar eksternal, AutoCAD akan
Penggambaran secara digital juga secara otomatis menyesuaikan
direkomendasikan oleh Pedoman skalanya secara proporsional.
Pengukuran Kementerian PU (2014) yang c. Kesalahan dalam menggunakan layer.
dapat meningkatkan ketelitian hasil Layer adalah lapisan-lapisan yang
penggambaran topografi maupun sangat penting digunakan untuk
mengelompokkan gambar ke dalam
meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi
berbagai kriteria dengan berbagai jenis
waktu dalam pembuatan desain geometric tebal garis, warna serta jenis (style)
dan bangunan pelengkap lainnya. garis yang digunakan sehingga dapat
Menurut Albotz (2017), modul untuk digunakan untuk memisahkan berbagai
pelatihan Autocad Civil 3D perlu didesain gambar. Banyak dari peserta didik
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yang hanya menggunakan layer dasar:
layer 0.
yang perlu ditekankan adalah fitur otomatis
d. Kesalahan dalam mencetak gambar,
perangkat lunak untuk mendesain dengan biasanya gambar dibuat di tab model
lebih cepat seperti membuat peta topografi dalam autocad dan print gambar
dari data hasil survey, menggunakan fitur melalui layout. Jika gambar semakin
assembly untuk membuat penampang kompleks, kita dapat mengoptimalkan
melintang dan menghitung pekerjaan tanah. layout agar tidak perlu menggambar
Sejalan dengan hal tersebut, dalam berkali-kali untuk menampilkan satu
pemberian materi gambar teknik, Autocad area, kita juga dapat menggunakan
Civil 3D diberikan dengan empat pertemuan berbagai viewport dan dapat
sebagai berikut: menunjukkan gambar detail.
e. Kesalahan dalam ukuran teks dan
a. Pengenalan dan Penggambaran kontur dimensi, menurut Venkatta (2008)
b. Penggambaran jalan rel ukuran standar teks dan dimensi yang
c. Praktek tugas menggambar standar dalam penggambaran teknik
d. Presentasi karya tugas gambar dalam millimeter adalah 3.5, 5, 7 atau
Hasil evaluasi terhadap tugas yang 10 mm untuk judul gambar yang diukur
dilaksanakan oleh taruna, ada beberapa jenis dari hasil cetak pada kertas gambar.
kesalahan yang sering dilakukan, antara lain: Kesalahan pengaturan ukuran teks dan
dimensi membuat gambar tidak sesuai
a. Kesalahan dalam menggunakan dengan kaidah teknik yang ada
template gambar, Autocad Civil 3D sehingga tidak dapat dibaca dengan
menggunakan 2 template, untuk jelas.
wilayah Indonesia yang ukuran gambar
157
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

a. Wilayah API Madiun dapat diukur


dengan menggunakan jaringan
polygon yang terdiri dari 10
Benchmark (BM) yang dapat
bermanfaat dalam berbagai
kepentingan pembangunan dan
pembelajaran Program Studi Teknik
Jalur dan Bangunan Perkeretaapian.
b. Hasil peta kontur dari hasil pengukuran
Gambar 5 Contoh Evaluasi Gambar topografi menunjukkan bahwa seluruh
wilayah API Madiun relatif datar
f. Kesalahan dalam memasukkan gambar dengan rata-rata kemiringan
eksternal ke dalam software autocad, (grade/slope) adalah 3,34% dengan
logo pada autocad dapat dicopy secara selisih elevasi terendah dan tertinggi
mudah, namun jika tidak mengkopi sebesar 5,132m.
melalui metode yang benar, gambar
tidak akan dapat ditemukan apabila file c. Hasil perencanaan grading
cad dicopy atau dipindahkan dari menunjukkan ada dua lokasi utama
lokasi penggambarannya. yang memerlukan kegiatan
penimbunan tanah untuk mencapai
Hasil gambar teknik merupakan seperangkat elevasi yang diinginkan.
gambar yang memiliki standar agar dapat
d. Hasil perhitungan ini dengan bantuan
dibaca baik gambar yang ada maupun software memperoleh volume galian
symbol dan teks yang terdapat pada gambar area pertama adalah 591,27m3 dengan
oleh banyak pihak, misalnya pemilik proyek, volume timbunan adalah 6.472,22 m3
konsultan, kontraktor, serta pelaksana dan untuk area kedua volume galian
lapangan. Gambar yang dibuat harus dapat adalah 1.435,12 m3 dengan timbunan
dipahami oleh pembaca gambar. 3.835,52m3.
Dalam menggunakan AutoCAD, terutama e. Pelaksanaan kegiatan pengukuran
Autocad Civil 3D sebagai media untuk dengan menggunakan total station
dapat meningkatkan akurasi karena
membantu penggambaran harus diperhatikan
mengurangi kesalahan yang
berbagai kesalahan yang sering dilakukan
disebabkan faktor manusia seperti
oleh peserta didik, sehingga dapat pembacaan sudut, jarak, pencatatan,
diantisipasi dengan memberikan penekanan dsb namun demikian kesalahan
lebih pada materi-materi yang terkait dengan operasinonal masih mungkin terjadi
penggambaran tersebut. Materi Autocad karena surveyor yang belum
Civil 3D perlu menjadi bagian dari berpengalaman.
pembelajaran gambar teknik, terutama untuk f. Autocad Civil 3D sebagai alat bantu
Program Studi Teknik Bangunan dan Jalur untuk melaksanakan penggambaran
Perkeretaapian. Teknik sipil sangat bermanfaat sebagai
tambahan kompetensi hardskill yang
sebaiknya dikuasai oleh lulusan API
5 KESIMPULAN DAN SARAN Madiun.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Dari penelitian ini dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut. Beberapa saran yang terkait dengan hasil
temuan pada penelitian ini antara lain:

158
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume I Nomor 2 November 2017 ISSN 2550-1127

a. Pengukuran untuk menghasilkan detail kurikulum dan silabus pembelajaran


topografi harus memperhatikan muka untuk meningkatkan kompetensi calon
tanah yang relatif curam agar lulusan teknik bangunan dan jalur
pengambilan data lebih detail pada area perkeretaapian.
tersebut.
b. Perencanaan grading plan suatu lahan
mengikuti master plan yang ada, 6 DAFTAR PUSTAKA
sehingga master plan perlu disusun
secara komprehensif. . Albortz, Nakisha and Das, Gautham. 2017.
c. Untuk penelitian selanjutnya mengenai Training Civil Engineering Faculty on
galian dan timbunan, perlu diteliti lebih the Use of Autocad Civil 3D. Available
lanjut mengenai keadaan tanah di on line: http://egr.uri.edu/wp-
lapangan untuk menentukan koefisien uploads/asee2016/49-972-1-DR.pdf
tanah dan metode pelaksanaan serta Basuki, Slamet. 2011. Ilmu Ukur Tanah.
rencana anggaran biaya pekerjaan Gadjah Mada University Press,
tanah. Yogyakarta.
d. Surveyor masih melakukan beberapa Topcon Corporation. 2011. Sokkia CX Series
tipe kesalahan operasional sehingga Operations Manual. Topcon
memerlukan tambahan waktu Corporation, Japan.
pelaksanaan praktek untuk Yuwono D, Bambang dan Hani’ah. 2007.
meningkatkan pengalaman. Teknologi Pemetaan Digital untuk
e. Autocad Civil 3D sebagai alat bantu Pengembangan Kawasan Pemukiman
penggambaran teknik terutama yang Perumahan. TEKNIK-Vol. 28 No.1
terkait dengan pekerjaan tanah, jalan Tahun 2007.
rel, dan konstruksi lainnya perlu Supriyanto, Edi. 2015. “Autocad Civil 3D
diterapkan menjadi bagian dari Earthwork Volumes” Ebook. 2015.

159

Anda mungkin juga menyukai